Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2900 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"Reog merupkan kesenian khas daerah Ponorogo yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu dan diwariskan secara turun temurun di kalangan masyarakat Ponorogo hingga saat ini. Selain menyajikan tontonan yang menarik, kesenian reog ini ternyata juga sarat akan tradisi/kebiasaan yang telah dibawa sejak zaman nenek moyang, mulai dari gerakan tari yang erotis, mabuk-mabukan hingga hubungan sesama jenis/homoseksual. Tradisi tersebut identik dengan reog sebagai hiburan masyarakat jelata yang bebas dan spontan, tak terikat aturan, sehingga sering kali menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat modern karena bertentangan dengan norma-norma masyarakatterutama norma kesusilaan dan kesopanan. Di sisi lain, setiap tradisi tersebut kaya dengan nilai-nilai luhur budaya yang harus dilestarikan untuk kelangsungan sejarah. Jika tidak, maka pernyataan bahwa reog adalah jati diri dan ciri khas Ponorogo akan luntur dan dapat dengan mudah diambil/diklaim menjadi milik masyarakat lain. Film dokumenter sebagai media audiovisual mampu memaparkan kepada masyarakatmengenai kehidupan pelaku reog Ponorogo sesungguhnya. Dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi kehidupan sehari-hari, tradisi-tradisi yang kontroversial tersebut dapat digali secara transparan. Pendapat yang beragam tentang gerakan tari yang seronok, mabuk-mabukan hingga hubungan homoseksual justru menjadi kekuatan untuk mengetahui jejak sejarah reog di bumi Ponorogo. Dengan begitu masyarakat Indonesia takkan ragu lagi bahwa reog memang adalah aset kebudayaan asli milik bangsa Indonesia sejak nenek moyang. Bagaimanapun kesenian reog tetap merupakan hiburan rakyat, kesenangan adalah tujuan utama yang dicari. Ekspresi kesenian yang terlalu dibatasi akan mematikan antusiasme masyarakat terhadap kesenian tersebut."
Surabaya: Pusat Penelitian-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Kristen Petra,
700 JDKVN
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanegara
050 VIS 3:2 (2000)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Endra Pitowarno
Yogyakarta: Andi, 2006
629.892 END r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
TA644
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Krisna
"Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar dan memahami, untuk memecahkan masalah dan untuk membuat keputusan. Perancangan sistem pakar berbasiskan aturan (rule based expert system) yang berbasiskan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), memungkinkan sebuah sistem komputer bisa menyerupai proses pemikiran dan pengetahuan seorang pakar yang memiliki kecerdasan untuk memecahkan permasalahan yang kompleks.
Rule based expert system memiliki inference engine, yang mampu memilih solusi terbaik berdasarkan situasi yang dihadapi oleh manusia dan aturan-aturan yang diterapkan. Dari segi fleksibilitas, rule based expert system mempunyai sifat fleksibel, yang dapat diandalkan setiap waktu.
Implementasi rule based expert system pada sistem akademik kampus, seolah-olah akan dapat menghadirkan seorang pakar akademik, untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mahasiswa. Pakar akademik ini dapat diandalkan karena dapat memahami dan memecahkan masalah yang ditanyakan, dan yang terpenting dapat dijumpai setiap saat oleh mahasiswa.
Sistem pakar berbasiskan aturan dalam konsultasi pengambilan mata kuliah pilihan yang diterapkan pada Departemen Elektro FTUI ini menggunakan teknik inferensi forward chaining, dengan pilihan solusi dan penjelasan yang semuanya berjumlah delapan belas buah. Jadi mahasiswa sebagai user, nantinya hanya akan ditawarkan salah satu dari delapan belas sokusi, sebagai pemecahannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Saal ini bukan hanya perkembangan IT saja yang sangat pesat,melainkan juga perkembangan akan media promosi dan informasi yang hampir disemua bidang membutuhkan media media cetak ataupun elektronik yang digunakan sebagai sarana penunjang penyelengaraan kegiatan promosi. Media promosi sebelumnya adalah dalam bentuk media kounikasi visual yang berupa Spanduk, Stiker, Umbul-umbul, Buku Tamu, Kartu Nama, Baliho, Banner, Id Card, Counselling card, Packaging, dan design background Desktop Semuanya itu berfungsi sebagai sarana penunjang kegiatan promosi yang sudah ada untuk mempromosikan dan memberikan informasi tenlang kegiatan-kegiatan. Dari media- media tersebut tidak menyampaikan informasi yang terbaru (update) karena pada tiap tahunnya akcn mengalami perubahan informasi dan dari segi tampilan visualnya harus ada pergantian atau penyegaran. Beberapa media tersebut dikembangkan sebagai sarana penunjang penyelenggaraan kegiatan kampus yang meliputi promosi dan informasi yang dapat memberikan nilai lebih dalam menarik minat calon mahasiswa baru dan kalangan civitas akademik. Hasil dari penelitian ini adalah desain media komunikasi visual yang berisi kegiatan kegiatan Prospek 201 I, Raharja Career 2011, desain penunjang kegiatan pemasaran dan desain Wallpaper dinding dengan slogan AMC dan visi, misi manajemen untuk menunjang kegiatan Misi Akreditasi."
