Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59860 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Abdulloh
"Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan model jaringan saraf tiruan dengan algoritma pembelajaran backpropagation berdasarkan data masukan dari pola sidik jari penderita obesitas. Diharapkan model JST yang diperoleh dapat menjadi alat bantu diagnosis bagi para klinisi dalam mengidentifikasi kasus obesitas berdasarkan keturunan.
Metode: Data dari pola sidik jari penderita obesitas dan data penunjang lainnya diuraikan menjadi variabel masakan Variabel keluaran ditentuknn berdasarkan kasus obesitas yang diderita oleh pasien. Kemudian data sampel dibagi dua yaitu data untuk training dan data untuk testing. Dengan menggunakan data training maka Metode Jaringan syaraf tiruan mempelajari pola sidik jari pendarita obesitas yang kemudian digunakan untuk memprediksi data testing. Akurasi identifikssi atau pengenalan pola sidik jari penderita obesitas akan sangat ditentukan oleh hasil prediksi algoritma jaringan syaraf tiruan terhadap data testing.
Hasil: Dalam proses pemhelajaran dengan metode jaringan berbasil melakukan pengenal terhadap data training dengan error sebesar O,QI berhasil dicapai. Untuk prediksi polo sidik jari melalui data testing rata-rata keberhasilan adalah 71,82%. Angka prosentasi keberbasilan ini cukup baik dan depat dijadikan alat bantu bagi para praktisi medis di bidang obesitas dalam menentukan faktor keturunan dari penyakit obesitas.
Kesimpulan: Percobaan ini menghasilkan model JST yang dapat diaplikasikan pada pengelan pola sidik jari pendarita obesitas. Rata-rata keberhasilan prediksi sebesar 71,82% dapat ditingkat dengan menambah data training bagi Metode Jaringan Saraf Tiruan.

Objective: The objective of this research is to obtain an artificial neural network model with backpropagation learning algorithm based on input data from the fingerprint pattern of the obese patients. It is expected that ANN models can be obtained as diagnostic tool for clinicians in identifying cases of obesity based on descent.
Methods: Data from the fingerprint pattern of obesity and other supporting data is decomposed into input variables. Output variable is determined on a case-obesity suffered by the patient Then the sampled data is divided into two data. One for training and other for testing. By using training data. the method of artificial neural networks learn the patterns of the obese fingerprint which is then used to predict the testing data. Accuracy of fingerprint pattern recognition of obesity will be detemined by the results of neural network algorithm prediction against testing data.
Results: In the learning process stage, Artificial Neural Network succceded in identifying a network of training with error 0.01 was achieved. For the prediction of fingerprint patterns through data testing success rate was 80%. The rate for the percentage of success is quite good and can be used as a tool for medical practitioners in the field of obesity in determining obesity cases base of genetic factor.
Conclusion: This experiment resulted ANN model that can be applied to the fingerprint pattern recognition of obese patients. The average prediction success of 71,82% would be increase if we can add more data for 1raining process for Neural Network Method.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T33677
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ariek Bramantyo Putro
"Sidik jari merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang unik, artinya mempunyai karakteristik tertentu yang dapat diberdakan. Pengenalan sidik jari (fingerprint recognition) menggunakan pola bukit (ridge) dan lembah (valley) pada sidik jari. Ada 2 struktur sidik jari yang dapat diambil untuk pengenalan, yaitu struktur lokal dan struktur global. Pada pengenalan sidik jari dengan menggunakan struktur global, perlu dicari letak titik referensi yang merupakan titik pusat (core point) dari pola sidik jari. Titik ini akan digunakan sebagai titik referensi untuk tahap pengolahan citra sidik jari berikutnya. Jika sistem melakukan kesalahan pendeteksian titik referensi tersebut, maka sistem pengenalan sidik jari akan gagal melakukan proses pencocokan (matching). Sistem pengenalan sidik jari berdasarkan struktur global menggunakan set filter Gabor untuk mengekstrak sidik jari dengan pola orientasi bukit tertentu. Sistem ini juga dikenal sebagai pengenalan sidik jari berbasiskan Filterbank. Hasil dari pemfilteran dengan filter Gabor dihitung rata-rata deviasi mutlaknya untuk mendapatkan feature yang dijadikan template. Pengujian dilakukan dengan menguji sidik jari yang berasal dari Unibo dan Neurotechnologija. Berdasarkan hasil pengujian, untuk database Unibo diperoleh FMR sebesar 2,143 %, 2,143 % dan 2,857 % serta FNMR sebesar 13,571 %, 11,428 % dan 7,857 %. Untuk database Neurotechnologija diperoleh FMR 0 %, 1,086 % dan 3,260 % serta FNMR sebesar 27,173 %, 16,204 % dan 13,043 %. Masing-masing berurutan untuk threshold sebesar 1000, 1100 dan 1200. Hasil sistem pengenalan sidik jari ini cukup memuaskan untuk dapat diaplikasikan pada sisem pengamanan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Purnama L.K.
