Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128275 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: UI-Press, 1988
339.23 TAB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Kusumowati
"Perencanaan memegang peranan yang sangat penting dalam suatu perekonomian Perencanaan mi pada dasarnya menunjukkan target pertumbuhan ekonomi yang dminginkan pemerintah Perencanaan harus didukung oleh sistim data serta perangkat analisa yang makin sempurna Para perencana membutuhkan data yang dapat dijadikan -indikator untuk berbagai pengukuran dan untuk dapat menghasilkan suatu rencana yang lebih baik dibutuhkan berbagam peralatan analisa dan model Salah satu peralatan yang sering digunakan adalah tabel Input Output.
Tabel Input Output memperlihatkan adanya hubungan dan keterkaitan antar sektor dalarn suatu perekonomian Dari hubungan in-i dapat disusun matniks myers Leontief yang merupakan dasar analisms pengganda dan daya penyebaran serta derajat kepekaan Manfaat utama dan analisms mi adalah untuk membuat prakmraan yang sangat berguna untuk perencanaan di bidang ekonomi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Sri Imelda
"Proteksi merupakan salah satu alat kebijakan pemerintah untuk melindungi industri-industri baru atau industri strategis dari segala sesuatu yang dapat menghambat proses produksi dan pada gilirannya akan mengurangi output. Industri dasar besi dan baja merupakan suatu industri yang memberikan kontribusi besar bagi industri-industri lain yang menggunakan output industri dasar besi dan baja dalam proses produksinya, seperti industri otomotif, alat berat, pipa konstruksi, dan sebagainya. Jadi performance industri dasar besi dan baja akan mempengaruhi performance industri-industri yang menggunakan output industri dasar besi dan baja dalam proses produksinya. Dengan alasan tersebut, maka industri dasar besi dan baja dilindungi pernerintah dan mulai dikurangi secara bertahap pada akhir tahun 1992, dan sampai akhir tahun 1994 industri ini sudah tidak mendapat fasilitas proteksi lagi. Pemberian proteksi ini mengakibatkan industri dasar besi dan baja merupakan suatu contoh penerapan infant industry argument. Jika dihubungkan dengan efisiensi, maka proteksi yang berlebihan membawa dampak inefisiensi bagi industri yang bersangkutan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka semakin tinggi tingkat proteksi maka semakin rendah tingkat efisiensi industri tersebut. Demikian juga halnya dengan industri dasar besi dan baja, yang efisiensinya sangat rendah selama mendapat proteksi. Dan memang fasilitas proteksi ini akan membawa dampak high cost economy. Oleh sebab itu alangkah baiknya jika pemerintah menyeleksi terlebih dahulu industri-industri yang akan diberikan fasilitas proteksi di samping menetapkan batas waktu pemberian fasilitas proteksi tersebut dengan wajar sehingga membuat industri tersebut mandiri serta dapat mengurangi kerugian ekonomi secara nasional."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leontief, Wassily
New York, NY: Oxford University Press, 1986
339.23 LEO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tjahjanto Budisatrio
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miernyk, Wiliam H.
New York: Random House, 1967
339.23 MIE e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Isfandiary Djafaar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Sugiharto
"Sejak diberlakukannya tahap pembangunan jangka panjang tahap pertama, kemajuan dalam bidang ekonomi telah berhasil meningkatkan pendapatan perkapita penduduk dan meningkatkan output dan pecan sektor industri pengolahan dalam kegiatan perekonomian. Sejalan dengan proses pembangunan yang berlangsung telah terjadi perubahan dalam struktur input, baik pada inputantara maupun pada input-primer, dan struktur output, baik yang dikonsumsi dalam bentuk permintaan akhir maupun yang dikonsumsi untuk kegiatan produksi selanjutnya. Perubahan dalam komposisi input-output itu tercermin di antaranya pada perubahan yang terjadi pada koefisien input-output. Beberapa hal dapat mempengaruhi perubahan nilai koefisien tersebut, di antaranya perubahan teknologi, komposisi produk, dan harga. Skripsi bertujuan untuk memisahkan dan menganalisa sebab-sebab terjadinya perubahan koefisien input-output melalui analisis struktural terhadap tabel input-output Indonesia selama periode 1971-1990. Untuk melakukan analisis ini selain dipergunakan metode yang dikembangkan oleh Afrasiabi dan Castler juga dilakukan dengan jalan mengamati pola perubahan 'koefisien struktural yang telah dipakai dalam analisis-analisis sebelumnya. Studi ini menghasilkan temuan pokok: pertama, perubahan pada matriks struktural inputoutput selama periode 1971-1990, sebagian besar telah dipengaruhi oleh efek perubahan teknologi. Perubahan struktur input secara total terjadi pada sektor pertanian pertanian dan jasa yang mana komposisi input-antara pada ke dua sektor itu mengalami penurunan; sektor penambangan dan penggalian, manufaktur dan prasarana menunjukkan peningkatan penggunaan input yang berasal dan sektor lain. Ini membawa implikasi terhadap meningkatnya permintaan barang dari sektor pengolahan, prasarana, dan penambangan dan penggalian. Studi akan membawa kemungkinan pada perbaikan atau updating pada koefisien input output secara lebih baik, selain itu diperlukan studi lanjutan untuk lebih mempetjelas sifat pengaruh perubahan teknologi pada perubahan koefisien: labor-saving, capital-saving, dan neutral technical progress."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18873
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Diana Yuliyanti
"Provinsi Jawa Timur memiliki wilayah administrasi yang cukup kompleks. Implikasinya adalah banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Pemda setempat untuk memajukan dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah melalui sektor unggulan yang mencerminkan sektor kuat ekspor sebenarnya secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sektor ekonomi unggulan apa yang paling berpotensi dan dimana saja sebarannya selama dua periode waktu analisis keterkaitan antar sektor (analisis I-O). Penelitian dilakukan dengan mengamati pergerakan nilai sektor dari hasil analisis I-O tahun 2006 dan tahun 2010. Sebaran sektor yang bersifat tradable dan berorientasi ekspor terkuat dalam tataran provinsi masih langka dijabarkan dalam berbagai analisis ekonomi wilayah. Pendekatan kombinasi analisis Semi I-O yang memisahkan kelompok sektor yang bersifat tradable dan non tradable dengan keterkaitan antar sektor tertinggi kemudian dimodifikasi oleh efek pengganda dampak aliran. Hasil analisis menunjukkan sektor pertanian kehutanan dan perikanan, dengan subsektor tanaman pertanian bahan pangan adalah sebagai sektor paling unggul di Provinsi Jawa Timur. Sebaran spasial berbasis wilayah olahan analisis LQ menunjukkan 20 Kabupaten dan Kota yang menjadi wilayah basis di Jawa Timur dengan Kabupaten Mojokerto yang menjadi wilayah basis paling potensial. Dengan memasukan dimensi keruangan yaitu analisis fisik wilayah basis, hasil analisis dari sektor unggulan tersebut menjadi lebih jelas dan akurat.

