Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66334 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan , 1989
923.2 SER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tian, Jingjing
"Ruma Sekola Yang Saya Impiken dan Drama di Boven Digul adalah dua novel yang ditulis oleh seorang penulis peranakan Tionghoa , Kwee Tek Hoay, pada tahun dua puluhan abad XX. Dalam Ruma Sekola Yang Saya Impiken yang diterbitkan pada tahun 1925, penulis memperlihatkan sebuah sekolah ideal bagi kaum Tionghoa. Penceritaan hanya terfokus pada kepentingan kaum Tionghoa yang mayoritas sebagai pedagang. Sedangkan, dalam novel Drama di Boven Digul yang mulai dipublikasikan dalam bentuk cerita bersambung pada tahun 1929, tiga tahun setelah terjadinya pemberontakan PKI 1926, penulis menunjukan perhatian besar terhadap gerakan politik kaum pribumi di Hindia Belanda, baik gerakan nasionalis maupun komunis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapan ideologi penulis dalam dua novel tersebut. Analisa novel Ruma Sekola Yang Saya Impiken menerapkan teori Terry Eagleton tentang ideologi. Sementara, pembahasan Drama di Boven Digul menerapkan teori Raymond Williams tentang kebudayaan dominant, residual dan emergent, dan teori Pierre Macherey tentang kebisuan dalam teks. Teori tentang kebisuan teks tersebut lebih mudah untuk menelaah karya yang mengandung kontradiksi kuat. Drama di Boven Digul memang merupakan karya yang di dalamnya banyak terdapat ketegangan, baik dari hubungan antar tokoh maupun pengembangan alur.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun dua novel ini mengangkat persoalan yang berbeda, namun, titik berangkat penulis tidak mengalami perubahan, yaitu kepentingan kaum Tionghoa di Hindia Belanda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11798
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Aulia Putri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas modus manipulasi sebagai aspek humor yang terdapat dalam novel Pendekar dari Chapei karya Kwee Tek Hoay. Dalam penelitian ini, modus manipulasi dilakukan oleh beberapa tokoh, yaitu Lie Ke Khiang, Lo Lauw Nio, Gouw Beng Nio, dan Ong Boen Lok sedangkan tokoh yang dimanipulasi adalah Siauw Liep Nio, Lie Ke Khiang, dan Soen Niet Nio. Modus manipulasi yang tergambar dalam skripsi ini tidak semua termasuk ke dalam aspek humor. Bentuk modus manipulasi yang dapat dikategorikan sebagai aspek humor. Berdasarkan konsep tindakan lucu menurut Monro dalam Endahwarni, 1994:34-36 ada empat bentuk tindakan lucu dalam novel, yaitu berbentuk omong kosong atau bualan; kemalangan; pengetahuan, pemikiran, dan keahlian; dan penghinaan yang terselubung. Berdasarkan klasifikasi humor menurut Raskin dalam Endahwarni, 1994:30-31 bentuk manipulasi dapat dimasukkan sebagai aspek humor, yaitu intended humor; ridicule; dan suppression atau repression humor.

ABSTRACT
This thesis discusses the manipulation mode as the aspect of humor contained in Kwee Tek Hoay 39s novel Pendekar dari Chapei. In this study, the manipulation mode is performed by several characters, namely Lie Ke Khiang, Lo Lauw Nio, Gouw Beng Nio, and Ong Boen Lok while the manipulated characters are Siauw Liep Nio and Soen Niet Nio. The manipulation modes illustrated in this thesis are not all included in the aspect of humor. The forms of manipulation mode that can be categorized as aspects of humor. According to the theory of humorous act by Monro in Endahwarni, 1994 34 mdash 36 , there are four forms of humorous acts, which are in the form of nonsense words or gibberish misfortune knowledge, thoughts, and expertise and disguised humiliation. According to the classification of humor by Raskin in Endahwarni, 1994 30 mdash 31 , the form of manipulation can be included as an aspect of humor, i.e. intended humor ridicule and suppression or repression humor. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Myra Sidharta
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia , 2004
920.009 2 MYR d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiarta Sriwibawa
Jakarta : UI-Press, 1994
923.3 SUG s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Suharto
Jakarta: Infobank , 1996
332.1 PAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas Rieger
"Kwee Tek Hoay (untuk selanjutnya disingkatkan 'KTH') lahir pada tahun 1886 di Bogor dan meninggal pada tahun 1951 di Cicurug/Jawa Barat. Antara tahun 1919 dan 1937 ia menciptakan sebelas buah drama. disamping berbagai karya fiksi dan non-fiksi lainnya. Dengan demikian KTH merupakan pengarang drama yang paling produktif dalam sastra Me1ayu--Tionghoa. Karya drama perdananya, Allah jang palsoe (Kwee Tek Hoay, 1919) juga merupakan salahsatu drama modern paling awal yang diciptakan dalam bahasa Melayu, mendahului karya pengarang pelopor lainnya seperti Ang Jan Goan dan Lauw Giok Lan di bidang sastra Melayu-Tionghoa secara khususnya dan Roestam Effendi, Muhammad Yamin dan Sanusi Pane di bidang sastra Indonesia secara umumnya untuk beberapa tahun. Sesuai dengan judul penelitian ini, Kwee Tek Hoay sebagai Dramawan, pembahasan tidak akan terbatas pada karya drama KTH saja, melainkan akan juga mencakup novel dan karya non-fiksi_nya yang dapat menjelaskan sosok pengarang itu. Perluasan 'korpus' itu perlu, mengingat bahwa bukan hanya beberapa novel KTH mempunyai judul yang mengandung kata 'drama' mengambil dunia teater sebagai latar atau disisipi dengan ulasan KTH mengenai 'Drama Melayu', melainkan justru sebuah novelnya, Boenga Roos dari Tjikembang, menjadi 'drama' KTH yang paling sering dipentaskan dan bahkan difilmkan (Salmon, 1981: 211)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S11082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Betsy Edith Christie
"Skripsi ini membahas bagaimana persebaran dan hubungan pemukiman etnis Cina di Kawasan Medan pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20. Pada pemukiman dilihat bagaimana persamaan dan perbedaan karakteristik setiap situs pemukiman etnis Cina. Tujuan umum penelitian ini adalah merekonstruksi kebudayaan masa lalu etnis Cina di Medan. Selain itu, penelitian ini bertujuan khusus untuk mengetahui karakteristik setiap situs pemukiman etnis Cina.Penelitian ini menggunakan metode arkeologi pemukiman tingkat makro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran situs-situs pemukiman etnis Cina menunjukkan pola linier di mana berkembang dari utara menuju pusat Kota Medan. Sementara itu, hubungan antarsitus berkaitan dengan faktor migrasi dan ekonomi.

This undergraduate thesis is talk about distribution and relationship chinese settlement in Medan from the end of 19th century until early 20th century. This research is look at the similarities and differences between each site. General purpose is to reconstruction the culture of chinese in the past. Besides, the special purpose is to understand the characteristics of each site. Method that had been used is the archaeology of settlement in macro scale. The result is the distribution of chinese settlement in Medan shows that the pattern is linear. Meanwhile, the relationships between each site cause of migration and economy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>