Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27802 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Tenny Rosanti
"The House of representative's library is one supporting component of the performance of the House of Representatives' member and its lines. With the changing of time, the library is demanded to provide a prompt and precise information services. Five dimensions of Servqual namely reliability, assurance, tangibles, empathy and responsiveness become the starting point to study about quality of the House of Representatives' library.
This research is to indentify the service quality of the House of representative's library and to find out position the service quality of the House of Representatives' library on Diagram Kartesius.
Descriptive-quantitative method is being use on this research. Data gathered consist of primary data and secondary data. Questionnaires are the primary data while secondary data gathered through documentation assessments and library studies. Questionnaire on this research is Servqual Questionnaire that is designed based on Liked scale. Service quality scoring is calculated by the gab due to different score of expectation and perception of service quality performance accepted by the user. While the overall score of quality services is based on calculation of average score of all five Servqual dimensions. And sum scale is used to calculate the importance of each dimension.
The research samples were 116 visitor of the House of Representative' library visiting from 1 October to 30 November 2004 and only were considered respondent using the Simple Random Sampling technique.
The research shows that the service quality of the House of Representatives' library in general is fair it is 73% of the maximum service. Services' attributes need to have priority improvement are physical facilities are visually appealing, promises to do something by a certain times and shows a sincere interest in solving library user.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2017
352.63 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fadly Meray
"Kesenjangan yang terjadi antara persepsi pelanggan atas performansi kualitas jasa hypermarket "X" dengan ekspektasi pelanggan atas atribut kualitas jasa, akan memberikan pengaruh yang besar terhadap kepuasan pelanggan. Untuk itu sangat diperlukan pengidentifikasian dan peningkatan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas jasa khususnya dalam bisnis hypermarket yang sedang berkembang saat ini. Dengan menggunakan instrumen SERVQUAL, didapatkan respon dari 122 pelanggan yang berbelanja di hypermarket "X". Data diolah dengan menggunakan analisis faktor dan memilih metode Principal Axis Factoring dan Oblimin Method sebagai teknik ekstraksi dan rotasi faktor.
Dari pengolahan tersebut diperoleh 7 faktor dengan total varians sebanyak 67,05%. Faktor-faktor yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan dan didapatkan 7 dimensi kualitas jasa di hypermarket "X". Ketujuh dimensi tersebut selanjutnya dianalisis dangan menggunakan analisis gap, dan analisis berdasarkan posisinya dalam kuadran. Dengan menggunakan mekanisme matriks, maka hasil analisis gap disesuaikan dengan strategi perbaikan yang diperoleh melalui analisis kuadran. Dari hasil pembentukkan matriks diperoleh prioritas dimensi yang perlu diperhatikan dan diperbaiki. Berdasarkan prioritasnya, ketujuh dimensi dapat diurutkan sebagai berikut: ketanggapan, akurasi, kepercayaan, penampilan karyawan, dukungan perusahaan, kehandalan dan empati. Untuk meningkatkan kualitas jasa pada hypermarket "X", maka pihak manajemen perlu mengutamakan peningkatan pelayanan pada dimensi ketanggapan, akurasi, kepercayaan dan penampilan karyawan dengan berdasarkan urutan prioritasnya.

The gap between customers' perception of the company service quality and their expectation of service quality attributes could provide great impact on their satisfaction. These conditions raise the need to identify service quality factors for improvement in coping with highly hypermarket competition. Using the SERVQUAL instrument, this research has collected 122 responses from the hypermarket "X" customers. Factor analysis was conducted by using principal axis factoring and oblimin method as factoring and rotating technique.
Factor analysis results found 7 factors with variance percentage of 67, 05% from the total variance. The factors gained were interpreted and transformed to 7 dimensions of service quality in "X" hypermarket. These dimensions then analyzed through gap analysis and considered their positions in quadrant analysis. Matrix mechanism then conducted to find the correlations in both analyses. The matrix result shows the priority of all the 7 dimensions for improvement. By considering the highest to the lowest priority, the dimensions are as follows: responsiveness, accuracy, trust, employee appearance, company support, reliability and empathy. As recommendation from this study, the management of the "X" hypermarket is suggested to prioritize responsiveness, accuracy, trust and employee appearance dimensions in their service quality improvement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16138
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Otonomi daerah dalam peraturan perundang-undangan dari segi penyelenggaraan pemerintahannya tidak terlepas dari proses penerapan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. UU 1945 pasal 18, 18A dan B dimana pembagian daerah ini diberikan hak otonomi untuk mengurusi rumah tangganya sendiri. Pembagian daerah berkaitan dengan geografi dan potensi di wilayahnya masing-masing yang tidak berimbang. Penerapan asas otonomi daerah dalam rangka menjaga NKRI antara pemerintahan pusat dan daerah. Permasalahan terletak pada bagaimana meningkatkan kesejahteraan dan kerjasama antar daerah secara nasional dengan kondisi potensi wilayah yang tidak berimbang seperti keadaan geografi dan sumber daya manusianya. Otonomi daerah sebagai salah satu unstrumen untuk mewujudkan kesejahteraan dalam bentuk kerjasama yang ideal."
