Ditemukan 100726 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Kalamullah Ramli
"Banyaknya Jenis layanan yang didukung oleh Asynchronous Transfer Mode (ATM) menyebabkan trafik yang dihasilkan menjadi sangat bursty pada titik dimana proses call admission control dilakukan. Untuk memodelkan trafik tersebut, umumnya digunakan model kedatangan Poisson and 2-State Markov Modulated Poisson Process (MMPP-2).
Pada penelitian ini dipelajari karakteristik dari kedua model tersebut berdasarkan tingkat burstiness yang ditinjau dari dua buah pendekatan: pendekatan interarrival times dan pendekatan counting process. Berdasarkan kedua pendekatan tersebut, model kedatangan akan dibandingkan berdasarkan beberapa parameter seperti PMR (Peak to Mean Ration), kuadrat koefisien variasi, Index Dispersion of Count dan parameter Hurst.
Dari hasil analisa dan simulasi didapatkan bahwa ternyata model kedatangan MMPP-2 lebih cocok untuk digunakan sebagai model trafik call admission control (CAC) pada jaringan ATM."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39150
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cessy Karina
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38670
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agus Wagyana
"Pesatnya pemakaian jasa telepon seluler menuntut penggunaan sistem seluler yang berkapasitas besar. Langkah antisipasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pemakai adalah melakukan transisi dari sistem seluler analog ke digital. Sistem seluler digital CDMA (Code Division Multiple Access) dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan kapasitas pemakai dan kinerja sistem seluler analog AMPS (Advanced Mobile Phone Systems). Kedua sistem beroperasi pada pits frekuensi yang sama yaitu pita ANTS. Pada sistem AMPS, digunakan sinyal transmisi pita-sempit berlebar pita 30 kHz dengan modulasi FM (Frequency Modulation) dan metoda akses jamak FDMA (Frequency Division Multiple Access). Sedangkan CDMA menggunakan sinyal transmisi pits-lebar berlebar pita 1,23 MHz dengan modulasi spread spectrum dan metoda akses jamak pembagian kode PN (Pseudo-random Noise) untuk tiap kanal suara.
Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan anabsis terhadap kapasitas pemakai dari sistem AMPS dan CDMA jika kedua sistem dioperasikan bersamaan pada pita frekuensi yang sama. Anabsis meliputi penurunan persamaan kapasitas seluler forward link dan reverse link AMPS dengan keberadaan CDMA, dan sebaliknya. Hasil anabsis dan perhitungan memperlihatkan bahwa sistem CDMA dapat melapisi AMPS tanpa mengganggu sistem AMPS yang sedang beroperasi, Sistem AMPS dengan 5 pemakai tiap sel tiap 1,25 MHz dapat beroperasi dengan kualitas suara yang baik (CII > 18 dB) dengan keberadaan 22 pemakai CDMA dengan rasio days AMPS terhadap CDMA sebesar 20 dB. Tetapi dengan kualitas suara yang baik pada kanal CDMA (Eblla ? 6 dB atau Cll _> -15,08 dB), hanya diperoleh 9 pemakai CDMA (tanpa pengendalian days) dan 17 pemakai CDMA (dengan pengendahan daya) untuk melapisi 5 pemakai AMPS tiap sel tiap 1,25 MHz."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39507
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rury Nazif
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA2480
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA2974
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Saragih, Hoga
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA3188
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
TA2143
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library