Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29703 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fletcher, Gordon
"Increasingly graduates, and anyone who is entering employment, need an individual digital presence to stand out and showcase themselves to secure their first professional role. This book takes an employability approach to encourage those currently studying, or about to enter the world of work, to develop a set of skills that enables them to recognise and deliver an effective digital presence, firstly for themselves and then for the organisations who would employ them. It does not assume any prior technical knowledge and emphasises the value and benefits of creating a presence to actively participate in the digital economy.
By structuring the chapters incrementally, the reader is guided through the development of their own presence while also being given the concepts and tools that will enable them in the future to scale this activity to suit the needs of a startup, an SME or a social business. By using well-established business principles to design a strategy, the reader is guided through the creation of a personal Theory of Change that will enable them to turn an abstract goal into an individual digital presence through a defined series of stages and intermediate change objectives. The book then proposes a series of tactics to draw out concrete actions. A range of examples and case studies from around the world feature in each chapter to showcase the range of different types of digital presence that can be created.
By using a strategic and systematic process, this book draws together academic thinking with tangible and highly practical outcomes. It is essential reading for advanced undergraduate and postgraduate students studying any discipline related to the digital world, particularly digital marketing and digital business, entrepreneurship and strategy, as well as those taking employability and personal professional development programmes."
London: Routledge, 2022
e20529091
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Megan Ddanesia
"Makalah ini membahas tentang peluncuran produk Magnum Red Velvet sebagai varian baru produk Magnum Indonesia. Adanya varian baru ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia dalam menghadapi persaingan bisnis. Makalah ini menganalisis tiga strategi MPR yang dilakukan yaitu strategi push, pull dan pass.
Makalah ini menganalisis setiap kegiatan dari masing-masing strategi yang dilakukan. Ketiga strategi MPR yang dilakukan kemudian dikaitkan dengan tingkatan brand awareness. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis masing-masing strategi MPR yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap varian baru Magnum Indonesia yaitu Magnum Red Velvet.
Hasil dari analisis pada makalah ini ialah bahwa PT Unilever Indonesia menggunakan ketiga strategi MPR tersebut pada peluncuran produk Magnum Red Velvet. Pada strategi push, kegiatan yang dilakukan adalah publikasi melalui website resmi dan media sosial. Pada strategi pull, kegiatan yang dilakukan adalah ajang khusus berupa pameran dan kompetisi. Sedangkan pada strategi pass, kegiatan yang dilakukan adalah Corporate Social Responsibility CSR . Sehubungan dengan tingkatan brand awareness, setiap strategi MPR dapat meningkatkan setiap tahapan pada brand awareness.

This study talks about the launching of Magnum Red Velvet product as a new variant of Magnum Indonesia. This new variant is one of PT Unilever Indonesia rsquo s innovation to compete in business world.
This study analyzes three MPR strategies that are push, pull and pass strategy. This study also analyzes every activities that are done in each MPR strategies. Those three MPR strategies are then connected with brand awareness stages. The aim of this study is to analyze each MPR strategies that are done by PT Unilever Indonesia as a means to increase public awareness of new Magnum Red Velvet.
The result of this study is that PT Unilever Indonesia used those three MPR strategies when launching Magnum Red Velvet. On the push strategy, the activity is publication through official website and social media. On the pull strategy, the activity is special event such as exhibition and competition. While on the pass strategy, the activity is Corporate Social Responsibility CSR . Each MPR strategy can increase every stages of brand awareness."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
young, Antony
New York : Palgrave Macmillan, 2014
658.827 YOU b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Longman, 1999
659.2 Pub
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Juniarto
"Tesis ini membahas tentang hubungan electronic word-of-mouth (e-WOM) di social media & brand image terhadap keputusan pembelian (Studi pada restoran Sumoboo). Desain penelitian ini adalah penelitian quasi experimental. Responden adalah pegawai swasta yang bekerja di Kompas Gramedia Divisi Corporate Comptroller yang berjumlah 32 orang. Peneliti mendapatkan data primer melalui suvei kepada para responden. Kemudian, peneliti mendapatkan data sekunder melalui konten di media sosial, seperti Twitter & Instagram, kemudian dari literatur-literatur pendukung. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa electronic word-of-mouth di social media berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian juga menunjukkan brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Kemudian, dari hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa electronic word-of-mouth di social media & brand image secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Ketiga hasil penelitian tersebut terdapat baik di dalam kelompok eksperimen maupun di dalam kelompok kontrol.
