Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fira Basuki
Jakarta: Grasindo, 2003
808.83 FIR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Mujahidin
Jakarta : Refika Aditama, 2007
345 AHM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Banda Aceh: Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias, 2009
711.5 BAD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yunanto Andy
"ABSTRAK
Tangki penimbun minyak bumi merupakan suatu alat yang mutlak diperlukan, khususnya bagi dunia perminyakan dan gas bumi. Tangki ini digunakan untuk menimbun bermacam-macam jenis minyak seperti misalnya solar, kerosine, bensin dll.
Di dalam mendesain suatu tangki minyak harus dipertimbangkan banyak hal. Mulai dari material yang akan digunakan, tebal pelat yang paling ekonomis, hingga perlu tidaknya pemasangan intermediate wind girder. Di dalam mendesain suatu tangki minyak, setiap enjiner harus mengacu pada suatu standar desain. Pada setiap standar desain maka akan diatur berbagai hal yang berhubungan dengan sesain, seperti misalnya periggunaan tebal pelat minimal, metode kalkulasi tebal pelat dinding, dll.
Tangki penimbun yang didesain oleh penulis merupakan suatu tangki yang didesain sesuai dengan standar API 650. Tangki yang didesain berjenis supported cone roof tank. Nantinya akan ditentukan material yang akan dipakai, tebal pelat bagian dasar, dinding, atap, juga dimensi dari manhole, nozzle, flush give cleanout fittings, dll. Juga akan dilakukan perhitungan mengenai kestabilan rangki terhadap angin, terhadap berat atap, terhadap gempa bumi dll."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Dwi Wulandari
"Atop bangunan merupakan bagian teratas dari sebuah bangunan yang berfungsi sebagai naungan. Bangunan mempunyai fungsi untuk memwadahi aktivifas dari manusia sehingga dalam proses konsfruksinya harus mempertirnbangkan aspek seperti pemilihan rnaferial yang digunakan, dalam hal ini aiap sebagai elemen penfing dalam bangunan terutama menerima beban Terlebih dahulu baik beban maii dari beraf bangunan Tersebui, beban angin (beban norisonfal) dan beban hidup dari aldiviias atau kegiaian manusia didalamnya. Penggunaan material yang dibahas dalam penulisan ilmiah ini adalah kayu dan baja yang berpengaruh terhadap konstruksi clari bangunan. Penggerjaan afap Iebih sulit dibandingkan elemen siruktur Iain dalam bangunan, sehingga memerlukan ketelirian dan kefepafan uniuk Tiap hubungan yang diiunjukkan oleh perfemuan elemen-elemen pembeniuk kerangka itu sendiri.
Karakteristik dari tiap material juga memberikan persyaratan dan aspek pertimbangan untuk setiap konstruksi yang bisa dilakukan. Selain iiu untuk mengefahui sejauh mana keefisienan, kelebihan dan kekurangan dari penggunaan material kayu dan baja dengan karakteristik masing-masing yang dipunyai diperlihaikan dari pembahasan mengenai beban yang ierjadi pada afap, sifat masing-masing material, bentuk, kekuatan, claya Tahan, konsrruksi dan kemudahan pelaksanaan konstruksi. Benruk dari bangunan akan mempengaruhi penggerjaan konstruksinya, bentuk melengkung Iebih sulir dibanaingkan benfuk Iurus. Elemen penutup atap juga mempunyai peranan peniing dalam penenruan jenis konstruksi yang akan digunckon don jenis material yang dipilih uniuk penggerioon konstruksinycx korencm dengon pegnggunocm penutup atop yang berbedcl cukon memberikcln persyorcion berbedcx jugo dolcm penggerjocm konstruksinycl. Koyu memiliki kelebihon sifof olomi don ieksiur dibcmding bojo don sifclfnyo ycmg Iebih fohon [Gmc podo suhu tinggi dibondingkon kudo-kudc: bojo yang menggelioi setelcah Terbokor.
Woloupun mosih terdopoi kekurongon yang dimiliki koyu seperti cocci koyu don doyc iczhcm 'rerhodop cucxco. Jodi sefiop mcxieriol boik koyu don boio, horus diberikcm periokuon khusus sesuoi dengon korckteristiknyo musing-mosing dolcm konstruksi rongkcu atop dolom bonguncm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.R. [Abdoel Raoef] Soehoed
Jakarta: [publisher not identified], 2002
622 SOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Pramana Putra
"Iklim Indonesia yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi tentunya cukup berpengaruh ketika sebuah pertandingan sepakbola dilangsungkan.Selain sistem irigasi stadion yang harus dirancang dengan baik agar jatuhnya air hujan
dapat terbuang dan air tidak tergenang,diperlukan juga sebuah pencegahan agar air hujan yang tidak terlalu banyak masuk kedalam stadion dan ke lapangan khususnya. Mekanisasi stadion ini dibuat dengan menggunakan sensor suhu dan sensor cahaya yang merupakan salah satu komponen yang dapat mendeteksi
keadaan cahaya dan suhu,jika set poin pada sensor suhu dan sensor cahaya yang telah diberikan pada program tercapai, maka penutup atap stadion akan tertutup secara otomatis.

