Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5524 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Washington DC: National Geographic Society,
907 NAGE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Washington, D.C : National Geographic Partners, {s.a.}
907 NATGEO
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Percetakan, {s.a.}
907 NAGEIND
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Macdonald, Phil
"Summary:
Helps to learn about Thailand's exotic cuisine and the art of shopping in its famous night markets. This title guides readers into the countryside, exploring Kanchanaburi, site of the bridge over the River Kwai; the ancient capitals of Ayuthaya and Sukhothai, and national parks alive with monkeys and elephant"
Washington, D.C: National Geographic, 2009
915 MAC n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Washington, DC: Nasional Geographic, 2009
910 NAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Taylor, Paul Michael
Washington D.C : National Museum of Natural History, 1991
R 709.598 TAY b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Ari Binsar
"Penelitian ini bertujuan untuk dapat Menganalisis terkait Kebijakan Pemerintah Kota Batam dalam mendorong pembangunan infrastruktur di Pulau Hinterland Galang Bulang dan Belakang Padang dari Elemen Ketahanan Nasional dan Menganalisis terkait Pembangunan infrastrukstur di Pulau Hinterland Galang Bulang dan Belakang Padang dari Persfektif Ketahanan Nasional serta Menganalisis Kendala yang dihadapi Pemerintah dalam pembangunan infrastrukstur di Pulau Hinterland Galang Bulang dan Belakang Padang dari elemen Ketahanan Nasional.Indonesia dengan menggunakan beberapa sudut pandang teori yaitu Grand Theory: Strategi Ketahanan Nasional, Middle Theory: Kebijakan Publik dan Appliied Theory: Pertahanan Kemanan Temuan dari penelitian ini Pembangunan infrastruktur di Pulau Hinterland berpotensi untuk meningkatkan ketahanan nasional sehingga pemerintah perlu melakukan berbagai kajian terhadap sumber daya di Wilayah Hinterlan dengan tujuan untuk memahami segala potensinya kemampuan negara untuk merespons ancaman Keamanan wilayah mempertahankan keamanan perbatasan menjadi prioritas untuk mencegah masuknya ancaman dari luar. Perubahan lingkungan strategis di wilayah hinterland Batam dapat menjadi kendala dalam menghadapi tantangan dalam mendapatkan dukungan keuangan dan perizinan. Perubahan Lingkungan Fisik seperti perubahan iklim, erosi pantai, atau kerusakan ekosistem, dapat menjadi kendala dalam implementasi kebijakan pembangunan infrastruktur daerah yang akan dikembangkan.

This research analyses the policies of the Batam City government regarding the infrastructures development of the Hinterland islands, which are Galang Bulang and Belakang Padang islands, based on the national resilience view point. Constrains concerning the efforts are considered likewise. Theories applied include: the Grand theory, focuses on the study of the national resilience strategies; Middle theory, concerns with issues of the public policy; and Applied theory, pays attention on defence and security domain. The infrastructures development of the Hinterland islands is potential to enhancement of the national resilience as a top priority. The resources analysis of the area in question is an urgent need in order to discover capacities of the country in its preventive effort from any incoming threats. While the strategic environmental changes around the Batam hinterland region can be a potential challenge in obtaining financial supports and permits, physical environmental changes, such as climate change, coastal erosion, and ecosystem damage, may be potential obstacles in implementing the regional infrastructure development policies."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Washington: National Geographic Society, 1955
973.8 NAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rizky Puteri
"Perusahaan perlu memelihara hubungan dengan pelanggannya dan humas memiliki peranan yang penting dalam hal tersebut. Adanya new media dapat membantu humas untuk melakukan peranannya, salah satunya adalah customer relations untuk mencapai customer engagement. Customer Engagement adalah tingkat yang ditandai dengan adanya partisipasi pelanggan dalam hubungan mereka dengan organisasi yang berupa partisipasi fisik, kognitif, dan emosional (Patterson, 2006). Untuk mencapai customer engagement tersebut, perusahaan dapat melakukan Customer Relationship Management (CRM) dengan memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, Twitter, YouTube, Blog, dsb.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat cara National Geographic Indonesia melakukan customer relations melalui Twitter. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah cara National Geographic Indonesia memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, seperti media sosial untuk memperkuat ikatan dengan pelanggannya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis konten dan analisis kualitatif semiotika pada akun Twitter National Geographic Indonesia (@NGIndonesia) dengan melihat cara yang dilakukan National Geographic Indonesia dalam berinteraksi dengan pelanggannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis customer engagement National Geographic Indonesia adalah jenis vertical engagement yang dapat dilihat dari adanya komunikasi dua arah dan menunjukkan bahwa National Geographic Indonesia sudah baik dalam mengelola hubungan dengan pelanggan sehingga tercipta customer engagement yang berujung kepada partisipasi dan loyalitas pelanggan.

Company need to maintain relationship with customers and public relations officer of the company has the important role. The existence of new media can help public relations officer perform that role, one of them is customer relations to achieve customer engagement. Customer Engagement is a level of a customer’s various “presence” in their relationship with a service organisation including physical presence, emotional presence and cognitive presence (Patterson, 2006). To achieve customer engagement, company could perform Customer Relationship Management (CRM) with utilizing social media such as Facebook, Twitter, YouTube, Blog, etc.
This research aims to analyze how National Geographic Indonesia does customer relations through Twitter. The major issue in this study is how National Geographic Indonesia utilize the advancement of communication technology like social media, to reinforce the engagement with customers. Qualitative approach using content analysis and semiotic analysis method of National Geographic Indonesia's Twitter account (@NGIndonesia) used to see how National Geographic Indonesia interacts with its customers.
The result shows that the type of customer engagement of National Geographic Indonesia is vertical engagement which can be seen from two-way communication and National Geographic Indonesia shows good performance in managing relationship with customers that leads to participation and customer's loyalty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>