Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14894 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"Spondias dulcis Soland ex Park is one of species from Anacardiaceae family which its chemical constituents partly had been reported. The aim of this research is to know molecule structure of phenolic compund from chloroform fraction of plant stem bark....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Herawati
"Telah dilakukan penelitian komponen aktif antioksidan dan antimikroba dari buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff)Boerl.). Isolasi mahkota dewa dilakukan dengan cara ekstraksi bertingkat menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol. Pemisahan ekstrak menggunakan metode kromatografi kolom, dengan fase diam silika gel dan fase gerak campuran antara n-heksana dan etil asetat, kloroform dan metanol secara gradien. Analisis senyawa dalam fraksi A, B, dan C yang dihasilkan, dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, IR, GC-MS, dan 1H NMR. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode radical scavenger (uji DPPH), sedangkan uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi cakram. Dari data hasil analisis menunjukkan bahwa dalam ekstrak metanol buah ma hkota dewa komponen aktif antioksidan dengan IC50 sebesar 8,0 mg/L dan antimikroba diduga oleh adanya senyawa kelompok lignan.

Having been researched upon the active compound s of antioxidant and antimicrobe from mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.). The isolation of mahkota dewa is done b y numerous extracting levels using nhexane, ethyl acetic, and methanol. The chromatographic column method is used to separate the extraction result, using the gradient of the steady silica gel phase and mixing move phase between n-hexane and ethyl acetic, chloroform and methanol. The analysis of fraction A, B, and C compound is perform bay using UV-Vis, IR, GC-MS, and 1H NMR. The antioxidant activity assay is treated by the radical scavenger method (DPPH assay) while antimicrobial assay used the diffusion method by observing the inhabitation zone that was created. Based on analysis data shows that active compounds of antioxidant with IC50 = 8,0 mg/L and antimicrobe in the methanol extract of mahkota dewa is supposed of the compound of lignan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39901
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
TA350
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dea Nur Zalika
"Rangkaian kata seperti ungkapan, idiom penuh, idiom sebagian, peribahasa, kolokasi (selanjutnya disebut frasem) memiliki komponen khas yang membentuknya. Salah satu komponen frasem yang cukup produktif ditemukan adalah buah. Perbedaan geografis dan musim di wilayah tertentu mempengaruhi relevansi dan prestise buah yang dikenal masyarakatnya. Berdasarkan fenomena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi frasem komponen “buah“ dan nama buah di bahasa Jerman (BJ) dan bahasa Indonesia (BI) sebagai pembanding. Ancangan penelitian kualitatif analisis kontrastif dilakukan dengan pendekatan studi pustaka dan korpus. Pada BJ, sumber yang digunakan yaitu buku kamus DUDEN 11, laman daring DUDEN, laman dict.cc dan korpus dwds.de. Pada BI, kamus yang digunakan, yaitu Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia (2022) dan kamus daring Kamus Besar Bahasa Indonesia V serta korpus Indonesian Web pada Sketch Engine. Hasil menunjukkan bahwa frasem berkomponen “buah“ dan nama buah mereferensikan manusia, benda, istilah, peristiwa/momen, pesan, emosi, perilaku, tempat, hasil, dan target yang ingin dicapai. Pada frasem yang bersifat idiomatis, komponen frasem pisang ditemukan paling banyak ditemukan di kedua bahasa. Berdasarkan kesepadanannya, tipologi kesepadanan substitusi ditemukan paling dominan yang menunjukkan kedua bahasa mempunyai konsep yang sama, namun berbeda pada lambang/ranah sumber yang dipilih. Perbedaan letak geografis memungkinkan perbedaan frasem “buah” dan nama buah.