MIMBAR 28:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sulistyani Soetantio
"Pada saat ini di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas In_donesia (FEUI) terdapat 3 lembaga penelitian, yaitu Lembaga Managanent, Lanbaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat (LPL74) dan lembaga Demografi. Di tiap lanbaga tersebut terdapat perpustakaan, yang mempunyai koleksi khusus, sesuai dengan tujuan lembaga induk masing-masing. Selain lembaga penelitian tersebut, di FEUI terdapat pula Exten_sion FEUI, yang juga memiliki perpustakaan, dan Program Perencanaan Nasional (PPN) yang merupakan bagian dari LPEM dan yang memiliki perpustakaan pula.Perpustakaan di ketiga lembaga penelitian menekankan koleksi_nya pada dokumen dan laporan yang menunjang kegiatan penelitian lembaga induk masing-masing. Sedangkan koleksi perpustakaan Extension FEUI ditekankan pada skripsi dan buku-buku teks sebagai sarana penunjang pendidikan Extension FEUI. Begitu pula Perpusta_kaan PPN menekankan koleksinya pads buku teks untuk menunjang program latihan dan studi dalam rangka kerjasama antara LPEM dan Bappenas. Jadi, di lingkungan FEUI terdapat 6 bush perpustakaan, ter_masuk Perpustakaan FEUI. Tiap perpustakaan lembaga npunyai ad_ministrasi dan kebijaksanaan sendiri, dan sama sekali tidak ter_gantung dari Perpustakaan Fakultas (Perpustakaan FEUI)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S15605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratmiwiyanti
"Dimulai pada pertengahan tahun 2005, XDS PT `X' menjalankan program peningkatan kualitas layanan pelanggan. Program ini sebagai tindak lanjut dari kondisi lemahnya pelayanan pelanggan di XDS di mata Board of Commisioner PT `X'. Diawali dengan mengadakan training Service Excellence Mindset dan sosialiasi 50 Golden Rules Customer Service, kemudian hasil implementasinya dievaluasi melalui program Mysteri Shopper. Di sini muncul berbagai keluhan dan permasalahan yang pada hakekatnya berasal dari kurang berhasilnya pengelolaan perubahan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan. Terlihat juga kurang optimalnya fungsi departemen Customer Service sebagai pengelola perubahan.
Berdasarkan kajian yang dilakukan terhadap pelaksanaan program peningkatan kualitas pelayanan pelanggan di XDS PT X selama ini dan juga terhadap sejumlah literatur yang terkait yaitu (1) Pengelolaan Perubahan (Change Management); (2) Pelayanan Pelanggan (Customer Service); dan (3) Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management), direkomendasikan untuk :
1. Memantapkan pemahaman Change Management dan peran Change Agents
2. Menyelesaikan masalah-masalah operasional dalam implementasi Perubahan
3. Penerapan Knowledge Management Customer Service (KM CS)
4. Rencana penggabungan department Customer Service dan XCC.
Dengan menerapkan rekomendasi tersebut di atas, program peningkatan kualitas pelayanan pelanggan di XDS PT X diharapkan dapat menunjang strategi PT X yang mementingkan kualitas produk dan layanan pelanggan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18647
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andika Sanjaya
"Ironis dan miris jika kita melihat membaca belum menjadi tradisi yang membudaya di masyarakat Indonesia, termasuk kaum intelektualnya. Membaca hanya kebutuhan saja. Misalnya mahasiswa sedang mengerjakan skripsi atau penelitian maka mereka kerap rajin membaca, namun setelah itu membaca tidak lagi menjadi kebutuhan."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2010
020 VIS 12:3 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>