Ditemukan 85765 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Diki Septanto
Jakarta : Elex Media Komputindo , 1998
005.368 4 DIK m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dermawan Soesilo
"
ABSTRAKProses visualisasi fraktal dimaksudkan untuk menggambarkan secara matematis terhadap obyek yang terdapat di alam menjadi sebuah citra, sehingga bentuk, pola (pattern) dan susunannya dapat di rumuskan dengan fungsi matematis dan dapat ditampilkan secara computerized. Secara singkat pengertian fraktal adalah algoritma untuk membangkitkan suatu gambar yang menyerupai bentuk sebcnamya di alam yang mempunyai kesamaan did dan keacakan yang menakjubkan_ Dengan visualisasi fungsi matematis, kita dapat memahami banyak ha] di dunia ini yang seringkali dianggap suatu keanehan, tetapi lewat visualisasi fungsi matematis kita dapat melakukan penalaran atas fenomena alam itu_
Visualisasi gambar fraktal pohon dengan bahasa pemrograman Visual Basic Windows memiliki kelebihan dibanding bila menggunakan bahasa pemrograman yang berbasis operasi DOS. Dalam pemrograman berbasis DOS misalnya Turbo Pascal atau Turbo C akan kita jumpai kesulitan pada masalah penggabungan dengan bahasa rakitan misalnya Assembler. Karena kita mesti mengidentifikasi perangkat hardware kita terutama kartu VGA agar mendukung resolusi gambar yang akan kits tampilkan dan agar dapat di-link dengan program utama. Pembangkitan animasi gambar fraktal dengan Visual basic lebih sederhana dan tidak perlu mengidentifikasi kartu VGA karena proses visualisasi telah ditangani oleh program Windows, sehingga akan dihasilkan gambar yang lebih lulus dan atraktif.
Hasil akhir dad proses visualisasi pada skripsi ini akan ditampilkan citra fraktal pohon dengan tambahan efek fatal- belakang (background) dan disajikan secara rekursif, sehingga akan terlihat dari awal proses pembentukannya, disertai basil gambar yang lebih eksotis.
"
2000
S39874
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Asep Sunandar
"Green computing adalah perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien yang dilakukan dengan cara memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya. Skripsi ini mengimplementasikan konsep green computing dengan cara menghemat konsumsi sumber daya pada prosesor pada perangkat keras dengan menggunakan metode Undervolt demi menghemat penggunaan baterai, umur kipas, dan memperkecil kerusakan Laptop akibat overheat. Undervolt merupakan proses mengurangi voltase berlebih yang masuk ke CPU dengan menggunakan software ataupun melalui BIOS pada komputer. Undervolt tidak mempengaruhi performa secara signifikan, karena yang mempengaruhi performa adalah overclocking dan underclocking. Berdasarkan hasil penelitian yang mengimplementasikan metode undervolt ini. Sistem operasi Windows memiliki effisiensi energi sebesar 6.37% sedangkan sistem operasi Ubuntu sebesar 3.29%.
Green computing is behavior to use resources computation in which conducted by ways of maximizing efficient energy efficiency, hardware, extending the use minimize the use of paper, and some other technical issues. This thesis implement the concept of green computing by means of save consumption resources at processor on hardware by using the method undervolt for save the use of batteries, a fan, age and minimize damage laptop due to overheat. Undervolt is process of reducing voltages excess that empties into the cpu by the use of software or via bios on a computer. Undervolt significantly, not affecting the performances because that affects its performance is overclocking and underclocking. Based on the results of research implement methods undervolt this. An operating system, windows having effisiensi energy 6.37 % while operating system ubuntu of 3.29 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1968
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Limas Baginta
"
ABSTRAKSpyware adalah masalah signifikan untuk para pengguna komputer. Secara publikasi, spyware digunakan sama halnya dengan adware, yakni jenis perangkat lunak berbahaya yang menampilkan iklan-iklan diluar keinginan pengguna komputer. Suatu jenis program spyware bergabung dengan rootkit dan mendapatkan teknik menyembunyikan diri dengan cara memodifikasi struktur kernel. Penelitian ini fokus untuk mencegah pencurian informasi melalui sebuah spyware berbasis keylogger. Penelitian ini mendeteksi dan mengklasifikasi keylogger serta merancang dan mengembangkan perangkat lunak untuk mencegah pencurian informasi melalui keylogger saat merekam password atau informasi pribadi pengguna. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak telah berhasil untuk mencegah pencurian informasi melalui keylogger.
