Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15073 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bass, Len
Reading: Addison-Wesley, 1991
005.1 BAS d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adietya Christian
"Software Product Line Engineering (SPLE) merupakan suatu paradigma dalam pengembangan perangkat lunak yang mampu menghasilkan software secara masif dalam waktu singkat dan dengan biaya yang relatif rendah. Dalam mengembangkan antarmuka menggunakan paradigma SPLE, diperlukan abstraksi untuk memodelkan antarmuka. Teknologi pemodelan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Interaction Flow Modeling Language (IFML). Salah satu sistem yang mengadopsi paradigma SPLE adalah Amanah. Amanah adalah aplikasi untuk menghasilkan website organisasi non-profit secara otomatis yang dikembangkan oleh Laboratorium Reliable Software Engineering (RSE) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia menggunakan paradigma SPLE. Aplikasi ini menggunakan UI Generator telah dikembangkan dalam penelitian sebelumnya untuk menerjemahkan IFML menjadi komponen React. Salah satu fitur yang disediakan oleh Amanah adalah fitur donasi. Fitur ini merupakan gerbang utama bagi individu dan organisasi untuk berkontribusi secara finansial. Namun, terdapat kekurangan pada fitur donasi di Amanah yang perlu dikembangkan lebih lanjut, seperti antarmuka yang belum menerapkan mobile-first design. Mobile-first design merupakan pendekatan desain antarmuka yang memprioritaskan tampilan pada perangkat mobile. Dalam beberapa tahun terakhir, mobile-first design semakin banyak diterapkan oleh pembuat web. Hal ini terjadi karena semakin banyaknya orang yang mengakses internet melalui perangkat seluler. Untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam berdonasi di Amanah, diperlukan perubahan pada tampilan donasi yang menerapkan mobile-first design. Saat ini, UI Generator yang dimiliki belum bisa menghasilkan tampilan mobile-first design. Oleh karena itu, dalam penelitian ini ingin dikembangkan fitur donasi dengan memodelkan IFML, mengembangkan UI Generator sehingga dapat menghasilkan tampilan antarmuka menerapkan mobile-first design. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap beberapa website donasi yang telah menerapkan mobile-first design. Kemudian, antarmuka dari hasil pengembangan IFML dan UI Generator dievaluasi menggunakan UX Expert Review, sedangkan untuk fungsionalitas fitur diuji menggunakan functional testing.

Software Product Line Engineering (SPLE) is a software development paradigm that allows the massive software production in a short time and at a relatively low cost. In developing aninterface using the SPLE paradigm, abstraction is needed to model the interface. The modeling technology used in this study is the Interaction Flow Modeling Language (IFML). One of the systems that adopts the SPLE paradigm is Amanah. Amanah is an application to automatically generate non-profit organization websites developed by the Reliable Software Engineering Laboratory (RSE) of the Faculty of Computer Science, University of Indonesia using the SPLE paradigm. This application uses the UI Generator that has been developed in previous research to translate IFML into React components. One of the features provided by Amanah is the donation feature. This feature is the main gateway for individuals and organizations to contribute financially. However, there are shortcomings in the donation feature in Amanah that need to be further developed, such as the interface that has not implemented mobile-first design. Mobile-first design is an approach in interface design that prioritizes the appearance on mobile devices. In recent years, Mobile-first design has been increasingly applied by web developers. This is because more and more people are accessing the internet via mobile devices. To improve the user experience in donating at Amanah, changes are needed to the donation display that implements mobile-first design. Currently, the current UI Generator was not able to produce a mobile-first design display. Therefore, in this study, researcher wants to develop a donation feature by modeling IFML, developing a UI Generator so that it is able to produce a mobile-first design display. In this study, benchmarking was conducted on several donation websites that have implemented mobile-first design. Then, the interface from the results of the IFML and UI Generator development was evaluated using UX Expert Review, while the functionality of the feature was tested using functional testing."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Larson, James A.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1992
005.1 LAR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cox, Kevin
New York: Prentice-Hall, 1993
004.64 COX u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Thimbleby, Harold
New York : ACM Press, 1990
005.1 THI u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Athallah Yudiva
"Sudah banyak aplikasi yang menggunakan sistem akun Single Sign-On (SSO) sebagai opsi registrasi akun. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), selaku pengurus registri (.id) Indonesia, membuat sistem akun SSO yang dinamakan u.id. Aplikasi u.id adalah sistem SSO yang menggunakan Nomor Induk Kependudukan sebagai validalitas pengguna dan memastikan akun yang dibuat unik. Namun, aplikasi u.id menurut stakeholders PANDI memiliki tingkat kegunaan yang kurang. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi usability dan perumusan solusi dari hasil evaluasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi u.id, serta memberikan solusi desain antarmuka alternatif menggunakan metode User-Centered Design. Batasan penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai koneksi internet dan memiliki Kartu Tanda Penduduk. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode mixed-methods, yaitu menggabungkan analisis data kuantitatif dengan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) yang didistribusikan secara daring, sedangkan data kualitatif diperoleh dengan menggunakan wawacara kontekstual. Hasil dari evaluasi tersebut diperoleh tiga persona dan menunjukkan bahwa usability aplikasi u.id kurang baik. Pemetaan kebutuhan perbaikan dilakukan terhadap Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Rancangan desain alternatif dibuat berdasarkan solusi dari kebutuhan perbaikan yang kemudian dievaluasi kembali menggunakan usability testing, SUS, dan Single Ease Question (SEQ). Hasil evaluasi desain alternatif memberikan penilaian baik dari perhitungan success rate usability testing, SUS, dan SEQ.

