Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36069 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan : Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2010
639.2 IND i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014
338.372 598 IND i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2004
333.7 PRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarya Wargasasmita
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan pengembangan perikanan di Situ Pondok Cina (Kolam Rektorat) Kampus Universitas Indonesia Depok, ditinjau dari parameter fisika-kimia air dan biologi air.
Hasil pengukuran parameter fisika-kimia air meliputi suhu, transparansi, pH, oksigen terlarut, konduktivitas, N-Total, dan P-Total masing-masing berkisar antara 30 -32 °C; 0,22 - 0,28 m; 7,0 - 8,0; 8,3 - 9,8 mg/liter; 126,5 -? 144,5 umhos/cm; 0,52 - 1,20 mg/liter; dan 1,07 - 1,92 mg/liter. Dari hasil identifikasi dan penghitungan fitoplankton ditemukan 22 marga yang termasuk dalam divisi Cyanophyta (7 marga), Chrysophyta (7 marga), Chlorophyta (6 marga), Euglenophyta (1 marga), dan Pyrrophyta (1 marga). Marga yang paling banyak ditemukan adalah dari divisi Cyanophyta, yaitu Microsystis. Diperoleh juga 11 marga zooplankton, yang didominasi oleh Rotifera. Bentos yang ditemukan sebanyak 12 jenis, tutut (Bellamya japonica) mempunyai kepadatan tertinggi. Jenis ikan yang paling banyak tertangkap dengan pancing adalah nila (Oreochromis niloticus).
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Situ Pondok Cina mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai sumberdaya perairan, yaitu budidaya ikan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi S.
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2005
333 MUL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarya Wargasasmita
"Budidaya ikan dalam keramba telah berkembang dengan pesat. Teknik budidaya ikan dalam keramba yang paling mutakhir adalah budidaya ikan dalam keramba-mini yaitu jaring apung yang berukuran kecil (/m3). Budidaya ikan secara intensif dalam keramba mini telah diuji coba di beberapa danau/waduk. Salah satu masalah dalam budidaya ikan secara intensif ialah mahalnya harga pakan komersial, sehingga tidak terjangkau oleh sebagian besar petani ikan.
Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan perairan situ di Kampus UI Depok telah dilakukan budidaya ikan dalam keramba-mini. Program ini telah dimulai dengan penelitian pakan alternatif bagi ikan yang akan dibudidayakan. Pakan alternatif dibuat dengan memanfaatkan limbah dan Rawa tanaman pertanian. Pakan I terdiri atas dedak halus, tepung kepala ikan, tepung kepala udang, tepung ampas tahu, dan tepung keong mas, sedangkan pakan II adalah pakan I tanpa tepung kepala ikan.
Penelitian pakan alternatif ini menggunakan ikan Patin/lambal Siam (Pangasius sutchi) sebagai ikan-uji dan merupakan lanjutan penelitian terdahulu yang menggunakan ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus) sebagai ikan-uji. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan berupa pemberian pakan buatan 1, pakan buatan II, pakan komersial-5%, dan pakan komersial-1O%. Tahap kedua dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Ketiga macam perlakuan tersebut yaitu pemberian pakan I, pakan II, dan pakan komersial-4%.
