Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114162 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Pradjoto
Jakarta: Masyarakat Transparansi Indonesia, 2003
332.1 PRA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Masyarakat Transparansi Indonesia, 2003
332.1 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Justika S. Baharsjah
Jakarta: Departemen Sosial Republik Indonesia, 1999
361.1 JUS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
340 JDH 1:3 (2001)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Hakim Amarullah
"Peran demokrasi menjadi semakin penting dalam memastikan manfaat investasi langsung asing untuk mendorong pembangunan. Makalah ini mengkaji hubungan antara demokrasi dan FDI, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi. Penulis menggunakan regresi model data panel dengan menggunakan data dari lima negara ASEAN (ASEAN-5) dan tiga negara Asia Timur selama periode 1997-2019. Hasil empiris penelitian ini menemukan bahwa penanaman modal asing secara statistik mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, kebebasan ekonomi di negara tuan rumah tidak berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi karena hasilnya menunjukkan korelasi yang signifikan dan negatif antara demokrasi dan pertumbuhan. Studi ini juga menemukan bahwa dampak FDI terhadap pertumbuhan bergantung pada tingkat demokrasi di negara tuan rumah. Koefisien positif hasil istilah interaksi antara demokrasi dan FDI menunjukkan bahwa FDI berkorelasi positif dengan pertumbuhan di negara demokrasi yang lebih kuat.

The role of democracy has become increasingly important in ensuring the benefits of foreign direct investment to promote development. This paper investigates the relationship between democracy and FDI, as well as their influence towards economic growth. The author uses panel data model regression using data from five ASEAN countries (ASEAN-5) and three East Asian countries over the period of 1997-2019. The empirical results of this research found that foreign direct investment has statistically positive and significant correlation on economic growth. However, the economic freedom in the host country is not correlated with economic growth as the results show a significant and negative correlation between democracy and growth. This study also found that the impact of FDI on growth is dependent on the democracy level in host country. The positive coefficient in the interaction term results between democracy and FDI indicates that FDI is positively more correlated with growth in stronger democratic countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"A country always wants a constant and high quality growth in economy so that its people will prosper. Economic growth requires improvement in productivity which could be accomplished by using the output approach. This approach is done by increasing Gross Domestic Product through the increase of capital inflow to be invested. Primarily, the source of investment comes from the national savings. However, if insufficient, capital can be collected from foreign investors in the from of foreign direct investment (FDI), Recently, the 2008-2009 global economic crisis faced by almost all countries throughout the world has brought a negative impact on the global FDI trend. Looking at recovery signals of this crisis, Indonesia should take advantage of this momentum by eliminating its weaknesses and limiting external impediments which could negatively impact the process of attracting FDI. This article aims to analyze steps that need to be taken by the Indonesian government in order to increase the FDI inflows to Indonesia after the 2008-2009 global financial crisis. "
JUDIMWR
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sulastri
"ABSTRAK
Kondisi krisis yang melanda beberapa negara di Asia diantaranya Indonesia, Thailand, Philippina, Korea Selatan, dan Malaysia pada pertengahan Juli 1997, diduga mempengaruhi fluktuasi harga saham pada masing-masing bursa tersebut, yang pada gilirannya mempengaruhi return dan risiko investasi baik bagi pemodal domestik maupun pemodal asing. Bagi pemodal asing risiko investasi akan bertambah dengan adanya risiko valuta asing. Oleh karena itu risiko pemodal asing dalam penelitian ini hanya memasukkan tambahan unsur nilai tukar valuta asing.
Atas dasar pemikiran ini dilakukan penelitian dan pengujian apakah terdapat perbedaan risiko investasi dan kinerja saham pada bursa Jakarta Stock Exchange (JSX), Stock Exchange of Thailand (SET), Philippine Stock Exchange (PSE), Korea Stock Exchange (KSE) dan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) pada masa krisis, dibandingkan dengan periode sebelumnya baik bagi pemodal domestik maupun pemodal asing.
Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan risiko investasi (dalam artian risiko sistimatis) yang diukur dengan nilai beta (r1) dengan model CAPM, pada kedua periode tersebut, dilakukan pengujian terhadap persamaan regresi terhadap seluruh data yang dipooled dengan kombinasi time series dan cross section pada masing-masing bursa.
Dari hasil pengujian tersebut diperoleh bahwa terdapat variasi perbedaan risiko investasi pada kedua periode tersebut baik ditinjau dari pemodal domestik maupun pemodal asing, misalnya pada bursa KLSE bagi pemodal domestik tidak terdapat perbedaan risiko investasi sedangkan bagi pemodal asing terdapat peningkatan risiko investasi, artinya nilai tukar merupakan unsur yang turut meningkatkan risiko. Demikian juga pada bursa SET, terjadi peningkatan risiko investasi hanya pada pemodal asing, sedangkan pada pemodal domestik menunjukkan tidak adanya perbedaan risiko investasi. Namun bagi bursa PSE bagi pemodal domestik terjadi penurunan risiko investasi sedangkan bagi pemodal asing terdapat peningkatan risiko investasi pada masa krisis. Selanjutnya pads bursa KSE menunjukkan ada penurunan risiko investasi bagi pemodal domestik pada masa krisis dan bagi pemodal asing tidak terdapat perbedaan risiko investasi pada kedua periode tersebut, Pada bursa JSX bagi pemodal domestik terjadi peningkatan risiko investasi tetapi tidak cukup signifikan, artinya secara statistik tidak terdapat perbedaan risiko investasi pada kedua periode tersebut, sedangkan bagi pemodal asing menunjukkan adanya peningkatan risiko investasi pada masa krisis.
Dari hasil pengujian untuk mengetahui, apakah terdapat perubahan kinerja yang signifikan pada masa krisis di bursa-bursa tersebut dilakukan dengan pengujian statistik non parametrik terhadap tabulasi silang (cross tab) kinerja saham untuk kedua periode tersebut. Dari basil pengujian tersebut terlihat bahwa pada bursa KLSE tidak menunjukkan perubahan kinerja yang cukup signifikan. Bursa SET balk bagi pemodal dom stik maupun pemodal asing
menunjukkan perubahan kinerja yang cukup signifikan. Bursa PSE, bagi pemodal domestik terdapat perubahan kinerja sedangkan bagi pemodal asing menunjukkan perubahan kinerja, Bursa KSE, baik bagi pemodal domestik maupun pemodal asing tidak menunjukkan perubahan kinerja yang cukup signifikan. Bursa JSX menunjukkan tidak adanya perubahan kinerja bagi pemodal domestik, sedangkan bagi pemodal asing terdapat perubahan kinerja.
Dalam penelitian ini masih terdapat berbagai kelemahan oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang dapat lebih menjelaskan hubungan antara perubahan nilai tukar dengan perubahan return saham pada masing
masing bursa tersebut, serta memasukkan variabel exchange rate daiam bentuk persamaan regresi yang menggunakan variabel dummy dengan jumlah sampel yang lebih besar.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>