Combinations of words such as expressions, full idioms, partial idioms, proverbs, and collocations (referred to here as 'phrasemes') have distinctive components that make them up. One component that is quite productive is fruit. Geographical and seasonal differences in a particular region affect the relevance and prestige of fruits known to the community. Based on this phenomenon, this study aims to explore the phraseme component "fruit" and fruit names in German and Indonesian as a comparison. The qualitative research approach of contrastive analysis is carried out with a literature and corpus study approach. In German, the sources used are DUDEN 11 dictionary book, DUDEN online page, dict.cc page and dwds.de corpus. In Indonesian, the dictionaries used are the Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia (2022), the online dictionary Kamus Besar Bahasa Indonesia V, and the Indonesian Web corpus on Sketch Engine. The results show that "fruit" and fruit-name-component phraseme refer to people, objects, terms, moments, messages, emotions, behaviors, places, results, and targets to be achieved. In idiomatic phrasemes, banana component was found to be the most common in both languages. Based on the equivalence, the typology of substitution equivalence is found to be the most dominant, which shows that both languages have the same concept but differ in the chosen symbol/source language. The difference in geographical location allows the difference in the "fruit" and the fruit name phraseme. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Roseno
"Perang Kedondong meletus sebagai akibat campur tangan penguasa Belanda dalam urusan keraton, mulai dari soal etika sampai campur tangan dalam penentuan siapa yang akan menjadi sultan, Sejak akhir abad tujuh belas, ketidakpuas_an rakyat Cirebon telah terbentuk akibat politik pemerasan yang dijalankan oleh Belanda, berupa banyaknya pajak yang harus dipikul. Perang Kedondong atau Perang Cirebon (1818) di daerah Cirebon dipimpin oleh Bagus Serit atau Rama Gusti. Tokoh ini menghimpun kekuatan rakyat untuk menyerang benteng dan markas besar Belanda di Palimanan dan membunuh Residen serta orang-orang yang dianggap berkhianat. Perang Kedondong di Cirebon membawa dampak yang luas; kekuasaan dan wilayah sultan-sultan di Cirebon dikurangi, sehingga kerajaan yang sudah kecil itu menjadi semakin sempit. Jumlah kerugian jiwa maupun harta di pihak Bagus Serit, yang sebenarnya cukup besar, tak dapat diketahui dengan pasti karena pada waktu itu belum terasakan pen_tingnva catatan atau dokumentasi. Skripsi ini mendeskrip_sikan dan menganalisis peristiwa-peristiwa panting yang berkaitan dengan Perang Kedondong atau Perang Cirebon, serta hubungan sebab-akibatnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S12315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Prasetyo
"Teknik Analisis Variansi yang digunakan pada model random disebut Analisis dari Komponen Variansi, untuk itu faktor perlakuan ditentukan secara random serta yang merupakan hipotesisnya adalah komponen variansi. Analisis dari Komponen Variansi memberikan kesimpulan secara umum dari seluruh level pada suatu faktor. Tugas akhir ini membahas Analisis dari Komponen Variansi untuk model satu arah dan dua arah dengan data seimbang."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Minyak buah merah (Pandanus conoideus) adalah hasil alam khas dari Papua yang bermanfaat untuk membantu pengobatan beberapa penyakit, food supplement, dan perawatan serta kecantikan kulit manusia. Tetapi, hal ini tidak didukung oleh bentuk sediaan minyak buah merah. Minyak sulit larut di dalam saluran pencernaan dan sulit menembus lapisan kulit manusia sehingga memperlambat proses absorbsi.
Mikroemulsi adalah suatu sistem dispersi yang dapat membantu mengatasi masalah ini. Mikroemulsi dapat meningkatkan kelarutan minyak di dalam saluran pencernaan dan penetrasi minyak ke dalam kulit manusia. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan mikroemulsi yang jernih dan stabil. Mikroemulsi akan dievaluasi secara fisik selama 2 bulan. Komposisi bahan yang digunakan adalah 5% gliserin dan 15% sorbitol sebagai kosolven serta surfaktan tween 20 dengan konsentrasi 20%, 30%, dan 40%. Tween 20 dengan konsentrasi 40% dapat membentuk sediaan mikroemulsi. Dari hasil pengamatan, formula mikroemulsi ini tetap stabil secara fisik selama dua bulan penyimpanan pada suhu kamar.

Abstract
Red fruit oil (Pandanus conoideus) is a natural product typicaly from Papua used as a medication for some disease, as a food supplement, and for beauty skin care. But this advantages are not supported by an appropriate dosage form. Oils are difficult to dissolve in GIT and difficult to penetrate the human skin, slower the absorption then.
Microemulsion is a dispersion system which can help to solve the problems by enhancing the oil solubility in GIT and the oil penetration through the skin. The objective of this study is to formulate a clear and stabile microemulsion. Microemulsion will be
physically evaluated for 2 months. The material composition is 5% glycerin and 15% sorbitol as the cosolvent, and 20% , 30%, and 40% tween -20 as the surfactants. The result showed that formula of 40% tween-20 gave a good microemulsion which is physically stable as long as 2 months stored at room temperature."
[Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Universitas Indonesia], 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>