Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19240 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Siahaan, Agustina T.P.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49368
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hedy Susatyo Herlambang
"Effisiensi yang rendah pada kompor minyak tanah disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna karena kurangnya oksigen yang dapat terdifusi ke titik nyala api. Peningkatan effisiensi harus dilakukan mengingat konsumsi minyak tanah meningkat 3 % per tahun Upaya peningkatan effisiensi pembakaran minyak tanah harus mengarah pada penerapan yang dimaksudkan dapat diaplikasikan pada teknologi kerakyatan dengan menciptakan alat pengkaya oksigen yang bekerja pada tekanan dan suhu atmosfir dan dipasang pada kompor minyak tanah tradisional.
Alat pengkaya oksigen berupa selinder berlubang banyak pada sisinya, sehingga udara pembakaran kompor mengalir melewati lubang tersebut. Penggunaan bahan yang dapat mengadsorpsi N2 secara selektif dapat meningkatkan konsentrasi oksigen pada udara pembakaran.
Ca0-Zeolit alam Lampung merupakan adsorben selektif nitrogen yang bahannya banyak terdapat di alam Indonesia dan berharga murah. Ca0-Zeolit alam Lampung dapat meningkatkan prosentase oksigen diudara sampai 0,45% melalui proses batch pada reaktor dengan kondisi atmosferik. Pengujian dalam aliran udara kontinyu dilakukan pada penelitian.
Pada penelitian ini peningkatan prosentase oksigen di udara dilakukan dengan mengalirkan udara ke adsorben Ca0-Zeolit alam Lampung berbentuk selinder dengan lubang tunggal. Performa adsorben diuji terhadap dimensi adsorben yaitu panjang dan diameter lubang serta suhu freatment yang nantinya dapat mewakili dimensi dan proses penggunaan alat pengkaya oksigen yang dipasang pada kompor minyak tanah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan aliran kontinyu udara, adsorben CaO-Zeolit yang di treatment dengan helium pada suhu 200°C, berdimensi L = 1,8 cm & D = 0,3 cm dan L = 1,2 cm & D = 0,1 cm dapat mengadsorpsi N2 secara selektif dan meningkatkan prosentase oksigen di udara sampai 0,2 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Nasikin
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
06 Nas p
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Oka Sedana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adri Yudha Wibawa
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S50824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edward Andreas
"Masyarakat Indonesia terutama di pedesaan masih tergantung pada minyak tanah sebagai bahan bakar pada kompor minyak tanah yang dipakai untuk memasak sebari-hari, bahkan juga di daerah perkotaan. Kelemahan kompor minyak tanah diantaranya adalah timbulnya jelaga, dan efiseiensi pembakarannya rendah. Efisiensi yang rendah pada kompor minyak tanah disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna karena kurangnya oksigen yang dapat terdifusi sampai ke bagian nyala api. Peningkatan efisiensi pembakaran minyak tanah dapat dilakukan dengan menambahkan oksigen terlarut (oksigenat) dalam minyak tanah, atau meningkatkan konsentrasi oksigen dalam udara pembakaran dengan menggunakan kompor tekan.
Metode untuk menaikkan jumlah oksigen pada udara pembakaran dipilih dengan menggunakan CaO-zeolit yang berfungsi mengadsorpsi secara selektif nitrogen dari udara sehingga memperbesar konsentrasi oksigen dalam udara. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode modifikasi yang dapat meningkatkan konsentrasi kalsium hingga 1,3 % pada zeolit yang dalam adsorbsi seeara batch dapat meningkatkan 0,6 % kadar o2. Penulis mengujinya dalam kondisi kontinu dengan mengalirkan udara tekan ke adsorben CaO-zeolit hasil modifikasi berhentuk silinder dengan lubang tunggal, dengan variasi dimensi adsorben dan perlakuan suhu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan CaO-zeolit dengan kandungan 1,3 % w/w kalsium sebagai adsorben pada aliran udara yang kontinu.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Zeolit mempunyai struktur tiga dimensi dengan rongga dan lorong teralur berkesinambungan dalam ukuran tertentu. Hal ini menyebabkan zeolit mernpunyai sifat yang khas. Salah satu sifat khas dari zeolit adalah kemampuannya untuk memisahkan senyawa secara selektif sehingga memungkinkan zeolit alam mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai adsorben.
Zeolit alam masih mengandung pengotor-pengotor dengan kemumian rendah sehingga daya serapnya belum maksimal. Oleh karena itu zeolit alam perlu dimoditikasi untulc memperoleh sifat-sifat adsorben yang lebih baik. Modifikasi zeolit alam untuk adsorben dapat dilakukan antara lain dengan proses dealurninasi, pertukaran ion, dan kalsinasi.