Many applications using Single Sign-On (SSO) as their methods for user registrasion. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), as Indonesia registry (.id) manager, build a SSO account system using identity number as user validation to make sure the account is unique. However, u.id application according to PANDI stakeholders have low usability. Therefore, there is a need for usability evaluation and solutions from the evaluations. The study aims to find out user experience on using u.id application and provide alternative design using User-Centered Design approach. Study limitations are peoples from Indonesia whose have an internet connection and identity card. Evaluation is done using mixed-methods, by combining quantitative data with qualitative data. Quantitave data obtained using online questionnaire with System Usability Scale (SUS), while qualitative data obtained using contextual interview. Result from the evaluation obtained three personas and shows that u.id application have low usability. Mapping of improvement needs is carried out on Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Alternative design made using solutions from mapping of improvement needs and then re-evaluate using usability testing, SUS, and Single Ease Question (SEQ). Results from alternative design evaluation obtained a good result from calculation in usability testing success rate, SUS, and SEQ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maxwell Budi Dharma
"ABSTRAK
Dalam kegiatan sehari-hari, fasilitas yang digunakan oleh karyawan harus bisa dipelihara dengan baik. Untuk dapat memeliharanya dengan baik diperlukan sumber daya manusia cepat dan handal dalam menyelesaikan segala permasalahan atau kemsakan yang terjadi pada fasilitas karyawan, misalnya kompuler. Sumber daya manusia ini selanjulnya kita sebut sebagai kru Helpdesk.
Walaupun telah disediakan km Helpdesk, para karyawan yang menjadi cliem juga mengalami kesulitan dalam melaporkan setiap pemmasalahan yang dihadapinya.
Sebagai contoh: terputusnya jaringan telepon membuat client lidak bisa menelpon Helpdesk dan melaporkan masalahnya.
Kru Helpdesk pun kadang rnengalami kesulitan. Sebagai contoh : pada saai pencatatan masalah, infommsi yang tercatat kadang tidak sesuai dengan yang dimaksud oleh client; masalah lain adalah kru Helpdesk tidak bisa menemukan pxioritas dalam menyelesaikan masalah yang jumlahnya banyak.
Pada skripsi ini, pencatatan akan dilakukan oleh suatu program komputer dan client secara mandiri bisa memasukkan laporannya melalui program tersebut dengan bahasanya sendiri sehingga informasi yang didapat lebih akurat. Program ini juga dalam salah satu fitumya mampu memberikan pengolahan data yang bisa menentukan tingkat urgensi masing-masing masalah sehingga para kru Heqadesk bisa menentukan skala prioritas dalam menyelesaikan semua masalah tersebut.
Melalui program ini, kru HeQndesk bisa bekelja secara lebih eiisien dan para client yang menghadapi pennasalahan dengan fasilitasnya dapat segera tertolong.