Hasilnya menunjukkan bahwa walaupun kecepatan pertumbuhan rata-rata individu ikan Patin menunjukkan adanya perbedaan pengaruh pakan terhadap pertumbuhan ikan Patin., tetapi berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis ternyata bahwa perbedaan pengaruh tersebut tidak signifikan..Ini berarti bahwa pakan buatan dan pakan komersial mempunyai pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan ikan Patin. Karena itu pakan buatan tersebut dapat digunakan sebagai pakan alternatif untuk menggantikan pakan komersial."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Haris Subarjo
"Teeknologi memudahkan mendapatkan berbagai informasi. Berbagai sumber dapat mudah diakses. Kecepatan Memberikan informasi terkini di media sosial telah menjadisalah satu kebutuhan akhir-akhir ini. Secara tidak langsung membantu penyebaran berbagai informasi di Indonesia. Kemutakiran teknologi membuat tidak ada barrier geografis, batas-batas norma,etika, semakin tak terlihat nyata. Berbagai kemudahan yang ditawarkan akan memiliki nilai manfaat lebih tinggi apabila kebenaran informasi dapat dipertanggung jawabkan. disisi lain sebagai seorang manusia tetap memiliki hak asasi yang melekat, demikian pula sebagai warga negara. Oleh karena itu maka dalam mengakses, memanfaatkan dan menyebarluaskan berbagai informasi yang diperoleh diperlukan suatu filter yang disebut literasi informasi. Setiap orang yang telah memiliki literasi informasi tidak dengan mudah menyebarluaskan informasi tanpa memeriksa lebih dahulu kebenarannya. Penyebaran berbagai informasi yang benar serta santun akan membuat penerima informasi menalar dengan baik sehingga tidak mudah terpancing berbuat hal yang meresahkan. Dengan demikian literasu sangat penting utuk mendukung ketahanan nasional."
Lengkap +
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2017
600 JIA 9:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Syukur Yasin
"Penelitian ini bertujuan untuk menduga jumlah produksi penangkapan dan jumlah upaya penangkapan kerapu sunu yang dapat memberikan keuntungan optimal baik secara ekonomi maupun secara biologi. Parameter ekonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga, biaya input dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sulawesi Tenggara. Selain itu, dalam penelitian ini juga menggunakan parameter biologi seperti pertumbuhan biologi, koefisien daya tangkap, daya dukung lingkungan yang diestimasi dengan menggunakan Surplus Produksi Walters dan Hilborn yang mengikuti pertumbuhan logistik dan Surplus Produksi CYP yang mengikuti pertumbuhan Gompertz. Alat tangkap yang dioperasikan adalah pancing dan bubu lipat.
Hasil perhitungan pada tingkat bunga 34 persen pertumbuhan logistik menunjukkan bahwa biomassa optimal (x*) 47,09 ton per tahun, penangkapan optimal (h*) 52,37 ton per tahun dan upaya optimal (E*) 44.776 per trip per tahun, rente ekonomi diperoleh sebesar Rp 3,648 milyar per tahun, sedangkan model pertumbuhan Gompertz menunjukkan bahwa biomassa optimal (x*) 9,09 ton per tahun, penangkapan optimal (h*) 43,92 ton per tahun dan upaya optimal (E*) 36.379 per trip per tahun, sedangkan rente ekonomi atas sumberdaya kerapu sunu diperoleh sebesar Rp 3,108 milyar per tahun. Persentase tingkat pemanfaatan JTB (jumlah tangkapan yang dibolehkan) sebesar 90,57% dengan effort JTB sebesar 50,85%.

This study aims to predict the amount of production, arrests and number of coral trout grouper fishing effort that can provide optimal benefit both economically and biologically. Economic parameters used in this study are prices, input costs by using the consumer price index (CPI) southeast Sulawesi province. In addition, in this study also uses biological parameters such as growth biology, capture power coefficient, the estimated carrying capacity of the environment by using surplus production Walters and Hilborn who follow logistic growth and the surplus production CYP follow Gompertz growth. Fishing gear is fishing and fish traps operated folding.
The results of calculations at an interest rate of 34 percent growth in logistics show that optimal biomass (x*) 47,09 tons per year, optimal harvest (h*) 52,37 tons per year and the optimal effort (E*) 44.776 per trip per year with economic resources rent Rp 3,648 billion by logistic growth of model and Gompertz growth of model showed optimal biomass (x*) 9,09 ton, optimal harvest (h*) 43,92 ton and optimal effort (E*) 36.379 per trip with economic resources rent Rp 3,108 billion. JTB percentage utilization rate (the number of attempts allowed) of 90,57 % with 50,85 % of JTB effort.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T38668
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Y. Waluyo Susanto
"Selat Bali merupakan seuatu perairan laut yang subur, sehingga banyak ikan berkumpul di perairan tersebut terutama ikan lemuru. Ikan tersebut memegang peranan penting dalam pembangunan kelautan dan perikanan di Jembrana. Sebelum tahun 1972 ikan lemuru ditangkap dengan alat tangkap sederhana seperti payang oras, payang besar, jala tebar, jala eder dan bagan. Sejak diperkenalkan alat tangkap purse seine pada tahun 1972 usaha penangkapan dengan alat tangkap tersebut mendominasi hasil tangkapan ikan lemuru.
