Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52920 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
"Telah dilakukan perhitungan ketidakpastian pengukuran kekerasan permukaan kelongsong bahan bakar nuklir dengan roughness tester surtronic-25. Tujuan dari penentuan ketidakpastian ini untuk mengetahui rentang nilai kekerasan permukaan kelongsong yang terbuat dari bahan zirkaloi. Ketidakpastian pengukuran adalah suatu parameter yang menetapkan rentang nilai suatu pengukuran. Penyimpangan dalam pengukuran yang terjadi akibat suatu perbuatan sengaja atau tidak sengaja yang dilakukan oleh operator dalam melakukan suatu pengukuran akan menyebabkan terjadinya kesalahan. Sumber-sumber kesalahan pengukuran ini meliputi kesalahan pengukuran sampel, dan kalibrasi alat. Tahapan kegiatan analisis adalah pengukuran terhadap sampel standar dan pengukuran terhadap permukaan kelongsong selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap nilai ketidakpastian. Dari hasil analisis dan perhitungan ketidakpastian diperoleh nilai kekasaran terbesar pada permukaan kelongsong adalah 0,468 dengan rentang pengukuran +0,0303 pada tingkat kepercayaan 95% sehingga rentang terbesarnya 0,4983. Dengan demikian besarnya nilai kekasaran permukaan kelongsong memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai komponen elemen bahan bakar nuklir dengan batasan maksimum 0,80."
PIN 8:15 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yanlinastuti
"Paduan AIMg2 sebagai bahan struktur cladding berfungsi untuk mengungkung bahan bakar nuklir. Telah dilakukan penentuan laju korosi paduan AIMg2 dalam medium air demineralisasi pendingin primer reaktor serba guna GA Siwabessy (RSG-GAS) dengan parameter uji varian suhu dan waktu prmanasan dalam air demineralisasi berasal dari reaktor serba guna BATAN Serpong Trangerang Selatan menggunakan Autoclave. Percobaan ini dilakukan pada suhu 100 dan 150 derajat celcius yang dipanaskan secara terus menerus masing-masing selama 10, 15, 20 dan 30 hari. Tujuan percobaan ini untuk mengetahui laju korosi paduan AIMg2 dengan variasi suhu dan waktu pemanasan pada medium air demineralisasi pendingin primer reaktor. Data hasil pengukuran dilakukan dengan cara penimbangan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa paduan AIMg2 segar tanpa perlakuan nol (fresh) pada suhu pemanasan 100 derajat celcius selama 10, 15, 20 dan 30 hari dihasilkan korosi berturut-turut 0,9298; 1,2917; 1,7982; 2,7937 mpy dan pada suhu 150 derajat celcius dengan laju korosi adalah 0,9155; 1,3480; 1,7808; 2,7442 mpy sedangkan untuk AIMg2 rol yang dipanaskan pada suhu 100 deraja celcius selama 10, 15, 20 dan 30 hari dengan laju korosi masing-masing 0,4054; 0,5052; 0,7049 dan 1,1498 mpy serta untuk AIMg2 rol pada suhu pemanasan 150 derajat celcius menghasilkan laju korosi berturut-turut yaitu 0,2966; 0,5126; 0,6857; 1,0966 mpy, dengan AIMg2 fresh pada pemanasan 100 maupun 150 derajat celcius. Laju korosi yang dihasilkan dari bahan AIMg2 dengan kategori ringan yaitu mempunyai laju korosi dibawah 20 mpy, sehingga paduan AIMg2 relatif lebih tahan sebagai kelongsong bahan bakar nukir di lingkungan air reaktor."
Tangerang: Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 2017
621 PIN :18 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Determination of Sn,Fe,Cr,Ni and-2 impurities as cladding material and end cup of fuel element for power reactor. A measurement of major and poision elements in zircaloy-2 using emission spectrometer and X-Ray Fluorence (XRF) equipment has been conducted. The objective of this investigation is for verifying specification of zircaloy-2 material bu qualitative and quantitative method...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Meilina
"ABSTRAK
Tekstur kristalografi dari lembaran paduan alumunium AA 3xxx telah diteliti menggunakan hamburan neutron. Pengaruh kandungan titanium pada tekstur kristalografi setelah proses manufaktur telah ditentukan. Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kandungan titanium memiliki pengaruh terhadap tekstur kristalografi yang terjadi. Paduan alumunium base alloy AA 3xxx dengan titanium 0,0111 wt% memiliki pola tekstur yang paling baik. Selain itu, distribusi dan bentuk presipitat juga akan mempengaruhi tekstur kristalografi yang terjadi.

