Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65428 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Situmorang, Nestor
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1996
S25725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desty Astrid Nurputri
"Tesis ini menjelaskan mengenai faktor-faktor yang menentukan dalam kebijakan perdagangan internasional Indonesia yang akan digunakan menghadapi liberalisasi dalam AFTA. Penulis juga bermaksud untuk menjelaskan kesiapan Indonesia dalam posisinya sebagai produsen dan pengekspor komoditi produk. Komoditi sektor industri secara umum siap memasuki perdagangan bebas di kawasan ASEAN (AFTA). Dari total 8.296 komoditi industri yang diekspor ke negara-negara ASEAN, komoditas yang memiliki struktur daya saing mencapai 46%. Namun, untuk meningkatkan daya saing diperlukan upaya mengatasi masalah yang cukup fundamental di sektor industri. Bagi Indonesia, pelaksanaan AFTA merupakan tantangan dan sekaligus peluang, karena dengan keikutsertaannya dalam AFTA berarti persaingan dalam melakukan ekspor ke negara-negara ASEAN akan menjadi lebih kompetitif Sedangkan posisi Indonesia sendiri terkenal sebagai negara anggota ASEAN yang posisi persaingannya masih sangat lemah. Dengan demikian Indonesia harus meningkatkan usaha-usaha untuk memperbaiki efisiensi produksi sehingga memiliki daya saing komoditi yang cukup tinggi di pasar internasional.
Teori yang dipergunakan yaitu teori ketergantungan (interdependensi) yang saling menguntungkan Bruce M. Russet, Robert Gilpin untuk menjelaskan konsep regionalisme, James Rosenau yang mengemukakan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kebijakan suatu negara dan teori tahapan perdagangan bebas dari Bela Balasa. Dalam rangka mencari kebijakan perdagangan internasional yang tepat untuk menghadapi pelaksanaan AFTA, diperlukan pembahasan yang mendalam mengenai faktor-faktor yang mendukung ke arah tersebut dengan memperhatikan pemantapan organisasi pelaksana AFTA, promosi dan penetrasi pasar, peningkatan efisiensi produksi dalam negeri, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan perlindungan terhadap industri kecil ditambah pula dengan kesiapan yang perlu dilakukan oleh Indonesia sendiri. Tesis ini merupakan kajian kualitatif dan penelitian tesis adalah deskriptif analitis. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan teknik pengumpulan data kepustakaan."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T5103
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"AFTA is basically a good thing for Indonesia considering Indonesia has a huge potential when compared to other Countries Country in ASEAN. It can be seeded by Indonesia is that Indonesia has a very human resource overflow. When AFTA goes into effect so we can imagine how many labor from Indonesia who can work in other countries. The enermous potential possessed by Indonesia has not been put to good use. We have the human resources very much, but not the educated and well-trained labor. So are the potential in the field of tourism has yet to be developed because it is still constrained in the fields of infrastructure and facilities. Similarly, the agricultural sector is not well developed, it is visible from a few ingredients must import them basic necessities in the field of agriculture to other countries. Indonesia must think back to propose postponement of the implementation of the AFTA, because if not, then no advantage to be gained by Indonesia but losses. A delay was possible if other countries also agree to the delay. Therefore it is necessary a good lobbying so that the other countries agree to do the delays."
