Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139230 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Nining Betawati Prihantini
"Penelitian tentang pertumbuhan mikroalga Chlamydomonas spp yang ditumbuhkan pada tiga macam medium dengan variasi derajat keasaman (pH) telah dilakukan di laboratorium Taksonomi Tumbuhan, Jumsan Biologi, FM1PA Universitas Indonesia Depok. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan dalam rangka pencarian sumber daya mikroalga alternatif untuk penanggulangan air buangan (limbah). Kultur mikroalga Chlamydomonas spp yang diisolasi dari kolam alga di sekitar air buangan pabrik karet, Subang, Jawa Barat diteliti pada 3 macam medium dengan 9 variasi derajat keasaman (pH). Sebagai media kultur digunakan 2 macam medium perlakuan yaitu Medium alamiah sederhana Ekstrak Taoge (MET) dan medium Air Sumur. Sedangkan medium kontrol yang digunakan adalah medium yang biasa digunakan untuk pemeliharaan awal kultur mikroalga tersebut yaitu medium sintetik Beneck. Sembilan variasi derajat keasaman (pH) tersebut adalah pH 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, II, dan 12. Parameter pertumbuhan mikroalga yang digunakan adalah jumlah set mikroalga. Kurva pertumbuhan dilukiskan pada grafik milimeter block dengan data log semi. Sedangkan fase-fase pertumbuhan dihitung dengan laju pertumbuhan (K) spesifik mikroalga yang terjadi. Pada masing-masing pH perlakuan dilakukan uji statistik Anova sate arah dari ketiga variabel (media) pada a = 0,1.
Hasil uji statistik Anova satu arah dari ketiga variabel (media) pada masing-masing pH perlakuan memperlihaikan pertumbuhan sel berbeda nyata pada a = 0,1 pada seluruh hari pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultur mikroalga Chiamydomonas hasil isolasi dari kolam alga di sekitar air buangan pabrik karet, Subang, Jawa Barat dapat tumbuh di dalam MET (pH 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12), medium Air Sumur (pH 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12), dan medium Beneck (pH 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12) dengan toleransi yang berbeda. Pertumbuhan terbaik dalam MET adalah pada pH 6 (K = 0,91), dan terburuk pada pH 12 (K = 0,52). Pertumbuhan terbaik dalam medium Air Sumur adalah pada pH 9 (K = 0,93), dan terburuk pada pH 4 (K = - 0,61). Sedangkan pertumbuhan terbaik dalam medium Beneck adalah pada pH 5 (K = 0,79), dan terburuk pada pH 4 (K T 0,29)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Nelly Sari
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S31320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hasan Nuin Ahmad
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S31240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ilyas
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S31136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
A. Tatiani Hartanti Adriantini
"ABSTRAK
Sejak awal tahun 196O, masalah kontaminasi minyak bumi
oleh mikroorganisme telah menarik perhatian para peneliti.
Jenis kapang yang paling sering dijurapai pada bahan tersebut
adalah Cladogporium resinae (Lindau) de Vries. Kapang ini dikenal sebagai perusak bahan bakar, dan menyebabkan korosi pada tangki-tanki penyimpanan serta menyumbat filter pada saluran bahan bakar pesawat terbang.
Sampai saat ini belum ditemukan cara yang paling efektif untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh kapang tarsebut. Penelitian mengenai aspek-aspek biologis dari C. resinae
seringkali menemui hauibatan, karena kapang ini biasanya kehilangan kemampuan untuk menghasilkan konidia setelah dibiakkan beberapa kali. Karena itu perlu dicari medium yang paling sesuai untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kapang ini.
Dalara.penelitian ini, C. resinae ditumbuhkan pada medium
PDA (Potato Dextrose Agsu») dan MEA (Malt Extract Agar) dengan
sembilan variasi pH, yaitu: pH 3,0 - pH 7,0 dengan rentang 0,5. Inkubasi dilakukan pada suhu ruang {- 30°C) selama 6 hari. Pengukuran pertumbuhan dilakukan dengan cara mengukur diameter koloni\menggunakan jangka sorong.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa C. resinae
tumbToh baik pada medium PDA dengan pH 3,5 atau medium MEAdengan
pH 3,5.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>