"Tujuan dari tesis ini adalah untuk berkontribusi dalam pengembangan sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk memodelkan pergerakan saham yang bersifat tidak liner dan penuh ketidakpastian. Pendekatan yang digunakan adalah model Artificial Neural Network (ANN) metode Backpropagation. Sebagai pembanding, digunakan model multivariate ARIMA. Penelitian akan membuktikan bahwa model ANN dapat lebih tepat memprediksi pergerakan harga saham di Indonesia, khususnya saham-saham anggota indeks LQ45, dibandingkakan model multivariate ARIMA. Penelitian ini adalah penelitian observasi model. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa model ANN signifikan secara statistik lebih akurat daripada model multivariate ARIMA.

The objective of this thesis is to contribute the development of artificial intelligence system in modeling stock price movement which highly non-linier and uncertain in nature. Our approach is using Artificial Neural Network (ANN) with Backpropagation method. In comparing the accuracy of the model, we use multivariate ARIMA method. This research intend to show that ANN model is more accurate in predicting Indonesian stock price movement, especially LQ45 index, compared to multivariate ARIMA model. This research is using observational method in selecting the best model. The result of the research is that ANN is statistically significant and more accurate compared to multivariate ARIMA model."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28101
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tjong Djuyanta
"Dalam bidang kriminal, pengenalan sidik jari membutuhkan banyak waktu dan tenaga, karena itu Lerbagai cara otomatisasi dilakukan untuk mempermudah serta mempercepat proses pengenalan sidik jari tersebut. Salah satu teknik otomatisasi untuk pengenalan sidik jari ini adalah dengan menggunakan komputer dan pemanfaatan aplikasi dad jaringan saraf buatan.
Dalam skripsi ini digunakan proses otomatisasi dengan menggunakan gabungan dari proses-proses pengolahan citra dan jaringan saraf buatan. Citra sidik jari hasil scanning diolah dan diproses sehingga didapatkan ciri-ciri sidik jari bersangkutan, berupa kode arah rata-rata dan jumlah bifurkasi. Ciri-ciri ini kcmudian dimasukkan ke dalam suatu sistem jaringan saraf buatan untuk- proses pelatihan sehingga jaringan saraf tersebut dapat digunakan sebagai standar pembanding untuk proses identifikasi.
Jaringan saraf yang dirancang dan diterapkan dalam skripsi ini adalah salah satu dari topologi jaringan saraf mulliiayer dengan algoritma pelatihan propagasi balik, karena dari hasil yang diperoleh telah menunjukkan proses pengenalan yang cukup akurat dan memakan waktu yang singkat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dudi Heryadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Ramdani
"Penggunaan citra sidik jari untuk berbagai macam aplikasi telah banyak dikembangkan, antara lain untuk sistem keamanan, klasifikasi sidik jari, identifikasi manusia dan digunakan oleh kepolisian untuk mengidentikasi orang yang dicurigai atau terlibat dalam suatu kejahatan. Pada identifkasi tersebut masih sering digunakan metode konvensional, yaitu dilihat secara visual berdasarkan pada parameter yang ada pada buku pedoman dan petunjuk identifkasi di kepolisian. Dari beberapa metode yang telah dikembangkan untuk mengganti metode konvensional tersebut, diperlukan parameter pengontrol yaitu nilai bobot yang sesuai agar kesalahan (error) pelatihan dan pengecekan mendekati nol. Sehingga dalam mendapatkan nilai parameter yang sesuai tersebut dilakukan dengan coba-coba (trial and error) dan epoch yang besar serta dibutuhkan waktu yang lama.
