Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Deppen , 1988
302.222 3 LAM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Penerangan RI , 1995
959.8 IND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gamal Komandoko
"History and development of Budi Utomo, an Indonesian nationalist movement founded in May 20, 1908.
"
Yogyakarta: Media Pressindo, 2008
959.802 GAM b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI , 1999
959.802 IND k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Penerangan, [1990]
959.802 223 SEJ
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mayasari Sekarlaranti
Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional, 2014
920.71 MAY s (1);920.71 MAY s (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rechardus Deaz Prabowo
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas tentang sejarah pemikiran masyarakat bumiputra di HindiaBelanda dalam memajukan kondisi perekonomian mereka di tengah-tengah situasikolonialisme. Politik Etis melahirkan kelas menengah modern yang terdidik darimasyarakat bumiputra. Kelompok ini kemudian memengaruhi pola pemikiranmasyarakat bumiputra secara umum dalam memandang situasi ekonomi modern.Pemikiran kelompok kelas modern terdidik ini dapat ditelusuri dari dua surat kabaryang berpengaruh, seperti Boedi Oetomo yang mewakili kelompok masyarakat priayi (tradisional dan modern) dan Soeara Moehammadijah yang mewakili kaum santri.Dengan menggunakan metode sejarah, tulisan ini menunjukkan bahwa perekonomianpada masa Hindia Belanda dibangun atas pandangan ideal pemerintah kolonial atassistem ekonomi liberal. Kedua surat kabar memberikan opini yang berbeda dalammenghadapi situasi zaman modern, sesuai dengan basis kultural masyarakat yangdiwakilinya. Boedi Oetomo mengutamakan modernisasi alat-alat produksi,pendidikan ekonomi, dan perbaikan tata kelola usaha, sedangkan SoearaMoehammadijah menunjukkan bahwa cara memperbaiki perekonomian masyarakatadalah berbasis sumbangan komunitas dan pendidikan moral.
ABSTRACT
This paper discussed the history of thought of the natives in the Dutch East Indies inbringing forward their economy amidst the situation of colonialism. The educatedmodern middle class of bumiputra emerged as a result of the Dutch Ethical Policy.This group then influenced the mindset of bumiputra on viewing the modern eco-nomic situation. The thought of this educated modern class can be traced from twoinfluential newspapers, such as Boedi Oetomo representing priayi and SoearaMoehammadijah representing santri. Using historical method, this paper showedthat the economy of the Dutch East Indies was projected from the ideal view of thecolonial government on a liberal economic system. Both newspapers provideddifferent opinions in dealing with the situation, according to the cultural basis ofthe society they represented. Boedi Oetomo prioritized the modernization of themeans of production, economic education, and improvement of business governance,whereas Soeara Moehammadijah showed that the way to improve the people'seconomy was based on community contributions and moral education."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2019
900 HAN 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Jayabaya
"Buku ini sudah diberi catatan keterangan oleh delapan wali pada zaman Demak. Isi buku ini antara lain: 1.) perlambang mengenai negara 12 kata; 2.) perihal asal mulanya ada nayaka; 3.) perihal makna dari suatu perlambang; 4.) keadaan pada masa kecil; 5.) makna penyebutan raja (nata); 6.) perlambang sekar (lagu) dhandhanggula; 7.) wafatnya Sultan Bintara; 8.) bab saraseyan ilmu syariat dan hakikat."
