Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119167 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
Erwin Nurdin
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan pengembangan perikanan di Situ Pondok Cina (Kolam Rektorat) Kampus Universitas Indonesia Depok, ditinjau dari parameter fisika-kimia air dan biologi air.
Hasil pengukuran parameter fisika-kimia air meliputi suhu, transparansi, pH, oksigen terlarut, konduktivitas, N-Total, dan P-Total masing-masing berkisar antara 30 -32 °C; 0,22 - 0,28 m; 7,0 - 8,0; 8,3 - 9,8 mg/liter; 126,5 - 144,5 umhos/cm; 0,52 - 1,20 mg/liter; dan 1,07 - 1,92 mg/liter. Dari hasil identifikasi dan penghitungan fitoplankton ditemukan 22 marga yang termasuk dalam divisi Cyanophyta (7 marga), Chrysophyta (7 marga), Chlorophyta (6 marga), Euglenophyta (1 marga), dan Pyrrophyta (1 marga). Marga yang paling banyak ditemukan adalah dari divisi Cyanophyta, yaitu Microsystis. Diperoleh juga 11 marga zooplankton, yang didominasi oleh Rotifera. Bentos yang ditemukan sebanyak 12 jenis, tutut (Bellamya javanica) mempunyai kepadatan tertinggi. Jenis ikan yang paling banyak tertangkap dengan pancing adalah nila (Oreochromis niloticus).
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Situ Pondok Cina mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai sumberdaya perairan, yaitu budidaya ikan."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 1999
LP 1999 70a.pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Isnaini
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang penilaian Kualitas Air Situ Salam di
Kampus Universitas Indonesia, Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengeta
kualitas perairan di situ salam berdasarkan pada Nation Sanitation Foundation Water Quality Index (NSF-WQI). Penelitian ini menggunakan metode deskrip yaitu tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan obyek yang diteliti dengan data suatu variabel, gejala atau keadaan. Hasil yang diperoleh adalah kualitas air situ Salam berdasarkan Wate Quality Index (WQI) menunjukkan hasil normal (medium). Hasil normal mengindikasikan bahwa air situ Salam masih dalam kisaran tidak membahayak tingkat pencemarannya, sehingga air situ Salam masih dapat dipergunakan unt berbagai aktivitas. Hal ini berarti bahwa parameter standar penilaian kualitas masih di bawah standar baku mutu air.

Abstract
Research on water quality assessment of water quality in Situ Salam
Universitas Indonesia, Depok. This study aims to determine the quality of wat in situ Salam based on the Nation Sanitation Foundation Water Quality Index (NSF-WQI). This research uses descriptive method that is not intended to test specific hypothesis, but only describes the object under study with the data of
a variable, symptom or condition. The results obtained are based on water quality of situ Salam in Water Quality Index (WQI) were normal (medium). Normal was indicate that the water is still within the range, where situ Salam i not dangerous levels of pollution, thus there can still be used for various activities. This means that the parameters of water quality assessment standard are still below the quality standard"
Lengkap +
2011
T31012
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rofiqul Umam
"Kepindahan Kampus Universitas Indonesia ke Depok (1987) menyebabkan Perubahan terhadap masyarakat sekitarnya, baik fisik maupun sosial budaya. Kehadiran kampus baru ini menjadi daya tarik kaum pendatang untuk berdiam dan berusaha dalam bidang-bidang usaha yang ada kaitannya dengan kehidupan kampus. Interaksi sosial terjadi antara penduduk asli setempat (betawi) dengan kaum pendatang dan civitas akademika UI. Akibatnya terjadi perubahan-perubahan daalm diri masyarakt setempat. Penduduk setempat cenderung kurang berhasil menikmati kehadiran kampus dari sudut ekonomi karena kalah dengan kaum pendatang yang lebih siap. Namun perluasan visi mengenai pendidikan dan kegiatan keagamaan yang mekat merupakan dampak positif.
Pembangunan di kawasan sekitar kampus cenderung mulai melanggar tata ruang yang ada, yang pada akhirnya kelak akan berbalik merugikan penduduk setempat itu sendiri. Kepekaan sosial mahasiswa UI terlihat sangat kurang dalam upaya membimbing masyarkat sekitarnya menuju peningkatan kualitas kehidupan. Banyak penduduk Betawi mulai menyingkit dari daerah sekitar kampus karena tak mampu mengikuti gerak kampus sementara harga jual tanah miliknya cukup merangsang mereka untuk menjual tanah tersebut. Akhirnya terjadi marginalisasi penduduk Betawi di sekitar kampus."