Dalam penelitian ini, mengembangkan pemrograman modul pemrosesan citra menggunakan software Matlab versi 6.5 untuk mendapatkan data sudut rata-rata alur sidik jari (code arah) dan bifurkasi, serta proses pengenalan pola sidik jari menggunakan sistem penalaran adaptif yaitu sistem yang dapat mengontrol kesalahan (error) pelatihan dan pengecekan berbasis jaringan saraf dan logika fuzzy (neurofuzzy) dengan menggunakan tools Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) yang ada di Matlab. Adapun sistem pengenalan pola sidik jari dilakukan dalam dua modul yaitu modul pemrosesan dan modul pengenalan. Pada modul pemrosesan terdiri dari proses pengambilan data citra yang berbeda dengan menggunakan scanning, proses perubahan citra sidik jari menjadi citra hitam-putih (biner), prosess penipisan (thinning) dan selanjutnya dilakukan ekstraksi citra sidik jari. Dalam modul pengenalan, dilakukan proses pengenalan data-data kode arah dan bifurkasi dari citra sidik jari yang berbeda menggunakan sistem penalaran adaptif berbasis neuro fuzzy.
Dari hasil penelitian, waktu untuk proses pengenalan dan pengecekan pola sidik jari menggunakan sistem penalaran adaptif berbasis neuro-fuzzy 6 detik dan epoch 100, lebih cepat dibandingkan dengan pengenalan pola sidik jari berbasis jaringan saraf (neural network) selama 14 detik Semakin kecil error rata-rata pengenalan pola sidik jari maka prosentase kemiripan watt kecocokan dengan citra target semakin besar. Prosentase kemiripan pada pengenalan pola sidik jari berdasarkan data kode arah mencapai 99%, jauh lebih tinggi dan lebih baik prosentasenya dibandingkan dengan pengenalan pola sidikjari berdasarkan data bifukasi yang hanya mencapai 76%.

Fingerprint images that used for divers kinds of application has been developed among others for security system, classification of fingerprint, identification of human being and also used by the police to identify any suspects or those engaged in a crime. The conventional identification method is frequently used, namely by means of visual identification based on the existing parameters in the directory of identification book From some methods that have been developed to replace the conventional method, appropriate control parameters are needed so error in training and checking is close to zero, therefore trial and error is carried out to get such appropriate parametric values and great epoch with time is longer.
In this research, we developed programming of the image processing module used Matlab software version 6.5 to have bifurcation code data and bifurcation data, and fingerprint pattern recognition process using adaptive reasoning system, namely a system which can control error of training and checking close to zero based on neural network and fuzzy logic with used Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) tools in Matlab. The fingerprint pattern recognition system is carried out in two modules, that is processing module and recognition module. The processing module consists of a process of image data collection, which is different from the one, which uses scanning; a process of changing fingerprint images to black and white (binary) images, followed then by a process of thinning and then fingerprints extraction. In the recognition module, a process of identification of data on code of direction and bifurcation of fingerprint images, which is different from the one, which uses adaptive reasoning system, based on neuro-fuzzy.
