Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133118 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2793
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Hanun
"Penggunaan plastik pada proses ko-pirolisis trigliserida dapat berguna untuk menyumbangkan hidrogen selama proses ko-pirolisis serta mengurangi limbah plastik. Pada penelitian ini, reaksi ko-pirolisis akan dilakukan di dalam reaktor tangki berpengaduk menggunakan katalis Ni/ZrO2.SO4, yang diharapkan mampu memenuhi karakteristik mesopori dan meningkatkan yield produk hasil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengaruh rasio umpan plastik polipropilena dari 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% berat umpan terhadap hasil produk ko-pirolisis dan komposisi bio-oil. Produk ko-pirolisis dianalisis berdasarkan yield, analisis FTIR, dan GC-MS, untuk menentukan kemungkinan jalur reaksi, komposisi senyawa, dan ikatan kimia yang ada di dalam bio-oil. Penggunaan katalis Ni/ZrO2.SO4 mampu meningkatkan yield ­produk akhir dan mengurangi produksi wax dan gas. Dari hasil ko-pirolisis, peningkatan rasio polipropilena pada umpan dapat mengurangi jumlah senyawa oksigenat dari 75.88% pada variasi 0% PP menjadi 67.17% pada variasi 25% PP, 55.38% pada variasi 50%, dan 44.96% pada variasi 75% PP. Setelah proses pirolisis, reaksi hidrodeoksigenasi dilakukan dalam reaktor tangki berpengaduk dengan dialiri gas hidrogen bertekanan 14 bar. Produk akhir hidrodeoksigenasi menunjukkan bahwa katalis Ni/ZrO2.SO4 tidak menunjukkan efek positif untuk mengurangi komponen oksigenat pada bio-oil­. Hal ini diakibatkan oleh faktor hambatan sterik dan keasaman katalis, sehingga reaksi cenderung mengarah ke esterifikasi.

The use of plastic in triglyceride co-pyrolysis were for donating hydrogen during the co-pyrolysis process and reducing plastic waste. In this study, the co-pyrolysis reaction will be carried out in a stirred reactor using a Ni/ZrO2.SO4 catalyst, which is expected to meet mesoporous characteristics and increase product yield. The purpose of this study was to determine the effect of the polypropylene plastic feed ratio of 0%, 25%, 50%, 75% and 100% by weight of the feed on the co-pyrolysis product yield and bio-oil composition. The co-pyrolysis products were analyzed based on yield, FTIR, and GC-MS, to determine possible reaction pathway, compound composition, and chemical bonds in bio-oil. The use of Ni/ZrO2.SO4 catalyst could increase the final product yield and reduce the production of wax and gas. From the results of co-pyrolysis, increasing the ratio of polypropylene in the feed could reduce the amount of oxygenate compounds from 75.88% in the 0% PP variation to 67.17% in the 25% PP variation, 55.38% in the 50% variation, and 44.96 % at 75% PP variation.. After the pyrolysis process, the hydrodeoxygenation reaction was carried out in a stirred tank reactor with hydrogen gas flowing under a pressure of 14 bar. The final product of hydrodeoxygenation showed that the Ni/ZrO2.SO4 catalyst did not show a positive effect on reducing the oxygenate component of the bio-oil. This is caused by the steric hindrance and acidity of the catalyst, so it tends to lead to esterification.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Priyanto Kusumawidagdo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Nafiys Ismail
"Proses sistem kendali adalah proses penting yang terjadi di dunia perindustrian, salah satunya di ranah industri hulu migas. Salah satu instrumen utama pada proses upstream migas adalah separator yang memiliki fungsi untuk memisahkan kandungan fluida minyak mentah yang mengalir melalui pipa menjadi beberapa wujud fase. Pada kenyataanya hampir semua proses pengendalian separator pada fasilitas produksi PT. Pertamina EP masih menggunakan model pengendalian PID konvensional yang harus terus dimonitoring oleh sumber daya manusia selama 24 jam per hari. Oleh karenanya, pada penelitian ini dirancang sebuah metode pengendalian berbasis intelligent system, yaitu simulasi pengendalian Neuro Fuzzy. Metode pengendalian Neuro-Fuzzy ini didesain menggunakan algoritma ANFIS dengan input berupa setpoint, error, dan selisih error dari proses variabel fluida separator, yaitu level (h) fluida. Penelitian dilakukan menggunakan aplikasi Simulink/MATLAB dengan memasukkan fungsi transfer dari model matematis separator lalu melakukan perbandingan dengan melihat grafik respon dan parameter antara model pengendali PID dan ANFIS. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa performa pengendali model ANFIS secara rata-rata memiliki overshoot yang jauh lebih baik dari model PID karena selalu mendekati nol dalam tiap kondisi set point serta model ANFIS memiliki nilai error yang lebih baik pada saat set point bernilai 5 dengan perbedaan error 0,712 dari error model pengendali PID.

