Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90758 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
Fransiska Triwahyuni
"Evaluasi terhadap program pertanian berkelanjutan sudah dilakukan oleh beberapa lembaga yang melaksanakan program tersebut, tetapi evaluasi yang memberi perhatian khusus pada perubahan perilaku sasaran program belum dilakukan. Perubahan perilaku penting dikaji untuk melihat sampai sejauh mana intervensi program dikatakan berhasil.
Metode analisa berpikir logis (logical framework analysis) dengan melihat input, output, effect dan impact digunakan dalam melakukan evaluasi untuk memperoleh gambaran proses perubahan perilaku secara mendalam. Hasil evaluasi kemudian dipetakan menggunakan prinsip dasar Homans dalam perubahan perilaku.
Evaluasi bertujuan untuk mempelajari apakah program mencapai tujuan dan bagaimana program mencapai tujuan tersebut. Populasi yang dipelajari adalah petani yang berdomisili di desa Ringinlarik, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Evaluasi menggunakan data kuantitatif sebagai data sekunder untuk memperoleh gambaran lokasi studi dan masyarakatnya. Selain itu juga menggunakan data kualitatif sebagai hasil wawancara yang dilakukan dengan informan.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa perubahan perilaku yang terjadi pada program Pertanian Berkelanjutan sampai tahap effect. Perubahan perilaku yang terjadi yaitu petani sudah bersedia menjadi kader, memilih menggunakan pupuk alami daripada pupuk kimia, menanam tanaman pupuk hijau dan membuat pupuk dari kotoran ayam sebagai alternatif pupuk alami, menanam dan mengembangkan benih lokal yaitu jagung lokal dan padi mentik wangi, dan memilih memakai pestisida alami. Lebih lanjut, tercapai kesesuaian antara rencana program dan hasil yang dicapai dalam dua tahun pelaksanaan program.
Temuan lain memperlihatkan kekuatan dan kelemahan program. Usaha-usaha pemberdayaan, dan pendampingan yang dilakukan LSM Lesman serta didukung komitmen petani terhadap program menunjukkan kekuatan program. Kelemahan program yang diperoleh berdasarkan temuan lapangan seperti kurangnya pengelolaan dan pemasaran benih baru, desain pelatihan dengan materi yang sulit dipahami oleh petani, dan dampak program terhadap petani sekitar yang belum terlihat.
Prinsip dasar Homans dalam social behavior yang tepat dalam penelitian ini adalah stimulus, action, reward, value dan expectation. Proposisi stimulus, sukses, value, dan agresi approval yang tepat menggambarkan perubahan perilaku petani. Lebih lanjut, berdasarkan temuan lapangan, pertimbangan rasional dalam memilih beberapa alternatif adalah yang paling utama, dimana biaya produksi merupakan faktor dominan yang dipertimbangkan petani untuk mengadopsi teknologi.
Evaluasi dengan menggunakah analisa kerangka logis efektif memberikan gambaran proses perubahan dalam pelaksanaan program, khususnya dalam melihat perubahan perilaku. Beberapa aspek program yang perlu diperbaiki yaitu design pelatihan, merumuskan perbedaan peran antara PL dan kader (CO), perlu dibuat perencanaan dan langkah-langkah terhadap pengembangan benih baru, perlu dilakukan studi dampak program terhadap masyarakat sekitar. Selain itu, ada potensi petani di desa Ringinlarik untuk menjadi produsen pupuk kandang atau kompos dan pupuk hijau, dan memasarkan benih jagung lokal ke lokasi lain yang mayoritas masyarakatnya mengkonsumsi jagung serta memiliki kesamaan dalam hal kondisi alam (tanah, air)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T9391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Suparno
"Peningkatan Produksi pertanian di Jember Lebih banyak terjadi setelah dikenalkannya teknologi Pancausaha Tani oleh Pemerintah. Walaupun teknologi itu baru dikenal dan dilaksanakan oleh petani di Jember pada tahun 1969, tetapi kualitas dan pengetahuan petani dengan cepat menunjukkan adanya peningkatan.
Meningkatnya kualitas dan pengetahuan membawa pengaruh terhadap kinerja petani, yang nantinya dapat meningkatkan produksi pertanian sebagai akibat dari penguasaan teknologi.
