Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2616 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Tolstoy, Leo, 1828-1910
"Buku berjudul Kebangkitan ini merupakan novel yang ditulis oleh Leo Tolstoi dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Koesalah Soebagyo Toer"
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2005
891.7 TOL k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmat Adam
Jakarta: Pustaka Utan Kayu, 2003
070.9 AHM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Panennungi, Maddaremmeng A.
"Diantara negara Asia Timur, Cina merupakan fenomena yang menjadi pusat perhatian dunia. Fenomena itu antara lain: negara dengan populasi yang mencapai angka satu miliar manusia; jumlah tentara yang mencapai tiga juta personil; keterkaitan sejarah dengan Hongkong, Taiwan, dan Macao; permasalahan perbatasan dengan negara tetangganya yang tak pernah selesai; Chinese Overseas yang selalu dikaitkan dengan negara Cina; sengketa dagang dengan Amerika serikat yang semakin tajam; satu-satunya negara komunis yang 'selamat' setelah Uni Sovyet bubar; dan yang paling menakjubkan adalah laju pertumbuhan ekonominya yang luar biasa. Sejak kebijakan reformasi ekonomi yang dilakukan oleh Deng 1979 yang bertumpu pada kekuatan pasar dan desentralisasi, terlihat begitu marak Penanaman Investasi Asing Langsung (FDI) pada daerah Special Economic Zones (SF7) di Cina, hal ini sejak politik pintu terbuka dilakukan oleh Cina dengan undang-undang penanam modal asing pada tahun 1979. Berdasarkan data Bank Dunia, pada tahun 1993 sekitar 40% FDI yang masuk ke Negara berkembang berlokasi di Cina, hampir keseluruhan terkonsentrasi pada SEZ (Special Economic Zones), kota-kota, dan daerah-daerah khusus sepanjang pantai di bagian pesisir Cina yang kemudian saya sebut saja Special Economic Zones. Selanjutnya penelitian ini dengan menggunakan studi literatur dan data-data sekunder mencoba untuk membuktikan hipotesa berikut: Pertama, kebangkitan ekonomi Cina disebabkan oleh faktor-faktor global dan domestik, serta terutama oleh faktor khusus. Kedua, Cina telah berhasil dalam menarik dengan membuka pintu pada Spesial Economic Zones pada 4 SF7 , 14 coastal cities, dan 5 daerah khusus (ketiga jenis daerah khusus ini saya sebut dengan SEZ) yang juga sekaligus merupakan kunci keberhasilan Ekonomi Cina. Ketiga, Peranan ekonomi dan politik Cina ke depan menjadi semakin penting baik di Asia Pasifik maupun Dunia Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebangkitan ekonomi Cina didukung oleh banyak faktor. Pertama, Dari perspektif global bahwa kemajuan tersebut disebabkan oleh: peranan globalisasi perekonomian dalam dunia yang borderless world; kebangkitan ekonomi Asia Pasifik yang tepatnya berada di sekitar letak geografis Cina; fenomena Multi National Corporation yang semakin berperan aktif dalam pergerakan faktor produksi; intindurnya peranan Rusia yang sebelumnya dalam Uni Sovyet serta Eropah dalam berbagai hal terutama pertumbuhan ekonomi yang sudah memasuki tahap senja; kebijakan pemerintah Cina yang kelihatan mampu untuk merespon fenomena yang terjadi di sekelilingnya tepat pada waktunya. Dari perspektif domestik Cina, kita bisa melihat bahwa kebijakan 'bird in the cage' Cina yang berimplikasi pada masuknya unsur pasar ke dalam Cina ; kepercayaan din Cina sebagai sebuah bangsa yang selalu dengan antusias untuk berlaku sebagai bangsa nomor satu, hal ini sangat dipengaruhi oleh filosofi hidup Zhong Yuan, yang menganggap Cina sebagai pusat dunia dan peradaban; keberhasilan reformasi yang memperkenalkan pasar kemudian mengangkat kehidupan para petani Cina di sektor pertanian dan merupakan fondasi ekonomi utama Cina saat awal reformasi; munculnya motor pembangunan Cina yaitu Cina Bagian Timur atau Daerah Pesisir yang ditinjau secara historis memang merupakan daerah yang cukup maju untuk mampu menangkap peluang dinamisme Asia pasifik, daerah ini kemudian oleh Cina dibuka untuk penanaman modal asing secara bebas."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19184
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dana K. Anwari SB
[Place of publication not identified]: Orayta, [date of publication not identified]
951.095 98 DAN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Graaf, Hermanus Johannes de, 1899-1984
Jakarta: Grafiti, 2001
959.8 GRA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Anjanie
"ABSTRAK
Penelitian skripsi yang untuk gelar Sarjana Humaniora di
Departemen Arkeologi Universitas Indonesia
ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Tema penelitian yang diangkat termasuk ke dalam Arkeologi Kesehatan. Artefak peralatan kedokteran STOVIA pada abad ke-20 koleksi Museum Kebangkitan Nasional merupakan data dalam penelitian skripsi ini. Penjabaran tentang arkeologi kesehatan menjelaskan tentang sejarah kesehatan dan obat-obatan di dunia dan peralatan kedokteran apa saja yang digunakan dalam penelitian ini lebih menitikberatkan kepada fungsi peralatan kedokteran STOVIA abad ke-20 koleksi Museum KebangkitanNasional. Untukmenelitihaltersebut, digunakan metode klasifikasi untuk menggolonggolongkan peralatan kedokteran tersebut.
Metode klasifikasi yang digunakan adalah klasifikasi taksonomi yang terkait dengan atribut yang mengindikasi tipe. Penelitian ini juga menceritakan tentang keadaan kesehatan dan wabah kesehatan di Batavia dan jug amenjelaskan tentang lembaga pendidikan pra-STOVIA dan pendidikan kedokteran STOVIA."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43579
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Graaf, Hermanus Johannes de, 1899-1984
Jakarta: Grafiti Press, 1987
959.8 GRA r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siti Utami Dewi Ningrum
"ABSTRACT
Mothers of the Nation or ibuism is a term that is often considered negative in the study of womens history. This is related to the nations political journey, during which the New Order regime took power, the terminology was used to control and dominate women in Indonesia. Further explored, in the 19205, the spirit of nationalism are grew, including among the (priayi) noble women. They formed an association and held the Indonesian Womens Congress I in 1928. According to Susan Blackburn, what women did at the time was their nationalistic form, becoming Mothers of the Nation. Using a historical approach, this paper seeks to retrace how early noble women came into existence and formulated their ideas of nationalism. The sources used are the result of literature studies, whether magazines, books, scientific papers, memoirs or biographies of women movement. This paper also use oral and photo sources to complete the experiences of women who involved in this topic."
Jakarta: Yayasan Jurnal Prempuan, 2018
305 JP 23:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>