Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5837 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Shoim Anwar
Jakarta : Grasindo, 2004
808.83 SHO p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Shoim Anwar
Surabaya: Gaya Masa, 1992
899.221 SHO o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Ridwan
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran Malaysia, 1976.
899.331 ANW p
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Ridhwan
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2009
899.28 ANW k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Amalina Ummi
"Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang dapat menggambarkan peristiwa kehidupan. Dengan membaca cerpen-cerpen Arab, maka dapat terlihat kondisi masyarakat, lingkungan, serta karakter bangsa Arab pada umumnya. Pada cerpen-cerpen Arab, masalah mengenai perempuan banyak terdapat dalam cerita. Namun karakter perempuan banyak digambarkan sebagai sosok yang lemah dibandingkan dengan laki-laki. Perempuan sering diceritakan berada di bawah kekuasaan kaum laki-laki. Pada skripsi ini akan dibahas lima cerpen karya sastrawan Arab periode modern yang berasal dari Mesir, yaitu Najib Kailani. Kelima cerpen tersebut bertemakan tentang perempuan yang tertindas serta sering direndahkan oleh laki-laki. Empat tokoh perempuan diceritakan sebagai seorang istri yang direndahkan oleh suaminya, dan satu tokoh diceritakan sebagai seorang anak perempuan yang berada di bawah kekuasaan ayahnya. Metode yang digunakan pada skripsi ini adalah metode struktural atau pendekatan analisis, yaitu pendekatan yang memusatkan perhatian kepada analisis dari segi intrinsik karya sastra. Untuk menganalisis sebuah karya sastra yang menggunakan pendekatan ini, maka yang harus dikaji dan diteliti adalah aspek yang membangun karya sastra itu sendiri. Pada skripsi ini, unsur-unsur intrinsik yang dianalisis yaitu unsur yang berkaitan dengan citra perempuan, seperti penokohan, latar, dan amanat cerpen. Pada kelima cerpen tersebut, sangat terlihat jelas bahwa tokoh perempuan mempunyai pengaruh yang besar terhadap jalan ceritanya. Terdapat kesamaan dari beberapa karakter tokoh perempuannya, yaitu digambarkan sebagai tokoh yang berwatak lemah, selalu tertindas atau berada di bawah kekuasaan laki-laki, serta direndahkan atau dilecehkan. Citra yang terbentuk pada tokoh perempuan dalam kelima cerpen yang dibahas adalah perempuan yang bodoh dan mudah ditindas, bersifat sabar dalam menghadapi segala cobaan, pasrah
menerima apapun yang terjadi, dan ada juga yang memberontak melawan laki-laki."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13418
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wayan Sunarta
Yogyakarta: Jalasutra, 2011
808.831 WAY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Satria Darmalaksana
"Film horor merupakan genre film yang menghadirkan ketakutan kepada penonton melalui aspek naratif dan sinematografis. Ketakutan tersebut dimanifestasikan dalam bentuk yang beragam, seperti ketakutan terhadap kematian, kegelapan, keangkeran rumah, termasuk perempuan. Perempuan kerap dihadirkan sebagai sosok yang menakutkan di dalam film horor baik secara visual maupun aural karena film horor pada umumnya menggunakan pandangan laki-laki. Salah satunya adalah film Perempuan Tanah Jahanam (2019) karya Joko Anwar. Maka dari itu, tesis ini disusun untuk menunjukkan manifestasi ketakutan terhadap perempuan yang dihadirkan di dalam film Perempuan Tanah Jahanam dalam mengukuhkan dominasi maskulinitas. Tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian sinema struktural dan gynaehorror. Analisis dalam tesis ini menggunakan teori sinema Joseph M. Boggs dan Dennis W. Petrie untuk melihat struktur teks dan strategi naratif film serta konsep gynaehorror Erin Harrington dan konsep Visual PleasureLaura Mulvey untuk melihat perempuan monster yang mengukuhkan dominasi maskulinitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teks menghadirkan beberapa pola sebagai kekhasannya, seperti opresi, represi, dan objektivikasi perempuan oleh laki-laki hanya kamuflase untuk menyembunyikan pertarungan perempuan melawan perempuan, hubungan antartokoh memperlihatkan bahwa pada mulanya perempuan merupakan pihak terancam lalu berubah menjadi pihak mengancam, ambivalensi rumah sebagai ruang privat dan publik sekaligus, malam hari sebagai waktu teror terjadi, serta sinematografis yang menekankan perempuan mempunyai kekuatan supranatural yang menjadikannya mengerikan. Tidak hanya itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ideologi teks menghadirkan manifestasi perempuan monster yang menakutkan melalui ketubuhannya yang dianggap menjijikkan dan hina, melalui potensinya melakukan kastrasi, dan melalui gagasan keibuan yang ideal. Dengan demikian, ketakutan terhadap perempuan memang ditampilkan di dalam film Perempuan Tanah Jahanam (2019) karya Joko Anwar untuk menunjukkan keberpihakannya kepada dominasi maskulinitas sebagai ideologi teks dengan menggambarkan perempuan sebagai monster.

