Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2003 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Frans Rizal Agustiyanto
"Pemanfaatan getaran mekanik yang dihasilkan oleh unit AC outdoor untuk memantau kinerja dan kondisi dari mesin tersebut dengan menggunakan sensor akselerometer adxl330 yang dihubungkan dengan Daq Card dengan sebuah pengolah sinyal yaitu software signal express, sehingga didapatkan akuisisi data yang bisa dimanfaatkan untuk menilai kondisi mesin itu secara realtime, hasil yang didapatkan berupa spektrum listrik, nilai respons frekuensi dalam bentuk domain frekuensi. Condition monitoring (Pemantauan Kondisia) yang dilakukan merupakan langkah-langkah pencegahan dari kerusakan, mengurangi biaya pemelihaaran, dan memperpanjang usia pakai serta memantau agar kerusakan total dari mesin outdoor tersebut tidak terjadi sebelum masa berlakunya habis.

Utilization of mechanical vibrations generated by the outdoor AC unit to monitor the performance and condition of the machine using an accelerometer sensor connected to adxl330 Daq Card with a signal conditioning which is a software signal express, so we get the data acquisition that can be used to assess the condition of the machine in realtime, the results obtained in the form of power spectrum, magnitude frequency response in the form of the frequency domain. Condition monitoring is carried out prevention measures from damage, reduce cost maintenance, and prolong the life and monitor so that the total damage from outdoor machinery does not occur before lifetimenya exhausted."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29002
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sumanto
Yogyakarta: Andi, 2005
621.57 SUM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
K. Handoko
Jakarta: Ichtiar Baru, 1987
621.57 HAN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Septiadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwarko
"
ABSTRAK
Pengaturan dan kesetimbangan temperatur merupakan suatu masalah yang unik, sebab di dalamnya terdapat dua atau lebih indikasi temperatur yang berbeda, bekerja serentak dalam satu media pada sebuah sistem. Hal-hal pengaturan dan kesetimbangan temperatnr sangat berguna terutama bila kita ingin mendinginkan suatu fluida dengan fraksi tertentu yang sangat sulit dilakukan jika hanya menggunakan proses pendinginan saja atau proses pemanasan saja Kejadian seperti ii bisa dialami oleh suatu sistem pengatur temperatur dengan range suhu yang cukup besar tempi hanya bekenja dengan satu proses saja.
Salah sam alat pengaturan temperatur yang menghasilkan range suhu tertentu dengan prinsip-prinsip lcesetimbangan adalah Mesin Pendingin untuk Dsstilasi. Mesin Pendjngin untuk Destilasi bekerja berdasarkan dua proses secara screntak, yaitu proses refrigerasi dan proses pemanasan media sehinggga mendapatkan range suhu media yang tenentu.
Range suhu yang dihasilkan adalah 20° C sarnpai dengan 25° C pada flow rate 10 lfmin sampai 20 I/min (0,2 kg/s sampai 0,3 kg/s). Daya kompresor yang digunakan 0,1 PK (74,57 W), dan menggunakan lat pendingin R-134a. Evaporator yang digunakan adalah jenis tabung dan koil dimana koil pendingin berada disebelah luar. Pemanas lis11'ik yang digunakan adalah sistem Qelup berkapasitas 350 Watt (220 V) yang diatur oleh termo-switch sehingga akan dihasilkan temperatur tertentu. Kondensorjenis koil dengan panjang 6,5 m yang berguna untuk mendinginkan refrigeran dengan proses konveksi alarniah.
Dengan mengingat kapasitas, kompresor dan suhu tertentu, alat ini sesuai untuk digunakan sebagai pemasok air untuk destilasi di laboratorium.
"
1997
S36250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumanto
Yogayakarta: Andi, 1989
621.564 SUM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Andreas Arthur
"Pemeliharaan adalah suatu bagian yang tidak dapat dilewatkan pada proses manufiaktur dan juga merupakan dasar dari keseluruhan aktivitas produksi. Mesin-mesin produksi yang modern dan canggih pun tak akan mampu bertahan lama dalam melakukan proses produksi tanpa adanya kegiatan pemeliharaan yang baik. Pemeliharaan yang tidak memadai menyebabkan kerusakan pada peralatan atau mesin-mesin. Ada suatu trend untuk menghasilkan produk dengan nilai lebih dan level tertinggi dari kualitas produk. Trend ini juga mengakibatkan kebutuhan akan kualitas produksinya meningkat, dimana harus diperhatikan kualitas yang dihasilkan pada produk terbadap setiap proses produksi dan terhadap peralatannya itu sendiri sehingga sangat penting menghubungkan inspeksi pada setiap proses. Yang pada kelanjutannya adalah untuk mendapatkan zero defoct (cacat nihil). Pemeliharaan Kualitas Mandiri adalah sistem pemeliharaan yang sesuai dengan trend tersebut, karena bertujuan untuk mendeteksi dan mengarahkan berbagai permasalahan pada pembersihan harian dan pemeriksaan awal oleh operator. Sistem ini dapat diterapkan dengan lebih baik lagi jika dikembangkan dengan menerapkan suatu manajemen yang memperhatikan bubungan antara mesin, kualitas dan manusianya. Dalam membuat sistem pemelibaraan ini hal yang pertama dilakukan adalah melakukan observasi dilapangan. Setelah itu dilakakan studi literatur yang kemudian dicoba untuk menerapkannya. Dalam penerapannya diawali dengan pengambilan data.

