Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6836 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saleh A. Djamhari
Jakaarta: Komunitas Bambu, 2004
959.8 SAL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Saleh As`ad Djamhari
Depok: Komunitas Bambu, 2014
959.802 2 SAL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Saleh A. Djamhari
"ABSTRAK
Empat tahun seusai pemberontakan Diponegoro Kolonel Jhr. F.V.A. Ridder de Stuers, anak menantu dan mantan ajudan Letnan Jenderal H.M. de Kock, mencrbitkan memoarnya yang berjudul Memoires sur la guerre d'ile de Java de 1825 _ 1830, (1834). Memoar ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda oleh Letnan Kolonel H.M. Lange dengan judul Gedenkschrift van den Oorlog op Java van 1825 tot 1830, terbit pada 1847. Khusus pada Bab III, yang berjudul: 1827, amat menarik perhatian peneliti. Pada tahun 1827 tersebut oleh penulisnya, disebut sebagai tahun titik balik strategi militer Belanda, tahun peralihan dari strategi mobilitas ke strategi benteng atau Stelsel Benteng. Strategi benteng adalah strategi militer yang tidak sekedar memiliki ciri yang unik, baik aspek pemikiran maupun pelaksanaannya, namun amat berkaitan dengan aspek politik, sosial, kultural, Beni perang kedua belah pihak yang belum pernah diterapkan dalam perang kolonial mana pun. Dengan asumsi demikian, peneliti memilihnya sebagai topik kajian utama. Berhadapan dengan topik kajian ini, peneliti menyusun kerangka pertanyaan:' Seberapa besarkah kekuatan militer Diponegoro sehingga berhasil memaksa tentara Belanda untuk mengubah strategi militernya pada 1827? Sejauh manakah motivasi perang Diponegoro dan pengikutnya"
2002
D1643
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Macnamara, Jim
Jakarta: Mitra Media, 1999
302.23 MAC s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Singh, Kavajit
Jakarta: INFID, 2005
332.46 SIN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Maghriza Pradana Putra Saeful
"Artikel ini membahas satu bangunan bersejarah di Aleppo yaitu Benteng Aleppo. Penelitian ini membahas sejarah Benteng Aleppo dan perkembangan fungsinya dari tahun 1300 SM – 637 M. Di bahas juga perubahan bentuk bangunan benteng itu pada masa kekuasaan pemerintahan Islam tahun 1128 M – 1918 M. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, dengan pengumpulan data studi pustaka. Teori yang digunakan adalah teori ashhabiyah dari Ibnu Khaldun yang berkaitan dengan benteng sebagai penunjang sistem pertahanan suatu wilayah. Penelitian ini mennyimpulkan bahwa Benteng Aleppo memiliki sejarah panjang, berawal dari sebuah kuil kerajaan Hettit pada tahun 1300 SM. Kemudian banyak kerajaan sebelum masa pra Islam yang menguasai Benteng Aleppo sampai tahun 637 M, di antaranya kerajaan Aramaen, Persia, Romawi, dan Byzantium. Pada masa Islam mulai dari tahun 637 M – 1918 M, dinasti-dinasti Islam yang berkuasa yaitu dinasti Umayyah, Abbasiyah, Hamdaniyah, Zenkiyah, Ayyubiyah, Mamluk, dan Utsmaniyah. Fungsi benteng Aleppo mengalami perkembangan, bermula dari sebuah kuil untuk penyembahan kepada dewa-dewa menjadi tempat tinggal, pusat pemetintahan, menjaga wilayah, dan pusat keagamaan. Bentuk bangunannya mengalami perkembangan pada masa Islam dari tahun 1128 M – 1918 M, perkembangan yang pesat terjadi pada masa dinasti Ayyubiyah tahun 1183 M – 1260 M.

This article discusses one historic building in Aleppo, the Aleppo Citadel. This research discusses the history of Aleppo Fortress and the development of its function from 1300 BC - 637 AD. Discussed also the change in the shape of the fort building during the reign of Islam in 1128 AD - 1918 AD. This research uses descriptive-qualitative methods, with the collection of literature study data. The theory used is the ashhabiyah theory of Ibn Khaldun related to the fort as a support for the defense system of a region. This study concludes that aleppo fortress has a long history, starting from a temple of the kingdom of Hettit in 1300 BC. Then many kingdoms before pre-Islamic times controlled the Citadel of Aleppo until 637 AD, among them the kingdoms of Aramaen, Persia, Rome, and Byzantium. During Islam from 637 AD to 1918 AD, the ruling Islamic dynasties were the Umayyad, Abbasid, Hamdaniyah, Zenkiyah, Ayyubid, Mamluk, and Ottoman dynasties. The function of aleppo's fortifications has been developed, across from a temple for worship of the gods to a residence, a center for government, guarding territory, and a religious center. The shape of the building developed during the Islamic period from 1128 AD - 1918 AD, rapid development occurred during the Ayyubid dynasty in 1183 AD - 1260 AD."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"In this article, the author empirically uncovered hidden strategic significance behind the slogan 'TNI as the foremost vanguard and the last fort'. This effort was done by means of tracking historical flashbacks while comparing them with the doctrine of modern warfare as well as TNI's posture in the present. From the analysis it was then understood that the slogan is a unique concept that is surprisingly a genius combination of conventional and unconventional warfare strategies which are applicable in any given space time. "
JPUPI 2:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pokja Binter TNI AD, 2014
355 IND s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Staf Umum Teritorial. Mabes AD, 2000
355 IND v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>