Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53497 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Marimin
Jakarta: Grasindo, 2005
658.403 MAR t (1);658.403 MAR t (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yupita
"Perubahan permintaan pasar global mendorong organisasi untuk melakukan perubahan sistem informasi menjadi lebih responsif dan efisien, salah satu caranya adalah dengan menggunakan lelang elektronik. Data penelitian ini didapatkan dari wawancara terhadap enam orang pakar. Hasil wawancara berupa faktor dan bobot terkait implementasi lelang elektronik diolah dengan menggunakan Analytic Network Process (ANP).
Berdasarkan penelitian ini dihasilkan lima kriteria dengan dua puluh dua sub kriteria, selain itu dihasilkan juga rekomendasi berkaitan dengan lelang elektronik pada perusahaan consumer goods di Indonesia. Kriteria terpenting adalah infrastruktur teknologi dengan bobot empat puluh enam persen yang berarti perusahaan consumer goods di Indonesia saat ini masih mementingkan teknologi informasi yang komprehensif dalam pencapaian efisiensi sistem informasi.

Alteration of global demand shove perusahaan to change the information system become more responsive and efficient, one of the alternatifs is using electronic auction. Data of the research was collected by interviewing six experts, resulting factors and weights related to electronic auction and then proceed by Analytic Network Process (ANP).
Based on the research, five criteria and twenty two sub criteria were obtained together with suggested recommendation of electronic auction implementation in consumer goods perusahaan in Indonesia. The most important criteria is infrastructure technology which weighted forty six percent, indicating that consumer goods perusahaan in Indonesia consider comprehensive infrastructure technology become the most important aspect to achieve efficiency in information system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsudin Mannu
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S27550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siregar, Ilham W.
"Perkembangan yang semakin pesat dan persaingan yang semakin tajam telah membuat dunia usaha melakukan perluasan terhadap usahanya dengan melakukan investasi pada berbagai sektor yang mempunyai peluang untuk meraih keuntungan. Salah satu sektor industri yang sedang mencapai boom ialah sektor industri properti. Perusahaan-perusahaan yang bergerak bukan di sektor properti seperti perusahaan-perusahaan perbankan, industri baja, industri jasa dan lain-lain mulai melakukan diversifikasi dengan melakukan investasi pada sektor properti. Sementara itu perusaHaan industri properti juga semakin rmelebarkan usahanya dengan terus menerus melakukan investasi.
Suatu perusahaan yang ingin melakukan investasi maka perlu menetapkan terlebih dahulu cost of capital daripada proyek investasi tersebut. Cost of Capital. ini akan menjadi unsur diskonto bagi proyeksi cash flow dalam rangka menentukan Net Present Value proyek investasi tersebut. Untuk mengetahui nilai cost of capital maka perlu juga mengetahui komponen-komponen yang. membetuk cost of capital itu, yaitu terdiri dari cost of debt, cost of preffered stock dan cost equity. Cost of Debt dan Cost of Preffered Stock dapat segera ditentukan karena nilainya sudah given, namun penentapan nilai Cost of Equity memerlukan suatu perhitungan karena Cost of Equity merupakan cerminan daripada required rate of return pemegang saham. Terdapat beberapa metode perhitungan Cost of Equity, diantaranya ialah perhitungan dengan metode Capital Assets Pricing Model (CAPM).
Karya Akhir ini melakukan penelitian terhadap Cost of Equity dari perusahaanperusahaan properti yang telah menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta yang mana hasilnya diharapkan dapat menjadi landasan dalam penentuan cost of capital proyek yang selanjutnya berguna sebagai dasar dalam keputusan capital budgetingnya.
Dalam melakukan perhitungan cost of equity ini maka terlebih dulu melakukan perhitungan terhadap return market, corporate security return dan beta perusahaan. Dalam perhitungan beta maka risk free rate menggunakan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia.
