Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5352 dokumen yang sesuai dengan query
cover
B.J. Marwoto
Jakarta: Gramedia, 2004
R 470.03 MAR p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
B.J. Marwoto
Jakarta: Kompas , 2006
R 473.92 MAR p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
B.J. Marwoto
Jakarta: Kompas, 2004
R 398.971 MAR p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
B.J. Marwoto
Jakarta: Kompas, 2004
R 398.971 MAR p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Fokker, Abraham Anthony, 1862-1927
Jakarta: Djambatan , 1954
475 FOK i (1);475 FOK i (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
E. Betsy Pujiastuti
"Bila kita meneliti istilah-istilah yang terdapat dalam buku, majalah, dan kamus kedokteran berbahasa Inggris, maka kita akan mengetahui bahwa sebagian besar istilah-istilah kedokteran bahasa Inggris berasal dari kata-kata asing (misalnya dari bahasa Yunani, Latin, Perancis, dsb.). Istilah kedokteran bahasa Inggris yang berasal dari nomina bahasa Latin ternyata telah mengalami perubahan morfofonemik, sehingga nomina-nomina bahasa Latin yang dipergunakan sebagai istilah kedokteran itu tampak seperti istilah bahasa Inggris asli. Dalam morfofonemik diteliti hubungan fonemis antara alomorf-alomorf tanpa melihat pertimbangan historis. Perubahan morfofonemik yang terjadi adalah perubahan vokal, perubahan vokal silabis, perubahan konsonan, pergeseran tekanan, penghilangan fonem, penambahan fonem, dan perubahan fonem pembentuk jamak. Perubahan-perubahan yang dialami oleh nomina-nomina bahasa Latin itu terjadi agar setelah dipergunakan sebagai istilah kedokteran bahasa Inggris sesuai dengan sistim fonem dan fonotaktik bahasa Inggris."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Nawangningrum
"Skripsi ini merupakan suatu tinjauun kritis terhadap lima sistem ejaan Latin bahasa Jawa. Kelima sistem ejaan, yakni Jogja Sastra tahun 1913, Sriwedari tahun 1929, Karti Basa tahun 1946, Tatanan Njerat Basa Djawi tahun 1955, dan Pedoman Ejaan Bahasa Jawa yang Disempurnakan tahun 1976 akan diperbandingkan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terdapat pada kelima sistem ejaan tersebut secara kronologis.
Sistem-sistem ejaan tersebut juga dilihat penerapannya dalam novel-novel terbitan Balai Pustaka untuk mengetahui bagaimanakah sistem-sistem ejaan tersebut di dalam memenuhi tuntutan-tuntutan perkembangan bahasa Jawa, dan aplikasinya.
Dari implementasi ejaan Latin bahasa Jawa dapat diketemukan bahwa masing-masing sistem ejaan menyempurnakan terhadap sistem ejaan terdahulu. Walaupun telah diadakan penyempurnaan-penyempurnaan, musih dirasakan adanya kelemahun-kelemahan di dalam memenuhi tuntutan kebutuhan pemakai ejaan.
Dari hal tersebut di atas diperlukan adanya suatu pengamatan dan peninjauan kembali secara periodik atas sistem ejaan Latin bahasa Jawa untuk menyempurnakan sistem ejaan yang sudah ada agar dapat memenuhi tuntutan pemakai ejaan dalam mengikuti perkembangan bahasa Jawa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11653
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Balai Bahasa Yogyakarta, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011
499.222 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Balai Bahasa Yogyakarta Kementrian Pendidikan Nasional, 2011
499.222 PED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardus Dian Prastiawan
"Skripsi ini berisikan hubungan sintaktis antara kasus ablatif bahasa Latin dan kasus datif bahasa Jarman. Dengan menggunakan metode analisis sintaktis tradisional, dianalisis apakah kasus ablatif bahasa Latin dapat selalu dipadankan dengan kasus datif bahasa Jerman. Sumber data skripsi ini diambil dari teks kitab suci berbahasa Latin dan Jerman menurut Injil Markus ( bab I 1 sampai 16). Skripsi ini terdiri atas empat bab. Bab I berisikan pendahuluan; bab II berisikan kerangka teori; bab III berisikan analisis; dan bab IV berisikan kesimpulan.
HasiI dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar kasus ablatif bahasa Latin sepadan dengan kasus datif bahasa Jerman. Dalam kontruksi ablatif absolut, kasus ablatif bahasa Latin harus dipadankan dengan kasus nominatif (sebagai subjek) atau kasus akusatif (sebagai objek akusatif). Selain itu, dalam perbandingan ini, tampak perbedaan antara struktur kedua bahasa tersebut. Sebagai bahasa analitis, dalam bahasa Jerman, preposisi sangat berperan penting untuk menentukan kasus. Sementara dalam bahasa Latin, kadang-kadang tidak dibutuhkan preposisi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S14717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>