Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142195 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Dian Ekawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S31275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ifan Iqbal Bajeri
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S31178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ekawati Purwijantiningsih
"Meristem apikal kecambah sengon laut, Paraserianthes faloataria (L.) Nielson yang berumur 7 hari ditanam pada medium Murashige & Skoog (1962) modifikasi dengan pemberian variasi konsentrasi NAA 0; 0,5; 1 ppm dan BAP 0; 2; 4; 8 ppm. Pengamatan secara kualitatif dan kuantitatif dilakukan pada minggu ke-6 setelah penanaman. Pengamatan kualitatif meliputi pertumbuhan tunas, kalus, dan akar. Pengamatan kuantiatif meliputi tinggi tunas,, jumlah nodus/tunas, berat basah dan berat kering eksplan. Penanaman meristem apikal sengon laut tersebut dapat membentuk tunas, kalus, maupun akar. Uji Analisis Variansi 2 faktor pada a = 0,01 menunjukkan pemberian NAA dan BAP berpengaruh terhadap tinggi tunas dan jumlah nodus/tunas. Tunas tertinggi yaitu 40,68 mm terdapat pada pemberian NAA 1 ppm dan BAP 4 ppm. Jumlah nodus/tunas terbanyak terdapat pada pemberian NAA 1 ppm dan BAP 6 ppm yaitu 6,00 buah. Uji Tukey pada a - 0,01 menunjukkan terdapat beda nyata tinggi tunas antara interaksi pemberian konsentrasi NAA 1 ppm dan BAP 4 ppm dengan: kontrol; NAA 0 ppm dan BAP 4 ppm; NAA 0,5 ppm dan BAP 0 ppm; NAA 0,5 ppm dan BAP 4 ppm; NAA 0,5 ppm dan BAP 6 ppm; NAA 1 ppm dan BAP 0 ppm. Beda nyata juga terdapat antara interaksi pemberian konsentrasi NAA 1 ppm dan BAP 6 ppm dengan NAA 1 ppm dan BAP 0 ppm. Perbedaan nyata jumlah nodus/tunas terdapat antara interaksi pemberian konsentrasi NAA 1 ppm dan BAP 4 ppm . terhadap: kontrol; NAA 0 ppm dan BAP 4 ppm; NAA 0,5 ppm dan BAP 0 ppm; NAA 1 ppm dan BAP 2 ppm. Beda nyata juga terdapat antara pemberian konsentrasi NAA 1 ppm dan BAP 6 ppm terhadap: kontrol; NAA 0 ppm dan BAP 4 ppm; NAA 0,5 ppm dan BAP 0 ppm; NAA 0,5 ppm dan BAP 6 ppm; serta NAA 1 ppm dan BAP 2 ppm, antara pemberian konsentrasi NAA 0 ppm dan BAP 2 ppm terhadap 0,5 ppm dan BAP 0 ppm, antara pemberian konsentrasi NAA 0,5 ppm dan BAP 0 ppm terhadap NAA 0,5 ppm dan BAP 2 ppm serta NAA 0,5 ppm dan BAP 4 ppm, antara pemberian konsentrasi NAA 0,5 ppm dan BAP 4 ppm"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Prihmawati
"Ku'l. tur jaringan tumbuhan merupakan sal ah satu me tod a per ban yak an tanaman secara vegetatifu F'erbanyakan tanaman d e n g a n m e t a d a I-; u 11 u r j a r i n g a n d a p a t d i t e m p u h m a 1 a :L li i p a m b en t Lilian t u n a s a k s i 1 a i" p e m L) e n 1: li I--; a n a i" g a n a d v e n t i f ,, dan pern ben tuk an em brio somati. k„ Zat pengatnr tumbuh da lam medium kultur jaringan,, terutama a\uksin dan sitokinin ber~ p e r a n d a 1 a m m e n g a t u r |:3 e i" t u m b u In a n d a n p ra r I-:; e m b a n g a n e k s p 1 a n „ F-' e n BI i t i a n k u 11 u r" j a r i n g a n t a n a m a n s e n g o n 1 a u t (P^waBBrlantheB f^^lcstaria (L.,, )'. Nielsen) dilakukan untuk mengetahui konsentrasi ixat pengatur tumbuh N^-bsnzy laden ins (BA) yang dibutuhkan untuk pern ben tuk an tunas aksilar spesies ini„ Eksplan epikotil keraa^mbah urnur 10 hari yang men g an dung dua buah nodus brasrarta in trarnodusnya ditanarn pad a medium pad at Nura\shige ?< Bkoog modifikasi den gain vairiaisi konsentraisi BA GII5-5 pprn.. Penrgaimatain dilakukan pada mingrgu keenaun untuk rnempero 1 ell davtai Jumlaili nodus/ekspla\n,, tinggi tuniis,, be rait baisah eksplain yaing telaih brarmorf ogenrasis dam be rait kraring eksplan yang telah bermorfagenesis„ Anal isis data dengan uj i nonpararnetrik Kruskal Wallis yang menghasilkan perbed-aan n y a t. a ai i"i t ai i" a p e r" 1 a k u a n d i 1 a n j u t k a n d e n g a n u j i p a r- b a n d i n g a n berganda„ F' a n a 1 i. t. i a n i n i. m a n u n j u k II ai n b a li w a p a m b a n t u !< ai n t u n a s a k si 1 air dan aikar sang on laut da pat terjadi pada be r bag a i vairiasi medium MB modifikasi yang man g an dung :-;at pangatur"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Hariyadi
"ABSTRAK
Percobaan ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang kotoran ayam dan guano walet serta interaksinya terhadap jagung manis (zea mays L. saccharata sturt.) yang ditanam pada tanah gambut pedalaman. Percobaan dilakukan dengan rancangan acak kelompok (RAK) 2 faktor yaitu pupuk kandang kotoran ayam dan pupuk guano walet masing masing dengan 3 taraf yang sama. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman dan luas daun tanaman jagung manis. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian tunggal pupuk guano walet dan pupuk kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan luas daun. Dosis terbaik pupuk guano walet tunggal adalah 15 t ha min 1 dan dosis pupuk ktoran ayam tunggal adalah 10 t ha min 1. Kombinasi perlakuan terbaik didapat pada perlakuan 15 t ha min 1 pupuk guano walet dan 10 t ha min 1 pupuk kotoran ayam."
Tangerang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, 2018
600 JMSTUT 19:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>