The control system process is an important process that occurs in the industrial world, one of which is in the upstream oil and gas industry. One of the main instruments in the upstream oil and gas process is a separator which has afunction to separate the crude oil fluid content flowing through the pipe into several phases. In fact, almost all separator control processes at PT. Pertamina EP still uses the conventional PID control model which must be continuously monitored by human resources 24 hours per day. Therefore, in this study, a control method based on intelligent systems is based on Neuro Fuzzy control of the level (h) of the fluid. The research was conducted using the Simulink/MATLAB application by entering the transfer function of the separator mathematical model and then making comparisons by looking at the response and parameter charts between the PID and ANFIS controller. The results of the study show that the ANFIS model controller performance on average has a much better overshoot than the PID model because it is always close to zero in each set point condition and the ANFIS model has a better error value when the set point is 5 with an error difference of 0.712. of the PID controller model error."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Distilasi merupakan proses pemisahan yang paling luas digunakan dalam industri kimia dan perminyakan . Proses ini digunakan untuk memisahkan komponen biner maupun multikomponen bcrdasarkan perbedaan titik didihnya. Biasanya pemisahan tersebut dilakukan secara konvensional dengan menggunakan kolom distilasi yang hanya dilengkapi dengan satu kondenser dan satu reboiler. Proses seperti ini membutuhkan energi yang tinggi.
Skripsi ini membahas penggunaan inrerheater pada kolom distilasi konvensional yang diletakkan pada talam intermediate-nya. Penambahan inter-heater ini secara teoritis dapat menghemat penggunaan energi yang merupakan salah satu upaya dalam rangka penghematan energi pada kolom distilasi. Sistem yang ditinjau adalah sistim distilasi multikomponen dengan komponen umpannya adalah C2, C3, n-C4, n-C5, dan n-C6, dan kapasitasnya 100 lbmole/hr.
Besarnya penghematan energi dan utilitas dapat diketahui dengan membandingkan beban panas kondenser dan reboiler pada kolom distliasi konvensional dengan kolom distilasi dengan interheater. Penghematan energi ini dapat terlihat dengan adanya penurunan laju alir uap dan cair dalam kolom. Dengan adanya interheater, Iaju alir uap dan cair dalam kolom berkurang sebab sebagian cairan yang menuju bagian bawah kolom ditarik ke interheater untuk diuapkan dan sebagian lagi diuapkan oleh rcboiler, sehingga beban reboiler berkurang karena diperingan oleh interheater.
Dari hasil perhitungan , kolom distilasi dengan interhealer menghemat utilitas air pendingin di kondenser sebesar 1,43 % dan utilitas steam di reboiler sebesar 5,89 % . Dari segi biaya, keuntungan per tahun dari penghematan utilitas adalah US $ 56.563 (sekitar Rp. 141. 407.500,-), sedangkan jangka waktu pengembalian modalnya ( Pay Out Time ) adalah 3,07 tahun."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizky Putra Pratama
"Enzim merupakan protein yang digunakan sebagai katalis biokimia. Sifatnya yang spesifik membuat proses penggunaannya sebagai katalis menjadi optimal. Produksi enzim secara besar sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasar akan enzim. Salah satu pasar terbesar dalam industri enzim adalah enzim α-Amilase. Enzim α-Amilase memiliki aplikasi yang luas pada industri seperti pangan, tekstil, dan kertas. Proses produksi yang dilakukan adalah dengan sistem kontinyu menggunakan cell recycle untuk meningkatkan jumlah enzim yang dihasilkan selama produksi. Proses produksi dilakukan dengan sistem batch selama 24 jam terlebih dahulu kemudian mulai dialirkan media steril pada laju alir 1ml/menit dan dilakukan separasi sel untuk dikembalikan kedalam fermenter terhadap supernatant dengan membran jenis TFF dengan ukuran pori 0.1μm dan MWCO 1000 kD. Ukuran sel yang lebih besar dari ukuran membuat sel terpisah dari supernatan dan berat molekul α-amilase sebesar 10 kD-200kD menyebabkan enzim tidak tersaring. Pada media umpan dilakukan perubahan konsentrasi tapioka menjadi 0,1%, 0,5%, dan 1%. Setelah memasuki proses kontinyu recycle jumlah sel tidak mengalami kenaikan yang signifikan dan pada konsentrasi pati 1% sel mengalami penurunan hingga proses fermentasi dihentikan. Media umpan yang menghasilkan aktivitas tertinggi adalah media umpan dengan konsentrasi tapioka sebanyak 0,5%.

Enzymes are proteins that are used as biochemical catalysts. Specific nature makes the process of its use as a catalyst to be optimal. Production of the enzymes needed to meet market demand for enzymes. One of the biggest markets in the industrial enzymes are enzymes α-amylase. α-amylase enzyme has wide applications in industries such as food, textiles, and paper. The production process is carried out by using a continuous cell recycle system to increase the amount of enzymes produced during production. The production process is carried out with a batch system for 24 hours first and then start flow of sterile medium at a flow rate 1ml/minute and performed cell separation to be returned into the fermenter supernatant with membrane type TFF with poresize 0.1μm. Size of bacteria is more large than poresize, made the bacteri can separate form supernatant and molecule weight of enzyme is 20kD-200kD made enzyme can not be filtrate. In the media feed starch concentration changes made to 0.1%, 0.5%, and 1%. Upon entering the continuous process recycle cell number did not increase significantly and at a concentration of 1% starch cells decreased until the fermentation process is stopped. Media who produced the highest feed is the feed media with starch concentration of 0.5%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>