Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9888 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Halvorson, George C.
New York: Jossey-Bass, 2003
362.1 Hal e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Halvorson, George C.
San Francisco: Jossey-Bass, 2003
362.1 HAL e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This research is conducted to find out and to examine to impact of the regional extension on the health services in the Health Departement of Lamandau regency. ....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The need for health service is basic need . ....."
610 SKJ 19:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bulan Rachmadi
"Untuk dapat- menjalankan tangglmg jawab dalam menyclenggarakan pemeliharaan kesehatm bagi peserta, PT ASKES hams mengusahakan adanya suatu jaringan Pemberi Pelayanan Kesehatan yang sanggup melaksanakan upaya pemeliharaan kesehatan da1amjenis,.jumIah dan mutu Iayanan. yang sesuai dengan kcbutuhan peserta serta ketentuan yang berlaku. Pelayanan kesehatan yang bcrmutu yaitu pelayanan yang dapat memberikan kepuasan atau sesuai dcngan kebutuhan/ harapan pelanggarmya.
PT ASKES Kantor Pembantu Cabang Bekasi adalah Salah satu cabang pembatu PT ASKES di Bekasi, yang mempunyai S263 anggota peserta sukarela Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dengan 13 k.linik_Pemberi Pe1ayanazLKesehatan rawaijalan dan 5 Rumah Sakit. Sampaisaat- ini bchnn diperoleh informasi bagaimana tingkat kepuasan peserta tcrhadap-klinik Pemberi Pelayanan Kcsehatan yang ada di Bekasi dan faktor - fakloryang berhubungan. Guna mengetahui ini telah dilalcukan penelitiau menggunakan disain penelitian Cross Sbctfonal, dengan responden 121 pcscrta sukarela Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.PT ASKES di 9 klinik- PT ASKES KPC Bckasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan peserta sukarela Jamipan Pemeliharaan Kesehatan PT ASKES terhadap pclayanan kllnlk Pemberi Pelayanan Kesehatan PT ASK.ES"~ KFC Bekasi, dipcroleh 58,70 % mcnyatakan tidakpuas dan 41,30 % yang puas. Berdasarkan hasil uji chi - square, kcpuasan berhubungan dengan tcmpat pelayanan, dirnana kondisi tempat pelayanan sebagian besar mernpunyai kategori tidak baik. Kepglasan peserta juga berhubungan dengan karakteristik petugas penerima pasien dan dokter yang melayani antara lain dengan usia petugas, jenis kelamin petugas dan dokter , masa kerja petugas dan dokter, sedangkan umur dokter dan status perkawinan petugas dan dokter tidak berhubungan. Perbedaan yang terjadi antara petugas dan dokter adalah pada jenis kelamin dimana kepuasan dapat diberikau dokter laki - laki sedangkan pada petugas peneriina pasien adalah wanita.
PeneIitian ini menyimpulkan bahwa pengalarnan peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik PT ASKES KPC Bekasi, belum sesuai dengan harapannya, sehingga pcscrta banyak merasa tidak puas . Ketidakpuasan ini berhubungan dengan faktor-faktor pada inpuz yang meliputi sarana dan tengga dari pelayanan tersebut.
Penelilian ini menyarankan PT ASKES dapat menetapkan suatu standar dalam menentukan klinik Pembcri Pelayanan Kesehatan dan untuk Pembcri Pelayanan Kesehatan disarankan peralatan mang dan tcnagu mengacu pada standar -pelayan Praktek Dokter Berkelompok Spuzialis yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan.

To further pursue PT ASKBS responsibility on maintaining health serves to its customers, a network of PPK needs to exist. Such network shall service; type, quantity and quality in accordance to the customer need and current regulation.
PT ASKES of Bekasi has 5263 customers,-covering I3 PPK clinics, 5 hospitals; and at the present time no d2nn_QrLc_ustomensar.isfacton-isavalable.
The following study is intended to obtain such quality services using cross-scctional method. Respondents of 121 customers are taken as the basic research.
The study shows that 58.7% customers are not satisfied with PT ASKES services and only 41.3% are satisfied. The study also shows that characteristic of medical doctor and admission such as, gender, age admission and working experience except age of medical doctor and marital status are related to customer satisfaction. The difference on quality is indicated through sen/ice satisfaction male medical doctor and female admission.