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Dermawan
"Telah dilakukan penelitian mengenai struktur komunitas Gastropoda di Situ Agathis Kampus UI, Depok. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui kepadatan, keanekaragaman, kemerataan, dan dominansi Gastropoda antara bulan November 2009 dan Januari 2010. Pengambilan sampel Gastropoda serta pengukuran parameter fisika dan kimia lingkungan dilakukan di 27 titik di Situ Agathis, yang terbagi atas tiga stasiun, masing-masing memiliki sembilan substasiun. Sampel Gastropoda yang berhasil didapatkan diidentifikasi dan dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, indeks kemerataan, dan indeks dominansi Simpson. Pengambilan sampel di stasiun a (pinggir barat situ) dan c (tengah situ) dilakukan sebanyak satu kali pengulangan menggunakan Petersen grab, sedangkan pengambilan sampel di stasiun b (pinggir timur situ) dilakukan sebanyak dua kali pengulangan menggunakan serokan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat delapan jenis Gastropoda yang ditemukan di Situ Agathis, yaitu: Bellamya javanica, Brotia costula, Brotia testudinaria, Indoplanorbis exustus, Melanoides granifera, Melanoides tuberculata, Pomacea canaliculata, dan Thiara scabra. Kepadatan Gastropoda tertinggi di Situ Agathis ditempati oleh Melanoides tuberculata, sebesar 3541 individu/m2. Tingkat keanekaragaman Gastropoda di Situ Agathis tergolong sedang, sebesar 1,669. Tingkat kemerataan Gastropoda di Situ Agathis tergolong hampir merata yaitu sebesar 0,802, dan tidak ada jenis Gastropoda yang mendominansi di Situ Agathis.

A study of community structure of Gastropods have been done at Situ Agathis Kampus UI, Depok. The purpose of this study is to know density, diversity, evenness, and dominance of Gastropods, between November 2009 and January 2010. Gastropods sampling and measurement of environmental physical and chemical parameters carried out at 27 point in Situ Agathis, which is divided into three stations of each with nine substations. Gastropods sample were identified and analyzed using Shannon-Wiener diversity index, evenness index, and Simpson's dominance index. The samples at station a (west edge situ) and station c (middle situ) were grabed using a one-time repetition Petersen grab, while sampling at the station b (eastern edge situ) are taken twice using a brook repetition. The results showed there are eight spesies of gastropods have been found in Situ Agathis, namely : Bellamya javanica, Brotia costula, Brotia testudinaria, Indoplanorbis exustus, Melanoides granifera, Melanoides tuberculata, Pomacea canaliculata, and Thiara scabra. Melanoides tuberculata is the highest density Gastropod in Situ, amounting to 3541 individuals/m2. The level of diversity in Situ Agathis Gastropoda classified as moderate (H? = 1,669). The level of evenness in Situ Agathis Gastropoda pertained almost uniformly that is equal to 0,802, and there is no dominancy among Gastropod species found in Situ Agathis."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31587
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Munarto
"Penelitian tentang struktur komunitas Gastropoda di Situ Salam Kampus Universitas Indonesia, Depok telah dilakukan untuk mengetahui struktur komunitas Gastropoda di Situ Salam UI yang berkaitan dengan kelimpahan relatif, komposisi, dominansi, kemerataan dan keanekaragaman jenisnya. Pengambilan sampel Gastropoda dilakukan pada 9 stasiun penelitian dengan tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah jenis Gastropoda yang ditemukan di Situ Salam sebanyak 9 jenis, yaitu Bellamya javanica, Brotia costula, Brotia testudinaria, Indoplanorbis exustus, Lymnea rubiginosa, Melanoides granifera, Melanoides tuberculata, Pomacea canaliculata dan Thiara scabra. Stasiun 7 yang merupakan lokasi outlet memiliki jumlah jenis tertinggi, yaitu sebanyak 9 jenis dan memiliki nilai indeks keanekaragaman tertinggi dengan nilai indeks sebesar 1,74. Jenis Gastropoda yang memiliki kelimpahan relatif tertinggi di Situ Salam adalah Melanoides tuberculata 48,5%.