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini ialah Bagaimanakah produksi pertanian di Jember dengan diterapkannya Pancausaha Tani?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Produksi pertanian di Jember sampai dengan akhir tahun 1984, serta ingin meneliti dan menganalisis pengaruh yang ditimbulkan oleh teknologi Pancausaha Tani, terhadap kualitas dan kinerja petani selama tahun 1963 -1984_ Manfaat yang diharapkan ialah dapat memberi sumbangan, guna memperkaya khasanah ilmu pengetahuan sejarah nasional.
Penelitian ini dilakukan bulan September 1998 sampai dengan bulan Juni 1999, dengan studi lapangan. Tempat penelitian ini ialah di Kabupaten Jember, Propinsi Jawa Timur. Langkah yang ditempuh ialah mengumpulkan data dengan menggunakan metode dokumenter, disertai wawancara dengan nara sumber terpilih, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik logika komparatif induktif.
Kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan pembahasan ialah dengan diperkenalkannya teknologi Pancausaha Tani dan berbagai perangkatnya, menjadikan meningkatnya produksi pertanian, meningkatnya pendapatan petani, dan membaiknya perekonomian di Jember pada umumnya.

the Technology of Agriculture and the Development of the Peasant's Economy in JemberThe enhancement of agricultural production in Jember increases more rapidly after the technology of the peasants- five efforts, the so called `Pancaussaha Tani' is introduced by the government. Although the technology was recognized and brought into action by the peasants in jember 1969, their knowledge and quality show rapid progress.
The enhancement of quality and knowledge may influence the intensity of the peasants work that will increase the agricultural production as the effect of their mastery of technology.
The problem to discuss in the research deal with how the agricultural production in Jember is as the `Pancaussaha Tani' has been applied.
The research purpose is to know The enhancement of the agricultural production in Jember up to the end of 1984, and to investigate and analyse the effect of the `Pancaussaha Tani' on the quality and intensity of the peasants' work during period of 1963-1984. The expected use is to contribute the enrichment of the scientific knowledge about the national history.
The research fieldwork was conducted in September 1998 - June 1999. The research lacotion was in the regency of Jember, east Java. The researh procedures are to collect the data by the documentary method and the interview with some selected expert, and then analyse the data by using the method of inductive - comparative logic.
The obtained conclusion is based on the on the discussion of the technological inovation of the `Pancaussaha Tani' and all its instruments that result in The enhancement of agricultural production and increase of the peasants' income, and in general the economical improvement in Jember.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ingerti Usdi
"Dalam situasi pasar yang over comunicated, dimana masyarakat menerima begitu banyak pesan, melalui berbagai kegiatan perikianan, maka diperlukan strategi perikianan yang
dapat secara efektif memposisikan produknya pada pasar sasaran.
Metode penelitian yang digunakan untuk melihat sejauh mana keberhasilan ikian dalam memposisikan ke dua produk tersebut adalah Semantic Differential Analysis dan Crosstabulations-Test of Independency dengan Chi-square test Hasil yang diperoleh dari analisa adalah bahwa tingkat brand switching konsumen sangat tinggi dengan adanya pengaruh
ikian. Strategi posisioning untuk produk Triumph adalah dengan
menghubungkan harga dengan kualitasnya. Dan untuk Amo adalah
produk yang memberi kenyamanan namun dengan harga yang terjankau.
Adanya hubungan yang dekat antara tingkat usia dengan kecenderungan konsumen untuk berganti merek pakaian dalam maka untuk perusahaan diperlukan suatu pendekatan kegiatan
perikianan yang berbeda untuk tingkat usia yang berbeda. Usia dibawah 17 tahun, dimana tingkat brand switching sangat tinggi, menggambarkan bahwa konsumen memerlukan banyak informasi mengenai produk yang sesuai bagi mereka. Dan pada tahap ini pula kesetiaan pada merek perusahaan sudah mulai dibina.
