Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81157 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Makin meningkatnya jumlah informasi yang terdapat di Internet menjadi salah satu alasan yang kuat untuk mengembangkan mesin pencari yang handal. Google merupakan salah satu mesin pencari yang handal namun masih memiliki keterbatasan khususnya dalam melakukan analisa kandungan dokumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan mesin pencari yang dapat menganalisa kandungan teks bahasa Indonesia dengan menggunakan metodologi studi literatur dan penelitian lapangan. Berdasarkan hasil uji coba, penggunaan analisa semantik mempermudah pengguna dalam mencari artikel yang dibutuhkan."
[Fakultas llmu Komputer UI, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Niki Charles
"Penelitian ini bertujuan mengungkap keunikan berita video di internet, dengan studi kasus Detik TV. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi lapangan. Sejumlah teori membantu mengkontruksi bentuk ideal berita video di internet, mulai dari teori Mediamorfosis Roger Fidler sampai Konvergensi Jenkins. Hasil penelitian menemukan bahwa keunikan tersebut bisa diungkap dari dua sisi, yaitu karakter utama dan sistem produksi dengan kecepatan sebagi kunci perkembangan karakter dan sistem produksi. Di sisi lain, perkembangan berita video di internet masih terkendala pada teknologi pendukung yang belum matang dan lemahnya infrastruktur dasar komunikasi saat ini yaitu bandwidth.

This study aims to reveal the uniqueness of the news video on the internet, with Detik TV as a case study. The methodology used is descriptive qualitative. Data collected with interviews and field observations. A number of theories help to construct the ideal form of news videos on the Internet, such as Fidler’s Mediamorfosis theory and Convergence theory by Jenkins. The results found that the uniqueness can be expressed with in two sides, those are the main character and the production systems, speed as the a key character of development and production systems. On the other hand, the development of internet news video still constrained the immature of  assitive technologies and unreliable basic infrastructure communication today which is bandwidth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bon Julius Onggo
Bandung: Examedia , 2008
025.042 52 BOB g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Masinambow, Arnold A E.
"Tulisan ini berusaha memetakan pengetahuan pengungsi dan pencari suaka di Indonesia yang relatif masih jarang mendapatkan sorotan dalam studi Hubungan Internasional. Pembacaan yang melihat serta memproblematisasi bias kolonial dalam rezim pengungsi internasional serta kategorisasi dari migrasi transit dan pengungsi-pencari suaka, akan menjadi titik berangkat tulisan ini. Melalui tinjauan taksonomis terhadap 22 literatur, tulisan ini kemudian berusaha mengkontekstualisasikan dinamika pengungsi di Indonesia dengan migrasi-pengungsi secara lebih luas lewat pembacaan genealogis yang menyentuh aspek legal, multisiplistas aktor, dan (re)konseptualisasi konsep transit yang kerap disematkan kepada konteks Indonesia, sembari berusaha mengedapankan pengetahuan yang dibawa oleh pengungsi di Indonesia itu tersendiri. Penulis menemukan bagaimana di Indonesia, diskursus pengungsi, yang baru masuk ke Indonesia di periode gelombang pengungsi Indochina pada dekade 1970-an, berkelindan erat dengan pola migrasi-pengungsi internasional, utamanya lewat fractioning dan kategorisasi transit-pengungsi-pencari suaka, dan terus direproduksi dalam kerangka pengamanan hingga sekarang. Secara tataran pengetahuan, penulis menilai bahwa produksi pengetahuan di ranah akademik tentang pengungsi di Indonesia kurang lebih berada di bawah satu payung ‘kritis’ yang sama dan berusaha mengarusutamakan pengetahuan dari pengungsi di Indonesia, namun masih banyak ceruk pengetahuan yang masih bisa diisi dan dinavigasi lebih lanjut.