Zeolit dapat digunakan dalam bentuk serbuk atau pellet. Dalam penggunaan-
nya, jatuh tekanan (pressure drop) yang terjadi pada bentuk serbuk lebih besar daripada bentuk pellet, sehingga dapat mengganggu operasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan pellet adalah tekanan, temperatur kalsinasi, jenis dan komposisi binder maupun Iubrfcant. Faktor-faktor tersebut dapat mernpengaruhi kekuatan mekanik, sifat-sifat fisik, dan kapasitas adsorbsi pellet.
Pada penelitian ini, modifikasi zeolit alam Lampung dilakukan dengan dua metode yaitu Metode A (dealurninasi, pertukaran ion, kalsinasi) dan Metode B (pertukaran ion, kalsinasi). Zeolit alam Lampung yang dimodifikasi dengan Metode A disebut ZALTA, dan yang dimodifikasi dengan Metode B disebut ZALTB. Komposlsi air sebagai binder divariasikan rnenjadi 6 variasi yailu l%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dari berat kering zeolit_ Kemudian dilakukan uji kekuatan crushing, karalcterisasi sifat-sifat fisik, Serta uji adsorbsi pellet zeolit alam Lampung terrnodif1I
Kekuatan crushing tertinggi untuk posisi horisontal dan vertikal dimilild oleh ZALTA, yaitu masing-masing sebesar 64.77 kg dan 9.01 kg. Sifat-sifat tisik ZALTA yang berhubungan dengan pori lebih baik dibandingkan dengan ZALTB. Tetapi sifat-
sifat tisik ZALTA yang berhubungan dengan permukaan, nilainya lebih kecil dibandingkan dengan ZALTB. Misal, diameter pori rata-rata untuk serbuk ZALTA sebesar 103.487 A°, sedangkan Lmtuk serbuk ZALTB hanya sebesar 96.8156 A°.
Tetapi untuk luas permukaan eksternal, serbuk ZALTA hanya sebesar 39.9277 mz/gr, sedangkan serbuk ZALTB sebesar 41.9053 m2/gr. Umuk zeolit alam Lampung termodilikasi dalam bentuk pellet, kapasitas adsorbsi-1 terbesar dimiliki oleh ZALTB 20% yaitu sebesar 5.78E-05 gr H20/gr zeolit. Tetapi untuk adsorbsi-2 (setelah regenerasi), kapasitas adsorbsi terbesar dimiliki oleh ZALTA 20%, yaitu sebesar 5.38E-05 gr H;O/gr zeolit. Hal ini karena penurunan kapasitas adsorbsi setelah regenerasi ZALTB 20% lebih tinggi dibandingkan dengan ZALTA 20%, yaitu masing-
masing sebesar 21.57% dan 6.43%.
Dari hasil penelitian keseluruhan, diperoleh kesimpulan bahwa zeolit alam Lampung tennodifkasi yang di-dealuminasi (ZALTA) memiliki sifat-sifat adsorben uap air yang lebih baik daripada yang tampa dealuminasi (ZALTB).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa zeolit referensi lebih unggul dalam ha]
kapasitas adsorbsi dibandingkan ZALTA dan ZALTB. Tetapi setelah regenerasi, zeolit rcferensi mengalami penurunan kapasitas adsorbsi yang lebih besar daripada ZALTA.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Mineral zeolit alam telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, mulai dari peternakan, sanitasi sampai industri pengolahan dan reaksi kimia. Salah satu sifatnya yang paling banyak dimanfaatkan dalam bidang industri adalah strukturya yang unik dan kemampuannya untuk mengadsorpsi. Sehingga telah banyak pula penelitian yang bertujuan untuk memodifikasi demi rneningkatkan kapasitas adsorpsi dan kemampuannya sebagai penyeleksi bentuk. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian adsorpsi berdasarkan konsep zona perpindahan massa terhadap tiga jenis zeolit alam dengan kode sampel ZAA, ZAB dan ZAC. Pengujian juga dilakukan terhadap hasil modifikasinya untuk menentukan adsorben H20 yang terbaik dari zeolit alam dan menemukan rnetode pengaktifan yang sesuai untuknya. Metode pengaktifan yang dilakukan terhadap ketiga zeolit alam dalam penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi ukuran saluran-saluran dan rongga pori yang ada dalam struktur rangkanya. Adapun metode pengaktifan yang terbaik yang dilakukan dalam penelitian ini diberi kode modifikasi B' dan modifikasi B". Modifikasi B' terdiri dari langkah-langkah pencucian dengan air suling dealuminasi dengan larutan HF 3% selama 20 menit, pertukaran ion dengan larutan garam selama 50 jam dan kalsinasi pada 420'C selama 5 jam. Larutan garam yang
digunakan dalam langkah pertukaran ion adalah NaNO3 IN dan CaCI, IN, masing­masing sebagai sumber kation…
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>