Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129040 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Universitas Indonesia, 2008
TA1006
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Sanggita Dewi
"ABSTRAK
Rancang Bangun Performa Alat Uji Radiator digunakan untuk mengetahui
radiator bekerja dengan baik atau tidak Dimana, radiator diletakkan diantara sensor
temperatur bagian inlet dan sensor temperatur bagian outlet. Tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui performa radiator dimana cara mengetahui performa radiator
tersebut dapat digunakan dengan persamaan hukum asas Black. Dmana dalam
percobaan tersebut nilai yang diketahui adalah debit aliran air, serta selisih suhu pada
bagian inlet radiator dan bagian outlet radiator"
2007
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem pendingin pada motor bakar sangat diperlukan untuk mencegah
terjadinya overheating. Sistem pendingin yang umum digunakan saat ini adalah
liquid cooled, dimana panas yang dihasilkan oleh mesin akan ditransfer ke suatu
fluida kerja cair. Fluida kerja cair tersebut mengalir membentuk siklus tertutup
di dalam sebuah radiator yang berfungsi sebagai alat penukar kalor ke udara. Pada
sistem liquid cooled fluida kerja yang digunakan akan sangat mempengaruhi kinerja
dari radiator, sehingga fluida kerja tersebut haruslah memiliki titik didih yang tinggi
dan koefisien perpindahan kalor yang baik. Untuk itu dibangunlah alat yang dapat
menguji koefisien perpindahan kalor konveksi dari fluida kerja yang digunakan
pada radiator. Dengan mensimulasikan sistem pendingin pada kendaraan maka
secara garis besar alat ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tempat mengalirnya
fluida kerja cair menggunakan pipa-pipa dengan siklus tertutup dan tempat
mengalirnya udara menggunakan wind tunnel dengan siklus terbuka dimana kedua
fluida tersebut akan saling menukarkan kalor pada radiator. Sebelum dapat
digunakan untuk melakukan pengujian, setelah selesai dibangun alat uji
dikarakterisasi terlebih dahulu sehingga diketahui batas pengujian yang dapat
dilakukan. Karakterisasi ini dilakukan menggunakan fluida kerja air, dimana air
merupakan fluida kerja yang umum digunakan pada radiator selain itu air akan
digunakan sebagai pembanding dalam pengujian fluida kerja lainnya. Dalam
pelaksanaannya penulis menggunakan metode P-NTU dan s-NTU untuk
mendapatkan range kerja dan tingkat keefektifitasan dari alat uji. Dari hasil
karakterisasi diperoleh bahwa alat ini dapat menguji fluida kerja dengan range
temperatur 40°C-70°C, tingkat efektifitas antara 54.3%-67.9% pada NTU 0.93-1.236.
Sedangkan nilai koefisien perpindahan kalor konveksi yang didapatkan berbanding
lurus dengan peningkatan temperatur kerja, laju aliran fluida kerja, dan
laju aliran fluida pendingin. Namun dari ketiga faktor tersebut, kenaikan laju aliran
fluida pendingin sangat berperan dalam menaikan nilai koefisien perpindahan kalor
konveksi pada sistem pendingin yang menggunakan radiator sebagai alat penukar kalornya."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanto Tanuwijaya
"Konversi energi (khususnya energi kalor) mempakan isu yang mengglobal pada saat ini karena di masa yang akan datang, kebutuhan energi akan bertambah sedangkan resource yang kita miliki akan tetap konstan bahkan berkurang. Konversi energi kalor dapat dilakukan dengan menggunakan alat perpindahan kalor yang biasanya merupakan alat perpindahan kalor konveksi. Plate Heal Exchanger merupakan salah satu alat penukar kalor yang dapat dikatakan sebagai alat penukar yang sangat efisien.
Plate Heat Exchanger yang digunakan pada penelitian ini adalah model Brazed Plate Heat Exchanger dengan tipe aliran counferflow. Namun untuk digunakan lebih lanjut maka perlu dilakukan karakterisasi dari Plate Heat Exchanger itu sendiri. Karakterisasi Plate Heat Exchanger dilakukan dengan menggunakan fluida air baik untuk fluida dingin maupun fluida panas. Hasilnya menunjukkan bahwa alat penukar kalor ini dapat digunakan secara efektif dan efisien pada rentang temperatur 25-70°C.
Dengan rentang niiai bilangan Reynold antara 685 hingga 1067 untuk fluida panas dan 726 hingga 1516 untuk fluida dingin, dapat dihasilkan nilai koefisien perpindahan kalor konveksi sebesar 2208 W/m2°C hingga 2650 W/m2°C untuk fluida panas dan 2656 W/m2°C hingga 4214 W/m3°C untuk fluida dingin. Sedangkan efektivitas Plate Heat Exchanger itu sendiri berada dalam rentang 64% hingga 85% dihitung dengan menggunakan metode effectiveness-NTU."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37508
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
S29064
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2010
TA545
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Thorik Achsan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA1090
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>