Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161652 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Bagus Pancaputra
"ABSTRAK
Penelitian pemanfaatan Internet ini bertujuan : (1) mengidentifikasi fasilitas Internet yang scrim; dimanfaatkan, (2) mengidentifikasi sumber informasi Internet yang digunakan, (3) mengetahui pemanfaatan Website Deptan sebagai salah satu sumber Internet, (4) mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan Internet sebagai sumber informasi, dan (5) mengidentifikasi pemecahan perniasalahan akses Internet. Penelitian dilakukan di Bogor terhadap peneliti lingkup Balitbang Deptan M. Pendekatan penelitian adalah deskriptif dengan metode survey. Populasi penelitian ini adalah seluruh peneliti pengguna Internet. Responden diperoleh dari basil pengembalian data survey yang dila¬kukan secara bertahap. Tahap I diperoleh 105 peneliti pengguna Internet dari 374 peneliti, dan tahap kedua 64 tesponden termasuk 9 pengguna Web site Deptan. Tahapan itu berkaitan dengan isi pertanyaan kuesioner. Kuesioncr-1 rnemuat identitas dan status peneliti; kuesioner-2 dan 3 rnemuat pertanyaan pemanfaatan Internet dan Website Deptan. Pengolahan data dilakukan terhadap kuesioner yang telah dikclompokkan sesuai bidang penelitian dan kelottlpok penelitinya. Kelompok data itu dicatat dan dihitung dalam bentuk meet. Analisa data dilakukan setelah data dikompilasi menggunakan MS.Excell. Flasil analisa berupa angka prosentase dari setiap responden berdasar kelompok dan bidangnya. Peneliti di kelompok 1 adalah peneliti profesional dan kelompok 2 adalah calon peneliti profesional. Prosentase terbesar menipakan peringkat pertama dan dianggap mewakili pendapat tcrbanyak rcspondcn. Pcndapat itu sclanjutnya dianggap yang paling mcmpcngaruhi pemanfaatan Internet. Fasilitas Internet yang relatif sering dimanfaatkan oleh sebagrian besar peneliti adalah e-mail. Sum ben informasi yang relatif sering digunakan oleh sebagian besar peneliti adalah sumber yang berasal dari institusi komcrsial. Sumbcr ini digunakan untuk melakukan kegiatan pencarian dan penelusuran informasi. Informasi yang diperoleh diperlukan untuk mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana penelitian. Web site Deptan lebih dimanfaatkan oleh peneliti di kelompok 1 sehingga menu yang banyak digunakan adalah menu peraturan, agribisnis, dan statistik. Peneliti memanfaatkan web site untuk merig etahui perkembangan di kantor pusat yang discsuaika.n dengan rencana penclitiannya. Faktor yang menentukan pemanfaatan Internet dibedakan menjadi faktor yang mendukung dan faktor yang menghambat. Kcdua faktor ini ada yang berasal dari dalam dan ada yang berasal dari luar din peneliti. Faktor yang paling menentukan pemanfaatan Internet adalah yang berasal dari luar din peneliti. Faktor ini yang mendukung pemanfaatan Internet adalah meningkatkan akses komunikasi dan informasi; sedangkan yang menghambat adalah jumlah sarana akses Internet yang terbatas. Pemecahan permasalahannya adalah dengan menggunakan siasat dalarn mcnanggulangi keterbatasan jumlah sarana akses Internet."
