Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8216 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gurning, Elizabeth Tioria
Jakarta : Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata, 2003
959.82 ELI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Purna
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
791.530 3 IMA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Irianto
Yogyakarta : Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon ; Yogyakarta : Deepublish, 2013
792.7 BAM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: LKPSM, 1996
306 DEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Banda Aceh: Syiah Kuala University Press, 1988
915.985 PEK b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Reformation era has rolled for fifteen years and during that time various steps to democratize the institutions and procedures of Indonesian politics have been conducted with a number of real transformation. However, the idea of deliberative democracy (dmeokrasi permusyawaratan) based on the principles of Pancasila is still far beyond expectations. This situation should be corrected. Deepening and extensioning democracy need to be done to establish a healthy democracy with cultural ideals. The biggest challenges to establish such democracy is to develop a cultured democracy and developing conducive cultural values to the development of democracy. Learning from the experience of Indonesian history and the successful examples of other countries, this paper tries to review how these biggest challenges should be responded."
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia, {s.a.}
959 JNJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Pudjiastuti
"ABSTRAK
Dalam perkembangan kebudayaan suatu masyarakat, tulisan
memainkan peranan yang penting sekall dalam sejarah kehidupan
manusia, berkenaan dengan masalah kehidupan sehari-hari,
sosial, politlk, kekuasaan, ilmu pengetahuan, dan sebagainya.
Salah satu suku bangsa di Nusantara yang masyarakatnya
memiliki sistem tulisan adalah suku bangsa Madura. Masyarakat
Madura menyebutnya dengan istilah carakan Madam atau aksara
jaba. Disebut aksara jaba karena tulisan iniherasal dari Iuar
Madura, yaitu Jawa. Secara fisik, bentuk maupun jumlah hurufnya
memang mirip dengan tulisan Jawa, hanacaraka, hanya cara
membacanya yang agak berbeda.
Pada masa dahulu, aksara jaba bulcan saja digunakan
sebagai sarana komunikasi melainkan juga sarana untuk
menuangkan aspirasi keindahan. Sayang sekali, pada masa kini,
tulisan Madura nyaris dilupakan oleh para pendukungnya,
terutama generasi mudanya. _
Meskipun demikian, sebagai sarana sastra, fenomena
tulisan Madura. di masa Ialu sampai sekarang rnasih dapat kita
lihat buktinya, terabadikan dalam naskah-naskah kuno Madura.
Sayang sekall, keterikatan orang pada tradisi lama
seringkali menyebabkan munculnya pandangan khusus mengenai
naskah-naskah lama tersebut, sehingga ada orang yang
mengkultuskannya dan ada pula yang tidak memperdulikannya.
Berkenaan dengan hal di atas, penelitian ini dilakukan.
Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana peranan tulisan
Madura dalam masyarakat pendukungnya, dilihat dari fenomena
rnasalalu dan kini. Berdasarkan penelitian ini diketahui
bahwa orang Madura yang dapat membaca dan menulis aksara
jawa pada masa kini sudah sangat sedikit jurnlahnya, sedangkan
naskah-naskahnya pun sekarang hanya dihargai sebagai benda
keramat atau benda antik yang laku dijual."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Martono
"Tulisan ini dikembangkan dari judul penelitian Pengembangan Modul Topeng Etnik Nusantara Sebagai Suplemen Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Kurikulum 2013, dengan tujuan untuk mendeskripsikan jenis, nama, dan karakter topeng etnik nusantara. Pendekatan penelitian kualitatif dengan metode wawancara,observasi, dokumentasi dan mendeskripsikan topeng etnik nusantara koleksi museum, koleksi perajin, dan sumber pustaka. Analisis data deskriptif dengan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Pengembangan modul menggunakan metode studi pendahuluan, pengembangan, dan pengujian Hasil penelitian dan pembaasan menunjukan bahwa topeng etnik nusantara dideskripsikan berdasarkan jenis, nama, karakter topeng, dan asal daerahnya. Fungsi topeng sebagai pemujaan, perlambangan pelengkap upacara, pelengkap busana tari, souvenir, dan berkembang sebagai elemen dekorasi. Dulu topeng memiliki peran penting dalam kebudayaan masyarakat sebagai benda sakral dan religius. Pada era modernisasi peran topeng bergeser menjadi karya seni profan yang memiliki nilai estetik untuk kebutuhan praktis dan ekonomis. Berbagai jenis topeng etnik nusantara seperti Topeng Plok, Topeng Jawa, Topeng Dayak, Topeng Papua, Topeng Madura, Topeng Cirebon, dan topeng Sumatera mengalamai perkembangan bentuk dan fungsinya."
Denpasar: Pusat Penerbitan LPPM Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andi Irma Kesuma
"Indonesia sebagai negara maritim tidak hanya identik dengan geografisnya, lebih dari itu, budaya maritim yang sebagai identitas pada masa lalu sekaligus penting untuk menjadi daya ungkit dewasa ini dalam mengembangkan negara maritim indonesia modern."
Jakarta: Seskoal Press, 2019
023.1 JMI 7:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>