East Java Province has a relatively complex administrative region. The implications are many challenges to be faced by the local government to promote and encourage the regional economic growth through their leading sector that reflects real effective and efficient robust export sector. This research aims to explore the economic leading sector towards the most potentially and wherever its distribution took place for two periods of inter-linkages sector analysis (I-O analysis). The object of study is to observe the trend of sector value from I-O analysis in 2006 to that of the year 2010. Meanwhile, the distribution of the strongest tradable and export-led in provincial regional level remains limited for economic development study. A combined approach Semi I-O analysis that separates between the tradable and non tradable groups of sector with the highest of sector linkages then treated by flow-on effects multiplier generating agriculture, forestry and fishery with agriculture of farming food crops subsector as the most superior sector in East Java Province. The area-based spatial distribution of LQ analysis shows 20 Districts and Municipalties as based area in East Java with Mojokerto District as the most potential base area. By adding the spatial dimension that is physical analysis of base area, the result of leading sector analysis becomes clearer and well-defined.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T44836
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico Samuel
"Pertumbuhan ekonomi membutuhkan infrastruktur yang memadai, dan inilah mengapa Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan sumber daya finansial yang besar di bangunan infrastruktur. Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif tinggi sekitar 6 persen per tahun , investasi di infratruktur masih jauh dari cukup, yaitu sekitar 3.5 persen dari GDP. Melihat kondisi ini, penelitian ini ditujukan untuk : 1 menjelaskan hubungan antara sektor konstruksi dan sektor lainnya di dalam perekonomian dan 2 menganalisa dampak dari investasi di sektor konstruksi, melalui investasi domestik dan melalui skema Kerja Sama Pemerintah Swasta KPS bagi perekonomian nasional. Secara metodologi, penelitian ini menggunakan tabel Input-Output sektor konstruksi tahun 2010 dan analisa yang dilakukan: deskriptif, linkage, dan multiplier.
Hasil analisa meliputi: 1 sektor konstruksi berkontribusi 15 untuk total ouput ekonomi di Indonesia, 2 diantara sub sektor di dalam sektor konstruksi, bangunan rumah memiliki kontribusi terbesar untuk output, 3 .labor multiplier pengganda pekerja cukup tinggi, dimana apabila ada peningkatan permintaan akhir sektor konstruksi Rp 100 Milyar, akan meningkatkan jumlah pekerja sebanyak 32 pekerja sektor konstruksi, 4 dampak peningkatan investasi di sektor konstruksi dengan skema KPS lebih besar daripada investasi domestik. Investasi KPS akan meningkatkan total output sebesar 1.11 , total pendapatan sebesar 0.92 , total pekerja 0.68 dan total value added 0.93 dimana perubahan persentase ini cukup kecil untuk investasi domestik.

Economic growth requires adequate infrastructure, which is why the Indonesian government has been allocating many resources on building infrastructure. Although Indonesia rsquo s economy grows relatively high around 6 percent annually , the infrastructure investment is still far from sufficient, which is only about 3.5 percent of GDP. Given this situation, this paper seeks to 1 describe the connections between the construction sector and the other sectors in the economy and 2 analyze the impacts of investments in the construction sector ndash by the domestic private actors and through the Public Private Partnership scheme ndash on the country rsquo s economy. Methodologically, the paper uses the input output IO table of the construction sector in 2010 and performs three sets of analyses descriptive, linkage, and multiplier.
Major findings include 1 the construction sector accounts for as much as 15 of the total economic output in Indonesia. 2 Among subsectors within the construction sector, House Building has the largest contribution to the output. 3 The labor multiplier is relatively high, with an increase in the final demand by Rp.100 Billion in the construction sector leading to an increase in the employment by 32 workers in the construction sector. 4 The impact of an increase in the investment in the construction sector is greater for PPP investments than domestic investments. The PPP investments led to increases in the total output by 1.11 , total income by 0.92 , total labor by 0.68 , and total value added by 0.93 , while the percentage changes were much smaller for domestic investments.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>