2002
T38854
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosini
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pemanfaatan Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia (AHPPI) terbit PUSTAKA oleh para peneliti di 9 instansi Balitbang pertanian Departemen pertanian di Bogor dan Jakarta pada bulan April sampai Juni 1995, tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh para peneliti Balitbang pertanian mengetahui dan memenfaatkan AHPPI, bagaimana pendapat mereka tentang AHPPI ditinjau dari segi kala terbit, kemutakhiran informasi, jumlah abstrak tiap kali terbit, format dan susunan, kesulitan penggunaan, relevansi dengan kegiatan penelitian, banyaknya waktu yang dihemat serta frekuensi pemakaian, dan tujuan yang terakhir untuk mengetahui apa harapan mereka terhadap AHPPI.Pengumpulan data lapangan dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden oleh staf berwenang di instansi yang bersangkutan. Cara penyusunan kuesioner, pembentukan dan pemilihan kerangka sampel dijelaskan. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya 38,04 % yang mengetahui dan menggunakan AHPPI, dan selebihnya sekitar 61,96 % tidak pernah menggunakan AHPPI. Dari 38,04 % yang pernah menggunakan AHPPI menyatakan bahwa AHPPI sudah cukup baik. Harapan semua responden terhadap AHPPI adalah agar AHPPI lebih diromosikan pada para peneliti.

"
1996
S15553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Qonitah
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pemanfaatan majalah abstrak di PUSTAKA Bogor dilakukan pada bulan Maret & April 1991. Tujuannya untuk mengetahui keberadaan dan fungsi majalah abstrak di PUSTAKA Bogor dalam menunjang kegiatan penelitian para peneliti Badan Litbang Pertanian, serta mengetahui faktor-faktor apa Baja yang mendorong dan menghambat para peneliti dalam mendayagunakan majalah abstrak. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner ke para peneliti di B Balai/Pusat Penelitian yang tersebar di wilayah Bogor dan sekitarnya. Hasilnya menunjukkan bahwa pada umumnya para peneliti pernah menggunakan majalah abstrak koleksi PUSTAKA dan berpendapat cukup lengkap dalam bidangnya masing-masing. Para peneliti menganggap kelebihan majalah abstrak yang utama adalah adanya abstrak atau keterangan singkat isi sehingga menghemat waktu pemakai. Informasi yang diperlukan peneliti untuk mendukung penelitian terutama adalah laporan penelitian. Lalu menyusul artikel majalah, makalah seminar, dan buku. Adapun cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi dari majalah abstrak adalah dengan secara langsung mendatangi dan melihat di PUSTAKA, melalui pustakawan tempat bekerja dan melalui jasa informasi PUSTAKA. Umumnya peneliti menggunakan indeks subjek ketika menggunakan majalah abstrak, selain melakukan penelusuran seluruh subjek, dan menggunakan indeks pengarang. Faktor penghambat dalam menggunakan majalah abstrak adalah karena tidak lengkapnya literatur primer, selain lokasi yang jauh dari tempat bertugas, bahasa, cara pemakaian majalah abstrak dan tidak adanya bantuan petugas perpustakaan.

"
1996
S15109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tuti Sri Sundari
"ABSTRAK
Terbitan adalah salah satu kegiatan komunikasi yang mempunyai peranan penting dalam menyalurkan pesan-pesan untuk kemajuan dan pembangunan kepada masyarakat baik yang berasal dari instansi pemerintah maupun swasta. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini, jum_lah terbitan meningkat dengan pesatnya. fiasil penelitian UNESCO memperlihatkan bahwa 1.800.O00 artikel ilmiah terbit setiap tahun (Evans, 197U: 75). Diramalkan dalam tahun 1986 nanti setiap tahun akan terbit satu juta dokumen, dan per_tumbuhan itu akan terus melaju sehingga tidak seorang pun mampu meramalkan dengan pasti (White, 1979: 74). Terbitan pemerintah merupakan sumber informasi dan juga sebagai media komunikasi antara pemerintah dengan masya_rakat, misalnya terbitan hasil penelitian pertanian.Penelitian pertanian adalah kebutuhan pokok guna mem_percepat pembangunan pertanian, terutama untuk menghasilkan teknologi baru. Dengan meningkatnya penelitian, maka banyak hasil penelitian yang direkam dalam terbitan.Dengan adanya pertambahan jumlah terbitan ini, perlu dilakukan pengawasan agar segera dapat diketahui apa dan di mama terbitan tersebut.