Produk pakaian dalam wanita merupakan produk yang bersifat pribadi. Oieh karena itu media yang digunakan untuk
melakukan kegiatan perikianan lebih terfokus pada khalayak sasarannya, yaitu media yang khusus baagi pembaca wanita.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Alexis Bramantia
"Penelitian ini membahas mengenai kebutuhan akan asuransi pertanian di Indonesia, khususnya asuransi pertanian untuk usahatani padi, yang belum memiliki payung hukum khusus dalam mengatur ganti kerugian apabila terjadi gagal panen. Selanjutnya, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah risiko gagal panen pada usahatani padi dapat diasuransikan dan apakah Pemerintah sebaiknya mewajibkan asuransi produk pertanian pada petani padi untuk mengahadapi risiko gagal panen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, sedangkan analisis datanya adalah metode kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa asuransi pertanian merupakan strategi dalam menjamin risiko kerugian dalam usahatani padi, asuransi pertanian untuk usahatani padi ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku usahatani padi untuk mengalihkan risiko-risiko pertanian terutama risiko yang berpotensi gagal panen. Kemudian asuransi pertanian untuk usahatani padi diperlukannya suatu proyek rintisan (pilot project) yang merupakan 'tempat belajar' bagi para pembuat kebijakan. Dari proyek ini diharapkan akan diperoleh pengalaman dan pengetahuan serta informasi yang berguna tentang seluk beluk sistem asuransi pertanian. Terkait dengan hal ini maka Pemerintah harus mewajibkan asuransi wajib untuk gagal panen pada usahatani padi. Di samping itu diperlukan adanya penetapan prioritas wilayah yang akan dikembangkan dan prioritas inisiasi pengembangan kelembagaan terutama bagi wilayah-wilayah yang dinilai mendesak dibangunnya sistem asuransi pertanian.

Abstract
This research discusses the need for agricultural insurance in Indonesia, especially agricultural insurance for rice farming, which do not yet have specific legal protection in regulating the compensation in case of crop failure. Furthermore, the problems in this study is whether the risk of crop failure in rice farming can be insured and whether the government should require insurance of agricultural products in the rice farmers to confront the risk of crop failure. This research using a normative juridical research method, while data analysis is a qualitative method. From the results of this study can be concluded that agricultural insurance is a strategy in anticipation of the risk of loss in rice farming, rice farming for agricultural insurance can be exploited by the perpetrators of rice farming to transfer risks, especially agricultural potential risk of crop failure. Then the agricultural insurance for rice farming need for a pilot project (pilot project) which is a "learning place" for policymakers. Of the project is expected to be acquired experience and knowledge as well as useful information about the ins and outs of the agricultural insurance system. Related to this is the nature of insurance participation to farm rice farming is more in line with the current state of Indonesian society is compulsory insurance. In addition it is necessary to the determination of priority areas to be developed and priorities for the initiation of institutional development, especially for areas that are considered urgent construction of the agricultural insurance system."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S440
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gede Arsa Adi
"ABSTRAK
Tujuan penelitian thesis yang beriudul "Pembangunan Pertanian Dalam Menunjang Ketahanan Daerah - Studi Kasus : Usahatani di Kahupaten Daerah Tingkat II Timor Tengah Selatan" adalah untuk menentukan keterkaitan pembangunan pertanian dengan kondisi Ketahanan Nasional di daerah berdasarkan pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan dari aspek Astagatra Penelitian dilakukan dengan penelitian lapangan, studi kepustakaan dan sumber informasi lainnya. Data dianalisis secara tabulasi dan deskriptif.
Keadaan dan kondisi pertanian yang umumnya ditangani oleh masyarakat pedesaan merupakan cermin kemakmuran. Sebagai hasil interaksi faktor lingkungan dan sosial budaya di Timor Tengah Selalan telah berkembang bermacam-macam pola usahatani, yang secara keseluruhan cenderung berpola usahatani campuran. Petani dominan menanam tanaman pangan seluas-luasnya terutama jagung dan ubi kayu serta beternak, terulama sapi dan babi. Luas lahan usahatani rata-rata 2,15 ha per keluarga tani dan kemampuan mengolah tanah rata-rata 1,25 ha per musim tanam.
Kecukupan pemenuhan konsumsi pangan menunjukkan bahwa ketahanan pangan para petani cukup memadai, yaitu jagung 306,106 kg setara beras per kapita per tahun dan ubi kayu 102 kg setara beras per kapita per tahun. Kecukupan pangan itu didukung oleh adanya tradisi diversifikasi dalam pola konsumsi pangan. Demikian pula kriteria kesejahteraan petani menurut Sajogyo (1976) menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan petani Timor Tengah Selatan tergolong dalam kategori cukup, yaitu Rp. 5.941.800 per tahun per keluarga tani atau setara dengan 990,3 kg beras per kapita per tahun.
Dengan demikian, kondisi sosial ekonomi petani memberikan andil dalam menunjang Ketahanan Nasional di daerah. Karena kuatnya perekonomian masyarakat desa yang bersumber dari pengelolaan usahatani dapat mendukung terbentuknya ketangguhan kondisi Ketahanan Daerah dan Ketahanan Nasional."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>