This article seeks to map the knowledge of refugees and asylum seekers in Indonesia, which, relatively speaking, has not been thoroughly investigated by International Relations-adjacent scholarship. An outlook that problematizes colonial biases on international refugee regime, as well as the categorization of transit migration and refugee-asylum seeker, will be central to this reading. Departing from taxonomic appraisal of 22 accredited-literatures, this article aims to contextualize the dynamics of refugees in Indonesia within the broader scope of migration-refugee studies through a genealogical reading that encompasses legal aspects, multiplicity of actors, and the (re)conceptualization of the transit concept oft-attributed to the Indonesian context, whilst trying to posit decentralized knowledge coming from refugees themselves. This author postulates that in Indonesia, discourses (and the language) of refugees, which predominantly emerged during the influx of Indochinese refugees in the 1970s, were/are heavily intertwined with the patterns of international migration-refugees, primarily through fractioning and categorization-labelling of transit-refugees-asylum seekers, and continues to be reproduced under securitized framework and language to this day. Insofar knowledge production on academia level, this author remarks that knowledge production of refugees in Indonesia virtually falls under a similar 'critical' umbrella, which seeks to prioritize knowledge from refugees in Indonesia, whilst acknowledging a plethora of knowledge gaps that can be probed and inquired further."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ginanjar Cahya Komara
"Banyaknya dokumen pada Internet menuntut adanya mesin pencari. Mesin pencari yang ada saat ini dapat menemukan dokumen atau informasi berdasarkan kata kunci tertentu. Namun terkadang dokumen hasil pencarian tidak relevan dengan informasi yang dibutuhkan. Penelitian dalam tugas akhir ini bertujuan untuk membuat sistem yang dapat melakukan ekspansi kata kunci pada mesin pencari dengan menggunakan metode relasi fuzzy.
Relasi fuzzy merupakan suatu metode yang dapat menggambarkan hubungan antara dua buah objek. Dengan adanya ekspansi kata kunci, diharapkan hasil pencarian yang didapatkan akan lebih banyak dan dapat ditemukan dokumen dengan kata kunci lain namun memiliki relevansi dengan informasi yang dibutuhkan.
Dengan ekspansi kata kunci sebagai dasar, penelitian tugas akhir ini juga kemudian melakukan pemeringkatan hasil pencarian dengan menggunakan sistem inferensi fuzzy Takagi-Sugeno-Kang (TSK) orde-satu. Penelitian tugas akhir ini dibatasi pada kata kunci berbahasa Indonesia dan ekspansinya dibatasi maksimal tiga kata kunci.

The existence of search engine is required due to the increasing number of documents on the Internet. Search engines are able to find documents or information based on certain keyword. But the search results are seldom irrelevant with the necessary information. The aim of this final project research is to build a system which is able to expand the keyword on search engine using fuzzy relation.
Fuzzy relation is a method which is capable of describing the relationship between two objects. The expectation of the keyword expansion is to enable users to get more search results and perhaps some of them are relevant with the necessary information.
With the keyword expansion as basic, this final project research then ranks the search results using the orde-one Takagi-Sugeno-Kang (TSK) fuzzy inference system. The system can only accept keyword in Indonesian language, and will only have three keyword expanded in maximum."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Soewardi Idris
Jakarta: Rora Karya, 1999
070.4 SOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aceng Ruhendi Saifullah
"Disertasi ini membahas tanda dan makna wacana interaktif di media berita siber. Tujuannya untuk menelusuri dan memperlihatkan proses demokratisasi yang berlangsung di Indonesia pascareformasi melalui analisis wacana interaktif di media berita siber. Menggunakan kasus tanggapan pembaca terhadap informasi tentang terorisme di media siber, penelitian kualitatif ini bertumpu terutama pada teori semiotik-pragmatik dari Peirce.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dalam wacana intraktif di media berita siber terjadi partisipasi, kebebasan berekspresi, dan kesetaraan relasi yang mewujud dalam bentuk dialog antara penanggap dan media dan perdebatan di antara para penanggap. Penanggap cenderung membantah tanda dan makna yang dibangun oleh media dan cenderung memaknai informasi tentang terorisme sebagai "rekayasa politik" yang diungkapkan dengan cara emotif, sementara media cenderung mengkonstruksinya sebagai "politik pencitraan" yang diungkapkan dengan cara konfrontatif, sedangkan sumber informasi cenderung memahaminya sebagai "kegaduhan politik di tingkat elit", yang diungkapkan dengan cara persuasif. Faktor konteks media siber yang "ramah" dan konteks situasi komunikasi di Internet yang "leluasa" turut menentukan terjadinya perbedaan tersebut.
