Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84769 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S6296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"In the globalization era, the world has changed and developed further above and beyond the values and norms that people used to hold. Many things were previously known as taboos, are no longer secrets and can be found easily. One of the things that has become subject of public consumption is the understanding and behavior related to sex. Deviance behaviors in sexual are merely caused by lack of understanding to sex itself, i.e one night stand sex. One night stand sex is considered to be one form of sexual relationship committed by one with another, a stranger or not, for one time only.
This research is aiming to gain a description of justifications from young women who comitted one night stand sex. It is a case study type of research, which is concerning a special phenomenon appeared in a limited context. Data is gathered from two young women in order to recorded the statements of justification for their behaviors.
Result from this research showed some techniques of neutralization based on theory by Sykes & Mata (1968), among others are their effort to obtain approvals for their deviance behaviors, reasons in doing deviancies, namely are feeling as victim of their miserable parents who do not love them, also the environment that is not friendly and influencing in a worse way."
Departemen Kriminologi. FISIP UI, 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Ashari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sania Faradila Aisyah Supardi
"Henna merupakan istilah lain dari tanaman Lawsonia Inermis. Henna merupakan tanaman yang banyak ditemukan di negara-negara Timur Tengah, seperti Mesir dan Palestina, hingga di negara India. Henna juga telah banyak tersebar di Indonesia. Tren pemakaian henna di Indonesia yang banyak digunakan dalam pernikahan ini telah menjadi sangat populer terutama di kalangan anak muda Jakarta, menjadikan henna sebagai salah satu icon riasan yang harus dipakai saat menikah. Selain karena tren, para mempelai memakai henna juga karena memiliki makna yang mendalam. Beragam motifnya juga memiliki makna masing-masing. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti tren dan makna pemakaian henna dalam pernikahan di kalangan anak muda Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, studi pustaka, dan studi penelitian lapangan dengan observasi tidak langsung, dokumentasi, dan melakukan wawancara kepada narasumber terkait. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori kebudayaan populer oleh Mukerji (1991).

Henna is another term for the Lawsonia Inermis plant. Henna is a plant that is widely found in Middle Eastern countries, such as Egypt and Palestine, to India. Henna has also been widely spread in Indonesia. The trend of using henna in Indonesia, which is widely used in weddings, has become very popular, especially among young people in Jakarta, making henna one of the makeup icons that must be worn when getting married. Apart from the trend, the bride and groom wear henna also because it has a deep meaning. The various motifs also have their respective meanings. Therefore, the author is interested in researching the trends and meanings of using henna in marriage among young people in Jakarta. The method used in this research is qualitative-descriptive, literature study, and field research study with indirect observation, documentation, and conduct."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Tri Mawarni
"The urban area is synonymous with rapid development in all aspects of life, an impact on the culture of young people, including the activity in their spare time. Cultures that are typical of
today's youth is the activity of reading that has been chosen by
them to spend their spare time. Reading the many chosen by this young man was popular reading, but in the midst of an
increasingly popular reading masive still a young boy who enjoyed reading old literature, especially novels. Those who are still fond of the old literary novels are young people who are
members of the Student Organisation Extra Campus (OMEK).
Many people feel dificult when reading old literature but youth people who like old literature not feel it. They get satisfied, that
is why they like it his genre. Difference between two kind of reader related with consumtion and production meaning when they read a book. Kind of study is kualitatif study to see production
and reproduction meaning from read old literature by youth people who Join in Ekstern all. Student Organisation of University. This study use cultural studies etnography which have
central focus kualitatif eksploration of reading activity as a cultural practices. This study helped by Pierre Bordieu?s theory. Bordieu?s theory which used in this study is habitus, field, and cultural capital. This study want to know how do subject can produce and reproduce meaning and how field give cultural capital for them. This study result 3 type reader, they are common reader, contructional reader, and resis
tance reader."
Universitas Airlangga, 2016
020 PAL 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lilly Harmawan
"Perilaku sebagian profesional muda di Jakarta diwarnai oleh gaya hidup aktual yang berfokus pada citra-diri dan penampilan lahiriah. Gayahidup seperti ini merupakan sebuah refleksi dari sebuah fenomena yang tidak terlihat secara eksplisit.
Penelitian ditujukan untuk melihat apakah ada fenomena tertentu yang mendorong dan membentuk gaya hidup seperti itu. Lasch (1979) berpendapat gaya hidup ini merupakan kebudayaan narsisisme dan dampak dari kebudayaan modern, sedangkan Lowen (1985) menyatakan bahwa fenomena narsisisme tidak sehat merupakan sebuah fenomena penyangkalan diri yang dilakukan untuk menutupi kerentanan jatidiri yang sesungguhnya. Individu dengan narsisisme tidak sehat menampilkan citra yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya untuk menutupi rasa inferioritas yang dimilikinya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan eksploratif. Melibatkan keseluruhan 16 orang subjek yang terbagi ke dalam 4 subjek utama dan 12 subjek pendukung. Alat yang digunaken dalam penelitian adalah kuestioner O'Brien Multiphasic Narcissism Inventory dan Pedoman Umum wawancara yang merupakan gambaran manisfestasi narsisisme patologis dan hasil adaptasi dari teori-teori mengenai narsisisme.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa:
1. Ada ciri narsisisme tidak sehat pada sebagian profesional muda di Jakarta.
2. Narsisisme ini dilakukan untuk menutupi rasa inferioritas dan kerentanan jatidiri mereka.
3. Narsisisme terjadi ketika seseorang membesarkan aspek parsial yang dimilikinya dan menyebabkan berbagai distorsi. Distorsi-distorsi yang dimiliki menciptakan ilusi tentang diri-semu yang rentan terhadap kritik.
4. Narsisisme tidak sehat disebabkan karena: (a) tidak adanya proses pencerminan sehat (healthy mirroring) pada seseorang, (b) pola asuh yang tidak seimbang, (c) kesibukan orangtua dengan pekerjaan dan kegiatan sosialnya (d) kontribusi lingkungan (misalnya pariwara) yang mempengaruhi proses sosialisasi anak."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Harahap, R. Hamdani
Medan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Bagian Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Sumatera Utara, 1998
959.81 HAR a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>