Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8000 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jenkinson, Josephine C.
London: Routledge, 1997
371.91 JEN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Aysiani Dewi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang keahlian instruktur dalam meningkatkan kemampuan
siswa penyandang disabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan desain eksploratif. Penelitian menunjukkan bahwa menjadi seorang
instruktur pelatihan vokasional bagi para penyandang disabilitas selain memiliki
keahlian dasar, keahlian manajerial, keahlian administratif, keahlian direct
training, dan keahlian konsultatif, seorang instruktur perlu memiliki keahlian
dalam memberikan motivasi yang intens, memberikan bimbingan mental dan
menerapkan praktek pendekatan sosial agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Keahlian yang dimiliki oleh instruktur tersebut diakui oleh para siswa penyandang
disabilitas telah dapat meningkatkan kemampuan mereka sehingga siap untuk
memasuki dunia kerja.

ABSTRACT
This thesis discusses the expertise of instructor to improve the ability of students
with disabilities. This research is a qualitative exploratory design. Research shows
that a vocational training instructor for persons with disabilities needs the basic
skills, managerial skills, administrative skills, direct trainer skills, and consultative
expertise. Furthermore this research also shows that an instructor needs to have
expertise in providing intense motivation, providing mental assistance and
implementing social welfare approach to ensure that learning objectives can be
achieved. The expertise of the instructors is acknowledged by students with
disabilities have supported them in improving their skills so they are ready to
enter the workforce."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34775
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Students with disabilities have many obstacles to overcome and challenges to address as they go through the educational system. Besides challenges with academics, behavior, and social situations, these students also need to be able to transition throughout their educational careers from different grade levels to post-school outcomes. Transition for students with disabilities should include input from classroom teachers, school psychologists and other related school personnel, families, the community, and, of course, the student. Specifically, the student should be an integral part of the transition process and planning. This chapter focuses on transition in general, discusses data from the National Longitudinal Transition Study-2, and sets the stage for the rest of this volume."
Bingley: Emerald Publishing Limited, 2019
e20511670
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Wehman, Paul
New York: McGraw-Hill, 1981
371.904 3 WEH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
New York: Open University Press, 2005
371.904 6 SPE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Holt, Rinehart and Winston, 1982
372.41 TEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI Publishing, 2019
371.9 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Zaenal Hakim
"Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang pemberdayaan penyandang cacat melalui Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM), yang dilaksanakan dikelurahan Dago kecamatan Coblong kota Bandung. Sebagai wujud dari keterlibatan masyarakat dan pamerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial penyandang cacat, program Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) bagi penyandang cacat ini telah membina penyandang cacat melalui keberadaan kader RBM dalam melakukan pembinaan pembinaan dan rehabilitasi menyangkut rehabilitasi medis, pendidikan, keterampilan dan rehabilitasi sosial terhadap penyandang cacat dalam keluarga dan masyarakat. Untuk melihat hasil yang telah dicapai penyandang cacat melalui program RBM ini, maka peneliti mencoba menelusuri pelaksanaan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat bagi penyandang cacat tersebut.
Tipe penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu bermaksud untuk membuat penggambaran (deskriptif) tentang pemberdayaan penyandang cacat melalui Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM). Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif karena bertujuan untuk memahami dan menafsirkan proses pelaksanaan pemberdayaan penyandang cacat melalui RBM Sesuai dengan katakteristik dari penelitian kualitatif, digunakan pendekatan studi kasus melalui pengumpulan serangkaian informasi yang luas, secara lebih mendalam, dan lebih mendetail terhadap beberapa kasus pelaksanaan pemberdayaan penyandang cacat yang telah dipilih. Untuk mendapatkan informasi tersebut, dalam penelitian ini dilaksanakan wawancara mendalam, pengamatan dan studi dokw-nentasi yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif, ditafsirkan dan diimplementasikan terhadap data tersebut serta ditarik implikasi teoritiknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyandang cacat memiliki latar beiakang kecacatan baik disebabkan sejak lahir maupun diluar kelahiran sebagai akibat dari kecelakaan, menderita penyakit, dan karena permasalahan kehidupan keluarga yang dihadapi. Penyandang cacat mengalami kondisi ketidakberdayaan baik secara internal maupun eksternal. Keluarga yang anggotanya mengalami kecacatan, mengalami situasi kesedihan dan duka cita yang mendalam, perasaan pasrah dan menerima kecacatan yang dihadapi tanpa ada upaya perubahan, kurang memberikan perhatian, serta kurangnya pemahaman dan pengetahuan terhadap kecacatan.
