Ditemukan 47392 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ashadi
"Salah satu metode pengontrolan respon dinamik struktur adalah dengan menyediakan sistem kontrol pasif menggunakan material viskoelastik dengan rasio redaman yang besar. Penelitian ini membahas tentang pengukuran rasio redaman pada material aspal. Material aspal merupakan material viskoelastik yang relatif murah dibandingkan material viskoelastik lain yang sudah dikembangkan yaitu rubber dan lead. Karena keterbatasan alat dinamika struktur yang digunakan, maka aspal pen 60/70 yang digunakan dicairkan menjadi aspal cair dengan pelarut minyak tanah menjadi aspal cair Medium Curing dan dengan pelarut solar menjadi aspal cair Slow Curing dengan komposisi bahan pelarut aspal cair ditetapkan sebanyak 20% dan 22.5%. Dilakukan modifikasi terhadap alat dinamika struktur yang sudah ada di Laboratorium Mekanika Struktur Jurusan Sipil FTUI untuk dapat dipergunakan dalam penelitianini menjadi alat ukur besar rasio redaman dengan metode getaran bebas. Dengan menggunakan aspal cair yang diuji kekentalan kinematik dan titik nyalanya dilakukan pengukuran besar rasio redaman menggunakan metode eksperimen getaran bebas. Eksperimen dilakukan terhadap 4 jenis aspal cair yang sudah ditetapkan dengan melakukan variasi pembebanan static vertical, variasi luas kontak dinamik, dan variasi posisi tulangan vertical terhadap sistem alat dinamik. Dari penelitian ini dapat dihasilkan besar rasio redaman, dapat dipelajari efek variasi pembebanan static vertical, efek uji, efek luas kontak dinamik terhadap rasio redaman serta efek penambahan benan static vertical terhadap periode teredam."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34762
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yayang Supriyadi
"Dalam perencanaannya, suatu struktur direncanakan terhadap beban statis dan dinamis, yang kenyataannya dapat menimbulkan fenomena resonansi. Dengan terjadinya resonansi, struktur dapat mengalami lendutan besar, sehingga tidak mampu ditahan oleh struktur tersebut. Untuk mengatasi fenomena ini maka diperlukan suatu cara untuk menanggulanginya. Salah satu cara yang efektif adalah dengan memberikan peralatan redaman berupa viskoelastis damper atau redaman viskoelastis pada struktur. Efektivitas peralatan redaman ini ditentukan oleh material redaman yang mengisi peralatan ini. Karena material redaman yang telah dikembangkan saat ini yaitu acrific dan timah hitam termasuk mahal, maka perlu dicari suatu material alternatif lain dengan pertimbangan ekonomis dan mudah didapat. Material alternatif tersebut adalah material aspal cair.
Aspal cair dibuat dengan mencampur aspal keras dengan hasil destilasi minyak bumi yaitu premium, minyak tanah dan solar. Karena perbedaan pelarut tersebut maka aspal cair dapat dibedakan atas Rapid Curing (RC), Medium Curing (MC), dan Slow Curing (SC). Untuk mengetahui efektivitas dan kemampuan aspal cair khususnya MC dan SC dalam mengendalikan respon struktur akibat eksitasi dinamis ini, perlu dilakukan variasi terhadap beban lateral yang diletakkan. Dengan penambahan material aspal cair pada suatu sistem SDOF, maka akan menambah rasio redaman sistem tersebut secara signifikan. Ini meningkatkan seiring diberikannya gaya lateral."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34765
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fauzi Adi Hardjanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S34312
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 1992
TA55
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2003
TA365
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Banjarnahor, Hendra
"Banyaknya benda berosilasi yang gerak bolak baliknya tidak dapat sama karena gaya gesekan melepaskan tenaga geraknya. Untuk menentukan nilai momen inersia pada benda pejal yang beraturan dapat dengan mudah dihitung akan tetapi untuk menghitung nilai momen inersia pada benda pejal yang tidak beraturan sangatlah susah sehingga penelitian ini dilakukan. Pengukuran ini menghubungkan persamaan osilasi dengan persamaan momen inersia yang dialami benda pejal. Besarnya redaman dihitung dari data osilasi percepatan yang diperoleh melalui rangkaian mikrokontroler dengan accelerometer sebagai sensornya. Data osilasi percepatan kemudian ditampilkan melalui komputer dengan pemrograman LabView sebagai Graphical User Interface nya.
The oscillating motion of many objects beyond cannot be the same pace because of the friction force releases its motion. To determine the value of moment inertia of a rigid body can be calculated but irregular to calculate the value of moment of inertia in rigid body are very difficult irregular so that the research was done.Measurement of oscillation equation connects the Newton?s law equation with moment of inertia disc-shaped objects going round and square-shaped disc. Relation from these equation shows that the damping coefficient will influence by viscosity coefficient from fluid that measured. The damping coefficient calculates from acceleration oscillation data which get from microcontroller circuit with accelerometer as a sensor. The acceleration oscillation data then displayed on computer with LabView programming as the Graphical User Interface."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S42579
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Tambun, Parlinggoman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38660
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Marco Wibisono
"Meningkatnya penggunaan metode elemen hingga sebagai alat perhitungan numerik bagi para insinyur sipil belakangan ini membutuhkan tersedianya elemen yang dapat diandalkan. Elemen DKMQ selama ini terbukti sebagai salah satu elemen yang paling dapat diandalkan untuk penggunaan metode elemen hingga pada struktur pelat, karena memiliki orde rendah dan relatif bebas dari masalah. Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan telah terlihat bahwa elemen ini dapat digunakan untuk problem pelat tipis maupun tebal. Elemen DKMQ ini telah terbukti keandalannya dalam kasus getaran bebas, dan dalam skripsi ini akan dilakukan beberapa pengujian untuk mengamati apakah elemen tersebut juga akan berperilaku sesuai stuktur sebenarnya dalam kondisi pembebanan getaran paksa. Kata kunci : getaran paksa, elemen pelat lentur, eksitasi dinamik, solusi masalah dinamik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34746
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library