Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156798 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
"This research was conducted to study the effect of the mixtures of sago waste and chicken excreta fermented utilization in rations on broiler performance, carcass physical quality as well as the meat chemical quality. The mixture of sago waste and chicken excreta was fermented in 48 hours using effective microorganism-4. The research was biological experiment using the respective fermented materials in broiler rations with level of 0% (R0), 4% (Rl), 8% (R2) and 12% (R3). Each dietary treatment had five replications of five broiler chickens each. Variables was observed were broiler performance (feed consumption, body weight gain and feed conversion), carcass physical quality (live weight, carcass percentage, abdominal fat percentage) and chemical quality of meat (water contents, fat and protein). Data were analysed using Analysis of Variance of one way Completely Randomized Design, and differences between means were tested using Duncan Multiple Range Test. The results indicated that the use of fermented mixtures up to 8% in broiler rations had increased body weight, live weight and carcass percentage, and fat flesh content and it was better than birds receiving control ration. The use of 12% fermented materials in the ration had no significant effect on feed consumption, abdominal fat percentage, as well as water contents and protein of the flesh."
580 AGR 19 (1-4) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Grahito Abhinowo
"ABSTRAK
Anak ayam merupakan calon ayam dewasa yang dirasa penting
untuk diperhatikan kebutuhan dan perkembangannya. Dalam beternak
ayam, sering kali peternak memiliki kesulitan dalam memelihara ternak
ayam ketika harus mondar-mandir ke kandang ayam hanya untuk memberi
makan atau minum ayam atau ketika harus mengatur suhu kandang. Maka
dibuat suatu alat dalam bentuk miniatur untuk mengatur suhu kandang serta
memberi makan dan minum anak ayam secara otomatis. Caranya dengan
menggunakan mikrokontroler ATMega8535, sensor suhu LM35, relay,
LCD, computer fan, hair dryer, motor stepper dan pompa akuarium.

ABSTRACT
Chick is a candidate for adult chickens were deemed important to address
what they need and their growth. In raising chicks, breeders often have difficulty
when they must to pacing the cage just to give a feed chickens or drinking or
when they have to regulate the temperature of the cage. So, writer was created a
miniature to regulate the temperature of the cage, feed the chicks and drink
automatically. The miniature using ATMega8535 microcontroller, temperature
sensor LM35, Relay, LCD, computer fan, hair dryer, stepper motor and aquarium
pumps."
2010
TA534
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wahyu Priono
Jakarta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.Depdiknas 2002,
636.5 Wid n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Utami Dadiarto
"ABSTRAK
Industri pakan temak di Indonesia yang sebagian besar adalah industri pakan temak unggas yang merupakan komponen paling penting dalam agribisnis ayam ras, sangat tergantung pada bahan baku impor khususnya jagung, kedele dan tepung ikan. Industri ini mempunyai posisi yang strategis dalam industri petemakan khususnya perunggasan karena 70% dari biaya produksi perunggasan berasal dari biaya pakan. Apalagi hasil dari industri petemakan seperti ayam dan telur serta daging sapi termasuk
dalam sembilan bahan pokok. Oleh karenanya industri pakan temak memiliki peranan penting dalam penyediaan sumber protein yang dibutuhkan masyarakat.
Selama tahun 1998 industri pakan temak nasional mengalami penurunan kinerja yang cukup tajam. Hampir seluruh produsen pakan temak mengalami penurunan kinerja sekitar 50%, bahkan beberapa diantaranya sempat terpaksa menghentikan usahanya. Industri pakan temak dalam beberapa tahun terakhir terlihat mulai bangkit dari keterpurukannya di tahun 1998 akibat terjadinya krisis ekonomi. Bangkitnya industri pakan temak ini tidak terlepas dari mulai membaiknya permintaan, terutama oleh usaha temak ayam ras baik petelur maupun pedaging dalam beberapa tahun terakhir ini.
Pada industri ini, kualitas merupakan aspek yang sangat penting dalam bersaing dengan produk kompetitor dan secara umum dalam strategi manajemen. Selain aspek yang penting juga merupakan suatu masalah yang sangat sensitif dalam menghadapi persaingan, dan satu-satunya faktor yang langsung menentukan perusahaan. Kualitas juga merupakan faktor yang sangat penting guna bersaing dan dapat menjadi halangan bagi pesaing yang selalu ingin meningkatkan kualitas produknya. Selain itu, kualitas merupakan cerminan dari tingkat kemampuan suatu produksi dalam memformulasikan bahan baku pakan dan terlihat bagaimana produknya dapat bersaing di pasaran.
Strategi bisnis yang digunakan sangat tergantung bentuk pasar, jenis produk, produk pemula atau bukan, tingkat atau level konsumen yang akan dituju dan tujuan dari perusahaan itu sendiri. Setiap strategi mempunyai metodenya masing-masing, ada berbagai macam strategi bisnis yaitu low cost production dan concentration yang dapat berpengaruh untuk menghadapi persaingan.
Proses analisis strategi bisnis dimulai dengan menganalisis tujuan dan misi perusahaan, serta profil perusahaan, menentukan bentuk pasar kemudian menganalisis strategi bisnis perusahaan dan struktur usaha yang akan dikembangkan dalam bentuk bisnis terintergrasi. Analisis lingkungan usaha mencakup tiga faktor lingkungan yaitu lingkungan ekstemal, lingkungan internal dan lingkungan industri. Lingkungan ekstemal terdiri dari faktor ekonomi, teknologi, politik, sosial dan ekologi. Lingkungan internal terdiri dari ancaman pendatang baru, produk substitusi, kekuatan tawar-menawar dan intensitas persaingan industri sejenis.
Pembahasan mencakup kegiatan utama yaitu produksi, sistem pemasaran, struktur usaha PT. ABC pada saat ini dan aktivitas pendukung dalam penentuan harga yang diterapkan. PT. ABC akan mengembangkan struktur usahanya ke arah bisnis integrasi sampai dengan tahap pembuatan Rumah Pemotongan Ayam dan Cold Storage. Kedua usaha itu merupakan tahap yang baru dapat dilakukan oleh PT. ABC untuk menciptakan integrasi vertikal dari hulu ke hilir yang dapat mendukung industri pakan ternaknya. Hasil perbandingan pada Competitive Profile Matrix (CPM) PT. ABC menduduki urutan kedua setelah pesaing utamanya. Keunggulan utama pada CPM tersebut adalah kualitas produk dan referensi pelanggan.
Untuk menghadapi era globalisasi nanti, pihak manajemen PT. ABC harus dapat mengantisipasinya dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan program pelatihan untuk meningkatkan performa sumber daya manusianya sendiri. Penyebaran agen distribusi barn harus segera dilaksanakan dalam waktu dekat untuk mengantisipasi ekspansi bisnis, misalkan ke luar Pulau Jawa atau daerah-daerah yang berpotensi untuk membangun petemakan. Meningkatkan jumlah populasi kemitraan dengan menambah jumlah petemak mitra, hal ini dilakukan untuk dapat menyalurkan pakan temak dan DOC. Hasil dari kemitraan ini yaitu ayam broiler, dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan ataupun dijual ke pasaran.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Almira Gitta Hasna
"Bahan baku pakan ternak, unggas dan ikan salah satunya berasal dari produk sampingan gandum namun jumlahnya di Indonesia terbatas dan masih harus diimpor. Hal tersebut dikarenakan industri tepung terigu sebagai penghasil produk sampingan gandum tidak dapat mengkreditkan pajak masukan atas impor gandum sebagai dampak dari kebijakan pembebasan PPN atas bahan baku pakan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang menentukan produk sampingan gandum sebagai Barang Kena Pajak (BKP) strategis dan implikasinya pada industri tepung terigu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk sampingan gandum dikategorikan sebagai BKP strategis karena peranannya sebagai bahan baku pokok dalam pembuatan pakan ternak, unggas dan ikan. Pajak Masukan atas impor gandum yang tidak dapat dikreditkan menyebabkan PKP tepung terigu membebankan Pajak Masukan tersebut pada harga jual produk sampingan, membebankan pada harga jual tepung terigu dan/atau mengurangi profit perusahaan.