005 JEI 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Afandi
"Propeller merupakan alat gerak kapal yang utama saat ini,Layar yang selama berabad-abad menemani manusia dalam pelayaran sudah banyak ditinggalkan.Pemakaian Propeller yang semakin meningkat dibanding layar disebabkan oleh industrialisasi dan globalisasi yang mendorong segala sesuatunya untuk lebih cepat mengharuskan industri perkapalan untuk semakin cepat dan efisien. Efisiensi dan kecepatan mutlak diperlukan dalam era industri seperti saat ini, untuk merebut pasar dan meningkatkan daya saing. Untuk itu otomatisasi adalah salah satu jawaban untuk meningkatkan efisiensi. Salah Satu upaya otomatisasi tersebut adalah dengan menggunakan program aplikasi komputer,komputerisasi selain meningkatkan kecepatan dan efisiensi juga memperkecil kesalahan akibat human error. Namun aplikasi komputer juga luput dari kesalahan-kesalahan baik dikarenakan kesalahan dalam penggunaan,kesalahan sistem sampai pada kesalahan pada saat program dibuat misalnya kesalahan bahasa pemograman maupun kesalahan menerjemahkan rumus ke dalam bahasa pemograman. Diperlukan Penelitian lanjutan untuk menentukan ketepatan aplikasi beserta keterbatasan-keterbatasan aplikasi tersebut.

Propeller is a need for movement for a ship recently, a sail which have been man companion for centuries now had been left behind.Need of propeller increase than a sail is caused by industrilization and globalization which demand everything to be fast, has boost naval industri to be more quick and efficient. Efficiency and speed are desperately need for industrilization era today.It is needed to catching market and to grow competition ability,For that reason automatization will be one of the answer to improve efficiency. One of the thing to do for automatization is using computer application , Computerization while increse speed and eficiency have reduce mistakes by human too. Although that computer cannot avoid some error,it can be caused by few thing such as: misused apllication(human error),system error etc and can be cause by error when the application was made for example a mistake on writing program and mistake of compiling formula to programing language. It?s required advanced examination to an application to describe about precisioness and boundary of an application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S38106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sachari
Jakarta: Erlangga, 2007
700.959 8 AGU b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pradina Rachmadini
"Proyek ini bertujuan untuk menentukan peringkat tahan api dari dinding baja ringan di bawah kondisi api menggunakan aplikasi kecerdasan buatan. Dua bagian bagian saluran yang diberi lipatan (LCS) dan bagian saluran berongga flange (HFC) grade 500 dan kelas 250 disajikan dalam penelitian ini. LCS adalah jenis konvensional yang digunakan dalam bingkai baja ringan, sementara HFC memperkenalkan memiliki kinerja api yang unggul. Baru-baru ini pemodelan elemen hingga dan uji skala penuh telah digunakan untuk menentukan kinerja api dinding LSF. Meskipun demikian, pemodelan elemen hingga ditemukan memiliki prosedur yang rumit, dan uji skala penuh adalah eksperimen yang memakan waktu. Oleh karena itu, opsi alternatif sebagai pembelajaran mesin diperlukan untuk mengatasi situasi ini. Pendekatan jaringan saraf pembelajaran mesin akan diadopsi untuk melatih data. Masukan akan menjadi data aktual dari FEA dan proyek uji penuh skala sebelumnya. Temperatur dan suhu flensa dan flensa dingin seksi dari suatu bagian diperoleh sebagai input. Kapasitas pengurangan rasio bertindak sebagai output yang akan diprediksi dalam pembelajaran yang diawasi. Pelatihan dan uji coba dilakukan melalui jaringan saraf tiruan dengan menggabungkan parameter yang berbeda seperti fungsi kehilangan, menjaga faktor probabilitas, tingkat pembelajaran, jumlah lapisan, dan neuron. Rasio pengurangan kapasitas yang diperoleh dari pelatihan mesin dapat diplot dan dibandingkan keakuratannya dengan hasil FEA sebelumnya.

This project aims to determine fire resistance rating of Light Gauge Steel Frame (LSF) walls under fire condition using artificial intelligence application. Two section of lipped channel section (LCS) and hollow flange channel section (HFC) grade 500 and grade 250 is presented in this research. LCS is a conventional section used in LSF framing, while HFC introduced having superior fire performance. Recently finite element modelling and a full-scale test have been employed to determine fire performance of LSF walls. Nonetheless, finite element modelling was found to have a complicated procedure, and the full-scale test was a time-consuming experiment. Therefore, an alternative option as machine learning is necessary to overcome this situation. A neural network approach of machine learning will be adopted to train the data. The input would be the actual data from FEA and full-scale test previous project. Hot flange and cold flange temperature and dimension of a section are obtained as the input. Capacity reduction ratio act as an output that will be predicted in supervised learning. Training and testing trialare done through the artificial neural network by combining different parameters such as loss function, keep probability factor, learning rate, the number of layers, and neurons. Capacity reduction ratio attained from machine training can be plotted and compared its accuracy with previous FEA results."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>