Kediri: Boekhandel Tan Khoen Swie, 1923
BKL.0688-PW 121
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Suwardi
"Boedi Oetomo (BO) adalah organisasi pergerakan yang didirikan oleh pemuda pelajar STOVIA pada tanggal 20 Mei 1908. Berdirinya organisasi ini merintis lahirnya organisasi-organisasi pergerakan lainnya seperti Serikat Islam (SI), Muhammadiyah, Indische Partij (IP) dan lain lain. Juga munculnya organisasi pemuda kedaerahan seperti Tri Koro Dharmo, Jong Sumatranen Bond (JSB), Jong Minahasa dan lain-lain merupakan dampak dari berdirinya BO. JSB merupakan salah satu organisasi pergerakan pemuda, didirikan pada tanggal 9 Desember 1917 oleh pemuda pelajar Sumatera yang sedang belajar di Jakarta. JSB memiliki tujuan sangat berbeda dengan tujuan organisasi-organisasi pemuda yang ada pada masa itu. Perbedaan itu terlihat dari Anggaran Dasarnya yang yang menyatakan bahwa JSB bertujuan menumbuhkan kesadaran di antara para anggotanya dan menjaga agar mereka terpanggil untuk tampil sebagai pemimpin dan pemandu rakyatnya. Tujuan tersebut dapat terwujud dan dibuktikan oleh para anggotanya yang kebanyakan orang Minangkabau yang tampil menjadi tokoh-tokoh nasional seperti Muhammad Hatta, Muhammad Yamin dan lain-lain. Melalui wadah organisasi dan pemikiran tokoh-tokohnya, JSB dalam arah gerakannya mengalami transformasi atau perubahan, yang semula bersifat sangat lokal atau kedaerahan kemudian menjadi yang bersifat nasional Indonesia dan itu juga terjadi pada penamaan organisasi yang semula Jong Sumtranen Bond berubah menjadi Pemuda Sumatra. Perubahan gerakan itu sudah tampak sejak awal perkembangannya untuk mencoba membentuk federasi dengan Jong Java, kemudian pada Kongres Pemuda pertama tahun 1926 mengupayakan bahasa Melayu menjadi Bahasa Persatuan, dan secara tegas pada Kongres Pemuda Kedua tahun 1928 bahasa Melayu yang sebagian besar dipergunakan oleh masyarakat Sumatera menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan kesatuan, dan terakhir memfusi dalam Indonesia Muda tahun 1931 sebagai wujud pedulinya JSB terhadap persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia. Jadi dalam pergerakannya JSB yang dipelopori oleh pemuda pelajar Minangkabau tetap konsisten, dari awal tujuannya untuk kemajuan Sumatera, akhirnya untuk kepentingan Bangsa Indonesia, tidak untuk kepentingan suku tertentu atau wilayah tertentu.

Boedi Oetomo (BO) is movement organization established by STOVIA student youth on May 20th, 1908. The establishment of this organization pioneered the birth of other movement organizations such as Serikat Islam (SI), Muhammadiyah, Indische Partij (IP) and etcetera. Also the rising of local youth organization such as Tri Koro Dharmo, Jong sumatranen Bond (JSB), Jong Minahasa and etcetera is the effect of BO establisment.JSB was one of youth movement organizations, established on Desember 9th, 1917 by Sumatera's student youth studying in Jakarta. JSB hasvery defferent objective from the objectives of youth organizations existing at that period. The difference is seen from its Articles of Association stating that JSB has the objective to grow awareness among its members and maintain the sentiment of their calling to come forward as leaders and guides for their people. That objective can be manifested and proved by its members most of them are Minangkabau people come forward as national figures such as Muhammad Hatta, Muhammad Yamin, and etcetera. Through the vessel of organization and thoughts of its figures, JSB its movement direction experiencing transformation or changes, initially very local and area-oriented in its characteristic then it became nationally Indonesia in tis characteristic and it also happened at the naming of the organization initially Jong Sumatranen Bond changed into Pemuda Sumatera. The changes in the movement had appeared since its initial development trying to form federation with Jong Java, then at first Youth Congress in 1926 made the efforts to make Malay language becoming the Unifying Language, and firmly at the Second Youth Congress in 1928, Malay language, most used by Sumatera peoples, became Indonesian language as the unifying and integration language, and last fusing it with other youth organizations became Indonesia Muda in 1931 as the manifestation of JSB's concern on the unity and integrity of Indonesian youth. So, in its movement, JSB pioneered by Minangkabau student youths, is still consistent, from its initial objective for the progress of Sumatra, finally for the interest of Indonesian Nation, not for the interest of certain tribe or certain area."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Buntarmar
919.26 B 434 a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>