Kenaikan upaya penangkapan yang dilakukan ternyata memberikan hasil yang lebih rendah. Demikian pula dengan terjadinya pengurangan upaya penangkapan, belum mengembalikan pada keadaan hasil tangkap yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan salah satu gejala tangkap lebih.
Salah satu instrumen untuk mencegah proses penurunan sumber daya adalah dengan membebankan biaya-biaya kerusakan lingkungan dan kerusakan sumber daya tersebut kepada pengusaha. Salah satu bentuk biaya tersebut adalah pajak sumber daya. Dalam pengertian ini yang disebut pajak adalah penarikan jumlah tertentu biaya sebagai kompensasi atas pemanfaatan sumber daya tersebut.
Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk (i) mengetahui pemanfaatan yang optimal dan berkelanjutan sumber daya ikan lemuru, (ii) menghitung besarnya "resource rent" ikan lemuru, dan (iii) mengkaji besarnya "user fee" atau pungutan perikanan. Penelitian dilakukan menggunakan kesioner dan data sekunder.
Dari data yang terkumpul dan dianalisa dengan OLS untuk Y=a+bX antara "Catch per Unit Effort" (Y) dan "Effort" (X) diperoleh parameter a=6,5999 dan b=-0,5898. Dari parameter tersebut menggunakan Algoritma Fox diperoleh parameter daya tangkap q=0,0000467; daya dukung lingkungan K 1,41369,3; dan laju pertumbuhan populasi R=0,00052241. Sedangkan dari analisa usaha penangkapan purse seine diperoleh biaya per trip c=Rp I.149.710,00 dan harga lemuru per ton Rp400.200,00. Dari parameter-parameter tersebut di atas diperoleh dugaan hasil tangkap optimal (ff*) sebesar 14.965 ton, jumlah "rent" sebesar Rp2.356.380,00. Stok sumber daya lestari/maximum sustainable yield (x*)=I01.452,62 ton dan upaya tangkap optimum (E*) = 3 hari.
Dari hasil perhitungan tersebut telah terjadi upaya tangkap yang telah jauh melebihi upaya tangkap yang optimum atau melebihi tingkat Maximum Economic Yield (MEY). Kondisi ini di satu pihak akan merugikan nelayan karena dengan semakin tinggi upaya tangkap, biaya operasional meningkat pula, sedangkan produksi semakin kecil sehingga keuntungannya menurun dan pendapatan nelayan juga menurun. Di lain pihak tekanan terhadap sumber daya ikan semakin besar.
Dalam rangka pengendalian usaha penangkapan, pemerintah telah menerbitkan peraturan-peraturan antara lain yang mengatur ukuran kapal, dimensi ukuran purse seine, ukuran mats faring, serta jumlah kapal purse seine yang beroperasi. Selain itu telah terbentuk Badan Pengelola Perikanan. Lemuru yang beranggotakan pemerintah dan swasta yang berkepentingan dengan pemanfaatan ikan lemuru yang berasal dari Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali.
Berkaitan dengan kondisi perikanan lemuru tersebut perlu dilakukan (i) penurunan biaya operasional penangkapan, (ii) penegakan peraturan yang telah ditetapkan (iii) melakukan pendugaan stok secara berkala, (iv) melakukan kebijakan penutupan area saat musim pemijahan, (v) meningkatkan legalitas dan memberikan kewenangan yang lebih luas kepada BPP Lemuru, (vi) mengalokasikan anggaran untuk operasional pengendalian, (vii) melakukan koordinasi dengan Departemen Industri dan Perdagangan, (viii) memungut retribusi atas sumber daya lemuru, dan (ix) pengembangan fasilitas PPI Pengambengan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T8602
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>