"
1984
S15385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulastuti Sophia
"Penelitian dan informasi adalah dua hal yang saling berkaitan. Informasi timbul oleh adanya penelitian dan sebaliknya penelitian me_merlukan informasi sebagai pendukungnya. Di dalam Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ( Badan Litbang Pertanian ), pelaksana pengelolaan informasi, perpustakaan, dan publikasi ilmiah biding biologi dan pertanian adalah Pusat Per_pustakaan Biologi dan Pertanian (PUSTAKA). Selain mengelola dirinya PUSTAKA juga memberikan bimbingan mengenai cara-cara mengelola per_pustakaan kepada Balai-balai Penelitian yang bernaung di bawah Ba_dan Litbang Pertanian. Pengaturan pengadaan majalah ilmiah bagi per_pustakaan- perpustakaan tersebut juga dikoordinasi oleh PUSTAKA. Di lain pihak Balai-balai Penelitian yang bernaung di bawah Badan Litbang Pertanian adalah wadah tempat melaksanakan aktivitas penelitian. Dalam pelaksanaan aktivitas ini para peneliti memerlukan informasi. Walaupun setiap Balai Penelitian dilengkapi dengan sebuah perpustakaan, namun apabila informasi yang mereka cari tidak ada di perpustakannya, maka pustakawannya atau mereka sendiri akan mencari ke PUSTAKA. Keperluan semacam ini dapat dipenuhi dengan Jasa Pinjam Antar Perpustakaan atau dengan permintaan fotokopi artikel. Bilamana judulnya belum diketahui dapat digunakan Jasa Penelusuran Informasi. Semua jasa tersebut diselenggarakan oleh PUSTAKA."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudjiharti
"Sebagai suatu perpustakaan di bawah institusi penelitian, Bagian Perpustakaan Badan Litbang Kesehatan mempunyai tugas pokok memberikan layanan informasi lptek kesehatan terutama kepada peneliti. Data pemanfaatan layanan perpustakaan oleh peneliti dari tahun ke tahun ternyata rendah oleh sebab itu kinerjanya perlu dikaji. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemanfaatan perpuszakaan belum diketahui dengan jelas, oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui seberapa jauh layanan perpustakaan Bagian Perpustakaan Badan Litbang dimanfaatkan oleh peneliti; (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang sekiranya berpengaruh terhadap Iayanan perpustakaan tcrscbut, (3) mengetahui faktor-faktor apa saja yang paling dominan berpengaruh terhadap layanan perpustakaan, dan (4) mengetahui perilaku pencarian informasi para peneliti.
Untuk mengetahui hal tersebut, dilakukan penelitian crass sectional terhadap pcneliti Badan Litbang Kesehatan yang berkantor di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan selama satu bulan, yaitu dari tanggal 26 Nopember - 20 Desember 2000 melalui wawancara berdasarkan kuesioncr yang telah diujicobakan terhadap 20 responden di Perpustakaan Puslitbang Gizi Bogor dan dengan wawancara mendalam terhadap delapan orang informan. Sampel diambil secara strargfied random sampling sebanyak 65 ora ng pcneliti.
Tesis ini mengungkapkan bahwa pada umumnya pemanfaatan layanan penpustakaan oleh peneliti masih rendah. Ada tujuh faktor yang secara teonris mempengaruhi pemanfaatan layanan perpustakaan yaitu pendidikan, jabatan fungsional peneliti, pengetahuan tentang layanan perpustakaan, pemanfaatan penyedia informzsi Iainnya, persepsi terhadap koleksi, perscpsi terhadap aksesibilitas dan persepsi terhadap kinerja pustakawan. Namun dari tujuh faktor lesebut temyata hanya terdapat satu faktor yang mempunyai hubungan secara bermakna, yaitu pengetahuan pcnelili tentan, jenis layanan yang diberikan perpustakaan.
