Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 915 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sindhunata
Yogyakarta: Kanisius, 2000
321.8 SIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
United States: A March of Liberty, 2001
321.8 DEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Franciscus Xaverius Mudji Sutrisno, 1954-
Yogyakarta: Kanisius, 2000
321.8 MUD d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1994
321.8 Dem
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
340 JDH 1:3 (2001)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Hapsari Santosa
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
S3637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rindyantika Arsanty
"Depresi pasca melahirkan adalah salah satu gangguan mood yang dialami wanita pada periode pasca melahirkan. Gangguan mood ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor risiko salah satunya adalah tipe persalinan. Terdapat empat tipe persalinan secara spesifik, yaitu persalinan vaginal spontan, vaginal instrumental, bedah caesar terencana, dan bedah caesar gawat darurat. Keempat tipe persalinan secara spesifik tersebut dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok tipe persalinan secara umum, yaitu tipe persalinan biasa dan persalinan luar biasa.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan risiko masing-masing tipe persalinan terhadap kemunculan gangguan depresi pasca melahirkan. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan disain crosssectional yang menggunakan alat ukur deteksi Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dan kuesioner demografi sebagai alat pengumpul data. Penelitian dilakukan pada 357 orang wanita pasca melahirkan yang memiliki bayi berusia satu hingga 12 bulan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik statistik inferensial one-way ANOVA pada SPSS 13.0.
Hasil penelitian pada tipe persalinan secara spesifik menunjukkan tidak terdapat perbedaan depresi yang signifikan antara wanita yang mengalami persalinan vaginal spontan, vaginal instrumental, bedah caesar elektif, dan bedah caesar gawat darurat terhadap kemunculan depresi pasca melahirkan. Sementara, hasil penelitian pada tipe persalinan secara umum menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara wanita yang mengalami persalinan biasa dengan wanita yang mengalami persalinan luar biasa terhadap kemunculan depresi pasca melahirkan.

Postnatal depression is one of mood disorder associated with childbirth. There are many risk factors for postnatal depression, which one of them is mode of delivery. Specifically, the modes of delivery were clustered into four groups i.e spontaneous vaginal, instrumental vaginal, elective caesarean, and emergency caesarean delivery. But in general, those modes of delivery could be clustered into two common groups i.e normal delivery and abnormal delivery.
This research aims to find out whether each mode of delivery both of specifically or generally, has significant differences on the risk of developing postnatal depression. It is a field study with cross-sectional design using the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) and demographic questionnaire as tools for collecting data. A total of 357 women living in Jabodetabek area and having infants whose age one to 12 months old participated in this research. Aqcuired data was analyzed using oneway ANOVA as the inferential statistics techniques in SPSS 13.0.
First investigation showed that there was no significant difference between women having spontaneous vaginal, instrumental vaginal, elective caesarean, and emergency delivery on the risk of developing postnatal depression. Nevertheless, in general modes of delivery there was significant difference between women having normal delivery and abnormal delivery on the risk of developing postnatal depression.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
S3687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roswiyani
"Postpartum depression atau Depresi Pasca Melahirkan (DPM) merupakan salah satu bentuk depresi yang dialami oleh satu di antara 10 ibu yang melahirkan anak pertama. DPM berlangsung pada tahun pertama hingga 2 tahun setelah kelahiran anak. DPM merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang dapat menimbulkan masalah dalam hubungan ibu dan anak, gangguan psikopatologis pada anak dan keterlambatan perkembangan anak. Perempuan yang mengalami DPM cenderung diliputi perasaan sedih sehingga kurang peka untuk memberikan afek positif pada anaknya. Intensitas kesedihan tinggi sering disertai keinginan untuk bunuh diri atau membunuh bayinya sendiri. Keadaan ini menimbulkan dampak buruk bagi seluruh anggota kelurga karena ibu cenderung menarik diri dan menolak merawat bayi, sehingga anak mengalami kekurangan kasih sayang.
Penelitian kualitatif guna memperoleh informasi tentang penyebab DPM dan hal-hal yang membantu mengatasi DPM ini menggunakan metode wawancara mendalam dan melibatkan 4 subjek sukarelawan yang mengalami depresi setelah melahirkan. Panduan wawancara dilandasi oleh panduan dari Rosenberg, et al (2003) dan National Mental Health Association, (2003).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 dari 4 subjek mengalami DPM; 1 subjek mengalami babyblues, dengan gejala mirip DPM namun hanya berlangsung seminggu. Gejala DPM meliputi (a) gejala sesak napas, mual hingga muntah, (b) perasaan bersalah terhadap bayi mereka, (c) kurang mampu merawat diri, (d) mudah tersinggung, (e) mencemaskan bayi secara berlebihan atau bersikap kurang peduli terhadap bayi, disertai (f) menurunnya motivasi, (g) enggan bersosialisasi, dan (h) sulit mengambil keputusan. Ragam penyebab DPM meliputi (a) ketidakbahagiaan pemikahan, (b) perasaan tidak mampu menyusui bayi, (c) stress akibat peningkatan berat badan, (d) pengalaman masa kecil yang tidak menyenangkan, (e) kurangnya dukungan emosional dari suami, (f) stres pengasuhan bayi, (g) tekanan sosial ekonomi, (h) kecemasan selama kehamilan. Hal-hal yang dapat membantu subjek mengatasi DPM meliputi dukungan sosial dan emosional selama periode kehamilan dan kelahiran. Dukungan sosial mencakup dukungan dari (a) pasangan, (b) keluarga dan (c) teman dekat dalam bentuk (a) pemberian informasi, bantuan selama menjalani kehamilan dan kelahiran, serta (b) bantuan pengasuhan bayi. Dukungan emosional terbesar diperoleh dari pasangan dalam hal (a) pemberian afeksi dan (b) komunikasi selama masa kehamilan dan kelahiran."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T16820
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Sadikin, 1927-2008
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1995
320.5 ALI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fadli Zon
Jakarta: Institute for Policy Studies, 2006
321.4 Zon d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>