Hasil penelitian terakhir menunjukkan electronic word-of-mouth di social media berpengaruh terhadap brand image, khusus untuk kelompok eksperimen, tidak dalam kelompok kontrol. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peneliti lainnya untuk mengembangkan variabel saluran komunikasi pemasaran lainnya yang turut berkontribusi dalam meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Implikasi berikutnya adalah untuk memberi manfaat untuk penelitian selanjutnya dalam menentukan variabel-variabel lain yang turut mempengaruhi keputusan pembelian. Implikasi bagi para praktisi di dunia pemasaran agar menggunakan e-wom dan brand image sebagai alat untuk melakukan pemasaran suatu produk.

This thesis discusses the relationship of electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media & brand image towards Purchase Decision (Study at Sumoboo Cafe).This research use quasi-experimental approach. Respondents are employees who work at Kompas Gramedia Corporate Comptroller Division, 32 persons. Researchers obtain primary data through a survey to respondents. Then, the secondary data was taken from contents in social media, particularly Twitter & Instagram, and also literature support. Data is analyzed with multivariate linear regression.
The result of this research shows electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media gives influence to purchase decision. The results of this research also results brand image influences to purchase decision. Next, the result of this research shows electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media and brand image simultaneously affects to purchase decision. Three results of this research can be seen both in experiment respondent and control respondents.
The last result of this research shows electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media influences to brand image, particularly in experiment respondents, not in control respondents. This study is expected to give a contribution for other researchers to develop other marketing communication tool variables who give a contribution to increase a consumer purchase decision. Next implication is to give a benefit for the next research in determining other variables which influence to consumer purchase decision. The implication for marketing communication practices is to use e-wom and brand image as tools to promote a product
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Fastdiecie
"Saat ini penggunaan media sosial di masyarakat dengan intensitas tergolong tinggi menjadi hambatan sekaligus peluang bagi perpustakaan dalam menjalankan fungsinya yang berorientasi kepada pengguna. Saat ini sudah banyak perpustakaan yang menggunakan media sosial sebagai sarana promosi layanan dan koleksi yang dimilikinya. Akan tetapi, masih banyak perpustakaan yang belum dapat mengelola media sosial secara efektif. Hal ini jugalah yang terjadi pada akun media sosial Instagram Perpustakaan Jakarta. Hingga akhirnya pada tahun 2022 dilakukan revitalisasi Perpustakaan Jakarta dan dilakukan re-branding perpustakaan melalui akun media sosial salah satunya instagram. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan media sosial instagram Perpustakaan Jakarta dalam membangun branding perpustakaan di era digital serta hambatan-hambatan yang dialami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi yang dilakukan selama periode waktu Oktober 2023 hingga November 2023 di Perpustakaan Jakarta. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori The Circular Model of SOME yang dituturkan oleh Regina Luttrell yang memiliki 4 aspek yakni sharing, optimize, manage, dan engage. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa Perpustakaan Jakarta berupaya untuk menunjukkan identitas, ciri khas maupun citra yang melekat dan berkesan di dalam benak pengguna melalui konsep yang dimilikinya yakni perpustakaan hadir sedekat itu sebagai ruang ketiga untuk masyarakat dalam belajar, berkarya, dan bertumbuh. Kemudian pemanfaatan pengelolaan instagram dalam membangun branding Perpustakaan Jakarta dilakukan melalui berbagai hal dimulai dari pembuatan konten instagram yang diunggah berupa foto, video ataupun carousel serta disesuaikan dengan konsep untuk meningkatkan insight atau kunjungan para pengguna instagram. Pesan dibuat, dikemas, dan disampaikan sedemikian rupa sehingga pengguna mengerti, menerima pesan serta berupaya memicu ketertarikan pengguna untuk berinteraksi. Perpustakaan Jakarta juga bekerjasama dan berkolaborasi dengan influencer, komunitas, tokoh, ataupun instansi tertentu.