Dari hasil penelitian ini, tcsis menyimpulkan bahwa (I) layanan perpustakaan belum dikctahui oleh sebagian peneliti ; (2) koleksi yang ada sebagian belum dapat memenuhi kebutuhan pcneliti, (3) sarana akses yang ada belum optimal dimanfaatkan dan, (4) perilaku pencarian informasi peneliti selain menggunakan perpustakaan juga melalui hubungan pribadi dengan teman seprofesi, menggunakan koleksi pribadi dan internet. Kontak dengan perpustakaan rata-rata dilakukan setiap dua minggu.
Schubungan dengan kesimpulan tersebut, maka tesis ini mengajukan saran sebagai berikut.
1. Perpustakaan Badan Litbang Keschatan perlu meningkatkan pengctahuan peneliti terhadap layanan perpustakaan dengan cara ; (1) peningkatan jumlah dan dislribusi brosur perpustakaan, (2) peningkatan promosi dan sosialisasi secara aktif baik melalui media cetak, media elektonik, mengisi acara pada pertemuan atau seminar rurin yang diselenggarakan Badan Litbang Kesehatan, (3) safari penyuluhan peneliti yang dilakukan ke masing-masing Puslitbang atau dilakukan di Perpustakaan
2. Perpustakaan Badan Litbang Kesehatan perlu meningkatkan pengadaan koleksi bahan pustaka terutama majalah ilmiah, tesis, terbitan pemerintah, surat kabar dan buku teks. Caranya selain pembelian (dengan demikian anggaran perlu ditambah), dan meningkatkan hubungan dengan Perguruan Tinggi untuk mcndapatkan tesis dan dengan lembaga pemerintah untuk mendapatkan terbitan pemerintah. Selain itu juga menjalin kerjasama kemitraan dengan peneliti agar informasi iptek hasil penelusuran mereka yang diperoleh dari sumber lain di luar Perpustakaan Badan Litbang Kcsehatan dapat disimpan di perpustakaan. Dengan demikian terjadilah sharing infomation lebih baik serta menghemat biaya pcngadaan.
3. Perpustakaan Badan Litbang Kesehatan perlu mcningkatkan aksesibilitas layanan perpustakaan melalui (1) sosialisasi isisonline dan digilib, (2) penambahan jumlah komputer untuk penelusuran intemet di ruang perpustakaan, (3) katalog manual secara bertahap ditiadakan diganti oleh OPAC dan isisonline sehingga akscs ke layanan perpustakaan dapat dipercepat yang pada gilirannya peneliti menjadi terbiasa mcnggunakan internet dan LAN (Local Area Network) dan (4) perlu dipertimbangkan perpanjangan jam buka perpustakaan hinga sore hari.

As a library under the auspices of a research institution, the Library Division of the National Institute of Health Research and Development (NII-IRD), now namely the Science and Technology Information and Research Promotion Network Division , is tasked principally with providing health science and technology information services to researcher in particular. However, the fact that from year to year researcher have taken relatively little advantage of library services, it is deemed necessary to study the performance of the NIHRD Library Division. This study needs to be conducted since it is not clear yet what factors affect the utilization of libraries.
The purpose of this study are: (I) to know what extent researchers are taking advantage of the library services at the Library Division; (2) to identify any factors that perhaps affect library services; (3) to know what factor most dominantly affect library services and (4) to know the manner researcher are seeking infomtation. In order to understand the matter, NIHRD researchers who are posted in Jakarta were subjected to a cross sectional study. A month long data collection was conducted from 26 November--20 December 2000 by means of interview based on questionnaires tried out to 20 respondents at the Nutrition Research and Development Library in Bogor, and in-depth interview of eight informants from 3-6 January 2001. A stratified random sampling of researchers was taken from. 65 respondents.
The thesis found that generally researchers have taken little advantage of library services. Of the seven factors that theoretically affect the utilization of library services, only one appeared to have significant correlation, namely the researcher?s understanding of the kind of services provided by the library.
As a result of the thesis, it is concluded that (1) there researchers who are still not cognizant of library services; (2) the available collection does not yet meet the need of researchers, (3) access facilities are being used, however have not been optimally taken advantage of and (4) other than utilizing library, researches are seeking infomation through personnel contact with fellow professionals, using private collections and searching the intemet. The average contact with the library is every two weeks.
