Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95263 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Kencono Anggrahito
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pencarian informasi tunanetra, yang meliputi kebutuhan, sumber, bentuklformat dan hambatan apa yang dialami tunanetra dalam melakukan pola pencarian informasi. Pola pencarian informasi ini berguna untuk pustakawan dan pekerja informasi dalam memprediksi kebutuhan informasi pemustaka (user). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan informasi, sumber informasi dan format yang paling disukai tunanetra bermacam-macam. Hal ini dipengaruhi oleh latar helakang pendidikan, tingkat pendidikan dan pekerjaannya. Salah satu hambatan yang dialami tunanetra dalam mencari informasi yaitu; tidak adanya penerbit yang menerbitkan buku khusus untuk tunanetra.

The objectives of this research is to determine information seeking patterns of blind or visually impaired, which includes the needs, resources, forms and barriers experienced by blind people what to do information search patterns. Search pattern is useful information for librarians and information workers in predicting user needs information. This research is a qualitative research method of phenomenology. The results of this study indicate that the information needs, sources of information and the most preferred formats blind variety. This is influenced by educational background, level of education and work. One of the obstacles experienced by blind people in seeking information, namely: the absence of a publisher who publishes a special book for the blind."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15320
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Abdi
"Skripsi ini membabas rnengenai pola perilaku pencarian informasi yang dilakukan oleh perernpuan yang tinggal di permukirnan kurnub dalarn pernenuban ketiga peran rnereka. Ketiga peran tersebut ada reproduktif, produktif, dan sosial. Ketiga peran tersebut rnernang banyak ditemui pada perempuan lainnya. Narnun dengan segala keterbatasan yang ada perernpuan di permukirnan kurnub menjadi menarik dan akhimya akan rnernbentuk pola perilaku pencarian informasi yang menarik pula.Penelitian ini adalab penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasil penelitian rnenunjukkan babwa perempuan di permukirnan kurnub memiliki kecenderungan rnengakses sumber informasi personal sebagai sumber utama.

This paper discusses the information seeking behavior patterns made by women who live in slums in order to fulfill of their three roles. The three roles are reproductive, productive, and socially. The three roles is commonly found in other women. However, with all the limitations that women wholives in the slums to be interesting and will eventually form a pattern of information seeking behavior of interest anyway. This study is a qualitative research with phenomenological method. The results showed that women in the slums has a tendency to access personal resources as a primary source."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S66896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Rivalina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pencarian informasi mahasiswa ketika menelusur di Internet. Acuan yang digunakan dalam penelitian adalah model pencarian informasi di lingkungan elektronik yang dikemukakan oleh Marchionini.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survai dengan pendekatan analisis kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner, dengan pengolahan data secara deskriptif. Populasi penelitian adalah mahasiswa pascasarjana program magister angkatan 2001 yang sedang menyusun tesis dan menggunakan Internet sebagai sumber informasi. Responden terdiri dari 331 mahasiswa yang berasal dari 12 fakultas dan program pascasarjana.
Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: 1) hubungan antara frekuensi menelusur dengan pengetahuan mengenai cara menelusur, 2) perbedaan keberhasilan masing-masing tahap penelusuran berdasarkan frekuensi menelusur, dan 3) perbedaan keberhasilan masing-masing tahap penelusuran berdasarkan pengetahuan mengenai cara menelusur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dan Kolmogorov-Smirnov. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa 1) tidak ada hubungan antara frekuensi menelusur dengan pengetahuan mengenai cara menelusur mahasiswa, 2) tidak ada perbedaan keberhasilan masing-masing tahap penelusuran berdasarkan frekuensi menelusur, dan 3) tidak ada perbedaan keberhasilan masing-masing tahap penelusuran berdasarkan pengetahuan mengenai cara menelusur mahasiswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola pencarian informasi mahasiswa yang diamati dalam penelitian ini tidak sesuai dengan model pencarian informasi Marchionini. Dalam melakukan pencarian informasi mahasiswa cenderung menggunakan teknik browsing dan berdasarkan karakteristiknya mahasiswa dapat dikelompokkan sebagai pengguna pemula.

Information Seeking Pattern at Internet for Postgraduate Master Program Students of 2001 at University of Indonesia Who Wrote ThesisThe objective of this research is to determine information seeking pattern of students while searching at Internet. This research was conducted based on information seeking model on electronic environment found by Marchionini.
The research was done by using survey method with quantitative analysis approach. The data were collected by using questionnaire technique and analyzed by using the descriptive analysis. The population was postgraduate master program students of 2001 who were writing thesis and using Internet as a source information. The respondents of this research were 331 students came from 12 faculties and postgraduate programs.