"
2001
S39921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qalbun Salim Buanaputra
"Software product line engineering (SPLE) merupakan paradigma perangkat lunak yang digunakan untuk memproduksi berbagai varian perangkat lunak dengan waktu dan biaya yang efektif. Penelitian sebelumnya telah mengembangkan Prices-IDE, yaitu sebuah integrated development environment (IDE) yang menghasilkan aplikasi web menggunakan paradigma SPLE. Aplikasi web tersebut dihasilkan secara otomatis (generated) menggunakan plugin UI Generator pada PRICES-IDE yang menerima model interaction flow modeling language (IFML) untuk dihasilkan menjadi aplikasi React. Aplikasi yang dihasilkan secara otomatis tersebut belum memiliki user interface (UI) yang dapat dikustomisasi secara lengkap. Penelitian sebelumnya telah berhasil mengembangkan mekanisme kustomisasi tema warna pada aplikasi. Namun, mekanisme kustomisasi tersebut belum dapat dilakukan pada aspek UI lainnya, seperti layout halaman dan bentuk komponen. Penelitian ini mengusulkan mekanisme kustomisasi UI yang terintegrasi pada Prices-IDE dengan menyediakan variasi template UI yang adaptif dengan fitur aplikasi. Mekanisme kustomisasi UI dilakukan dengan memvariasikan kode template projek React yang digunakan serta memvariasikan aturan code generator yang digunakan dalam UI Generator. Variasi tersebut dipaketkan menjadi pilihan template UI yang dapat dipilih pengguna ketika menggunakan UI Generator. Agar penambahan variasi baru dapat dilakukan dengan mudah, dilakukan refactoring terhadap UI Generator sehingga penambahan variasi baru tidak mengubah kode yang sudah diimplementasi sebelumnya. Hasil implementasi mekanisme kustomisasi kemudian dianalisis dan dievaluasi dengan melakukan studi kasus pada aplikasi Amanah, yaitu sebuah layanan aplikasi untuk menghasilkan aplikasi web bagi organisasi nirlaba. Setelah itu, evaluasi dilakukan menggunakan six quality criteria serta kemudahan untuk menjalankan mekanisme kustomisasi. Berdasarkan hasil studi kasus dan evaluasi, disimpulkan bahwa mekanisme kustomisasi dapat memvariasikan tampilan UI dari fitur aplikasi dan terintegrasi dengan plugin UI Generator dalam Prices-IDE.

Software Product Line Engineering (SPLE) serves as a paradigm to develop multiple software variants while optimizing time and costs. Previous researches introduce Prices-IDE, an integrated development environment (IDE) that uses SPLE to automate web application generation via UI Generator plugin. The plugin accepts Interaction Flow Modeling Language (IFML) models as an input to generate React applications. However, these auto-generated applications lack comprehensive User Interface (UI) customization. Although prior studies have already implemented color theme customizations, extending the customization to other UI aspects, such as layout and component structure, has not yet been implemented. This study proposes an integrated UI customization mechanism within Prices-IDE, providing adaptive UI template variations that aligns with generated application features. The mechanism involves providing multiple variations of React project template and diversifying UI Generator’s code generation rules, packaged as selectable options for users. UI Generator is also refactored so that the addition of new variations will not alter existing code. Evaluation is done through case study using Amanah, a service providing web application for non-profit application. UI Generator is also evaluated and analyzed through six quality criteria and usability assessment. This study concludes that the proposed customization mechanism can be used to diversify UI appearance and integrate smoothly with Prices-IDE’s UI Generator."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Rezkia
"Dalam pembuatan User Interface (UI) aplikasi, selain perlu memastikan bahwa fungsionalitas
aplikasi dapat berjalan dengan baik, pengembangan juga perlu memerhatikan
keinginan pengguna terhadap tampilan visual aplikasi. Perbedaan selera pengguna
terhadap tampilan UI memberikan sebuah tantangan lain dalam pembuatan aplikasi web
front-end secara otomatis. Studi ini mengajukan sebuah solusi yang dapat menyelesaikan
permasalahan terkait penyediaan variasi styling UI aplikasi secara otomatis dengan keinginan pengguna. Penyediaan variasi styling UI dilakukan dengan menggunakan komponen UI. Proses otomatisasi pembuatan aplikasi pada studi ini berkaitan dengan
paradigma Software Product Line Engineering (SPLE). Paradigma SPLE adalah paradigma pengembangan aplikasi yang memanfaatkan kesamaan ciri umum sekelompok aplikasi untuk dapat menekan biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam pengembangan sekelompok aplikasi tersebut. Dalam studi ini digunakan bahasa permodelan Interaction Flow Modeling Language (IFML) untuk memodelkan UI aplikasi yang perlu dihasilkan. Adapun dalam studi ini ditemukan bahwa dengan model aplikasi IFML, dapat dilakukan
konstruksi UI yang bervariasi. Selain itu, juga ditemukan beberapa modifikasi yang dapat dilakukan terhadap konstruksi UI untuk dapat mengembangkan tampilan aplikasi dengan penyesuaian terhadap keinginan pengguna.

