Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52894 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Harun Hadiwijono
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1983
181.1 HAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Peter Kasenda
"Collective biography of Indonesian nationalists and revolutionaries."
Malang: Beranda, 2017
923.259 PET m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Peter Kasenda
"Perjuangan manusia adalah perjuangan nilai. Nilai-nilai perjuangan manusia yang memiliki keteguhan ideologis dan keberpihakan nyata menjadi sangat penting untuk diteladani dan direfleksikan dalam kehidupan. Buku ini sangat penuh dengan nilai perjuangan ideologis, perjuangan pembebasan, dan perjuangan melawan egoisme. Buku ini ingin menyampaikan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang terus belajar dan meneladani para pendiri bangsanya."
Malang: Beranda, 2016
923.259 PET m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LP3ES , 1994
959.8 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LP3ES, 1988, 1981
920.02 MAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rosihan Fahmi
"Istilah 'Self' dalam filsafat Barat Modern menunjukkan sebagai identitas yang melekat pada diri seseorang. Konsepsi tentang 'Self' berbeda-beda sesuai dengan pendekatan yang digunakan masing-masing filsuf dalam memaknainya. Namun secara umum dapat dikatakan, perdebatan tentang konsepsi 'Self' dalam Filsafat Barat Modern, mengarah kepada autentisitas esensialis dan eksistensialis.
Ketika dikaitkan masalah konsepsi 'Self' dalam filsafat Barat Modern dengan wacana Orientalisme "Timur" dan "Barat" yang dirumuskan oleh Edward W. Said, dalam bukunya Orientalisme, bisa jadi stereotype-stereotype seperti, rasional, beradab, dan dewasa, diciptakan "Barat" tentang keberadaannya atau identitasnya merujuk pada salah satu atau beberapa gagasan konsepsi filosofis tentang 'Self' apakah itu bersifat deteministik, anti-deterministik, atau mungkin pragmatisme. Karena, konsepsi 'Self' dalam filsafat Barat Modern secara umum, memungkinkan adanya pembenaran akan eksploitasi terhadap sesuatu yang berada diluar seperti benda-benda, alam semesta, dan bahkan manusia yang dilainkan sebagai objek.
Konstruksi identitas yang dibangun "Barat" atas "Timur" oleh Edward W. Said, berhasil dikupas menjadi sebuah persoalan yang sebelumnya dianggap tidak ada dan ditiadakan yaitu persoalan kekuasaan imperialistik yang dibingkai oleh corak kebudayaan yang orientalistik. Secara epistemologis, Edward W. Said berhasil membongkar, menyikap, menelanjangi kebusukan kultural yang diklaim secara ilmiah oleh kekuasaan koloni. Sementara itu, ditingkat ontologi Edward W. Said berhasil membongkar, menyibak, dan menelanjangi pula penyebab akhir kekuasaan imperialistik yang dibingkai oleh nilai-nilai kemanusiaan, yaitu sifat-sifat yang secara menyeluruh dan mendasar adalah antikemanusiaan itu sendiri.
Konsepsi 'Self' dan identitas manusia yang selama ini dianggap netral, terjadi dengan sendirinya, dan universal berhadapan dengan fakta yang dikemukakan Said. Maka 'Self', tidak bisa tidak harus dipahami, dalam konsepsi hibriditas dan autentisitas. Kesadaran akan kemungkinan terjadinya fundamentalisme kebudayaan inilah yang menjadikan kritik Said hanya sebagai gerbang bagi peninjauan ulang konsepsi 'Self' bagi manusia. Dalam upaya meredefinisi identitas, aspek autentisitas dan hibriditas menjadi rumusan yang tidak bisa dihindari, baik bagi "Timur" dan "Barat". Namun disisi lain, Said sendiri tidak melakukan perumusan atau menceritakan upaya Timur dalam merumuskan identitasnya. Dengan kata lain, Said seperti menyetujui bahwa Timur memang tak memiliki kemampuan untuk merumuskan atau menceritakan diri selain melalui suara orientalis dan kritikus- orientalis seperti Said."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani`ah
"ABSTRAK
Agama merupakan masalah yang menarik untuk diketahui karena pretensinya sebagai pembawa kebenaran. John Dewey, seorang filsuf pragmatisme Amerika yang terkenal, mempermasalahkan hal itu dalam pemikirannya. Pragmatisme adalah filsafat naturalistik, yaitu filsafat yang lebih mengutamakan aspek praktis daripada aspek teoritis. Jadi , pandangan Dewey terhadap agama pun bersifat praktis-pragmatis: sesuatu yang berbeda secara diametral dari hakikat agama itu sendiri. Dan yang kuga membuat masalah ini menarik adalah sikap Dewey yang tampa enggan memasuki bidang ini sehingga bukunya mengenai agama A Common Faith baru ditulis pada senja hidupnya setelah ia berusia 75 tahun.
Dari sudut filsafat, karya Dewey yang terpenting adalah kritiknya terhadap kebenaran tradisional yang dinyatakan dalam teorinya instrumentalisme...

"
1985
S16183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leahy, Louis, 1927-
Jakarta: Gramedia, 1988
128 Lea s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Iman Subono
"Tesis ini memiliki tujuan untuk mengangkat pemikiran Erich Fromm mengenai manusia dan masyarakat dalam tradisi psikologi sosial materialis. Pemikiiran Erich Fromm ini layak untuk ditampilkan karena dua alasan utama yakni, (1) pemikiran ini bertumpu pada dua aliran besar pemikiran: Mandan dan Freudian. Ia merupakan kritik dan sintesa dan dua aliran pemikiran tersebut; (2) pemikiran ini memberikan kontribusi yang besar terhadap kejayaan Teori Kritis yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Sosial, yang kemudian lebih dikenal sebagai Mazhab Frankfurt. Yang belakangan ini kelihatannya jarang diangkat (sengaja ditenggelamkan?) dalam berbagai literatur yang ada Memang benar bahwa Erich Fromm hanya sebentar bergabung bersama Institut Penelitian Sosial, tapi tentu kita tidak bisa mengabaikan kontribusinya. Adapun permasalahan pokok yang diangkat adalah: bagaimana tinjauan kritis Fromm terhadap pemikiran Karl Marx dan Sigmund Freud yang bicara mengenai manusia dan masyarakat? Dan bagaimana pemikiran Erich Fromm sendiri, mengenai manusia dan masyarakat, dalam tradisi psikologi sosial materialis? Metode yang dipakai dalam tesis ini adalah, metode penelitian historis, deksriptif-analitis, dan komparasi-sintesis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>