Hypothesis tested were: 1) relationship between searching frequency and searching knowledge, 2) difference the achievement of each step of information seeking based on searching frequency, and 3) difference the achievement of each step of information seeking based on searching knowledge. It was tested using Chi-Square test and Kolmogorov-Smirnov test. The results of hypothesis testing indicate that: 1) there is no significant relationship between searching frequency and searching knowledge, 2) there is no significant difference the achievement of each step of information seeking based on searching frequency, 3) there is no significant difference the achievement of each step of information seeking based on searching knowledge. The result of analysis showed that the information seeking for observed students were not matched with Marchionini model. In the information seeking, students tend to apply browsing technique and based on their characteristics they are regarded as novice users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Remaja memiliki rasa keingintahuan yang besar tentang seksualitas terkait dengan tahap
tumbuh kembang yang sedang dialaminya. Informasi yang tidak memadai serta sumber
informasi yang tidak akurat dapat menimbulkan perilaku seksual yang menyimpang.
Keluarga sebagai lingkungan primer dan sistem pendukung diharapkan mampu menjadi
sumber informasi bagi remaja terkait seksualitas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi ada tidaknya hubungan antara pola komunikasi keluarga dengan
pencarian informasi seksualitas remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah
deskriptif korelasi dengan sampel sebanyak 80 responden siswa siswi SMU 99 Jakarta.
Alat pengumpul data berupa kuesioner. Hasil penelitian menggunakan uji Chi square
didapat nilai p value sebesar 0,007 dan apabila dibandingkan dengan nilai a sebesar 0,05
maka p value lebih kecil dari a yang berarti Ho ditolak atau ada hubungan bermakna
antara pola komunikasi keluarga dengan pencarian inforrnasi seksualitas remaja. Saran
bagi penelitian ini adalah memperluas area penelitian, menguji dan mengembangkan
instrumen penelitian serta sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya yang
berhubungan dengan pola komunikasi keluarga dan seksualitas remaja."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5314
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah
"Tujuan dari penelitian ini untuk mencari gambaran mengenai pola pencarian informasi mahasiswa asing pada Program BIPA (Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing) FSUI. Penelitian ini mencoba mengidentifikasi pola pencarian informasi mahasiswa asing dalam mendukung kegiatan belajar yang meliputi sumber-sumber informasi yang digunakannya, dan hambatan-hambatan yang dialami.
Pengumpulan data terbagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama berupa pengisian kuesioner dan self report selama 5 hari yang dilanjutkan dengan wawancara. Tahap kedua dilakukan untuk mengetahui situasi problematik dengan menggunakan teknik wawancara timeline. Pengumpulan data dimulai 20 September s/d 10 Nopember 2001.
Penelitian ini menggunakan metode kajian pemakai. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sample. Sampel diambil sebanyak 11 prang mahasiswa BIPA. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survai. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara.
Hasil penelitian memperlihatkan faktor pribadi turut menentukan pola pencarian informasi karena diri individu merupakan asal munculnya berbagai permasalahan situasional. Permasalahan situasional yang dialami mahasiswa BIPA terdiri dari permasalahan belajar dan permasalahan bukan belajar. Strategi pencarian informasi yang digunakan dipengaruhi oleh jenis situasi. Strategi yang umum digunakan dalam situasi belajar adalah penggunaan buku teks BIPA. Strategi pada permasalahan bukan belajar berupa penggunaan sumber informal seperti dengan teman, media massa, dan sistem. Hambatan yang ditemui pada umumnya disebabkan oleh faktor internal (dari dalam individu) dan eksternal (hubungan sosial). Sumber yang digunakan dipengaruhi oleh permasalahan situasional. Buku teks BIPA digunakan oleh seluruh responden sebagai sumber belajar utama. Pada situasi bukan belajar, teman digunakan sebagai sumber informasi utama. Dengan demikian poia pencarian informasi mahasiswa asing yang belajar pada program BIPA FSUI dalam penelitian ini secara umum dipengaruhi oleh faktor konteks yang bersifat situasional, institusional, dan sosial.

The purpose of this research is to examine information seeking pattern in the context of foreign student at BIPA (Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing) program at the Faculty of Letters University of Indonesia. The research is focusing on information seeking pattern based on situation factor.
The data collected in two ways. First, interview and questioner technique on 10 respondents. Second, timeline interview with 6 respondent. The aim of this interview find out situational problems affecting the respondent information seeking. This research were conducted in September 20`'' until November 10'h 2001.
