Ditemukan 1725 dokumen yang sesuai dengan query
Holten, N. Gary
New York : McGraw-Hill, 1991
345.730 1 HOL c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Uviller, H. Richard
Columbia: St. Paul Minn West Publishing, 1979
345 UVI p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bestha Inatsan Ashila
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemidanaan dan pertimbangkan hakim terhadap perkara anak yang menjadi kurir narkoba, beserta proses pembimbingan dan pembinaan anak yang menyertainya di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pusat dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang menjadi kurir narkoba dapat dijerat dengan Pasal 114 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan untuk pemidanaannya harus mengacu kepada Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Dalam memutus perkara anak yang menjadi kurir narkoba, hakim mempertimbangkan pertimbangkan yuridis maupun non-yuridis, yaitu laporan Litmas, tuntutan Jaksa Penuntut Umum, kondisi diri terdakwa baik yang ditemukan didalam Litmas maupun dalam fakta persidangan, kedudukan terdakwa sebagai kurir, aspek pemidanaan, serta perundang-undangan. Peran Bapas Pusat dalam menangani perkara anak yang menjadi kurir narkoba dimulai sejak tahap pra-adjudikasi, tahap adjudikasi dan tahap post adjudikasi. Sementara pembinaan di Lapas Salemba tidak ada pengkhususan bagi anak yang menjadi kurir narkoba. Proses pembinaan terhadap anak kurir narkoba dilaksanakan sama seperti dalam perkara lain.
The aims of this study is to find out the criminal prosecution and judges’ consideration on the case of children who become drug couriers, along with the following mentoring and development processes at the Central Penitentiary (Bapas) and Salemba Prison (Lapas). The results show that children who become drug couriers can be charged under Article 114 Law No. 35 of 2009 on Narcotics. Meanwhile, the criminal prosecution must refer to Law No. 11 of 2012 on Children Criminal Justice System. In deciding the case of children who become drug couriers, the judges make both judicial and non-judicial considerations; Litmas (Penitentiary Study) report, Public Prosecutors’ claims, defendants’ conditions both in Litmas and in trial facts, defendants’ positions as couriers, the criminal prosecution aspects, as well as the legislations. The Central Penitentiary (Bapas) roles in handling the case of children who become drug couriers start since the pre-adjudication stage, adjudication stage, and post-adjudication stage. On the other hand, for the development process at Salemba Prison (Lapas), there is no specialization for children who become drug couriers. The development process for children who become drug couriers is implemented in the same way as other cases."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S59963
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Guion, Robert M.
New York: McGraw-Hill, 1965
658.311 GUI p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Flippo, Edwin B.
New York: McGraw-Hill, 1984
658.3 FLI p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pigors, Paul
London: McGraw-Hill, 1981
658.3 PIG p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Winardi
Bandung: Alumni, 1978
658.3 Win p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Winardi
Bandung: Alumni, 1978
658.3 Win p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Winardi
Bandung: Alumni, 1978
658.3 Win p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
48p
Buku Teks Universitas Indonesia Library