A study of Gastropoda community at Situ Salam Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, has been conducted to know the structure community of Gastropods with reference to relative abundance, composition, domination, eveness and its diversity. Gastropods samples and abiotic parameters were taken at 9 stations with three repetitions. Result of research showed that 9 species of Gastropods were found, those are Bellamya javanica, Brotia costula, Brotia testudinaria, Indoplanorbis exustus, Lymnea rubiginosa, Melanoides granifera, Melanoides tuberculata, Pomacea canaliculata and Thiara scabra. Station 7 which located at outlet of the Situ Salam has the highest number of species as well as highest diversity index that is 9 species and H? = 1,74, respectively. Melanoides tuberculata was the most abundance species with the relative abundance value of 48,5%."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31640
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Arya Sencakim author
"Telah dilakukan studi mengenai komunitas Gastropoda di Situ Mahoni Kampus Universitas Indonesia, Depok pada bulan November 2009. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi, keanekaragaman, kepadatan, dan penyebaran spesies Gastropoda di Situ Mahoni. Sampel diambil menggunakan Petersen grab bersamaan dengan pengukuran faktor fisika dan kimia lingkungan. Sampel Gastropoda dianalisis menggunakan Indeks Keanekaragaman Shanon-Wienner, indeks kemerataan, dan Indeks Dominasi Simpson. Sebanyak sembilan spesies Gastropoda yang ditemukan di Situ Mahoni, yaitu Bellamya javanica, Brotia costula, Brotia testudinaria, Indoplanorbis exustus, Lymnaea rubiginosa, Melanoides granifera, Melanoides tuberculata, Thiara scabra, dan Pomacea canaliculata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman Gastropoda di Situ Mahoni termasuk kategori rendah hingga sedang, sementara kemerataan termasuk kategori kurang merata, cukup merata dan hampir merata. Melanoides tuberculata merupakan Gastropoda yang ditemukan dalam kepadatan sangat tinggi di hampir semua stasiun pengambilan sampel di Situ Mahoni."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S31642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nining Betawati Prihantini
"Eksplorasi mikroalga di kawasan perairan kampus Universitas Indonesia, telah dilakukan sejak tahun 1989 sampai 2005. Eksplorasi dilakukan untuk mengetahui dan mendata kekayaan jenis-jenis mikroalga di kawasan tersebut (Situ Kenanga, Situ Agathis. Situ Mahoni, Situ Puspa, Situ Ulin, dan Situ Salam). Penelitian bersifat deskriptif. Dari keenam Situ yang ada, Situ Kenanga dan Situ Agathis merupakan habitat yang kaya dengan jenis-jenis mikroalga dari kelompok Cyanobacteria dan Chlorophyta- Sekurang-kurangnya terdapat 40 marga dapat ditemukan di kedua situ tersebut. Marga-marga tersebut terdiri atas 10 genera dari Cyanobacteria dan 30 genera dari Chlorophyta, Marga-marga Cyanobacteria yang umum ditemukan adalah Oscitlatoria (3 jenis), dan Microcystis (1 jenis). Sedangkan jenis-jenis Chlorophyta yang umum ditemukan adalah Scenedesmus (4 jenis), Chlorella, Pediastrum (2 jenis), Pandorina, dan Coelastrum (2 jenis). Beberapa jenis mikroalga yang ditemukan meiimpah pada beberapa tahun yang lalu diketahui mulai sulit ditemukan, antara lain Anabaena, Anabaenopsis. Gloeocapsa, Lyngbia. Ankistrodesmus, Arthrodesmus, Bulbochaete, Pithopora. Pleodorina, dan Zygnema. Keberadaan beberapa jenis mikroalga asli (indigenous species) dari perairan Ul semakin sulit ditemukan. Oleh karena itu. konservasi ex situ penting segera direalisasi untuk mencegah hilangnya jenis-jenis mikroalga asli dari perairan kampus UI. Depok.

Cyanobacteria and Chlorophyta of Kenanga and Agathis Lake of Indonesia University, Depok: The exploration of microalgae from water area of University of Indonesia (UI) campus was done since 1989 to 2005. Exploration was done to understand and collect the data of microalgae genus richness from this area (Kenanga, Agathis, Mahoni. Puspa, Ulin, dan Salam lake). The research was descriptive study. Among the six lakes locating at Ul, Kenanga dan Agathis lakes are rich habitat of microalgae species of Cyanobacteria and Chlorophyta. At least there are 40 genera found at those two (2) lakes. Those are 10 genera of Cyanobacteria and 30 genera of Chlorophyta. Cyanobacteria genera which commonly found are Oscillatoria (3 species) dan Microcystis (1 species). Common Chlorophyta genera, whereas, are Scenedesmus (4 species), Chlorella, Pediastrum (2 species), Pandorina. dan Coelastrum (2 species). Some genera, which found abandontly several years ago, are known difficult to be found, such as Anabaena, Anabaenopsis, Gloeocapsa, Lyngbia, Ankistrodesmus, Arthrodesmus, Bulbochaete, Pithopora, Pleodorina, and Zygnema. The occurance of several indigenous species microalgae from UI area are difficult to be found more and more. Because of that, the ex-situ conservation is important to realize immediately to prevent dissapearance of indigenous species microalgae from waters area of UI campus, Depok."
Lengkap +
[place of publication not identified]: Sains Indonesia, 2005
SAIN-10-3-2005-28
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>