Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10201 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lambert, Stephen E.
Illinois: VGM Career Horizons Illinois: VGM Career Horizon, 1999, 1998
510.23 LAM g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wood, Leigh N.
"[This book investigates the people who carry out mathematics rather than the topics of mathematics. Learning is about change in a person, the development of an identity and ways of interacting with the world. It investigates more generally the development of mathematical scientists for a variety of workplaces, and includes the experiences of those who were not successful in the transition to the workplace as mathematicians. The research presented is based on interviews, observations and surveys of students and graduates as they are finding their identity as a mathematician. The book contains material from the research carried out in South Africa, Northern Ireland, Canada and Brunei as well as Australia., This book investigates the people who carry out mathematics rather than the topics of mathematics. Learning is about change in a person, the development of an identity and ways of interacting with the world. It investigates more generally the development of mathematical scientists for a variety of workplaces, and includes the experiences of those who were not successful in the transition to the workplace as mathematicians. The research presented is based on interviews, observations and surveys of students and graduates as they are finding their identity as a mathematician. The book contains material from the research carried out in South Africa, Northern Ireland, Canada and Brunei as well as Australia.]"
Dordrecht, Netherlands: [Springer, Springer], 2012
e20399583
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Sacks, Terrence J.
Lincolnwood: VGM Career Harizons , 1993
610. 69 SAC c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Austin, Michael J.
New York: Human Science Press, 1978
361.002 3 AUS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Betz, Nancy E.
Orlando: Academic Press, 1987
331.702 BET c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Valiga, Theresa M.
New York: Springer, 1991
610.73 VAL n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewey, Barbara I.
Phoenix: Oryx Press, 1987
023.2 DEW l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rengganis Lenggogeni Biran
"Masa remaja adalah suatu masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini banyak terjadi perubahan pada beberapa aspek yang saling berhubungan, baik dalam aspek fisik, kognitif, maupun psikososial (Papalia, Olds & Feldman, 2001). Masa ini merupakan masa yang tergolong kritis dimana individu harus rnulai serius memikirkan masa depannya, termasuk didalamnya masalah karir. Merencanakan dan memilih karir yang sesuai dengan diri adalah suatu hal yang penting, karena karir seseorang akan menentukan berbagai segi kehidupannya (Sukadji, 2000). Pada remaja, perencanaan dan pemilihan karir adalah saatnya mengarahkan diri kepada Suatu tahap baru dalam kehidupan, melihat posisi mereka dalam kehidupan dan menentukan arah yang akan dituju. Suatu bidang pekerjaan biasanya didukung oleh program pendidikan tertentu. Hal ini dimulai dari penentuan jurusan atau program pendidikan (Bahasa, IPS maupun IPA) di sekolah lanjutan (SMU) kemudian diikuti dengan penetapan fakultas maupun jurusan bidang di perguruan tinggi (Sukadji, 2000).
Pada kenyataannya masih banyak remaja yang bingung akan arah karirnya, hal ini terkadang membuat mereka terjebak dalam arus yang penting kuliah atau yang penting jadi sarjana. Fenomena ini pun tampak di berbagai daerah di Indonesia. Melakukan perencanaan dan pemilihan karir memang bukan suatu hal yang mudah, karena hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor-faktor tersebut antara lain adalah: kemampuan, bakat, minat, pengetahuan vokasional, kepribadian, self-efficacy, keluarga, teman sebaya, sekolah. gender serta kemewahan dan gengsi. Mengingat pentingnya perencanaan karir yang tepat sangatlah dibutuhkan olah seorang remaja dan melihat kenyataan yang ada di kalangan remaja saat ini, peneliti merasa perlu diadakan semacam pelatihan yang djadakan bagi para remaja, khususnya para siswa sekolah menengah umum. Melalui pelatihan diharapkan para siswa SMU ini dapat mengembangkan perencanaan karir yang tepat sehingga dapat memberikan kepuasaan pada dirinya yang berdampak pada kualitas pekerjaan yang baik.
Untuk membuat rancamgan suatu program pelatihan perlu didahului dengan analisa kebutuhan. Analisa ini berguna untuk menentukan kebutuhan pelatihan dan jenis pelatihan yang dibutuhkan untuk mengatasi perbedaan yang tampak antara apa yang seharusnya dilakukan/terjadi dengan kenyataan yang muncul (Kroehnert, 1995). Hasil analisa kebutuhan untuk pelatihan ini dilakukan kepada 72 orang siswa dari berbagai SMU melalui teknik kuesioner dan 7 orang siswa juga dari berbagai SMU melalui teknik wawancara.