Berdasarkan temuan tersebut, studi ini menyimpulkan, bahwa wacana interaktif di Internet dapat dirumuskan sebagai forum demokratisasi karena proses pemaknaan terhadap teks tidak lagi didominasi oleh media dan sumber informasi, akan tetapi cenderung berbagi dengan publik. Namun, dalam hal proses kewacanaan, wacana interaktif di media siber cenderung anarkis, karena nada interaksi yang cenderung merendahkan, pola relasi yang cenderung berpusat dan didominasi penanggap, identitas penanggap yang cenderung anonim, dan ungkapan-ungkapan kebahasaan penanggap yang cenderung emotif.

This dissertation discusses the signs and meanings of interactive discourse in cyber news media. The goal is to explore and demonstrate the ongoing democratization process in Indonesia reformation through interactive discourse analysis in cyber news media. Using the case of reader response to information about cyber terrorism in the media, qualitative research has relied primarily on semiotic- pragmatic theory of Peirce.
The results showed that the interactive discourse in the news media cyber happen participation, freedom of expression, and equality relations are manifested in the form of dialogues between the responders and the media and debates among the responders. Responders tend to argue that signs and meanings constructed by the media and tend to interpret information about terrorism as a "political engineering" that is expressed by means of emotive, while the media tends to constructing a "political image" that is expressed in a confrontational manner, while resources tend to understand it as "noise politics at the elite level ", which is expressed in a persuasive manner. Cyber media context factors are "conviviality" and the context of communication on the Internet that "discretion" helped determine the occurrence of such differences.
Based on these findings, this study concludes that interactive discourse on the Internet can be formulated as a democratic forum for the meaning of the text is no longer dominated by media and resources, but tend to share with the public. However, in terms of the discourse, the discourse on media interactive cyber tend to be anarchists, because that tends to be condescending tone of the interaction, the pattern of relationships which tends to be centered and dominated responders, the responders tended anonymous identity, and linguistic expressions that tend emotive responders.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
D1918
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Christina M.
"Masalah kriminalitas atau kejahatan adalah fenomena kota
besar dan merupakan gejala umum yang biasa terjadi pada
masyarakat perkotaan . Namun bukan berarti bahwa masalah
kejahatan tidak ada di pedesaan Bagi media massa sendiri
berita-berita kriminalitas mmpunyai nilai berita yang
tinggi. Dengan semakin berkembangnya bisnis pers media
kian merebut khalayak sebanyak mungkin. Persaingan media massa telah memacu media itu sendiri untuk menampilkan sebanyak mungkin berita yang disukai masyarakat Begitu juga dengan penulisan berita-berita kriminalitas.
Untuk memenuhi keinginan masyarakat, media massa sering kali
tidak . mengindahkan aturan-aturan yang berlaku. Sedangkan
aturan yang berlaku itupun tidak mempunyai kekuatan hukum ·
yang kuat. Sehingga penulisan berita-berita kriminalitas di Majalah Berita Mingguan TEMPO merupakan majalah berita
yang secara rutin dan mendalam memuat berita-berita
kriminalitas. Maj alah ini menyediakan satu kolom rutin
yang khusus untuk menyajikan berita-berita kriminali tas,
Yaitu kolom kriminalitas. Berita yang disajikan berasal dari
da1am dari maupun luar negeri . Untuk melihat bagaimana
majalah ini menyajikan berita-berita kriminalitas di kolom
kriminalitasnya, penelitian ini mengambil sampel majalah
TEMPO pada tahun 1993 . Dengan pertimbangan bahwa pada tahun
tersebut tingkat kriminalitas di Indonesia paling tinggi
dalam lima tahun terak hir . Walaupun majalah berita mingguan
terbesar saat itu, kini sudah mati namun sajian cara
penulisan berita-berita kriminalitasnya dapat menjadi'
sumbangan penelaahan teoritis mengenai pelaksanaan fungsi
media massa di Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>