Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131432 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Hatta, 1902-1980
Jakarta: Balai Pustaka, 2004
321.8 MOH d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zainuddin Maliki
Yogyakarta: Yayasan Galang, 2000
291.177 ZAI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
A. Bakir Ihsan
Jakarta: PT Mizan Publika, 2013
321.8 BAK p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Budiarto Danudjaja
"Penelitian tesis ini beranjak dari keprihatinan atas tertib politik global yang terjebak bahaya situasi tanpa seteru, yang berbagai imbasnya juga sangat terasa di negeri kita. Ketumbangan Komunisme dan demoralisasi Sosialisme sebagai ikutannya membuat hegemoni Neoliberalisme tak terlawankan. Situasi ini berbahaya tak hanya karena membuat praksis politik global kehilangan alternatif progresif untuk menjawab ketimpangan sosial-ekonomi yang terjadi, melainkan juga karena bertentangan dengan keniscayaan antagonisme relasional yang merupakan sumber ketegangan kreatif politik. Sebagai konsekuensi praksis maupun logis fenomena ini, stagnasi transformasi demokrasi tampak semakin menggejalai realitas politik. Di sisi lain, praksis politik global juga ditandai fenomena proliferasi gerakan¬gerakan sosial baru. Fenomena proliferasi ini memperlihatkan pemajemukan dan peragaman agen perubahan, maupun ranah serta modus pergerakannya dalam melawan relasi-relasi subordinasi dan opresi, sehingga memerlukan penggalangan sebuah solidaritas blok hegemonik baru dengan kesepadanan integratif pada idealitas¬idealitas nilai yang demokratis, pluralistis dan radikal agar dapat sungguh menjadi bagian tranformasi demokrasi. Situasi ini menuntut kehadiran sebuah alternatif progresif baik guna ikut mencari solusi yang lebih radikal terhadap ketimpangan sosial ekonomi yang terjadi, menghidupkan kembali ketegangan kreatif politikal, maupun --secara lebih menyeluruh-- dalam menghadapi hegemoni Neoliberalisme yang terbukti eksesif. Sebagai konsekuensi fenomena proliferasi, alternatif progresif tersebut lalu juga harus mampu menggalang sebuah solidaritas blok hegemonik bare yang sekaligus dapat tetap konsisten dengan idealitas-idealitasnya sebagai sebuah proyek radikalisasi demokrasi yang pluraslistis, yakni tetap mencerminkan imaji dan logika egalitarian.Dalam memahami dan menelusuri kemungkinan solusi terhadap keprihatinan iritt dipakai kerangka teoritis Pluralisme Agonistis. Alternatif progresif Chantal Mouffe ini merupakan sebuah upaya radikalisasi terhadap demokrasi modem, yang notabene demokrasi liberal yang pluralistis. Radikalisasi terhadap anasir demokratis dan pluralistis ini dilakukan dengan cara mcnambahkan dimensi sosialis untuk menyisihkan Liberalisme Ekonominya, menyadari paradoks idealitas-idealitasnya sebagai limit sekaligus potensi artikulatif tak berkesudahan, menyadari limit pluralismenya serta menerima keniscayaan dimensi antagonisme agonistis guna meradikalisasi kesediaannya untuk senantiasa bersusah-payah menerima perbedaan, keragaman, dan konflik kuasa sebagai kewajaran serta menyadari limit, keterputus¬putusan dan ketakterputuskan identitas dan makna politik. Lewat radikalisasi ini, demokrasi pluralistis menjadi lebih memadai sebagai alternatif progresif bagi stagnasi transformasi demokrasi akibat praksis politik global yang tanpa seteru tersebut. Penyingkiran logika kapitalistik lewat penambahan dimensi sosialis membuat hak-hak individu dalam kesetaraan warga mempunyai makna kolektif sehingga lebih memadai sebagai azas untuk merckonstruksi solusi radikal terhadap ketimpangan struktural sosial-ekonomi. Kesadaran paradoks dan limit serta penerimaan dimensi antagonisme agonistis membuka jalan bagi pluralisme yang radikal dalam menerima perbedaan, keragaman dan konflik sehingga bisa menyediakan iklim kondusif bagi penghidupan kembali ketegangan kreatif politikal. Penerimaan keniscayaan antagonisme agonistis ini juga membuat demokrasi pluralistis lebih menempatkan dirinya sebagai ajang artikulasi-artikulasi yang diskursif, sehingga memposisikan dirinya bak ruang kosong yang terbuka tempat titik-titik temu lintas waktu dan lintas artikulasi mengarus. Dengan demikian, sebagai..."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T38861
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"One goal of MDG's is againts HIV/AIDS, malaria and other infection disease. Now HIV/AIDS not only infects high risk population like MSM, injection drugs user, comercial sex worker, but also on woman and child, especially on poor woman. This articel used descriptive analitic method with logical thinking abot the fenomena of poor woman in HIV/AIDS case and the solution to solve them. The conclution of this articel is woman is more poor than man refers on economical and political perspective. It impacts that woman has more risk on HIV/AIDS than man because of biological, gender, social, economic, and cultural. Comprehensive efforts is needed from multi sector to decrease HIV/AIDS case on woman, such as (1) gender equility and woman empowerment, (2) Increase the access of health services for woman, and (3) Mentoring process to woman sex workir in preventing HIV/AIDS. Decision maker is important including gender equility issue in HIV/AIDS countermeasures program in each level from regency to national, and in health, education, and cultural, social, economy, and political and power sector"
EDISMIKA 5:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Simangunsong, Bonar
Jakarta: [Publisher not identified], 2003
321.809 598 SIM n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Program Gender dan Seksualitas FISIP UI, 2004
305.3 SEK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, Agustinus
"The writer proposes the fact that children who have a conflict with the law frequently suffer bad treatment from the justice officers. Despite no bad treatment received, the ordinary criminal justice system seems too tough and rough to children.
In order to reduce the unnecessary effect toward children who have a conflict with the law, the writer advises the justice officers to provide more room for diversion, an extra legal effort to reach just settlement. However, the writer also reminds us that there are several problems unresolved concerning the maximum implementation of diversionary idea.
"
Jurnal Kriminologi Indonesia : The Indonesian Journal of Criminology, 2004
JKIN-3-III-Sept2004-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: FISIP UI, 2004
305.3 SEK (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>