Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81913 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendro Subroto
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2005
959.86 HEN 0
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Intan Perdana Sari
"Skripsi ini membahas mengenai Peran Jieitai (Pasukan Bela Diri) dalam Operasi Penjagaan Perdamaian PBB di Timor Timur. Sejak kembali menjadi anggota PBB pada tahun 1956, Jepang dituntut untuk berperan aktif dalam organisasi internasional. Salah satu peran aktif yang harus dilakukan Jepang adalah mewujudkan perdamaian dunia dengan bergabung dalam Operasi Penjagaan Perdamaian PBB. Selain berkontribusi secara finansial, Jepang juga dituntut untuk berkontribusi dalam bentuk fisik dengan mengirim Jieitai untuk Operasi Penjagaan Perdamaian PBB. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penulisan deskriptif analisis. Hasil penelitian ini adalah pada Operasi Penjagaan Perdamaian PBB di Timor Timur, Jieitai berperan dalam Pencegahan Konflik, Penjagaan-perdamaian, dan Pembangunan Perdamaian Pasca Konflik.

The focus of this study is to find out the role of Jieitai in United Nations Peacekeeping Operation in East Timor. Since re-occupied as a member of United Nations in 1956, Japan is required to take an active role in international organizations. One role that it takes is realizing world peace by joining the UN Peacekeeping Operation. Besides financial contribution, Japan is also expected to make a physical form contribution, such as dispatching Jieitai for UN Peacekeeping Operation. Based on qualitative research method by using descriptive analysis, it concludes that Jieitai has role in conflict prevention, peacekeeping, and post-conflict peace-building in UN Peacekeeping Operation in East Timor."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42991
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Efrizan
"ABSTRAK
Karya sastra, bagaimana pun tetap dianggap sebagai dunia fiktif, rekaan pengarang, atau lebih buruk lagi sering disebut sebagai hasil lamunan kosong seorang. Awal perkembanganya ia merupakan sebuah bentuk cara bertutur (yang kini dikenal dengan sebutan tradisi lisan) yang berfungsi untuk menghibur (pelipur lara), sebagai obat atau jejampian (fungsi mantra) atau sebagai bagian dari suatu upacara adat (sebagai warisan kebudayaan Malaya). Masyarakat yang masih peka dengan cerita-cerita yang mereka akui sebagai bagian dari kehidupan masa lalu nenek moyangnya tetap bersikukuh pada keyakinan bahwa cerita atau cares cam yang terkandung dalam cerita tersebut merupakan sebuah kejadian yang benar-benar pemah terjadi atau dilakukan orang pada masa lalu. Pada masa kini, ia setidaknya dapat disejajarkan dengan perkembangan bentuk puisi, novel, drama, cerber, dan cerpen yang lebih variatif cara penyajiannya. Kehadiran sastra modem tersebut kadang dianggap sebagian orang sebagai sesuatu yang cukup penting. Buktinya, ia kadang dilarang penyebarannya dengan alasan-alasan tertentu atau diagung-agungkan sebagai kitab sakti pada suatu kondisi tertentu. Sesungguhnya, bagian mana yang lebih berpengaruh dalam dunia `khayal' itu. Isi atau cara penyajian? Kedua hal itu akhimya akan bermuara kepada individu yang menyampaikannya. Sebab hukum alam telah menetapkan bahwa hanya mahkluk hiduplah yang dapat disangkutkan pada hukum, sedangkan alat yang dipergunakan oleh sang empunya kerja hanya menjadi bukti dan saksi bisu atas segala hukum dan perbuatan. Skripsi ini mencoba memberikan gambaran bagaimana sebuah alat (karya sastra) dapat memberikan kesan yang cukup menakutkan kepada pembaca melalui sikap individu (pengarang) yang tampak dalam cara penyajiannya. Dengan menggunakan teori yang dikemukakan John Hall dalam The Sociology of Literature bahwa pendekatan yang dapat dilakukan terhadap pengarang, salah satunya, adalah penekanan pada perspektif atau sudut pandang pengarang dalam menyampaiakan realitas dan nada (tone) seperti yang dimaksudkan oleh Wellek dalam Teori Kesusastraan, skripsi ini mencoba mengungkapkan kesaksian seorang Seno Gumira Adjidanna dalam kumpulan cerpen Saksi Mata terhadap realitas yang terjadi di Timor-Timur. Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis dalam skripsi ini antara lain adalah bahwa ada usaha pengarang untuk mengajak pembaca bersama-sama `menikmati' kegetiran, penderitan, dan kekejaman yang terjadi di daerah yang bergolak itu. Tentu, ia tetap percaya dengan kedewasaan kita dalam memilah-milah informasi dan sikap yang ia tawarkan. Disamping itu, ia seakan kembali mencoba menggoda kita dengan menggiring khayalan kita pada dunia realitas yang sama absurdnya dengan dunia sastra itu sendiri.

