Ditemukan 4501 dokumen yang sesuai dengan query
Auwjong, Peng Koen
Jakarta : Kompas, 2004
940.54 OJO p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Auwjong, Peng Koen
Jakarta : Kompas, 2008
940.54 OJO p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Auwjong, Peng Koen
Jakarta : Kompas, 2002
940.54 Ojo p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Auwjong, Peng Koen
Jakarta : Kompas, 2006
940.54 OJO p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Auwjong, Peng Koen
Jakarta: Kompas, 2008
940.54 OJO p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Auwjong, Peng Koen
Jakarta: Kompas, 2004
940.54 OJO p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Auwjong, Peng Koen
Jakarta: Kompas , 2003
940.54 OJO p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Raden Tedjohadisumarto
"Buku ini menyajikan lagu-lagu yang digolongkan dalam “sekar macapat” dan “sekar tengahan”. Lagu-lagu tersebut ditujukan bagi murid kelas III dan IV sekolah rakyat (SD)."
Jakarta: Djambatan, 1958
BKL.1128-SS 36
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Beumer, B.J.M.
Jakarta: Bhratara Karya Aksara , 1980
620.11 BEU mt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Set lima naskah ketikan ini, merupakan alih aksara dari naskah KBG 613 yang dikerjakan oleh M. Kusrin tahun 1930an. Berisi saduran cerita Menak yang digubah di Kraton Kartasura pada akhir abad ke-17 atau awal abad ke-18 (?). Oleh karena itu, oleh Poerbatjaraka dinamakan Menak Kartasura untuk membedakannya dari versi Menak yang lain, termasuk versi Yasadipuran dan pelbagai redaksi pasisiran. Menurut Poerbatjaraka (1964: 110) babon transliterasi ini adalah naskah Menak tertua yang masih bertahan. Disebutkan ceritanya sangat dekat dengan Hikayat Amir Hamzah dalam tradisi naskah Melayu. Rincian isi kelima naskah ini sebagai berikut: Cerita Menak Kartasura ini bertokohkan Amir Hamzah yang juga disebut dengan nama Wong Agung Jayengrana; Prabu Nursewan raja di Medayin; dan Dewi Muninggar, putri Prabu Nursewan. Lihat Poerbatjaraka (1940a: 9-33) untuk ringkasan maupun cuplikan pupuh selengkapnya teks ini. Dari kolofon depan dapat diketahui bahwa naskah babon disalin pada tahun 1715, atas prakarsa permaisuri Sinuhun Pakubuwana I yang bergelar Kanjeng Ratu Balitar. Sedangkan orang yang mengerjakan penyalinannya bernama Ki Carik Narawita."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CI.77-G 135
Naskah Universitas Indonesia Library