The sampling technique was purposive. Survey was used as data collecting method that divided in questionnaire and depth interview. The data analyzed based on individual factors (constitute individual characteristic, experience in living, language) and situational factors (situational problem. strategy, barrier, and source). The data were analyzed individual factors and situational factor
The results show that individual factors affect user in seeking information. The situation that respondent were facing were divided into situational problem in study situation and non study situation. In study situation, most respondent found difficulties learn Bahasa Indonesia especially grammar, listening and speaking and practicing the language. The students saw the usefulness of BIPA textbook as a primary source. They also reported that in information seeking process come from internal and external factors_ They consider textbooks of BIPA as primary source in study situation. In non-study situation, they usually ask help from significant others, used mass media and the systems. In brief information seeking pattern of foreign students at BIPA program is influenced by situational, institutional, and social context."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwarsih
"Dalam persuratkabaran pemberitaan komprehensif berpeluang untuk dioptimalkan. Berita semacam ini memberi analisis, ringkasan, dan tanggapan kepada pembaca tentang duduk perkaranya sebuah peristiwa atau kejadian. Penelitian Pola Pencarian Informasi Wartawan Suratkabar Studi Berita Mendalam dilakukan dengan pendekatan Studi Interpretif Obyek penelitian yang diambil adalah suratkabar Kompas. Pola yang dikaji berkaitan dengan kebiasaan-kebiasaan dan langkah-langkah yang dilakukan wartawan dalam situasi yang ada hubungannya dengan pekerjaannya sebagai wartawan khususnya untuk rubrik Fokus. Kebiasaan-kebiasaan dan Iangkah-langkah yang dilakukan wartawan untuk memperoleh informasi diinterpretasikan oleh aktor-aktor sosial (wartawan kompas) yang melaksanakan dan menggunakannya.
Hasil penelitian terhadap obyek penelitian menunjukkan pada dasarnya, para wartawan yang mengerjakan rubrik Fokus melakukan aktivitasnya dalam penyusunan berita untuk rubrik tersebut melalui beberapa pokok pekerjaan. Ada beberapa pokok pekerjaan yang dilakukan secara bervariasi dan fleksibel diantara para wartawan yang mengerjakan berita untuk rubrik tersebut. Pokok pekerjaan itu meliputi: Pemantauan. Rapat Fokus (inisiasi), Liputan Lapangan dan Doknmentasi (executing the search), Penulisan Naskah Berita (oleh wartawan), Pengeditan (selection), Penulisan ulang (collection), Penyuntingan. Para wartawan yang mengerjakan berita mendalam untuk rubrik Fokus yang menjadi obyek penelitian ini lebih berorientasi pada kerja. kelompok. Mereka melakukan pencarian informasi untuk penyusunan berita mendalam dengan bantuan berbagai pihak. Pihak yang mereka mintai bantuan adalah rekan seprofesi (dalam hal ini sesama jurnalis), Litbang Kompas/PIK, nara sumber, peneliti ahli. Pusat Informasi Kompas keberadaannya sangat menunjang pembuatan berita yang tepat, akurat dan dapat diandalkan bagi harian Kompas sebagai organisasi induknya terutama dalam pembuatan berita mendalam yang komprehensif khususnya Fokus, PIK memberikan data-data yang dibutuhkan wartawan terutama untuk latar belakang suatu peristiwa atau kejadian dengan memberikan tabel kronologis atau informasi-informasi lain yang diperlukan wartawan.

Comprehensive news coverage can be optimized by providing analysis, summary, and response to the readers about the actual case of an event or incident. A research about Information Search Pattern of Journalists of In-depth News Study is conducted using Interpretive study approach. The object of the research is the making of Fokus (focus) in Kompas newspaper. The pattern studied related to habits and steps taken by the journalists in a situation relevant to their work as journalists, especially when they are involved in Fokus rubric. That habits and steps taken by the journalists to obtain information are interpreted as activities (Kompas journalists) that perform them.