The high use of social media in society is both a challenge and an opportunity for libraries to carry out their user-oriented functions. Currently, several libraries use social media as a means of promotion for their services and collections. However, there are still many libraries that cannot manage their social media effectively. This also happened to Jakarta Library's Instagram social media account, until in 2022, it was revitalized and re-branded. The aim of this research is to identify the Jakarta Library's Instagram social media management strategy and obstacles in building library branding in the digital era. This research uses a qualitative case study method. Data collected using interviews and observations from October 2023 to November 2023 at the Jakarta Library. Informants were determined using purposive sampling technique. This research uses the Regina Luttrell’s Circular Model of SOME which has 4 aspects: sharing, optimizing, managing and engaging. The research concluded that the Jakarta Library seeks to show its identity, characteristics, and image that stick and impress in the minds of users through its concept of the library exists as a third space for the community to learn, work, and grow. Then the use of Instagram management in building Jakarta Library branding is done through various things starting from creating Instagram content which is uploaded in the form of photos, videos or carousels and adapting it to the concept to increase insight or visits by Instagram users. Messages are created, packaged and delivered in such a way that users understand, receive the message and try to trigger the user's interest in interacting. The Jakarta Library also collaborates and collaborates with influencers, communities, figures or certain institutions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destania Putri Alwindy
"PT Jet Global Express mengeluarkan produk baru yang digital inovatif yaitu komunitas online dengan sebutan J&T Friends Community yang dapat mempermudah online seller mendapatkan informasi lebih mengenai penjualan online di berbagai e-commerce serta hal lainnya yang berhubungan dengan jasa pengiriman berbasis teknologi. Komunitas online ini memberikan berbagai informasi yang edukatif serta bermanfaat, di mana merupakan hal baru dan unik yang sangat memudahkan khalayaknya dalam berbagai informasi satu sama lain dengan feedback yang diberikan oleh pihak perusahaan maupun anggota lainnya. Sebagai satu-satunya komunitas online perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi, PT Jet Global Express dalam mempertahankan eksistensi komunitas online nya kerap melakukan berbagai strategi dan tools dari Marketing Public Relations (MPR). Makalah ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan tools MPR apa saja yang digunakan J&T Friends Community dan mengulas lebih dalam masing-masing strategi dan tools MPR tersebut serta dikaitkan dengan brand community engagement nya. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga strategi MPR Push, Pull dan Pass, hanya strategi MPR Pull yang mendominasi pada implementasinya. Pada strategi Pull, kegiatan yang dilakukan adalah publikasi organisasi dan digital yaitu media sosial instagram. Ditemukan bahwa J&T Friends Community berhasil meraih engagement yang baik dalam mempertahankan brand community nya. Berbagai strategi dan tools tersebut cukup efektif dalam memasarkan J&T Friends Community dan sesuai dengan identitas khalayaknya.

PT Jet Global Express issued a new, innovative digital product, namely an online community called the J&T Friends Community which can make it easier for online sellers to get more information about online sales on various e-commerce and other matters related to technology-based shipping services. This online community provides a variety of educational and useful information, which is new and unique, which makes it very easy for audiences to share information with each other with feedback provided by the company and other members. As the only online community of technology-based shipping service companies, PT Jet Global Express in maintaining the existence of its online community often carries out various strategies and tools from Marketing Public Relations (MPR). This paper aims to find out what MPR strategies and tools are used by J&T Friends Community and to have a deeper review of each of the MPR strategies and tools and to relate them to its brand community engagement. The results of the analysis show that of the three MPR Push, Pull and Pass strategies, only the MPR Pull strategy dominates its implementation. In the Pull strategy, the activities carried out are organizational and digital publications, namely Instagram social media. It was found that J&T Friends Community managed to achieve good engagement in maintaining its brand community. These various strategies and tools are quite effective in marketing J&T Friends Community and in accordance with the identity of the audience. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wilcox, Dennis L.
Boston: Pearson Education, 2003
659.2 PUB (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fabiana Alam Andarini
"Saat ini industri media berkembang ke arah digital seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya pengguna internet. Kemajuan ini memberikan dampak terciptanya konvergensi media yang turut mempengaruhi industri pertelevisian Indonesia. Sehingga membuat para pelaku bisnis televisi memutar otak untuk memikirkan ide-ide kreatif ke penyiaran digital dan memasuki industri media digital. Industri media digital dinilai memiliki masa depan yang positif dan peluang bisnis yang menjanjikan, sehingga memicu banyaknya pelaku media yang melahirkan media-media digital baru dengan sepenuhnya diakses menggunakan internet atau streaming. Hal tersebut berjalan beriringan dengan melonjaknya pengguna media sosial karena penggunaan internet yang semakin fleksibel, orang-orang semakin nyaman berkomunikasi dan mencari informasi melalui media sosial. Karena itu penyampaian informasi yang dilakukan media digital tidak hanya di kanal resmi mereka saja, namun juga di media sosial yang mereka miliki. Hal ini bisa menjadi strategi yang tepat dalam membangun eksistensi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi brand positioning yang dilakukan SEA Today dalam membangun brand positioning mereka melalui konten media sosial khususnya Instagram. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif yang berupa ucapan dan tulisan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. XDengan menerapkan konsep brand positioning dari Kotler dan Armstrong SEA Today dinilai mampu membangun brand positioning mereka berdasakan atribut dan manfaat, kualitas dan harga, kegunaan dan pengguna serta kompetitor. Kemudian berdasarkan delapan prosedur strategi brand positioning yang diungkapkan oleh Kotler dan Keller, strategi brand positioning melalui konten media sosial Instagram tidak dapat mendefinisikan kedelapan prosedur, namun dapat disimpulkan melalui konten media sosial Instagram SEA Today dapat memposisikan diri mereka sebagai news and lifestyle channel melalui variasi konten mereka.