"
1996
S10841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Juliati
"Sikap yang dinilai baik oleh orang tua di Ilimano an yang diharapkan dimiliki oleh anak anak mereka idalah sikap yang bergantung pada kemampuan diri sendiri, memiliki rasa tanggung jawab, berprestasi, patuh kepada orang tua dan pimpinan, mau menolong orang la-in, memiliki keramahan dalam pergaulan serta dapat mengungkapkan perasaan.Sikap-sikap yang tidak berkenan di hati orang tua sering ditandai dengan penghukuman dalam bentuk mema_rahi. Nasihat din cerita digunakan orang tua dalam"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S12906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kesusastraan, 1994
499.221 SUR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini secara khusus membahas proses peace-building melalui state-building di Timor Timur dilihat dari segi keamanan. Selain proses peace-buifding dilakukan untuk menjamin keamanan eksternalnya, baik melalui pembentukan pasukan pertahanan reguler (ETDF) maupun melalui pengelolaan hubungan luar negeri dan diplomas!, proses itu juga menjelaskan pembentukan ETDF yang dapat memberikan kapabilitas minimal guna menjamin keamanan milker eksternal Timor Timur sebagai garis utama pertahanan. Tulisan ini juga membahas sejumlah isu yang berkaitan dengan pembentukan ETDF dan art/ pentingnya bagi hubungan Australia dan Indonesia serta bagi terciptanya suatu kerja sama regional. "
350 ANC 31:1 (2002)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Luthfan Haqi
"Artikel ini membahas operasi Angkatan Udara Revolusioner (AUREV) PRRI di Indonesia timur pada April hingga Mei 1958. Didirikan pada 18 Maret 1958, AUREV didukung Amerika Serikat melalui Operasi HAIK dengan pesawat, pilot, serta krunya. Selain AS, AUREV juga didukung pemerintah Filipina dan Taiwan. Dengan bantuan ini, pada April-Mei 1958, AUREV gencar melakukan pengeboman ke Ambon, Balikpapan, Donggala, Jailolo, Palu, Ternate, Makassar, dan Morotai. Pengeboman menyasar berbagai target vital, antara lain kapal pengangkut dan tanker, landasan udara, pesawat, dan berbagai infrastruktur milik Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI). Operasi AUREV kemudian terhenti mendadak setelah satu bulan berjalan. Hasil penelitian artikel ini menunjukkan bahwa faktor penyebab singkatnya operasi AUREV adalah terhentinya bantuan AS yang dilatarbelakangi tiga faktor utama, yakni serangan balik APRI, tertangkapnya Allen Pope, dan perubahan kebijakan AS itu sendiri. Serangan balik APRI pada 15 Mei 1958 menghancurkan nyaris seluruh armada AUREV. Tiga hari setelahnya, pada 18 Mei 1958, pilot sewaan asal AS, Allen Pope, berhasil ditangkap kala pesawatnya ditembak jatuh. Di saat yang bersamaan, ada perubahan kebijakan AS yang muncul seiring dengan kedua faktor sebelumnya dan faktor lainnya, seperti kegagalan meredam pengaruh komunisme. Akibat kombinasi ketiga faktor ini, AS memutuskan untuk menghentikan bantuan kepada PRRI, dan AUREV. Artikel ditulis dengan metode sejarah dengan sumber berupa surat kabar sezaman, buku, skripsi, tesis, dan artikel jurnal.

This article discusses the operations of the PRRI’s Revolutionary Air Force (AUREV) in eastern Indonesia from April to May 1958. Founded on March 18, 1958, AUREV was supported by the United States through Operation HAIK with aircrafts, pilots and crews. Apart from the US, AUREV was also supported by the governments of the Philippines and Taiwan. With this assistance, in April-May 1958, AUREV intensively bombed Ambon, Balikpapan, Donggala, Jailolo, Palu, Ternate, Makassar, dan Morotai. The bombings targeted various vital targets, including transport ships and tankers, airfields, aircrafts and various infrastructure belonging to the Republic of Indonesia War Forces (APRI). AUREV's operation was then suddenly stopped after one month. The results of this research indicates that the factor causing the short period of AUREV’s operation was the cessation of American aid due to three main factors, namely APRI's counterattack, the capture of Allen Pope, and changes in American policy to PRRI. An APRI counterattack on 15 May 1958 nearly destroyed all of AUREV’s fleet. Three days later, on May 18, 1958, a chartered pilot from the US, Allen Pope, was caught by the Indonesian Army after his plane was shot down over Ambon. And at that time, there were major changes in American policy to PRRI due to the previous two factors and failure to curb communist influence. With these factors, the US decided to entirely abandon PRRI, with AUREV included. This article is written using the historical method with sources in the form of newspapers, books, theses, and article."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riansa Putra Fajri
"Skripsi ini membahas mengenai Resimen Mahasiswa dan kegiatan penataran yang dilakukan Satuan Tugas Resimen Mahasiswa (Satgas Menwa) di Timor Timur tahun 1978-1979 kepada Hansip, Wanra, serta masyarakat di sana. Kegiatan penataran itu berfokus pada enam bidang utama, yaitu, pertanian, peternakan,perikanan, kesehatan, pertukangan, dan pendidikan. Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah hasil wawancara dengan anggota Satgas Menwa Timor Timur,dokumen, arsip, dan buku teks. Dalam kegiatan penataran itu, dapat dikatakan bahwa Menwa telah berkontribusi dalam pembangunan di Timor Timur yang nyatanya selaras dengan fungsinya sebagai organisasi.

This thesis discusses about Menwa (Resimen Mahasiswa/Student Regiment) and its inservice activities conducted by members of the Menwa in East Timor by 1978-1979. They were known as Satgas Menwa Timor Timur. Satgas Menwa had conducted workshops in agriculture, health, education, carpentry, fishery, and animal husbandry to Hansip (civil defense force), Wanra (people volunteers usually in conflict area), and people there. The datas used in this thesis are the result of interviews with the members of Satgas Menwa Timor Timur, documents,archives, and textbooks. As a result of that inservice activities, it can be said that Menwa had contributed to the development in East Timor, in fact it consistent with its function as an organization."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dep. P dan K, 1993
303.335 SIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>