Maintenance is an indispensable part of manufacturing and is the most basic of all production activities. Even the most modem and advanced machines cannot stay longer in doing the production process without giving any maintenance. Inappropriate maintenance cause the damage of the machines and tools. There is a trend toward products with higher added Value, and higher levels of product quality. This trend together with the recent increase in the sophistication of quality requirement, has made it essential that quality be build in to products through the production process, and the equipment itself. The aim is to get zero defect. Autonomous Quality Maintenance is available to this trend, because Quality­ oriented autonomous maintenance is a way of detecting and correcting such problem through daily cleaning and inspection initiated by the workers. This maintenance system can be applied with a good management system which pay attention to the relation of Machine, Quality and People. In order to form this maintenance system, the first thing should do is observation in the filed. After that, do the literature study and try to apply. In trying to apply, first step is taking the data of defect product, machine component that build the defect and others data which the maintenance system needed. Next step is to analyze the data and take the conclusion. This maintenance system will be fit in Indonesia because this system pays attention too the culture which will be adopted. And it will raise the competitiveness industry product in Indonesia to other country."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Ahmad N. Jamil
"Mesin pendingin merupakan sebuah mesin refrigerasi kompresi uap yang digunakan untuk proses heat transfer pada peralatan medis seperti MRI, PET,CT Scan, Oncology Liniear Accelerator, Cardiology (Blood Cooling System). Mesin pendingin atau yang lebih dikenal dengan Water Chiller adalah mesin yang mampu menghilangkan panas dari cairan melalui kompresi-uap atau siklus refrigerasi absorpsi. Pembuatan miniatur mesin pendingin ini di desain dengan kemampuan menurunkan temperatur air dari 25°C menjadi 5°C dengan cooling capacity 470 W untuk mendinginkan air sebanyak 30 liter dan beroperasi selama 12 jam. Pengambilan data dilakukan dengan menguji performansi miniatur water chiller. Miniatur mesin pendingin ini mampu menurunkan temperatur maximum 5°C dengan koefisien performansi sistem aktual adalah 5,09 dan koefisien performansi carnot adalah 6,15 dengan efisiensi mesin didapatkan 80,56 % dan 84,06 %.

Cooling machine is vapor compression refrigeration machine wich used for heat transfer process in medical equipment such us MRI, PET, CT Scan, Oncology Linear Accelerator, Cardiology (Blood Cooling System). Cooling machine or water chiller is a machine wich removes heat from the liquid trough the vapor-compression or absorption refrigeration cycle. Manufacture of cooling machine are designed with the ability to lower the water temperature of 25°C to 5°C with use cooling capacity 470 W for cooling water system amount 30 litre and operation 12 hours. Taken data with testing of miniatur water chiller performance. This miniature water chiller can be reduce temperatur maximum 5°C with coefisien performance actual system is 5,09 and coefisien performance carnot is 6,15 and coefisient result of machine is 80,56% and 84,06%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43011
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>