ILMUHUKUM 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 1992
382.71 AFT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soleh Effendie
"Tesis ini membahas tentang Perjanjian Kerjasama Kawasan Perdagangan Bebas (FTA). Ketentuan mengenai Perjanjian Perdagangan Regional telah diatur dengan aturan yang terdapat dalam Artikel XXIV GATT. Hal tersebut membuktikan keinginan negara-negara dunia ketiga seperti ASEAN untuk membuat unifikasi dan harmonisasi hukum perdagangan regional/kawasan dengan prinsip yang menganut pada liberalisasi perdagangan dan kompetisi bebas WTO. Payung hokum Perjanjian Perdagangan Regional telah diatur dengan aturan yang terdapat dalam Artikel XXIV GATT. Para wakil kepala negara ASEAN dan Republik China telah melakukan kesepakatan mebentuk FTA pada tanggal 6 Nopember 2001 di Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam, mengenai Kerjasama Ekonomi dan pendirian suatu Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-China (ASEAN-China FTA) dalam 10 tahun dengan perlakuan khusus dan berbeda serta fleksibilitas bagi negara-negara anggota ASEAN yang baru seperti Cambodia, Laos, Myanmar dan Viet Nam. Guna mendukung terlaksananya kerjasama antar negara negara ASEAN pemerintah perlu terus melakukan beberapa langkah atau kebijakan di bidang perdagangan dan perpajakan. Secara umum, pengembangan sektor penerimaan perpajakan sangat bergantung pada upaya-upaya untuk mengurangi kendala yang menghambat proses perdagangan nasional maupun perdagangan bilateral dengan negara lain.

This thesis explores the International Trade at The Agreement of Regional Trade Area. it was latterly develops quickly and can be seen from more progressive the circulation of goods, services, and capital from a state to another state, such as through export and import activity, investment, service commerce, etc. Therefore as logical consequence of this progress especially in facing of liberalization era in commercial sector, the change and development in law field must be conducted especially in the field of trade law, including the regulation of tariff. The ASEAN Member State was decision made at the ASEAN-China Summit held on 6 November 2001 in Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, regarding a Framework on Economic Cooperation and to establish an ASEAN-China Free Trade Area (ASEAN-China FTA). The goal of this framework is to minimise barriers and deepen economic linkages between the Parties; lower costs; increase intra-regional trade and investment; increase economic efficiency; create a larger market with greater opportunities and larger economies of scale for the businesses of the Parties; and enhance the attractiveness of the Parties to capital and talent. Each Party shall accord national treatment to the products of all the other Parties covered by this Agreement and the Framework Agreement in accordance with Internal Taxation and Regulation such as on Article III of the GATT 1994. Reaffirming the rights, obligations and undertakings of the respective parties under the World Trade Organisation (WTO), and other multilateral, regional and bilateral agreements and arrangements.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T38063
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Glenn Rasad
"ABSTRAK
Tema pokok dari penulisan karya akhir ini adalah membahas strategi kawasan Batam guna meningkatkan daya saing dalam upaya merebut penanaman modal asing terhadap pesaing-pesaing kawasan investasi lain, pengaruh penetapan kebijakan dalam negeri, serta pengaruh kebijakan luar negeri antara lain dengan diberlakukannya Daerah Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA).
Tujuan dari penulisan karya akillr ini adalah memberikan strategi altematif bagi kawasan Batam untuk dapat melanjutkan pembangunan kawasan secara berkesinambungan dengan memperhatikan faktor-faktor perubahan yang teijadi diluar maupun didalam kawasan.
Guna memperoleh altematif strategi bcrsaing, sebagai sarana melakukan analisis akan digunakan analisis SWOT serta beberapa analisis tunman lainnya, seperti SFAS (Strategic factor Analysis Summary), TOWS Matrik dan lnternal-Ekstemal Matrik. Penggunaan beberapa sarana melakukan anal isis seperti disebutkan diatas, dilakukan. untuk mempertajam hasil analisis yang dituangkan dalam kesimpulan penulisan karya akhir ini.
Hasil penelitian dari karya akhir ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi para pengambil keputusan pengelola kawasan Batam sebagai bahan pertimbangan pembangunan strategi pengembangan kawasan. Mengingat data masukan berupa kondisi lingkungan internal dan ekstemal kawasan yang sewaktu-waktu dapat berubah, maka hasil kesimpulan dan saran penulisan ini berlaku hila kondisi lingkungan kawasan adalah sebagai tertulis dalam karya akhir ini yang merupakan kondisi lingkungan internal dan eksternal kawasan sebelum penulisan disusun.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S8312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyan Shinto Ekoputri
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1999
S25657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>