Animal, poultry and fish feed raw material are come from wheat byproduct but the quantity are still not enough and have to be imported. Those are because the wheat flour mill industry can not credit the VAT input from wheat import as the implication from VAT exemption policy of animal feed raw material.
The purpose of this research is to analyze the factors that determine byproduct of wheat as a strategic taxable supplies and the implication on wheat flour mill industries. This research used the qualitative approach with descriptive analysis and techniques od data collection through the study of librarianship and interviews.
The results of this research show that wheat byproduct is categorized as strategic taxable supplies for its role as important raw material in the manufacture of animal feed. The VAT input of import wheat that can not be credited, made the companies charge the VAT input to the selling of by product, charge the VAT input to the selling of wheat flour, and/or subtraction of corporate profit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merissa Puspa Safira
"Penelitian ini membahas kebijakan pembebasan PPN atas bahan baku pakan ternak, unggas dan ikan dari by product gandum karena adanya keberatan yang diajukan oleh APTINDO atas kebijakan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi kebijakan pembebasan PPN atas by product gandum terhadap perusahaan anggota APTINDO, kebijakan pembebasan PPN atas by product gandum ditinjau dari asas simplicity perpajakan, dan upaya perencanaan pajak yang dapat dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Kebijakan pembebasan PPN atas by product gandum menyebabkan berkurangnya profit PT A, tingginya harga jual by product PT B dan kebijakan ini menyulitkan WP dari segi administrasi perpajakan. Dengan demikian perlu adanya upaya perencanaan pajak yang harus dilakukan oleh industri terigu.

This research focus on the policy of VAT exemption on raw material’s animal feed from by product of wheat, because there was an objection about this policy from APTINDO. The purposes are to analyze the implication of VAT exemption on by product to the company members of APTINDO, this policy which is seen from the concept of simplicity on taxation, and tax planning which could be done. This research used a qualitative approach with the type of research is descriptive. This policy caused decreasing of profit on PT A, increasing of by product’s sales price on PT B, and this policy was not simple from tax administration perspective by tax payers. It has to be a tax planning for wheat flour industry."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>