Hasil yang diperoleh adalah kcbutuhan terbesar yang terkait dengan perencanaan karir adalah perlunya peningkatan self-efficacy. Hal ini disebabkan masih banyaknya siswa yang ragu dapat meraih pendidikan dan pekeljaan yang mereka inginkan. Ketidakyakinan ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: pemahaman diri yang belum cukup, keinginan yang masih berubah-ubah dan takut menghadapi kegagalan yang dapat menyebabkan kekecewaan yang mendalam. Hal-hal ini selanjutnya membuat mereka tidak berani untuk membayangkan dirinya di masa depan, sehingga mereka lebih memilih untuk menjalani aktivitas sehari-harinya saja tanpa ada tujuan yang jelas. Dengan melihat kondisi tersebut, maka perlu disusun suatu program pelatihan perencanaan karir yang dapat membantu meningkatkan self-efficacy para siswa. Pokok bahasan dalam modul pelatihan ini, adalahz (1) Mimpi dan Cita-cita, (2) Pengenalan Diri: kecerdasan/bakat, kepribadian dan minat, (3) Kesuksesan dan (4) Goal Setting. Melalui serangkaian pelatihan ini diharapkan para siswa dapat memperoleh bekal pengetahuan dan keterampilan untuk merencanakan karir yang terbaik baginya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18570
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartini Nara
"Hasil penelitian Post-Kommer dan Perrone (dalam Isaacson, 1996), diketahui bahwa 30 % dari siswa berbakat di sekolah menengah yang menjadi responden penelitian merasa tidak siap dalam membuat keputusan mengenai karir mereka. Menurut Santrock (2003), orang tua dan teman sebaya memiliki pengaruh yang sangat kuat pada pemilihan karir remaja. Suasana yang ada dalam keluarga banyak mempengaruhi perkembangan kepribadian anak, intelektual, konsep diri, dan selanjutnya juga mempengaruhi proses pemilihan karir. Suasana dalam keluarga terkait erat dengan pola asuh yang digunakan orang tua dalam membesarkan anaknya sehari-hari apakah otoriter (Authoritarian), permisif (Permissive) atau otoritatif (Authoritative) (Baumrind dalam Santrock, 2003).
Hal lain yang diduga mempengaruhi pemilihan karir adalah persepsi jender. Perempuan sering distereotipkan kurang kompeten dibandingkan laki-laki, penyatuan stereotip jender ke dalam konsep diri anak memicu anak perempuan ke arah rasa kurang percaya diri dibandingkan dengan anak laki-laki dalam kemampuan intelektual umum mereka. Kurangnya rasa percaya diri dapat menyebabkan anak perempuan memiliki harapan yang rendah untuk berhasil pada kegiatan akademis dan pekerjaan (Santrock, 2002).
Penelitian ini untuk menjawab permasalahan yang timbul dengan menguji 8 hipotesis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh (otoriter, otoritatif, permisif) dan persepsi jender secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap pemilihan karir pada siswa akselerasi. Selain itu juga untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi jender antara siswa perempuan dan laki-laki.. Sampel penelitian adalah siswa kelas 2 program akselerasi dari 4 sekolah di Jakarta sebanyak 47 siswa. Analisa data yang digunakan adalah korelasi Pearsons Product Moment, Multiple Regression dengan metode step wise dan t-test.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pola asuh otoriter dan pola asuh permisif dengan pemilihan karir tetapi ada hubungan yang signifikan antara pola asuh otoritatif dengan pemilihan karir. Ditemukan juga ada hubungan yang signifikan antara persepsi jender dengan pemilihan kanr. Sedangkan secara bersama-sama, pola asuh otoriter, otoritatif, permisif dan persepsi jender memberikan sumbangan yang bermakna terhadap pemilihan karir namun hanya pola asuh otoritatif yang memberikan sumbangan sedangkan dua pola asuh yang lain tidak. Temuan yang cukup menarik adalah tidak adanya perbedaan persepsi jender antara siswa perempuan dan laki-laki, hal ini mengindikasikan adanya pergeseran cara pandang kaum muda terhadap peran jender tradisonal.
Saran kepada orang tua agar lebih mengutamakan penggunaan pola asuh otoritatif daripada dua pola asuh yang lain. Berusaha menjadi sahabat dan mendengarkan keinginan anak adalah salah satu cara untuk membantu mengarahkan mereka dalam pemilihan karir. Disarankan kepada guru bimbingan konseling agar lebih proaktif membantu anak akselerasi, mengeksplorasi berbagai informasi karir baik melalui penjelasan langsung maupun melalui media cetak dan elektronik."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18529
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>