Dalam pelaksanaan pemberdayaan yang dilakukan, tingkat kemandirian yang dicapai penyandang cacat sesuai dengan 23 kriteria kemandirian belum dapat memberikan kemampuan dan keberdayaan penyandang cacat secara penuh, menyangkut kemampuannya dalam pilihan personal dan kesempatan hidup, pemenuhan kebutuhan, pengungkapan gagasan, ide, pemanfaatan sumber, aktifitas ekonorni, serta reproduksi, Kemampuan Kader RBM dalam mendeteksi kecacatan belum mencakup kemampuan dalam mendeteksi kecacatan meliputi aspek medis, pendidikan, keterampilan dan aspek sosial. Masyarakat pada akhirnya belum secara aktif terlibat secara penuh dalam program RBM. Kurang tercapainya tujuan program RBM diatas, didasari atas proses pelaksanaan pemberdayaan yang lebih didominasi oleh Kader RBM, sehingga peran penyandang cacat, keluarga dan masyarakat tidak nampak dalam proses ini.
Berbagai upaya perubahan dan perbaikan perlu dilakukan, khususpya dalam upaya meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan kemampuan Kader RBM. Kader harus diberikan kemampuan dan keterampilan yang luas terutama menyangkut deteksi kecacatan secara menyeluruh, meningkatkan kemampuan dalam perannya sebagai educator, fasilitator, representator dan tehnikal, serta pencapaian kemandirian dan kemampuan penyandang cacat secara penuh. Proses pemberdayaan yang dilakukan harus diarahkan pada penampilan peran yang seimbang dan terpadu antara Kader RBM, penyandang cacat, keluarga dan masyarakat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arina Zulfa
"Keberhasilan pendidikan inklusif ditentukan oleh sikap positif yang ditampilkan mahasiswa non disabilitas. Faktanya mahasiswa penyandang disabilitas masih menerima sikap negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kontak dengan sikap terhadap mahasiswa penyandang disabilitas di Universitas Indonesia. Partisipan dari penelitian ini adalah mahasiswa sarjana Universitas Indonesia (n = 193). Variabel kontak yang terdiri dari kuantitas dan kualitas diukur menggunakan dua alat ukur yaitu, Contact with Disabled Persons (Barr & Bracchitta, 2012) dan Quality Contact (Islam & Hewstone, 1993), sedangkan variabel sikap diukur menggunakan Multidimensional Attitudes Scale Toward Persons with Disabilities (Findler, Vilchinsky & Werner, 2007) diadaptasi oleh Levyadi dan Kurniawati (2022). Hasil penelitian menggunakan spearman correlation menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kontak dengan sikap terhadap mahasiswa penyandang disabilitas (p > 0,05). Lebih lanjut, ditemukan hubungan yang signifikan antara kuantitas kontak dengan komponen sikap kognitif (p < 0,05) serta terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas kontak dengan komponen kognitif (p < 0,05), afektif (p < 0,05), dan tindakan (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan pentingnya mendorong interaksi di antara mahasiswa demi meningkatkan implementasi pendidikan inklusif di Universitas Indonesia.

The success of inclusive education is determined by the positive attitude displayed by non-disabled students. The fact is that students with disabilities still receive a negative attitude. This study aims to determine the relationship between the type of contact and attitudes towards students with disabilities at the University Indonesia. The participants of this study were undergraduate students at the University Indonesia (n = 193). Contact variables consisting of quantity and quality are measured using two measurement tools, namely, Contact with Disabled Persons (Barr & Bracchitta, 2012) and Quality Contact (Islam & Hewstone, 1993), while the attitude variable is measured using the Multidimensional Attitudes Scale Toward Persons with Disabilities (Findler, Vilchinsky & Werner, 2007) adapted by Levyadi and Kurniawati (2022). The results of the study using the Spearman correlation showed that there was no significant relationship between contact and attitudes toward students with disabilities (p > 0.05). Furthermore, a significant relationship was found between the quantity of contact and the cognitive attitude component (p < 0.05) and there was a significant relationship between the quality of contact and the cognitive (p < 0.05), affective (p < 0.05) and action (p < 0.05). The results of the research show the importance of encouraging interaction among students in order to improve the implementation of inclusive education at the University Indonesia."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>