Currently the media industry is developing in a digital direction along with technological advances and increasing internet users. This progress has had the impact of creating media convergence which has also influenced the Indonesian television industry. So that makes television business people rack their brains to think of creative ideas for digital broadcasting and entering the digital media industry. The digital media industry is considered to have a positive future and promising business opportunities, thus triggering many media players to create new digital media that are fully accessible using the internet or streaming. This goes hand in hand with the soaring social media users due to the increasingly flexible use of the internet, people are increasingly comfortable communicating and seeking information through social media. Therefore, the delivery of information by digital media not only on their official channels, but also on their social media can be the right strategy in building their existence. This study aims to look at the brand positioning strategy carried out by SEA Today in building their brand positioning strategy through social media content, especially Instagram. This study uses a qualitative approach to produce descriptive data in the form of speech and writing. Data was collected through in-depth interviews, observation and documentation. By applying the brand positioning concept from Kotler and Armstrong, SEA Today is considered able to build their brand positioning strategy based on attributes and benefits, quality and price, usability and users and competitors. Then based on the eight brand positioning procedures revealed by Kotler and Keller, the brand positioning strategy through Instagram social media content cannot define the eight procedures, but it can be concluded that through Instagram social media content SEA Today can position themselves as a news and lifestyle channel through their variety of content."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debora Septenia Sibuea
"Terdapat banyak produk kecantikan yang mengklaim dirinya peduli akan lingkungan, baik yang berasal dari brand lokal (Indonesia) maupun impor. Salah satu dari brand itu adalah Love Beauty & Planet, yang resmi merilis produknya di Indonesia pada tahun 2019. Dengan banyaknya pesaing, Love Beauty & Planet Indonesia melakukan berbagai teknik pemasaran agar dapat memenangkan pasar, contohnya dengan praktik humas pemasaran. Instagram adalah satu dari beberapa media yang digunakan oleh Love Beauty & Planet Indonesia untuk menerapkan humas pemasaran dan menyebarkan informasi terkait produk. Penelitian ini dibuat untuk mendeskripsikan penerapan humas pemasaran pada kampanye ramah lingkungan #SmallActsofLove oleh Love Beauty & Planet Indonesia. Melalui akun Instagram @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet melakukan publikasi untuk mendukung kampanye. Konten yang dibagikan @lovebeautyandplanet_id antara lain rilis produk, giveaway, edukasi, ulasan, ajakan untuk merawat bumi, tips dan trik, quotes, branding produk, dan kegiatan/acara. Pola penyajian konten adalah menggunakan warna cerah yang sesuai dengan kemasan produk, pemilihan kata dengan campuran bahasa Indonesia dan Inggris yang terkesan santai namun tetap sopan, dan nada positif pada kalimat yang terdapat di caption maupun visual dari setiap unggahan. Pembahasan pada konten selalu berkaitan dengan konsep ramah lingkungan dan pembahasan tersebut sering dikaitkan dengan keunggulan produk.

There are many beauty products that claim themselves as environmentally friendly, both from local (Indonesian) and imported brands. One of these brands is Love Beauty & Planet, which officially released its products in Indonesia in 2019. With so many competitors, Love Beauty & Planet Indonesia uses various marketing techniques to win the market, for example by practicing marketing public relations. Instagram is one of several media used by Love Beauty & Planet Indonesia to implement marketing public relations and disseminate information about the products. This study was made to describe the practice of marketing public relations in the environmentally friendly campaign, #SmallActsofLove by Love Beauty & Planet Indonesia. Through the Instagram account @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet publishes to support the campaign. The content shared by @lovebeautyandplanet_id includes product releases, giveaways, education, reviews, encouraging the audience to care about the earth, tips and tricks, quotes, branding, and events. The content is using bright colors that match the product packaging, mix Indonesian and English language to make an informal yet polite impression, and positive tones in the captions and visuals of each upload. The content is always discussing environmental related topics and often associated it with product advantages."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>