Chi~square test indicated that the quality of facility, admission, and medical doctor services is-poor. The study concludes that customers are basically un-satisfied, particularly when it comes to facility and services (doctors and others). It is suggested that a well-known standard is to be used, paricularly Ministry of Health for Specialist Medical Doctor Standard."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T6326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oedojo Soedirham
"The birth of Integrated services post (Posyandu) in 1980s is no doubt
based on the effort of the Goverment of Indonesia to improve the health sta-
tus of the population following the International call the Declaration of Alma-
Ata (Kazakhstan) about Primary Health Care in 1978. The key concept of the
declaration is community participation. In Indonesia specifically the commu-
nity participation is called ?gotong royong?. Community plays an important role
in the improvement of their own health. To involve community in the health
care, the volunteer has to be recruited and trained to recognize basic health
care issues. The idea is that the volunteers that called village health worker
(kader) as part of the community would be much easier to deliver health pro-
grams because they are closer to them compare to the public health officials.
This paper is intended to discuss Posyandu which is basically a sociocultural
approach for primary health care as a strategy to improve the health status of
Indonesian people.
Indonesia untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat, mengikuti
panggilan internasional, Deklarasi Alma Ata (Kazakhstan) tentang
kesehatan masyarakat tahun 1978. Konsep kunci deklarasi tersebut adalah
partisipasi masyarakat. Di Indonesia, partisipasi masyarakat disebut ?go-
tong royong?. Masyarakat memainkan peran penting dalam meningkatkan
kesehatan masing-masing. Untuk melibatkan masyarakat dalam kesehatan
masyarakat, relawan harus direkrut dan dilatih untuk mengenal isu-isu ke-
sehatan masyarakat dasar. Gagasan mengenai relawan yang disebut kader
(village health worker) tersebut diajukan agar relawan sebagai bagian dari
masyarakat dapat lebih mudah menyampaikan program-program kese-
hatan karena lebih dekat dibandingkan pejabat kesehatan masyarakat. Di
dalam artikel ini dibahas tentang Posyandu yang pada dasarnya merupakan
pendekatan sosiokultural dalam pelayanan kesehatan masyarakat sebagai
Integrated Services Post (Posyandu) as Sociocultural
Approach for Primary Health Care Issue
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai Pendekatan Sosiokultural
untuk Isu Pelayanan Kesehatan Dasar
Oedojo Soedirham
195
strategi untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat Indonesia."
Airlangga University, Faculty of Public Health, Department of Health Promotion and Behavioral Sciences, 2012
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
London Oxford University Press 1970,
613 Pro
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Solha Elrifda
"Patient safety adalah salah satu komponen kritis dari mutu pelayanan kesehatan. Banyak kesalahan pelayanan dikaitkan dengan budaya patient safety. Catatan tentang kesalahan pelayanan di berbagai negara menunjukkan angka yang mengkhawatirkan, sementara di Indonesia belum ada catatan resmi. Demikian halnya dengan budaya patient safety dan kesalahan pelayanan di rumah sakit Kota Jambi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya patient safety dan karakteristik kesalahan pelayanan di salah satu rumah sakit di Kota Jambi. Desain penelitian ialah cross sectional dan kualitatif. Populasi dan sampel adalah petugas yang melayani pasien secara langsung di ruang rawat inap rumah sakit yang diteliti (dokter, perawat, dokter gigi, dan bidan) dengan jumlah sampel 191 orang. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara tidak langsung dengan menyebarkan angket yang diadopsi dari kuesioner yang telah distandardisasi oleh Agency for Healthcare Research and Quality dengan penambahan untuk pertanyaan tentang kesalahan pelayanan secara kualitatif. Analisis data dilakukan secara univariat dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan budaya patient safety secara umum direspons positif hanya 14,7% responden pada tingkat unit dan 26,2% pada tingkat rumah sakit. Variasi kesalahan pelayanan menyangkut disiplin, komunikasi, dan kesalahan teknis yang disebabkan oleh faktor manusia dan kegagalan sistem.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah budaya patient safety di salah satu rumah sakit di kota Jambi kurang baik dan ditemukan berbagai kesalahan pelayanan. Saran kepada pihak manajemen untuk menetapkan kebijakan pelaksanaan standar keselamatan pasien sesegera mungkin.

Patient safety is one of critical component in healthcare quality. There are so many healthcare errors associated to patient safety culture. Healthcare errors in various countries have shown an alarming rate, but there is no formal record of event in Indonesia including in Jambi.
One hundred and ninety one respondent, who served patients directly (phyisicians, nurses, dentists, and midwifes) participated in this survey. Data collected by self administered questionnaire. The standardized questionnaire Agency for Healthcare and Quality used in this survey combined with open ended questions about healthcare error characteristics.
The result is 14,7% of respondent gave a positive response on patient safety culture in the unit level and 26,2% of respondents gave a positive response on hospital level. Variation of healthcare errors found include the discipline, communication, and technical errors caused by human factors and system failure.
Suggestions for the management of the hospital to implement the patient safety standard as soon as possible.
"
Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Jambi, 2011
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>