Ditemukan 24700 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Forum Akal Sehat, 1999
341.48 LIM
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Komnas Ham, 2005
352KOMD001
Multimedia Universitas Indonesia Library
Depok: LabSosio-FISIP UI, 2004
323 Kom
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Penerangan, 1968
338.991 IND r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Depdikbud, 1989
R 338.9598 REN
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Rosihan Anwar
Jakarta: KOMPAS, 2010
959.803 ROS n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Lembaga Bantuan Hukum, 1976
345.01 LEM l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Koesparmono Irsan
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 2006
323.4 KOE a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rohadatul Aisy
"Tulisan ini menggunakan temuan data inkuiri nasional Komnas HAM sebagai data sekunder untuk memperlihatkan konflik hak atas hutan dan permasalahan kriminalisasi di dalamnya. Kriminalisasi masyarakat adat di kawasan hutan merupakan hasil dari penguasaan dan pengelolaan hutan yang cenderung kapitalis. Ekologi Marx dalam hal ini memberikan argumentasi bahwa kriminalisasi masyarakat adat tidak berdasar. Keduanya justru bermetabolisme dalam menjaga keberlangsungan ekologi. Penelusuran, tradisi pemikiran Marx dan Quinney dalam payung kriminologi kritis serta ekologi politik memberikan gambaran situasi dan kerentanan masyarakat adat terutama untuk dikriminalisasi.
This paper is using National Human's Rights Commission finding inquiry data to show up the rights conflict towards forest area and the criminalization in it. The criminalization of indigenous peoples in the forest areas is the result of the control and authority of the forests that tend to be capitalist. Marx's ecology, in this case argues that indigenous peoples criminalization is insubstansial. Both are metabolized to maintain the ecological substainability. An investigation, Marx and Quinney's thought in critical criminology area along with political ecology display a situation and vulnerability of indigenous peoples, especially for the criminality."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library