Climate Indonesia has a relatively high rainfall of course sufficient effect
while a football stadium dilangsungkan.Selain irrigation systems must be
designed properly so that the fall of rain water can be spilled and the water is not
stagnant, it needs also a prevention of rain water that is not too much into into the
stadium and onto the field in particular. Mechanization stadium was built using a
temperature sensor and light sensor, which is one component that can detect light
and temperature conditions, if the set of points on the temperature sensor and light
sensor that has been given to the program is reached, then the roof covering the
stadium will be closed automatically.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kala Dewata
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka , 1972
899.33 KAL a
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Meiza Rahmiani
"Di setiap kepulauan di Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda_Salah satu ideniitas suatu pendukung kebudayaan adalah bentuk arsitektur tradisional yang beraneka ragam jenisnya. Salah satu wujud dari bentuk arsitektur tradisional ini adalah bentuk rumah tradisional. Bila kita perhatikan, di setiap kepuiauan di indonesia memiliki bentuk rumah tradisional yang berbeda-beda. Salah satu perbedaan ini diperiihatkan pada bentuk atap rumah tradisional tersebut.
Dalam penulisan ini, penulis mencoba untuk meneiusuri akan terwujudnya bentuk-bentuk atap pada rumah tinggal Nias Selatan dan Tana Toraja dengan kajian dari sudut budaya. Kajian dikemukakan berdasarkan teori Amos Rapoport yang menyatakan bahwa faktor sosiai (ekonomi dan kepercayaan) merupakan faktor utama dalam terjadinya bentuk atap di muka bumi ini sedangkan faktortisik (iklim) merupakan faktor modifikasi saja.
Terwujudnya bentuk atap pada kedua wilayah ini sama-sama dipengaruhi oleh kebudayaan. Walaupun ragam dari kebudayaannya herbeda-beda_ Di Nias Selatan bentuk atapnya merupakan repiika Iapisan surga menuju sang pencipta dikaitkan dengan strata sosial, sedangkan di Tolaja bentuk atapnya lebih dipengaruhi oleh kebudayaan Dong Son seperti yang diungkapkan Dominig dalam penelitiannya walaupun unsur religi dan strata juga berpengaruh."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fiqi Rizal
"Matahari memancarkan energi dari radiasi cahayanya. Energi dari pancaran radiasi matahari ini dapat dimanfaatkan bagi manusia di atas bumi ini. Pemanfaatannya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara aktif dan pasif. Dalam kaitannya dengan energi listrik di dalam bangunan maka energi matahari dimanfaatkan secara aktif dengan cara mengubah energi radiasi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan bantuan solar cell atau fotovoltaik.
Penerapannya pada bangunan adalah dengan mengintegrasikan di kulit terluar bangunan seperti atap dan fasade. Pemasangannya sangat bergantung kepada letak geografis suatu wilayah dimana bangunan itu berdiri, karena letak geografis suatu wilayah sangat mempengaruhi efisiensi pancaran energi dari radiasi cahaya matahari. Konsekuensi dari letak geografis suatu wilayah akan berpengaruh kepada pemilihan jenis fotovoltaik seperti jenis sel fotovoltaik, dan teknik pemasangan pada kulit terluar bangunan.
Melalui skripsi ini, pembahasan akan diutamakan mengenai upaya penerapan panel fotovoltaik pada atap dan fasade bangunan dengan memperhatikan dan membuat analisis (studi kasus pada bangunan ECN Building di Belanda dan The Solar Ofice di Inggris) mengenai kaitan antara konsekuensi dari letak geografis wilayah dan pemilihan fotovoltaik. Serta pengaruh dari jenis, fungsi dan kegiatan yang terjadi di dalam bangunan terhadap penerapan sistem ini. Sehingga penerapan fotovoltaik pada atap dan fasade bangunan ini dapat bekerja dengan efisien dalam menangkap energi dari pancaran cahaya matahari pada setiap bangunan, mencipatakan atmosfir positif pada ruang dalam bangunan dan memberikan kulitas visual yang baik pada tampak luar bangunan.

The sun radiates its energy from its light radiation. Energy from sun?s radiaton could used by man on this earth. The benefits of it could applied by two methods, that is active and passive. In its relation with power energy at the building, then the sun energy applied in an active method by converting the sun energy become power energy with the use of solar cell or photovoltaics.
The application of that on the building is integrating it into the outer building skin like façade and roof. The setting of it is extremely depending on the geographical position of a certain area where the building?s rise, because the geographical position of a certain area will give an influence to the efficiency of the energy from the sunlight radiation. The concequencies of the geographical position will give an influence to the choosen of photovoltaics panel like a choosen of photovoltaics cell and the application techniques into the outer building skin.
Through this thesis, the investigation will focused at the effort of application of integrated photovoltaics panel on façade and roof with observing and making an analysis (case studies at the ECN building 31 in Holland and The Solar Office building in England) about the relationship between the concequencies of geographical position of certain area with the choosen of photovoltaics panel. Along with the influences of genre, function, and the activities which is happened inside the building toward this application?s system. So that this application of integrated photovoltaics panel in façade and roof could work efficient in arresting the energy from the sunlight radiation for each building, producting the positive atmosphere inside the room of the building and giving the good visual quality for the building?s elevation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48419
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>