Results of research indicate that basically the journalists involved in making of Fokus rubric perform their activities through several important steps. They are conducted in a varied and flexible manner among the journalists who prepare the news for the rubric. The most important steps include: Monitoring, Fokus Meeting (initiation), Field Coverage and Documentation (executing the search), News Text Writing (by journalists), Editing (selection), Rewriting (collection), Editing. The journalists in this study are more oriented to group work. They search information for indepth news preparation with the help of various groups. The group are other journalists, Kompas Research and Development/Kompas Information Center, resource person and expert researchers. Kompas Information Center is very crucial in the preparation of proper, accurate and reliable news, when it comes to the preparation of a comprehensive and indepth news such as Fokus rubric. Kompas Information Center provides data required by the journalists especially for background of an event or incident by providing chronological table or other types of information required by the journalists.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T37139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Savitri
"Penelitian ini dilatarbelakangi ketertarikan penulis pada jurnalistik olahraga. Bagaimana cara kerja wartawan olahraga dalam menghasilkan berita yang jelas, lengkap, menarik, akurat dan informatif. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan secara rinci perilaku pencarian informasi wartawan Tabloid BOLA dalam menghasilkan berita terutama aspek kebutuhan informasi segera, sumber internal dan eskternal. Dari perilaku pencarian informasi tersebut diharapkan akan terlihat pola penggunaan koleksi perpustakaan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang memakai pendekatan kajian pemakai atau user studies. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif. Dalam menganalisis data yang diperoleh memakai teknik analisis deskriptif. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semua wartawan BOLA yang berjumlah 16 orang selalu segera mencari informasi yang kurang. Perilaku pencarian informasi wartawan BOLA termasuk rumit karena mereka mencari informasi sebanyak-banyaknya termasuk informasi pendukung ke banyak sumber. Semua koleksi perpustakaan digunakan oleh wartawan walaupun mereka tetap merasa kurang dengan koleksi yang tersedia. Saran bagi perpustakaan untuk mengembangkan sistem komputerisasi untuk mempercepat temu kembali yang sangat membantu wartawan agar tidak melewati tenggat waktu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Susantono
"Tujuan dari penelitian ini untuk mencari gambaran mengenai pola pencarian yang dilakukan oleh pejabat di Pusat Data dan Informasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional. Penelitian ini mencoba mengindentifikasi pola pencarian Informasi dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpossive sample. Sampel diambil sebanyak tiga orang kepala bidang di Pusat Data dan Informasi Pendidikan. Alat pengumpulan data yang digunakan. adalah wawancara.
Model operasional penelitian yang digunakan adalah Model of Information Seeking of Professional yang dikembangkan oleh Leckie, Petigrew and Sylvain. Model ini mengambarkan tentang kebiasaan dan perilaku informasi oleh para profesional, Model ini terbagi dalam enam komponen yaitu : (1) peran/fungsi pekerjaan, (2) tugas, (3) karakteristik kebutuhan informasi, dan tiga faktor yang mempengaruhi pencarian informasi : (4) pemahaman atas sumber informasi, (5) sumber-sumber informasi, dan (6) hasil akhir.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pejabat eselon III sebagai kepala bidang mempunyai peran : (1) memberikan pelayanan kepada pejabat atasan dan masyarakat, (2) memberikan penyuluhan, pelatihan kepada masyarakat dan bawahan mereka, (3) memimpin dan bertanggungjawab atas kelancaran tugas bidang yang dipimpinnya, (4) mengadakan penelitian untuk mendapatkan data atau informasi dalam menjalankan tugas sehari-hari, (5) meningkatkan pengetahuan dengan membaca, mengikuti seminar.
Kebutuhan informasi para pejabat eselon III dipengaruhi oleh kompleksitas masalah, konteks permasalahan, frekuensi kebutuhan, dan kepentingan. Sumber-sumber yang banyak digunakan adalah buku dan dokumen-dokumen yang berada didalam organisasi (Balitbang dan tujuh unit utama lainnya) termasuk database yang dikembangkan oleh depdiknas, serta dokumen-dokumen yang ada di internet. Pemanfaatan sumber-sumber informasi itu dikarenakan sumber-sumber tersebut sudah terbiasa digunakan dan pernah berhasil menggunakannya serta kualitas sumber informasi.

The purpose of this research is to examine information seeking of public affair at Pusat Data dan Informasi Pendidikan. This research trying to identification information seeking process in daily duty.
This research is qualitative research with study-case method. The operational model of this research is Model of information seeking of professional, which developed by Leckie, Pettigrew and Slyvain. The model was developed through a careful analysis and interpretation of empirical studies on the information habits and practices of professionals. The model have six components are: (1) work roles, (2) associated tasks, and (3) characteristic of information needs and three factors affecting information seeking: (4) awareness, (5) sources, (6) outcomes. The research results show that public affair has role; (1) given services to their upper manager and public, (2) given education, training to public, and their staffs, (3) responsible to their duty (4) taken research to solve the problems, (5) improve their knowledge with reading books and attending a seminar.
The public affair information needs are affecting by complexity, context, frequency and importance. The most use information source are; books and documents in internal organization, including databases, which developed by the organizations and Internet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T 11596
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>