In the development of an application User Interface (UI), besides making sure that the
functionalities of the application work as expected, it is also mandatory to take users preferences for the interface itself. How users opinion may differ from one another regarding
the visual representation of the application UI itself can be seen as a challenge when it
comes to generating a front-end application. This study proposes a solution to solve the problem of providing an application UI styling variations with a front-end application generator. In this study, we utilize UI components as a way to provide variations of UI styling. The generator used to automate the development of a front-end application is also related to the Software Product Line Engineering paradigm (SPLE). SPLE paradigm is a paradigm created to optimize the time and resources needed for developing of a group of applications by looking at their commonalities. In order to model the application the generator has to create, a UI model created with Interaction Flow Modelling Language (IFML) is used. From the research conducted within this study, it has been found that
provided an application UI model, it is possible to construct a UI with variations of styling. It has also been found that modifications done on the generator also provide a way to construct a UI that takes user preferences into development.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alisha Yumna Bakri
"Software Product Line Engineering (SPLE) merupakan paradigma untuk mengem- bangkan aplikasi perangkat lunak berbasis platform dan kustomisasi masal. SPLE memanfaatkan commonality antar aplikasi yang termasuk dalam satu product line dan secara sistematis mengatasi variability antar aplikasi-aplikasi tersebut. SPLE digunakan dalam mengembangkan Amanah, layanan aplikasi untuk menghasilkan situs web bagi organisasi nirlaba secara otomatis. Penelitian terdahulu mengembangkan front-end Amanah menggunakan dua plug-in: UI Generator dan FeatureIDE-WinVMJ Composer. UI Generator merupakan plug-in untuk mentransformasi pemodelan abstrak user inter- face dengan Interaction Flow Modelling Language (IFML) menjadi aplikasi React yang dipakai sebagai front-end Amanah. Namun, pemodelan IFML ini belum menerapkan konsep SPLE secara tepat karena prinsip commonality dan variability belum diterapkan antar tur Amanah. Penelitian ini mengusulkan pengubahan pemodelan IFML dengan menerapkan konsep Delta-Oriented Programming (DOP). Dengan menerapkan DOP, UI Generator juga akan diubah agar dapat mentransformasi IFML berbasis DOP. Di sisi lain, plug-in FeatureIDE-WinVMJ Composer digunakan untuk menghasilkan aplikasi back-end serta menu dan rute halaman pada aplikasi front-end. Namun, hal ini melanggar prinsip Separation of Concern sehingga dalam penelitian ini menu dan rute halaman akan diintegrasikan ke plug-in UI Generator. Perubahan pemodelan IFML dan UI Generator dianalisis dan dievaluasi dengan six quality criteria dan functional testing. Hasil dari analisis dan evaluasi menunjukkan bahwa pemodelan IFML dan UI Generator terbaru telah menerapkan konsep SPLE secara tepat serta menu dan rute halaman berhasil terintegrasi pada UI Generator.

Software Product Line Engineering (SPLE) is a paradigm to develop software applica- tions using common platform and mass customization. SPLE uses commonality between software applications in a product line and systematically handles its variability. SPLE paradigm is used to develop Amanah, a service to generate websites for non-pro t organizations automatically. Previous studies have succeeded to develop Amanah’s frontend using two plugins: UI Generator and FeatureIDE-WinVMJ Composer. UI Generator is a plugin to transform an abstract user interface model using Interaction Flow Modelling Language (IFML) to React application. However, the commonality and variability concept in SPLE that exists between Amanah’s features have not been implemented in this IFML model. This study proposed a change to the IFML model to implement SPLE correctly by applying Delta-Oriented Programming (DOP) concept. With DOP applied in IFML, the UI Generator also needs to be changed so that it can transform the IFML-DOP model. On the other hand, FeatureIDE-WinVMJ Composer is a plugin to generate backend application and also menu and routes in the frontend application. This two process violates Separation of Concerns Principle so this study will integrate the menu and routes generation to UI Generator. The changes made in both IFML model and UI Generator are analyzed and evaluated with six quality criteria of SPLE and functional testing. The result shows that the modi ed IFML and UI Generator has implemented SPLE correctly and the integration of menu and routes has been applied successfully in UI Generator."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>