In connection with the conclusion reached, the following suggestions are submitting.
l. The NIHRD Library needs to enhance researcher's cognizant ol' library service through activities covers (l) Increase the total number and distribution of library brochures, actively escalate promotion and socialization through printed media. seminars and electronic media (internet); (2) go on a group infomiative safari to the respective Research and Development Centers or conducted at the NIHRD library.
2. The NIHRD Library needs to strengthen its literature collection, particularly such as scientilicjournals, theses, govemment publications, newspapers and textbooks. Besides purchasing these item (so requires additional budget).Theses may be obtained by means of promoting relations with universities, and government institutions to obtain government publication. Also, work together a closer cooperative program with fellow researchers, so that the result of their science and technology studies and another information obtained with sources from outside the NIHRD library can be kept at the library. This way, there will be better sharing of information and economizing on literature material procurement of library acquisition.
3. The NIHRD needs to increase accessibility to library services through (1) socialization of isisonline and digilib, (2) additional number of workstation for searching the internet in the library, (3) the manual catalog should be gradually replaced by OPAC and isisonline to speed up access, and the researchers in tum will become used to using the internet and LAN (local Area Network) and (4) consider the need that the library service hours or stays open until late aftemoon."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T5436
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Suratman
"Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor OT.210/706/Kpts/9/ 1983 tanggal 27 September 1983 Pasal 1049 dan 1030 menetapkan tugas dan fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan LITBANG Pertanian). Tugas tersebut adalah merabina dan melaksanakan penelitian dan pengembangan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk menyelenggarakan dan melaksanakan tugas tersebut Badan LITBANG Pertanian mempunyai fungsi : Merumuskan kebijaksanaan Menteri dan kebijaksanaan yang berhubungan dengan sektor ilmu dan teknologi dalam bidang pertanian, Melaksanakan kebijaksanaan Menteri di bidang penelitian dan pengembangan pertanian, Membina dan mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian, Membina dan mengelola unit organik dan unit pelaksana teknis di bidang penelitian dan pengembangan pertanian, Mengamankan penyelenggaraan, pendayagunaan serta pengembangan dari semua unit organik dan unit pelaksana teknis di lingkungan Badan LITBANG Pertanian, Menelaah dan mengevaluasi hasil, penyelenggaraan peneli_tian dan pengembangan serta keseluruhan dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan tugas Badan LITBANG Pertanian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S15324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Uhum Lantang
"Penelitian dan perpustakaan merupakan sokoguru ilmu pengethuan. Keduanya merupakan dwitunggal yang bergerak secara serempak, saling bergantung dan tidak terpisahkan satu sama lain. Penelitian melangkah maju menjelajahi terra incognita ilmu, tetapi sebagai perintis ia harus mundur kembali untuk memanfaatkan hasil penelitaian yang telah direkam dan disimpan sebagai khazanah perpustakaan. Demikian pentingnya perpustakaan dalam penelitian sehingga Farraden menyebut pekerjaan perpustakaan sebagai cabang dari penelitian itu sendiri. Pada setiap tahap penelitian, mulai dari menemukan dan merumuskan masalah, merumuskan hipotesa, menguji jipotesa, merumuskan kesimpulan, sampai menyusun laporan atau memasyarakatkan hasil, diperlukan dukungan informasi literature. Pengaruh baik dan buruknya informasi terhadap keberhasilan dan kegagalan dalam banyak bidang penelitian sudah lama diterima secara intuisi. Menurut Rifai, kegagalan sebagian besar peneliti Indonesia dan diremehkannya jerih payah peneliti Indonesia di forum ilmiah internasional terutama bersumber dari kurangnya kemampuan melihat adanya masalah dan kecekatan memberinya batasan sehingga dapat dipecahkan. Kebanyakan peneliti Indonesia kurang menyadari pentngnya membaca sebagai investasi tambahan pengatahuan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S15732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>