Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107909 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fatimah Al Aina
"Penelitian ini menjelaskan tentang metode optimasi proses produksi dengan menggunakan metode desain parameter Taguchi dan Neural Network model. Metode Taguchi berfungsi untuk mengidentifikasi parameter proses yang optimum pada proses produksi dan Neural Network model berfungsi untuk memprediksi respon dari parameter proses tersebut. Kombinasi dari kedua model tersebut mampu mengidentifikasi faktor setting yang penting untuk membuat suatu desain setting kondisi operasional proses yang tahan terhadap segala macam sumber variasi (Robust Design), tanpa harus melakukan eksperimen aktual pada proses. Studi kasus yang mengilustrasikan metode tersebut menggunakan data historis dari mesin laminasi ekstrusi pada pabrik pembungkusan dengan menggunakan berat lapisan (grammatur) sebagai respon kualitas dari proses.

This research paper describes the methods of manufacturing process optimization, using the basis of Taguchi parameter design and Neural Network model. Taguchi experimental design used to predict the optimum process parameters in manufacturing process, while Neural Network model forecasts the responses from the process parameters. This combination approach identifies the important factor settings to develop a setting design for the optimum operating condition that can stand from noise variables (Robust Design), without conduct an actual experiment on process. A case study illustrates this approach, collects real production data from the laminating machine in a packaging plant using grammatur as quality response from the process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52342
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Rahadian
"ABSTRAK
Beberapa metodc yang menggunakan persamaan matematika-fisika, seperti halnya Metode Elemen Hingga (Finite Elemen Mezhodl FEM) yang dipakai didalam skripsi ini, diolah untuk dapat merepresemasikan kecenderungan dari karakteristik medan elektromagnetik dari suatu objek.
Penerapan Absorbing Boundary Condition (ABC) pada permasalahan medan elektromagnetik open region merupakan cara yang dilalcukan sebelumnya [1], namun metode kondisi batas ini tidak menghilangkan semua relleksi yang terjadi dari semua sudut pada kondisi batas sehingga tidak dapat diposisikan terlalu dekat dengan objek yang akan dihitung. Pada skripsi ini penggunaan konsep Per;/early Marched Layer (PML), yang merupakan material bersifat lossy, diajukan untuk pembatasan open region dengan lebih balk, yang menyerap semua gelornbang keluar tanpa terjadinya refleksi sehingga dapat diletakkan sedekat mungkin ke objek yang berakibat pada peningkatan efisiensi perhitungan [1]. Pemodelan berbasiskan vektor elemen digunakan karena keterbatasan pemodelan elemen berbasiskan skalar dalam merumuskan objek-objek tidak homogen[2].
Perangkat lunak yang digunakan untuk pemodelan ditulis dengan bahasa pemrograman CH- yang di-compile, serta dioperasikan pada basis Operating System (OS) Linux. OS linux yang digunakan unluk memperoleh data yaitu OS Linux redhat 7 dan mandarake 6.22.

"
2001
S39687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S5080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amia Sarah
"Perkembangan kota yang semakin pesat mendorong arus mobilitas penduduk yang semakin meningkat pula sehingga salah satu sotusi untuk mengatasi sistem transfer akibat arus mobilitas ini dilakukan pembangunan terowongan. Nletode konstruksi terowongan yang dianggap cukup efektif adalah metode pendorongan kotak (box-jacking) yang dilakukan tanpa mengganggu arus Ialu lintas apapun diatasnya. Masalah lerjadi ketika timbulnya resiko keruntuhan selama pelaksanaan konstruksi terowongan akibat kondisi tanah sehingga dibutuhkan suatu stabilisasi tanah untuk mengatasi resiko ini.
Studi ini dilakukan dengan melakukan simulasi dengan metode elemen hingga terhadap penggunaan grouting sebagai stabilisasi tanah dalam konstruksi terowongan dengan mencoba beberapa variasi jenis permodelan untuk mendapatkan faktor keamanan sebagai indikasi kestabilan Iereng galian. Program elemen hingga yang digunakan untuk mensimulasi penelitian adalah PLAXIS ver.B.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan variasi grout yang paling aman selain efisien. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan variasi grout yang sebaiknya digunakan untuk mengatasi kasus penelitian ini adalah metod vertikal dengan spasi antar tiang 3 m.