From the result of research, we have time of fingerprint recognition using adaptive reasoning system based on neuro-fuzzy is 6 second and epoch 100, it is faster then fingerprint recognition using neural network If average errors is small then percentage of similarity input images with target fingerprint images are bigger. Percentage of similarity fingerprint recognition based on direction code is 99%, it is higher and most good then percentage fingerprint recognition based on bifurcation data that just result is 76%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14771
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hariyanto
"ABSTRAK
Pada penelitian ini menjelaskan bagaimana pengenalan suara otomatis menggunakan bahasa daerah yang berasal indonesia yaitu bahasa sunda, yang dapat mengontrol alat-alat elektronik pada suatu rumah. Bahasa sunda merupakan bahasa daerah dengan penuturan terbanyak kedua di indonesia setelah bahasa jawa. Pengenalan suara menggunakan bahasa sunda dilakukan pada penelitian ini dengan tujuan dapat mengontrol beberapa alat elektronik didalam rumah secara langsung dengan akurasi yang baik. Adapun metode yang digunakan dalam pengenalan suara bahasa sunda adalah metode ekstraksi Mel Frequency Cepstral Coefficient (MFCC) dan metode classifikasi jaraingan saraf tiruan berbasis algoritma backpropagation. Ada 16 intruksi bahasa sunda yang digunakan dalam pengenalan suara sebagai input pada sistem, setiap instruksi memiliki 2 sampai 3 suku kata bahasa sunda. Output yang digunakan penulis dalam penelitian ini sebanyak 6 alat elektronik rumah tangga, untuk menghidupkan atau mematikan satu output dikontrol menggunakan 2 instruksi bahasa sunda. Data suara yang digunakan dalam proses pembelajaran algoritma backpropagation adalah sebanyak 480 data yang masing-masing instruksi bahasa sunda adalah 30 data suara yang sama, hasil dari proses pembelajaran adalah berupa bobot yang dapat digunakan untuk proses pengetesan hardware, berdasarkan hasil percobaan langsung didapat tingkat akurasi pengenalan sebesar 96.875% saat dilakukan testing terhadap sistem.

ABSTRACT
In this study explain how automatic speech recognition uses regional languages that originate from Indonesia, namely Sundanese language, which can control electronic devices in a home. Sundanese is the second most spoken local language in Indonesia after Javanese. Voice recognition using Sundanese language was carried out in this study to be able to directly control several electronic devices in the house with good accuracy. The method used in Sundanese speech recognition is the Mel Frequency Cepstral Coefficient (MFCC) extraction method and the artificial neural network classification method based on the backpropagation algorithm. There are 16 Sundanese language instructions used in speech recognition as input to the system; each instruction has 2 to 3 Sundanese language syllables. The output used by the author in this study was five household electronic devices, to turn on or turn off one output controlled using 2 Sundanese language instructions. Sound data used in the learning process of the backpropagation algorithm is 480 data, each Sundanese language instruction is 30 of the same sound data, the results of the learning process are in the form of weights that can be used for hardware testing, based on the results of direct experiments 96.875 % when testing the system."
2019
T53572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rony Febryarto
"ABSTRAK
Pola sidik jari yang merupakan salah satu chi khas dari masing-masing individu yang tidak akan berubah dan berkaitm dengan genetika dan memiliki pola berbeda, maka dalarn penelitian ini mencitrakan bahwa terdapat perbedaan pola sidik jari anak penyandang autis terhadap anak yang normal. Pada anak penyandang autis kebanyakan memiliki pola whorl serta pola pada jari kanan dan jari kiri tidak simetris, sedangkan pada anak normal kebanyakan pola jari lrenan dan jari kiri memiliki kesimetrisan. Dalam penelitiaan ini menghasilkan recognition rate dala training dengan Laju pembeLajaran a.U,2 dan epoc = 1000 tanpa PCA sebesar 98,51"A. dengan PCA sebesar 100% dan menghasilkan recognition rote data testing dengan laju pembelajaran a = 0,2 dan epoch=1000 tmpa PCA sebesar 78,33% dengan PCA sebesar 68,34%. Dengan demikian metoda jaringan saraf tiruan dapat digunakan untuk identifikasi anak autis dengan keakuratan 78.33%

ABSTRACT
The pattern of fingerprint is the which one of characteristic of a each individual that wm not be change and related with the genetics and also has a different pattern. so in this research differences finger print patterns from children with autism to normal kids. In most children with autism have a whorl pattern and the pattern of the finger right and left finger is not symmetrical pattern, where as in normal children most of the pattern off finger left and right finger has a symmetry. In this thesis result the recognition data rate training without the PCA 'Whith learning rate "
2011
T33714
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>