Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112813 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Siswanto
"ABSTRAK
Rockfill dams have better stability than homogeneous soil dams. It allows to design the dam more slim with a higher slope. The disadvantage of rockfill dam is in the core zone as an impermeable zone. Zoned vertical core rockfill dam is a combination of various material properties. Geometry and drainage design will affect the seepage and phreatic line properties that occur. Numerical modeling and calculations are used to calculate the seepage profile more accurately. The combination of the parameters of the permeability coefficient (K), reservoir water level (Δh) and the length of the seepage path (L) can be used to determine the relationship between parameters with the same unit. 2D modeling take into account saturated/unsaturated conditions with steady state on each parameter. This study uses the Jatibarang-Indonesia dam as a basic model. The seepage profile at condition K1 (k = 1x10-5cm/sec) is q/k = -0.0018 (h2/L)2 + 1.3496h2/L + 53.241 and the seepage profile K2 (k=1x10-7cm/s) is q/k = -0.1521 (h2/L)2 + 90.402h2/L + 5480.2. This equations can be used to estimate seepage that occurs in a dam of other rock fill zoned vertical core dam based on the permeability coefficient value (K) more practically for all values of Δh and L reviewed."
Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2019
627 JTHID 10:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ariodilah Virgantara
"ABSTRAK
Analisa rembesan pada sebuah bendungan digunakan untuk menghitung besarnya debit rembesan yang terjadi. Selain itu analisa rembesan juga dibutuhkan untuk mengevaluasi gaya angkat atau gaya rembesan yang dapat membahayakan stabilitas bendungan. Oleh karenanya dibutuhkan pengendalian rembesan yang bertujuan untuk mencegah atau mengurangi besar dari rembesan. Dengan pengendalian yang baik diharapkan stabilitas bendungan dapat dijaga dan bendungan tersebut dapat berfungsi sesuaj dengan apa yang direncanakan.
Dalam memecahkan problem rembesan ada beberapa teknik untuk menghitung besarnya debit yang terjadi. Yang paling sering digunakan adalah metode grafis, yaitu metode jaringan aliran. Dalarn memecahkan problem rembesan dengan metode jaringan aliran, dibutuhkan suatu ketrampilan khusus untuk dapat menggambarkan garis-garis aliran dan garis-garis ekipotensial pada problem yang hendak diselesaikan.
Selain itu sulit untuk menyelesaikan problem rembesan dimana koefisien permeabilitas kx tidak sama dengan kr.
Metode alternatif dalam penyelesaian problem rembesan adalah metode numerik. Metode beda hingga merupakan salah satu metode numerik dimana dilakukan penyelesaian persamaan yang mewakili proses aliran pada aquifer. Ada beberapa alasan untuk memilih metode beda hingga dalam memecahkan problem-problem rembesan. Pertama adalah pendekatan matematis yang tidak terlalu sukar dan yang kedua adalah persamaan-persamaan simultan yang terjadi dapat langsung dipecahkan dengan bantuan komputer.
Tujuan utama dari penulisan karya tulis ini adalah untuk memahami bagaimana prinsip dasar rembesan dan penyelesaian problem rembesan dengan metode beda hingga. Persamaan beda hingga akan diterapkan pada titik-titik nodal dan berdasarkan kondisi-kondisi batas yang terjadi akan dihasilkan persamaan-persamaan simultan, dimana penyelesaian persamaan tersebut akan dilakukan dengan bantuan komputer. Penyelesaian persamaan-persamaan simultan dilakukan dengan teknik literasi yang dikenal dengan metode SOR (successive over-relaxation).
Salah satu tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk membandingkan program yang dibuat dengan menggunakan metode beda hingga dengan metode Iain seperti metode jaringan aliran. Selain ini dalam metode SOR (successive over-relaxation) dikenal adanya suatu faktor over relaksasi, or (over-relaxation factor), yang akan dianalisa pengaruhnya terhadap jumlah rembesan yang terjadi. Juga akan diselidiki beberapa contoh lain seperti pengaruh besar kecilnya ukuran kisi dan juga bebrapa variasi bentuk bendungan.

"
1996
S34582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Syarif Hidayat
"Pada pelaksanaan proyek konstruksi tidak pernah dijumpai suatu proyek yang semua kegiatannya berjalan sesuai perencanaan dasar, terutama bagi proyek yang besar dan kompleks. Permasalahan akan berkembang setiap harinya seperti : keterlambatan material, kekurangan tenaga kerja, kerusakan peralatan dan kondisi-kondisi lain menggangu perencanaan awalnya. Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian proyek yang diperlukan untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga tindakan koreksi dapat memperbaiki hasil pelaksanaan yang kurang memenuhi spesifikasi.
Pengawasan biasanya meliputi empat kegiatan utama. Keempat kegiatan utama itu adalah pengembangan standar pelaksanaan, pengukuran hasil pelaksanaan, penilaian hasil pelaksanaan dan perbaikan.
Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengawasan kepada kinerja biaya dan kinerja waktu akhir dari pelaksanaan konstruksi Bendungan dan Bangunan Air pada proyek Irigasi.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada seluruh Kantor Dinas Departemen Pekerjaan Umum Propinsi. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian sistem pengawasan yaitu sistem pengawasan yang dilakukan oleh Pemilik dan sistem pengawasan yang dilakukan Pemilik bersama Konsultan Supervisi.
Dari total sampel kedua sistem pengawasan tersebut dilakukan analisis statistik untuk akhirnya mendapatkan model regresi berganda tentang hubungan antara variabel-variabel pengawasan terhadap kinerja biaya maupun kinerja waktu pelaksanaan proyek.
Dan hasil penelitian yang didapatkan bahwa peningkatan pengawasan yang dilakukan oleh Pemilik maupun Pemilik bersama Konsultan Supervisi akan meningkatkan kinerja biaya dan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi Bendungan dan Bangunan Air pada Proyek Irigasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2807
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA3528
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Christiani
"Penggalian basement dalam dengan sistem galian bertahap dengan menempatkan dinding diafragma sebagai struktur penahan tanah akan mempengaruhi displacement dan deformasi tanah di sekitarnya, yang selanjutnya akan berpengaruh juga terhadap bangunan-bangunan existing di sekitarnya. Untuk dapat menyelesaikan masalah ini merupakan suatu tantangan bagi dunia rekayasa sipil.
Sistem galian dalam dan bukaan bawah tanah merupakan masalah interaksi tanah/struktur yang kompleks. Untuk mendapatkan besamya tegangan-tegangan dan deformasi yang akurat dan hasil disain yang optimal perlu digunakan metode analisis dan pemodelan tanah struktur yang memadai. Penggunaan metode elemen hingga dengan model tanah yang realistik dan memperhitungkan konstruksi galian bertahap.
Dalam studi ini dilakukan suatu analisis elemen hingga model tanah elastis-plastis dan non-linier dari galian bertahap untuk konstruksi dengan dinding penahan tanah dan pengaruhnya terhadap bangunan sekitar. Untuk menunjukkan kemampuan dari pemodelan elemen hingga ini telah dilakukan simulasi galian bertahap terhadap konstruksi. Response tegangan-deformasi dari hasil analisis elemen hingga dibandingkan dengan data-data pengukuran yang ada. Pemodelan elemen hingga juga dicoba dilakukan terhadap pengaruh bangunan sekitar. Adapun pemodelan ini menggunakan satu bagian rencana konstruksi penggalian basement dalam Niaga Tower Project II Jakarta di section Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat dengan dua analisa kondisi tanah yaitu tanah lempung medium-hard clay yang merupakan tanah asli dari lokasi Niaga Tower Project II dan tanah lempung cenderung sangat lunak (very- soft-stiff Clay) yang sampelnya diambil dari lokasi Gedung Bank Indonesia di section Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Studi ini bertujuan untuk memberikan suatu response simulasi numerik perilaku dinding diafragma dan interaksi terhadap tanah pada tahapan galian dan pengaruhnya tiap terhadap bangunan-bangunan existing, dengan modelisasi berbagai altematif penggunaan strutting pada dinding diafragma, untuk kedua kondisi tanah yaitu medium-hard clay dan very- soft-stiff Clay.
Analisa yang digunakan adalah suatu analisa dua dimensi dengan kondisi plane Sirain. Unluk model tanah digunakan model tanah elastis-plastis dan model tanah hiperholic dengan kriteria keruntuhan mohr-coulomh untuk dapat mensimulasikan perilaku penting tanah seperti sifat non linier, ketergantungan terhadap taraf (level) tegangan, sejarah pembebanan, sifat elastis-plastis, dan lintasan tegangan sehingga dapat terprediksi respons tegangan dan deformasi.
Adapun software elemen hingga yang digunakan adalah SIGMA/W yang telah menggunakan model tanah non-linier dan elastis-plastis sehingga diharapkan dapat memodelkan keadaan yang sebenarnya di lapangan.
Hasil analisis menunjukkan kemampuan dari metode elemen hingga dalarn memodelkan konstruksi dinding penahan tanah dengan lebih realistik dibandingkan dengan metoda-metoda konvensional yang biasa digunakan selama ini. Disarankan untuk menggunakan metode elemen hingga model tanah non-linier yang didapat lebih baik dalam memodelkan tanah untuk analisis, disain, maupun analisis balik dari pengukuran lapangan untuk konstruksi dinding penahan tanah yang melibatkan galian bertahap serta interaksi tanah-struktur."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T1228
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tilani Hamid
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"An acencer water spring with a discharge of 2 - 4 L/sec. Was observed at the underground correlation tunel of the hydro - electri generator room the Jatiluhur Dam . Unfortunately his spring was never utilized. .."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>