ABSTRAKSpyware is a significant problem for computer users. Spyware is publicly used in the same way as adware, which is a type of malicious software that displays advertisements out of the computer user 39 s wishes. A type of spyware program joins the rootkit and gets the technique of hiding itself by modifying the kernel structure. This research focuses on preventing information theft through a keylogger based spyware. This research detects and classifies keyloggers as well as designing and developing software to prevent information theft through keyloggers when recording passwords or personal information of users. The results of the research indicate that the software has been successful in preventing information theft through keyloggers."
2017
S69142
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cassel, Paul
Indianapolis, Ind.: SAMS Pub., 1998
005.44 CAS s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Wali Eko Djatmiko
Yogyakarta: Andi , 1996
005.3 WAL m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ina Mutia
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA698
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fajrillah
Bogor: Ghalia Indonesia, 2011
005.2 FAJ s (1);005.2 FAJ s (2);005.2 FAJ s (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dimas Radhitya
"Wazuh merupakan sistem Security Information Event Management (SIEM) dan aplikasi open-source host-based intrusion detection sistem (HIDS) yang dapat melakukan memantau infrastruktur, mendeteksi ancaman, upaya penyusupan, anomali sistem, penilaian konfigurasi, dan tindakan pengguna yang tidak sah. Wazuh juga menyediakan kerangka kerja untuk respons insiden dan kepatuhan terhadap peraturan (Regulatory Compliance). Penelitian ini akan mengembangkan Wazuh dengan mengintegrasikan tiga Application Programming Interface (API) untuk meningkatkan kinerja Wazuh sebagai sistem SIEM. Penelitian ini akan membandingkan Wazuh dengan Solarwinds SEM untuk membandingkan kinerja dari kedua sistem SIEM dengan melakukan lima skenario penyerangan. Skenario tersebut dilakukan untuk menguji kinerja deteksi serangan dari kedua sistem SIEM. Sebelum scenario dilakukan penulis mengintegrasikan tiga API yaitu VirusTotal, Yara dan Suricata untuk memaksimalkan kinerja sistem SIEM Wazuh. Sistem SIEM Wazuh mempunyai akurasi sebesar 100% dalam mendeteksi seluruh serangan yang dilakukan sementara sistem SIEM Solarwinds SEM hanya mempunyai akurasi sebesar 40% dalam mendeteksi kelima skenario.
Wazuh is a Security Information Event Management (SIEM) and open-source host-based intrusion detection system (HIDS) application that can monitor infrastructure, detect threats, intrusion attempts, system anomalies, configuration assessments, and unauthorized user actions. Wazuh also provides a framework for incident response and regulatory compliance. This research will develop Wazuh by integrating three Application Programming Interfaces (API) to improve Wazuh's performance as a SIEM system. This study will compare Wazuh with Solarwinds SEM to compare the performance of the two SIEM systems by performing five attack scenarios. The scenario was carried out to test the attack detection performance of the two SIEM systems. Before the scene was carried out, the author integrated three APIs, namely VirusTotal, Yara, and Suricata to maximize the performance of the Wazuh SIEM system. The Wazuh SIEM system has 100% accuracy in detecting all attacks carried out while the Solarwinds SEM SIEM system only has 40% accuracy in detecting all five scenarios."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library