Horror movie is a film genre that presents fear to the audience through narrative and cinematographic aspects. This fear is manifested in various forms, such as the fear of death, the dark, the awesomeness of the house, including women. Women are often presented as frightening figures in horror movies, both visually and aurally because horror movies generally use a male perspective. One of them is the Perempuan Tanah Jahanam (2019) movie by Joko Anwar. Therefore, this thesis is structured to show the manifestation of the fear of women presented in the Perempuan Tanah Jahanam movie in strengthening the domination of masculinity. This thesis uses a qualitative research method with a structural cinema study approach and gynaehorror. The analysis in this thesis uses the cinema theory of Joseph M. Boggs and Dennis W. Petrie to see the text structure and narrative strategy of the film as well as Erin Harrington's gynaehorror concept and Laura Mulvey's Visual Pleasure concept to see the female monster who reinforces the dominance of masculinity. The results of this study indicate that the text presents several patterns as its peculiarities, such as oppression, repression, and the objectification of women by men is just a camouflage to hide women's fights against women, the relationship between characters shows that initially women are the threatened party and turn into threatening parties, home ambivalence as a private and public space at the same time, night as a time of terror, as well as cinematography which emphasizes that women have supernatural powers that make them terrible. Not only that, the results of this study also show that the ideology of the text presents the manifestation of a scary monster woman through her body which is considered disgusting and despicable, through her potential for castration, and through the ideal of motherhood. Thus, the fear of women is indeed shown in the Perempuan Tanah Jahanam (2019) movie by Joko Anwar to show its side with the dominance of masculinity as a text ideology by depicting women as monsters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dian Fitri
"Setiap laki-laki atau perempuan memiliki peran yang dapat memberi pengaruh. Dalam penelitian ini, penulis melihat pengaruh peran laki-laki yang terdapat dalam Kumpulan Cerpen Jurnal Perempuan Menulis Tubuh. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan dari tokoh laki-laki yang terdapat dalam delapan cerpen Kumpulan Cerpen Jurnal Perempuan Menulis Tubuh. Penokohan yang terdapat pada cerpen umumnya dengan tokoh utama perempuan yang menjadi korban dari laki-laki. Laki-laki sebagai pelaku dalam cerpen memiliki pengaruh kepada tokoh lain dan lingkungannya. Pengaruh yang ditimbulkan dapat berupa pengaruh baik atau pun buruk. Dalam delapan cerpen yang dianalisis, tokoh laki-laki memiliki peran yang memberikan pengaruh kepada tokoh perempuan, lingkungannya dan terhadap tokoh lainnya.

Every man or woman has a role that can give influence. In this study, the author observed the influence of male's role contained in the Kumpulan Cerpen Jurnal Perempuan Menulis Tubuh. In addition, this study aimed to observe the influence arising from the male figures contained in the eight short stories in Kumpulan Cerpen Jurnal Perempuan Menulis Tubuh. Characterizations contained in generally short stories with women as the main characters who become the victims of men. Men as actors in the stories have influence to other characters and environment. The influence can be either good or bad. In eight short stories that were analyzed, the roles of male figures have give influence to female figures, environment and to other figures.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiorentika Lasty
"Dalam sinema horor, gagasan tentang monster membangkitkan rasa takut dan/atau jijik yang diproyeksikan kepada sesosok figur monster yang dibentuk oleh narasi, yang seringkali adalah seorang ibu. Skripsi ini menjelaskan akar dari kecenderungan tersebut melalui kajian terhadap representasi ibu dalam film Perempuan Tanah Jahanam (2019) oleh Joko Anwar sebagai proyek Estetika Kriminologis. Melalui kerangka sistematis feminist Stylistics yang dirumuskan oleh Sara Mills (1995), perspektif Feminisme Matrisentris digunakan untuk menafsirkan visual film dengan sensitivitas terhadap peran keibuan, sementara implikasi mendalam dibaliknya dibedah melalui teori Spectatorship untuk memahami bagaimana film ini mengonstruksikan pandangan penonton terhadap karakter-karakter ibu. Temuan penelitian ini menyoroti kompleksitas film horror dalam menavigasikan dan mempertahankan prasangka masyarakat terhadap sosok ibu, dan pada akhirnya ditemukan bahwa representasi ibu dalam film berfungsi untuk meredakan kecemasan penonton terhadap gagasan ‘ibu’ sekaligus mengabaikan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh ibu untuk memproses kecemasan mereka.

Within the horror cinema, the notion of the monstrous arouses fear and/or disgust projected onto a designated monster figure, often a mother. This thesis aims to explain the root of that tendency by examining the representations of mothers in the film Perempuan Tanah Jahanam (2019) by Joko Anwar as a project of Criminological Aesthetics. Through the systematic framework of Feminist Stylistics formulated by Sara Mills (1995), the immediately discernible images are assessed through Matricentric Feminist perspective so as to form a sensible perception of the maternal roles, while the deeper implication behind it is dissected by uncovering the relationship between the image and the audience through the theory of Spectatorship. The findings of this research shed light on the intricate patterns in which maternal horror film navigates and reinstates societal preconceptions of motherhood and concluded that the representation of mothers in films ultimately functions to diffuse the spectator’s anxiety about the idea of mothering while abandoning what actual mothers need to dissolve theirs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>