Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111886 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Ginarsa
Djakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1961
899.2 KTU a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Anjani
Jakarta: Perpusnas Press, 2019
899.225 ANG l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1992
959.847 LON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tjokorda Rai Sudharta
"ABSTRAK
Memang benar peryataan J.A. Scheterman dalam tulisannya berjudul "An Introduction to old Javanese Sanskrit Dictionaries and Grammars"(BKI 137/IV,1981,hlm.439) bahwa lontar-lontar Krtabhasa masih banyak dan terus diperbanyak yang berupa Lexicography. Krtabhasa yang diperbanyak itu untuk dipakai membantu mereka yang senang kebebasan, yaitu membaca Kekawin berbahasa Jawa Kuno. Setelah dibaca atau dilagukan Kekawin itu diterjemahkan ke bahasa daerah oleh salah seorang yang mengelilingi pembaca itu, disaksikan oleh banyak orang. Tetapi lantar yang berisi pelajaran bahasa Sanskerta masih sangat sedikit dan terus menurun jumlahnya dari hari ke hari.
Demikian antara lain pernyataan J.A. Schoterman setelah diberitahu oleh Ida Bagus Gde Griya dari Sidewan (Karangasem, Bali). Pernyataan ini memang benar, karena di Gedung Kirtya, Singaraja yang merupakan tempat penyimpanan ribuan lontar, dari empat lontar Krtabhasa, hanya satu lontar yang berisi pelajaran kahasi Sanskerta. Di samping itu dari tigapuluh tuju judul Krtabhasa yang dicantumkan oleh Juynbell, hanya ada sepuluh Krtabhasa yang berisi pelajaran Tata bahasa dan bacaan prosa dan puisi Sanskerta. Walau pun demikian sebenarnya Gedung Kirtya memiliki juga lontar-lontar yang berisi soal Tata bahasa Sanskerta tanpa memakai judul Krtabhasa. Lontar-lontar itu berjudul antara lain berjudul Aji Krakah, Krakah Aji, Krakah Sangraha, Catur Sandhi, Jnana Sandhi dan Krakah Puja, Lontar-lontar ini membantu Krtabhasa dalam bidang Tata Bahasa dan bacaan prosa dan puisi Sanskerta. Rontal Krakah Puja ini isinya bukan tuntunan tata cara pemujaan tetapi berisikan hal Vibhekti. (Deklinasi Sanskerta). Mungkin karena pada permulaan isi lontar itu mencantumkan kata Dewa, maka lontar itu dinamai Krakah Puja.
Demikian pula ada lontar dengan judul Svarasambita jangan mengira bahwa rontal itu adalah Kamus sesuai dengan judulnya yang berarti 'kumpulan kata-kata terutama vokal: Karena sebenarnya isi lontar Svarasamhita adalah puisi Sanskerta terkenal, yaitu JanakTharuna yang dikarang oleh Pangeran Kumaradasa dari Sri Langka yang pernah mendapat suwaka politik di Sriwijaya.
Juga sama halnya dengan lontar berjudul Svaravyanjana (Codex.1159) yang tidak berisi hal-hal yang ada sangkut pautnya dengan Vokal dan Konsonan sebagai mana tertera sebagai judulnya. Lontar Svaravyanana tersebut ini berisikan fragmen puisi Sanskerta juga yaitu, puisi Trayaatakam dikarang oleh raja Bhartrhari.
Memang benar Krtabhasa yang berisikan pelajaran Bahasa Sanskerta sedikit sekali jumlahnya. Tetapi karena ada bantuan oleh lontar-lantar lain yang tidak berjudul Krtabhasa, pelajaran tata Bahasa dan pembacaan prosa dan puisi Sanskerta di dalam lontar masih cukup, Walau tidak ada pelajaran Tasrifan Kata Kerja dalam lantar-lontar yang dibahas dalam tesis ini.
Cara mengajarkan Bahasa Sanskerta kira-kira baik jika urutan penyajiannya sesuai dengan urutan yang ada dalam buku Sarasvatavyakarana yang ada di halaman 30-32 pada tesis."
1986
D332
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Undang Ahmad Darsa
Bandung: Universitas Padjadjaran, 2004
899.223 2 UND d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan catatan tentang sejumlah naskah lontar yang diterima Pigeaud dari Bupati Sampang, Madura atas bantuan S. Koperberg, diterima pada Mei 1926 di Surakarta, keberadaan naskah lontar tersebut tidak diketahui. Teks berisi keterangan tenatng naskah lontar, diantaranya adalah: 1. Serat Yusuf; 2. Serat Yusuf; 3. Cerita Menak; 4. Sejarak Raja-raja; 5. Cerita Menak; 6. Serat Yusuf; 7. Pawukon dan Petangan; 8. Cerita Menak; 9. Cerita Nabi Muhammad; 10. Serat Yusuf. Melihat bentuk tulisannya, naskah tulisan tangan ditulis sendiri oleh Pigeaud sedangkan naskah ketikan kemungkinan dikerjakan oleh stafnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LL.75-L 10.08a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kusparyati Boedhijono
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Made Ayu Wirayati
"Upaya penyelamatan manuskrip khusus nya manuskrip lontar merupakan hal yang sangat penting. Mengingat peninggalan tersebut merupakan benda yang sangat bernilai karena isinya begitu bermanfaat dan sangat berperan terhadap pengembangan kebudayaan nasional. Oleh sebab itu perlu kesadaran dari masyarakat (pemilik naskah), lembaga pemerintah seperti perpustakaan dan museum akan upaya konservasi manuskrip lontar agar selamat dari kepunahan, karena usia yang sudah tua dan tidak akan bertahan lama apabila tidak dilakukan upaya konservasinya."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>