Hasil penelitian ternyata menunjukkan bahwa Cost of Equity perusahaan-perusahaan properti yang telah menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta ialah antara 12,95 % sampai dengan 27,93% dan juga menunjukkan bahwa Cost of Equity daripada industri properti ialah sebesar 18,21 %. Berdasarkan perhitungan R-Squared pada saat penghitungan beta temyata menunjukkan bahwa kelima belas perusahaan properti tersebut mempunyai risiko sistimatis antara 0,04 % sampai dengan 49,41 %."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T7376
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mariana Dewi Kusuma
"Skripsi ini bertujuan untuk merancang kerangka pemilihan perusahaan outsourcing dengan menggunakan metode Grey Based TOPSIS Concept. Pemilihan perusahaan outsourcing adalah bentuk aplikasi pengambilan keputusan multi kriteria yang kompleks dan melibatkan evaluasi berbagai kriteria dan kondisi. Seringkali input informasi pada tahap awal tidak diketahui secara tepat, sehingga menambah kompleksitas pemilihan perusahaan outsourcing. Untuk mengatasi hal tersebut, metode penelitian merupakan kombinasi dari teori Grey dan konsep TOPSIS.
Teori Grey adalah suatu metode matematis yang digunakan untuk menganalisis sistem dengan informasi yang tidak pasti dan tidak lengkap. TOPSIS adalah suatu metode pengambilan keputusan yang berdasarkan pada solusi ideal negatif dan solusi ideal positif. Studi kasus dilakukan di salah satu perusahaan nasional terbesar di Indonesia berupa pemilihan perusahaan outsourcing untuk produk minuman isotonik dengan tiga alternatif perusahaan.

The aim of this study is to design a framework of outsourcing selection by using Grey Based TOPSIS Concept. Outsourcing selection is an application of complex multi criteria decision making which involves evaluation of various criterias and condition. Meanwhile, initial gathered information can't be known precisely. To overcome these problems, method used is a combination of Grey theory and TOPSIS concept.
Grey theory is a mathematical method used to analyze systems with uncertain and incomplete information. TOPSIS is a decision making method based on negative ideal solution and positive ideal solution. Case study was done in one of the biggest national company in Indonesia in outsourcing selection of isotonic drink with three alternatives.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51894
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arien Yuni Harini
"Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan atau mengaplikasikan VaR. Penelitian dilakukan untuk mengetahui situasi yang akan dihadapi investor dengan berbagai alternatif keputusan yang timbul dari penggunaan VaR, sehingga VaR dapat digunakan disebagai salah satu alat alternatif dalam pengambilan keputusan investasi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pengumpulan data primer dan studi kepustakaan. Sedangkan metode perhitungan digunakan metode Historical Simulation dan Variance-covariance dengan bantuan program spreadsheet Microsoft Excel 97. Data primer yang dikumpulkan adalah harga saham per hari selama satu tahun (1 Mei 1998 - 30 April 1999) secara random dengan mengumpulkan dua saham untuk setiap industri (10 industri). Dari hasil perhitungan dapat diketahui kondisi yang dihadapi oleh investor apabila investor mempunyai portofolio seperti dalam penelitian. Dengan menggunakan metode Historical Simulation, investor dapat menentukan berapa nilai resiko yang dihadapi dengan memegang portofolio tersebut. Kemudian hasil perhitungan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi investor untuk mengubah portofolio atau untuk tetap mempertahankannya sesuai dengan tingkat resiko yang diinginkan oleh investor. Dengan menggunakan metode Variance-covariance, selain diketahui kondisi seperti di atas, investor juga dapat mengetahui berapa kontribusi resiko dari setiap aset yang ada dalam portofolio. Dengan menggunakan Value at Risk, investor dapat mengetahui berapa nilai resiko dari portofolionya, opportunity cost yang mungkin timbul dari nilai resiko tersebut/ capital reserve yang disiapkan untuk mengantisipasi kerugian, dan juga untuk mengetahui sifat setiap aset yang ada dalam portofolio. Sehingga apabila investor memutuskan untuk mengubah portofolio yang dimilikinya, investor dapat mengetahui aset mana saja yang baik untuk dipertahankan atau aset mana saja yang sebaiknya diganti. Dan hasil penelitian dapat diketahui bahwa VaR mempunyai kelebihan dan juga kekurangan yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian VaR tidak cukup digunakan sebagai metode tunggal dalam mengontrol resiko atau pengambilan keputusan dalam investasi. Tetap diperlukan metode-metode lain sebagai pelengkap dan pembanding hasil perhitungan VaR untuk pengambilan keputusan yang lebih baik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizano Loekman
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>