ABSTRACT
The crystallographic texture of aluminum alloy AA 3xxx sheet was investigated by Neutron Scattering. The influence of titanium on the crystallographic texture after manufacturing was determined. The results show that the influence of titanium on aluminum alloy AA 3xxx sheets effect the texture after manufacturing. Aluminum base alloy AA 3xxx with 0.0111 wt% Ti has the best texture. The distribution and form of precipitates in aluminum alloy AA 3xxx also hardly effects the crystallographic texture.
"
2007
T23784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Mesin las ini menggunakan teknik magnetic force resistance welding. Terjadi arus hubung singkat di dalam mesin tersebut sebagai akibat dari patahnya baut pengencang sambungan kabel transformator pengelasan bertegangan tinggi sehingga kabel bertegangan tersebut terlepas dan jatu mengenai badan mesin dan terjadi arus hubung singkat. Kondisi ini menyebabkan circuit breaker utama di gedung jatuh dan membangkitkan tegangan pulsa induksi yang tinggi ke sistem elektronik mesin, sehingga satu komponen elektronik mesin menjadi rusak. Kejadian ini meripakan peringatan mengenai pentingnya pengencangan baut sesuai denan kekuatannya dan perlunya rangkaian pembatas transient tegangan."
PRIMA 6:11 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan analisis kerusakan mesin las tutup kelongsong bahan bakar nuklir ME-27 dari sudut pandang kelistrikannya. Mesin las ini menggunakan teknik magnetic force resistance welding. Terjadi arus hubung singkat di dalam mesin tersebut sebagai akibat dari patahnya baut pengencang sambungan kabel transformator pengelasan bertegangan tinggi, sehingga kabel bertegangan tersebut terlepas dan jatuh mengenai body mesin dan terjadi arus hubung singkat. Kondisi ini menyebabkan circuit breaker utama di gedung jatuh dan membangkitkan tegangan pulsa induksi yang tinggi ke sistem elektronik mesin, sehingga satu komponen elektronik mesin menjedi rusak. Kejadian ini merupakan peringatan tentang pentingnya pengencangan baut sesuai dengan kekuatannya (penggunaan kunci momen) dan perlunya rangkaian pembatas transient tegangan. Dua peringatan ini perlu pada peralatan yang menggunakan sumber daya listrik berorientasi kerja arus tinggi seperti pada mesin las ME-27."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suharno
"Information about magnetic structure can not be obtained through X ray diffraction method. Therefore data from neutron diffraction are needed to find out substance magnetic structure. From that structure, we can get information about magnetic crystal structure and magnetic momentum or the structure of the spin. The research is aimed to find out magnetic structure at CaMnO3 dan LaMnO3 in powder. The preparation of CaMnO3 and LaMnO3 substance is made through powder method and stoikiometric calculation. Basic substance of CaMnO3 is CaCO3 and MnO2, while basic substance of LaMnO3 is La2O3 and MnO2. After the substances are mixed, time varied milling, temperature varied sintering and annealing are conducted. It is hoped that the substances will be united or form a new phase.
The magnetic structure study of CaMnO3 and LaMnO3 at this research are explained by neutron powder diffraction. CaMnO3 is good analisis at crystal system on orthorhombic space group Pnma with lattice parameter at 12 k is a = 5.2692 Å, b = 7.4403 Å, c = 5.2596 Å. LaMnO3 is good analisis at crystal system on monoklinik space group P1121/a with lattice parameter at 12 K is a = 5.4726 Å, b = 7.7613 Å, c = 5.5324 Å. Magnetic parameter Mn atomic has charge ordered of CaMnO3 and LaMnO3 is Mn4+ ion and Mn3+ ion.
Result at research with High Resolution Powder Diffractometer, HRPD to find, CaMnO3 has properties magnetic at Mn atomic with indeks miller hkl (011) angle θ 2 = 24.486 on 12 K. LaMnO3 has properties magnetic at Mn atomic with indeks miller hkl (200) and angle θ 2 = 38.966°. Magnetic structure Mn atomic at 4b(0,0, 2 1 ) simetri of CaMnO3 is four possible nonkolinear ferromagnetic, with value magnetic momen is m(Mn) = 1.73 B µ . Magnetic structure Mn atomic of LaMnO3 at 2c(0,0, 2 1 ) is two possible (antiferomagnetik and ferromagnetic) and 2d( 2 1 , 2 1 ,0) simetri is two possible antiferromagnetic, with value magnetic momen is m(Mn) = 2.23 B µ ."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T20841
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>