The fast development of a city push the mobility of people increase also so that one of the solution to handle the system of transfer caused by this mobility effect was by tunneling. The tunneling construction method assumed effective enough is box-jacking method without bothering any traffic above it. Problem happened when incidence of avalanche risk during execution of tunnel construction that effect the ground condition, so that required a soil stabilization to overcome this risk.
This research was doing a simulation with tinite element method to use of grouling as soil stabilization in tunnel construction then trying some variations of models to get safety factor as the indication of the soil stability. Finite element program used for the simulation of research is PLAXIS ver.8.
The research target is to determine variation of grout which have the highest safety factor but still efficient. The result concluded the variation of grout which better be used to overcome this research case is vertical method with space between pillar 3 m.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Kristina Anggraini
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52704
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S41517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Ferdiyanto
"Pengujian tarik masih banyak dilakukan dengan metode eksperimental yang memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Namun, hal itu dapat diatasi dengan menggunakan pendekatan numerik dimana pengujian tarik disimulasikan kedalam suatu komputer dengan menggunakan metode elemen hingga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh elemen dan jumlah nodal pada pemodelan uji tarik pelat isotropik dengan pembebanan uni-aksial.
Elemen yang digunakan ialah elemen 4 titik dengan jumlah nodal 196 dan 676 dan elemen 8 titik dengan jumlah nodal 560 dan 1976. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah nodal maka hasil pemodelan akan semakin akurat. Hasil yang didapatkan ialah pemodelan dengan menggunakan elemen 8 titik dan jumlah nodal 1976 memberikan hasil yang akurat dengan persentase kesalahan 1,37 %.

Tensile test was mostly done by experimental methods that require much times and costs. However, it can be solved by using a numerical approach in which the tensile test is simulated into a computer using the finite element method. This research aims to know effect of element and number of nodes in modeling tensile test of isotropic plate with uni-axial loading.
Element used in this research is 4-nodes element with 196 and 676 number of nodes and 8-nodes element with 560 and 1976 number of nodes. The modeling results indicate that the more number of nodes then the modeling results will be more accurate. The results of this modeling is a modeling using 8-nodes element with 1976 number of nodes give an accurate result with a percentage of error 1.37%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S779
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Nagib
"Kecelakaan pada anak di bangunan publik merupakan hal yang sering terjadi beberapa waktu belakangan ini di Indonesia. Setidaknya sudah terjadi 5 kecelakaan yang melibatkan anak pada bulan Mei 2007 hingga Mei 2008 yang sempat diberitakan oleh berbagai media. Hal ini dikarenakan masih belum siapnya anak dalam menjaga keselamatan dirinya sendiri. Mereka cenderung mencoba segala sesuatu di sekelilingnya tanpa mengetahui bahaya yang mungkin terjadi ketika mereka melakukannya. Elemen transisi pada bangunan merupakan salah satu elemen yang banyak menyebabkan kecelakaan pada anak. Hal ini terjadi karena banyaknya elemen transisi yang masih belum sesuai dengan fisik dan kemungkinan perilaku anak. Oleh karena itu perhatian terhadap keberadaan anak harus selalu disertakan ketika perancang mendesain berbagai bangunan public yang ada di masyarakat.
Untuk memahami hal tersebut maka penulis melakukan beberapa studi literatur, penelusuran beberapa kasus kecelakaan yang pernah terjadi di Indonesia, serta pengamatan langsung di lapangan. Pengamatan dilakukan pada 3 bangunan mall sebagai bangunan publik yang sering dikunjungi oleh keluarga beserta anak-anak untuk melihat seberapa jauh bangunan publik di Jakarta memperhatikan aspek keamanan pada elemen-elemen transisi bangunannya. Dari studi kasus tersebut ditemukan bahwa sebagian bangunan sudah sangat memperhatikan keberadaan anak pada desain elemen transisi dalam bangunannya. Namun pada bangunan lainnya masih dijumpai kurangnya perhatian terhadap keberadaan anak yang dapat kita lihat dari desain elemen transisi yang masih sangat memungkinkan untuk menyebabkan kecelakaan pada anak di sana.

Child accident in public building often happened in Indonesia in a last couple of years. At least 5 accidents happened in May 2007 till May 2008 which has been reported by various media. These things happened because children not yet ready to protect their self. They tend to explore everything around them without knowing the danger possibility when they do those things. Transition element of a building is one of the elements that often cause accident to a child, because there are still many transition elements which still not appropriate according to physical and possibility of child behavior. Therefore child existence has to be reckoned when we designing various public building that exist in society.
To understand this matter, I did some research from literatures, observed some accident cases which have been happened in Indonesia, and did some direct observation to the mall building. The direct observation done at 3 mall buildings as a public building which often visited by family and their children to see how good the public building in Jakarta pay their attention to the security aspect of transition element in their building. From the case study and observation, have been found that some buildings have pay their attention to child existence at their design of transition element in the building. But, at other building, attention to child existence at the design of transition element are still lacked and able to cause accident to children at that place.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48416
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>